Anda di halaman 1dari 4

MEDITASI

No. Dokumen Revisi Halaman ¼

POLTEKKES
DENPASAR JUR. ............................... …………………
KEPERAWATAN

DITETAPKAN OLEH:
SPO Tanggal Terbit : Politeknik Kesehatan Denpasar
TINDAKAN Ketua Jurusan Keperawatan
KEPERAWATAN

………………………………………
……………………………
NIP. .............................................

PENGERTIAN Meditasi merupakan suatu upaya yang terus menerus pada kegiatan
berpikir, biasanya semacam kontemplasi ( perenungan dan pertimbangan
religius).

TUJUAN 1. Mengembangkan potensi mental klien


2. Meningkatkan kesehatan klien
3. Meningkatkan perilaku sosial klien

KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien dengan gangguan psikososial: bagi orang yang
putus asa, bagi orang yang mempunya pikiran kacau atau bingung, bagi
orang yang mempunyai masalah

PERSIAPAN 1. Alas tempat duduk


2. Ruangan yang nyaman dan tenang
3. Buku mantra

1
PROSEDUR PRA INTERAKSI
1. Menyiapkan diri secara fisik dan psikologis (tidak ada konflik internal
yang dapat mempengaruhi proses terapi)
2. Mempelajari rekam medis pasien sebagai data awal
3. Menyiapkan lingkungan yang tenang, nyaman, dan aman

ORIENTASI
1. Menyapa pasien sesuai kultur/sosial budaya setempat
2. Memperkenalkan diri
3. Melakukan kontrak topik, waktu, dan tempat pertemuan
4. Menanyakan keluhan utama pasien saat ini
5. Memvalidasi masalah yang dialami pasien
6. Menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan
7. Menjelaskan prinsip prosedur dari terapi meditasi yang akan
dilakukan
8. Menjelaskan kepada pasien jangka waktu efektif melakukan
meditasi (15 – 30 menit)

2
KERJA
1. Meminta kepada klien untuk mengambil posisi yang nyaman/ duduk
bersila, punggung tegak tetapi tidak kaku
2. Meminta klien mengambil napas dalam-dalam hitungan 1-3,
hembuskan yang panjang hitungan 1-5.
3. Tutu mata, agar memudahkan untuk memusatkan pikiran.
4. Lakukan Nafas alami 1-2 menit. Minta klien untuk mengucapkan
kata OM sampai kata OM berhenti sampai klien mengucapkannya
dalam hati 2-3 menit
5. Jika klien sulit berkonsentrasi, minta klien untuk mengucapkan kata
OM sampai didengar oleh telinganya dan sampai diucapkan dalam
hatinya. Minta pada klien untuk merasakan rileks dan santai, Minta
klien untuk merasakan mengalami rileks yang semakin dalam.
6. Ketika meditasi selesai (15 menit), Tarik nafas dan hembuskan
nafas. Minta klien duduk dengan tenang, dan perlahan-lahan
membuka mata dengan lembut klien menjadi bugar, segar dan santai
7. Minta klien siap kembali ke rutinitas normal dalam keadaan rileks
dan bugar
TERMINASI
1. Mengeksplorasi perasaan klien setelah meditasi
2. Mendiskusikan umpan balik bersama klien setelah meditasi
3. Melakukan kontrak : topik, waktu dan tempat untuk kegiatan
selanjutnya/Terminasi jangka panjang setelah meditasi

UNIT TERKAIT Bidang keperawatan bedah, dalam, maternitas, anak, komunitas, dan
jiwa

3
4

Anda mungkin juga menyukai