PPOK
Disusun oleh:
dr. Erlina Ratna S
Pendamping:
dr. Gabriella Natalia Setiabudhi, M. Kes
RSUD CIBABAT
2018-2019
1
Tanggal:
Penyusun: Pendamping:
dr. Erlina Ratna S dr. Gabriella Natalia Setiabudhi, M.
Kes
2
IDENTITAS PASIEN
I. Identitas Pasien
• Nama pasien : Tn. T
• Usia : 58 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Pekerjaan pasien : Swasta-pekerja trayek
• Alamat : Cilember-Cimahi Tengah
• Status Perkawinan : Menikah
• Tanggal Pemeriksaan : 4 Januari 2019
II. Anamnesa
• Keluhan utama : Sesak napas
• Anamnesis khusus :
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 4 hari yang lalu. Sesak napas dirasakan
pasien hilang timbul. Sesak napas timbul bila pasien kelelahan.
Keluhan sesak napas diawali dengan demam dan batuk berdahak berwarna kuning sejak
1 minggu yang lalu. Demam dirasakan naik turun, tidak menggigil ataupun berkeringat pada
malam hari.
Riwayat sesak sejak 1 tahun yang lalu, dirasakan hilang timbul, sesak berkurang setelah
minum obat salbutamol.
Keluhan sesak tidak berkurang dengan mengubah posisi tidur miring ke kanan maupun
kiri. Keluhan sesak napas tidak disertai bunyi mengi saat menghembuskan napas. Keluhan
tidak disertai dengan keringat malam dan penurunan berat badan yang drastis. Keluhan sesak
tidak diikuti dengan nyeri dada, jantung berdebar, dan bengkak pada wajah, perut, ataupun
kaki. Riwayat terbentur di sekitar dada tidak ada.
Pasien mengaku memiliki kebiasaan merokok sejak umur 18 tahun, sehari pasien dapat
menghabiskan ½ - 1 bungkus rokok, berjenis kretek. Pasien berhenti merokok sejak 6 bulan
yang lalu saat didiagnosis memiliki penyakit paru oleh dokter.
3
- Riwayat diabetes melitus (-)
o Suhu : 36,5℃
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-,
Sklera ikterik -/-
Mulut : Pursed Lips Breathing (-)
Leher : JVP 5+2 cmH2
Thorax
Pulmo :
o Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris, barrel chest (+), pink puffer (-)
o Palpasi : Sela iga melebar
o Perkusi : Hipersonor
4
o Auskultasi : VBS kanan=kiri, ronkhi +/+, wheezing +/+
• Cor : S1, S2 murni, regular, murmur (-), batas jantung dalam batas
normal
V. Pemeriksaan Penunjang
Rontgen Thorax
Cor tidak tampak membesar, kranialisasi (-)
Diafragma mendatar
Pulmo : hili kabur, corakan bronkovaskular bertambah, tidak tampak bercak
VII. Tatalaksana
Symbicort
Combivent
Cefixime
NAC 3x200
Nitrokaf
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : Dubia ad malam