Disusun Oleh:
Ahmad Salman Taufiqi Firas
116170023 / TEKNIK METALURGI
KELAS L
Dosen Pembimbing :
Drs. H. Teguh Pramono, M.Pd.I
YOGYAKARTA
2017
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Daftar Isi 2
Kata Pengantar 3
BAB I PENDAHULUAN
i. Latar belakang 4
ii. Rumusan Masalah 5
iii. Tujuan dan Manfaat 5
BAB II ISI
i. Definisi Metalurgi 6
ii. Sejarah Singkat Metalurgi dalam islam 7
iii. Keilmuan Metalurgi dalam Al-Quran 8
iv. Pencapaian dunia islam dalam bidang Metalurgi 18
i. KESIMPULAN 24
ii. SARAN 24
Daftar Pustaka 25
Lampiran 26
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya. Saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tujuan membuka mata
masyarakat dalam hal produksi di berbagai bidang kehidupan sesuai syariat islam. Sholawat
serta salam atas junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kaumnya dari
zaman jahiliyah menuju ke zaman yang penuh akan pengetahuan di dunia dan akhirat.
2
Tak lupa selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat secara
langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini. Karena tanpa bantuan
saudara-saudara ku yang dirahmati Allah SWT, makalah ini tidak akan terealisasikan dengan
baik dan utuh. Penulis memohon maaf tidak bisa menyebutkan satu-persatu pihak yang
terlibat dalam pembuatan makalah ini. Semoga atas ke ikhlasan saudara yang terlibat dalam
pembuatan makalah ini, menjadikan sebuah amal yang terus-menerus mengalir pahalanya
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam
yang bertemakan“ Metalurgi dalam Islam” Dimana dalam makalah ini diharapkan lebih
membuka wawasan berpikir di bidang ekonomi dunia pertambangan sesuai syariat Islam.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya selaku
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di akhir zaman banyak hal mudharat yang secara langsung ataupun tidak langsung,
muncul sebagai akibat perilaku manusia itu sendiri. Sebagai subjek yang menentukan
arah kehidupan kearah yang baik atau buruk, kita sebagai hamba Allah hidup di dunia
yang fana jangan terlena akan kesenangan dunia, sehingga dalam menjalankannya ada
aturan yang mengharuskan kita berpanut pada pedoman yang disampaikan Allah SWT
melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad Saw. Tujuannya agar kita menjalankan
3
segala perintah dan larangan-Nya berdasarkan syariat islam yang benar sesuai tuntunan.
Seperti yang tertuang dalam Qur’an surat Al-maidah ayat 48(i) sebagai berikut :
ففاَمستفبهكقوا املفخميفرا ه
ت إهفلىَ م
(٤٨) اه فممرهجكعككمم فجهمينعاَ ففيكنفبدئكككمم بهفماَ ككمنتكمم هفيهه تفمختفلهكفوفن
Artinya :
Dan kami telah turunkan kepadamu al-Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan
batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut
apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat di antara
kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang. sekiranya Allah menghendaki, niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap
Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah
sebagai dasar dalam segala sendi kehidupan, agar kita sebagai umat islam mengetahui
bahwa Metalurgi telah dijelaskan didalam Al-Quran .Kemajuan manusia akan terus
berlanjut sepanjang mereka terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Daya
ciptanya yang tinggi akan terus menghasilkan produk-produk baru yang makin
sempurna, jalan yang sudah ditempuh ini harus dijaga kemurniannya agar tidak
4
disalahkan dalam implementasinya. Sehingga mampu menjaga taraf hidup manusia
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi Metalurgi?
2. Sejarah singkat Metalurgi
3. Keilmuan Metalurgi dalam Al-Quran
4. Pencapaian dunia islam di bidang metalurgi
Islam.
Menambah wawasan bagaimana Metalurgi dalam Islam
BAB II
ISI
mempelajari
tentang
unsur logam, senyawa-senyawa antarlogam, dan paduan-paduan logam yang disebut aloi atau
lakur. Metalurgi juga adalah teknologi logam, yakni penerapan sains dalam produksi logam
5
dan rekayasa komponen-komponen logam untuk digunakan pada produk-produk yang
kegiatan mengolah bijih untuk mengekstrasi kandungan logamnya, dan kegiatan memadu
berbeda dari kriya pengolahan logam, meskipun kemajuan teknis dalam pengolahan logam
Tahukah Anda bahwa ilmu tentang metalurgi telah dijelaskan dalam Al-qur'an sejak
14 abad yang lalu? Pada masa Khilafah Islamiyah, teknik metalurgi berkembang sangat pesat.
Bahkan pada saat itu telah ditemukan teknik pembuatan baja yang memiliki struktur
nanotubes, yang saat ini dikenal dengan baja damaskus, yaitu baja terkuat, tertangguh, dan
terulet yang pernah ada, namun sayangnya teknik pembuatan baja ini telah hilang dari
peradaban. Teknik pembuatan baja termasyur ini tidak salah lagi pasti bersumber dari Al-
qur'an yang menjadi pedoman umat islam yang di dalamnya tekandung informasi tentang
6
Adapun beberapa ayat al-qur'an yang berhubungan dengan metalurgi yang dapat saya
temukan dan pastinya masih banyak lagi yang lain yang belum dapat saya temukan, karena
7
ب فوا مل هم يفففزا فن له يف كقففو فم
ت فو أف من فز مل فناَ فم فع هك كم ا مل هك فتاَ ف
لف قف مد أف مر فس مل فناَ كر كس لف فناَ هباَ مل بف يد فناَ ه
س فو له يف مع لف فم م
اكفف س هباَ مل قه مس هط ِ فو أف من فز مل فناَ ا مل فح هدي فد هفي هه بف أم د
س فش هدي دد فو فم فناَ فه كع هلل نم اَ ه ال نم اَ ك
ي فع هزي دز
ِاففف قف هو ي ص كر هك فو كر كس لف هك هباَ مل فغ مي ه
ب ِ إه من م فم من يف من ك
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang
nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan
besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasulrasul-
Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
(QS.Al-Hadid 57:25).
Ayat diatas menjelaskan bahwa, sesungguhnya besi itu diturunkan allah SWT dari luar bumi
yang berasal dari pecahan bintang yang telah mati. Ayat ini mematahkan anggapan bahwa
besi itu berasal dari bumi sendiri. Dan ayat ini juga menjelaskan bahwa besi memiliki
manfaat yang sangat besar bagi manusia, dan juga menjelaskan bahwa kita bisa membuat
padauan besi tertentu, dengan neraca(kadar) tertentu dari besi pada setiap paduannya.
8
Artinya:
Berilah aku potongan-potongan besi. ” Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: “Tiuplah (api itu). ” Hingga apabila
besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: “Berilah aku tembaga (yang
mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu.”. Maka mereka tidak bisa mendakinya
Ayat ini menjelaskan kepada kita tentang pembuatan paduan logam, yaitu besi dengan
tembaga. Paduan itu dibentuk dengan cara, besi dipanaskan hingga mencapai melting
pointnya, tetapi tidak sampai berubah fasa, kemudian dituangkan tembaga yang sudah
meleleh (fasa liquid). Kemudian didapatkan paduan yang sangat kuat dan tangguh, hingga
( أفهن١٠) ضلْ فياَ هجفباَكل أفدوبهففيِ فمفعففهك فوالطمميفففر فوأفلفنمففاَ لفففهك املفحهديفففد
فولفقفمد آتفميفناَ فداكوفد هممناَ فف م
فولهكسلفميفماَفن الدريفح كغكدووفهاَ فشمهدر فوفرفواكحفهاَ فشمهدر فوأففسملفناَ لفهك فعميفن املقه م
طففهر فوهمفففن املهجففدن فمففمن
(١٢) ب المسهعيهر
يفمعفمكل بفميفن يففدميهه بهإ همذهن فربدهه فوفممن يفهزمغ هممنهكمم فعمن أفممهرفناَ نكهذمقهك هممن فعفذا ه
Artinya:
Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari kami. (Kami berfirman),
dan Kami telah melunakkan besi untuknya,. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan
9
ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amal yang saleh. Sungguh, Aku Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan. Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada
waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama
dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian
dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya.
Dan barang siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan
Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa, sesungguhnya kita dapat mengubah fasa besi yang
awalnya solid menjadi liquid, dengan cara memanaskannya dengan suhu yang sangat tinggi
dengan bantuan angin untuk meningkatkan suhunya dalam jangka waktu tertentu. yang
kemudian dari besi liquid tersebut kita dapat membentuknya ke bentuk yang lain seperti
tameng, baju besi pedang dan benda-benda lain yang terbuat dari logam dengan
ketangguhannya.
٥١﴿ َك كركءوفسهكمم فويفكقوكلوفن فمتفىىَ هكفو ِ قكمل فعفس ى ىىَ فأن يفككوفن قفهرينبا فففسيكمنهغ ك
ضوفن إهلفمي ف
Artinya:
Dan mereka berkata, "Apabila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang
hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?".
10
Katakanlah (Muhammad), "Jadilah kamu batu atau besi,. atau menjadi makhluk yang besar
(yang tidak mungkin hidup kembali) menurut pikiranmu.” Maka mereka akan bertanya,
"Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah, "Yang telah menciptakan
kamu pertama kali.” Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepalanya kepadamu dan
berkata, "Kapan (kiamat) itu (akan terjadi)?" Katakanlah, "Barangkali waktunya sudah
Ayat diatas menjelaskan tentang pengolahan awal dalam metalurgi yaitu pengolahan bahan
galian. Yang mana unsur besi atau unsur logam awalnya masih terdapat dalam bentuk batuan
dan tercampur dengan unsurunsur yang lain yang dikenal dengan istilah mineral. Pada awal
prosesnya mineral tersebut dihancurkan terlebih dahulu (crushing) unuk memisahkan satu
unsur dengan unsur lainnya agar mudah diolah untuk proses selanjutnya. Ayat diatas
padatan akan tetapi sudah dalam bentuk logam murninya. Dan dalam proses pembentukan
( ككلمفماَ أففراكدوا أفمن يفمخكركجوا هممنفهفاَ همفمن فغفلم أكهعيفكدوا هفيفهفاَ فوكذوكقفوا فع فذا ف٢١) هممن فحهديتد
ب
ت فجمناَ ت
َت تفمجففهري همففمن تفمحتههفففا اف يكمدهخكل المهذيفن آفمكنوا فوفعهمكلوا ال م
صاَلهفحاَ ه املفحهري ه
(إهمن م٢٢) ق
Artinya:
11
Inilah dua golongan (golongan mukmin dan kafir) yang bertengkar, mereka bertengkar
mengenai Tuhan mereka. Maka bagi orang kafir akan dibuatkan pakaian-pakaian dari api
(neraka) untuk mereka. Ke atas kepala mereka akan disiramkan air yang mendidih. Dengan
(air mendidih) itu akan dihancurluluhkan apa yang ada dalam perut dan kulit (mereka). Dan
(azab) untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar darinya
dikatakan), "Rasakanlah azab yang membakar ini!” .Sungguh, Allah akan memasukkan
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam sur ga-surga yang
dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. Dan mereka diberi petunjuk kepada
ucapan-ucapan yang baik dan diberi petunjuki (pula) kepada jalan yang terpuji. (QS.Al-
HAJJ;19-24)
ق هممن فربدككمم فففممن فشاَفء ففملكيفمؤهممن فوفم من فشفاَفء ففمليفمككففمر إهمنفاَ أفمعفتفمدفناَ هلل م
ظفاَلههمين فنفاَنرا فوقكهل املفح و
أففحاَطف بهههمم كسفراهدقكفهاَ فوإهمن يفمستفهغيكثوا يكفغاَكثوا بهفماَتء فكاَملكممههل يفمشففهوي املكوكجففوهف بهمئفف ف
س المشفففرا ك
ب
َت فعمدتن تفمجهري هممن تفمحتهههكم المنهفففاَكر يكفحلمففموفن هفيهفففا ( كأولفئه ف٣٠) ْأفمحفسفن فعفمل
ك لفهكمم فجمناَ ك
Artinya:
Dan Katakanlah (Muhammad), "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barang siapa
menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir)
12
biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang
gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta minum, mereka akan diberi air seperti
besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan
tempat istirahat yang paling jelek. Sungguh, mereka yang beriman dan beramal saleh, Kami
benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang
baik itu. Mereka itulah yang memperoleh surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan dengan gelang emas dan mereka memakai
pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di
atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala, dan tempat istirahat yang indah;
(QS. Al-Kahfi;29-31)
Surah al-hajj dan al-kahfi diatas ini menjelaskan tentang metalurgi ekstraksi dalam salah satu
proses pembentukan logam dalam metalurgi. Setelah mineral dihancurkan menjadi sangat
halus, melalui proses grinding(mineral saling menghancurkan dalam suatu wadah dan
terdapat bola pejal yang sangat kuat didalamnya unntuk membantu proses penghalusan.
Setelah dihaluskan mineral tersebut kemudian dipanaskan dengan api yang sangat panas yang
kemudian berubah ke fasa liquid. Dan kemudian dari fasa liquid kita mengubahnya kembali
menjadi fasa solid dalam bentuk logam murninya dengan bantuan air (untuk mendinginkan
suhunya). Dan kemudian dilanjutkan pada proses metalurgi fisik untuk mendapatkan logam-
logam seperti yang kita temui dikehidupan sehari-hari kita, seperti emas dan sebagainya.
13
بيِاَ أبريِبهاَ النلذيِبن آبملنوا إلنن بكلثيررا لمبن اللحبباَلر بوالررلهبباَلن لبيبأللكللوبن أبلمططبوابل الننططاَ ل
س لباَللبباَلطططلل
( يِبلوبم يِللحبمططىَ بعلبليبهططاَ فلططيِ نبططاَلر بجبهننططبم فبتللكططبوىَ بلبهططاَ لجببططاَلهلهلم34) ب أبلليمم
شلرلهلم بلبعبذا م
فببب ش
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orangorang alim dan rahib-
rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka)
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas
dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira
kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih. (ingatlah) pada hari
ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu diseterika dahi,
14
lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, "Inilah harta bendamu
yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu
Ayat diatas menjelaskan bahwa dari logam yang murni yang sudah memiliki sifat fisk tertentu
(seperti emas dan perak), kita dapat mengubah sifat fisiknya dengan melakukan perlakuan
tertentu seperti dipanaskan kemudian dikompresei atau sebagainya, atau dipadukan dengan
logam lain. Dalam ayat ini diceritakan kalau emas dan perak dipadukan kemudian akan
didapatkan sifat fisik tertentu yang lebih unggul dari sebelumnya, seperti lebih tangguh, lebih
٥٢) فولهيكمنفذكروا بههه فولهيفمعلفكموا أفنمفماَ هكفو إهلفهد فواهحدد فولهيفمذمكفر كأوكلو الملفباَ ه
ب
Artinya:
Maka karena itu jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah mengingkari janji-Nya
pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang berbeda dan (demikian pula) langit, dan
meraka (manusia) menghadap Allah yang Maha Esa lagi Mahaperkasa. Dan pada hari itu
engkau (wahai Muhammad) akan melihat orang yang berdosa bersamasama diikat dengan
belenggu. Pakaian mereka dari cairan aspal, dan wajah mereka ditutup oleh api neraka.
15
Agar Allah memberi balasan kepada setiap orang terhadap apa yang dia usahakan.
Sungguh, Allah Mahacepat perhitungan-Nya. (Al Qur’an) ini adalah penjelasan (yang
sempurna) bagi manusia, agar mereka diberi peringatan dengannya, agar mereka
mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang yang berakal
Ayat diatas menjelaskan tentang proses pemanasan mineral solid menjadi logam cair yang
dilakukan pada wadah yang adiabatik (tidak ada material atau energi yang lepas ke
lingkungan).
فوإهمذ فقاَفل إهمبفراههيكم لهبيهه فوقفموهمهه إهنمهنيِ بففففرادء همممففاَ تفمعبكففكدوفن ) (٢٦هإلَ المففهذي ففطففرنهففيِ ففففإ هنمهك
فسيفمههديهن ) (٢٧فوفجفعلففهاَ فكلهفمةن فباَقهيفةن هفيِ فعقهبههه لففعلمهكمم يفمرهجكعوفن ) (٢٨بفففمل فمتممعفف ك
ت هفففكؤلَهء
فوإهمناَ بههه فكاَفهكروفن ) (٣٠فوفقاَكلوا لفمولَ نكدزفل هففذا املقكمرآكن فعفلىَ فركجتل همفن املقفمريفتفميففهن فعهظيففتم )
ك لهملكمتمهقيفن )٣٥
ع املفحفياَهة الودمنفياَ فوالهخفرةك هعمنفد فربد ف ) (٣٤فوكزمخكرنفاَ فوإهمن ككول فذله ف
ك لفمماَ فمفتاَ ك
16
Artinya:
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka
atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan
sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. Dan
sekiranya bukan karena menghindarkan manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran),
pastilah sudah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Allah) Yang Maha
Pengasih loteng-loteng rumah mereka dari perak, demikian pula tangga-tangga (perak) yang
mereka naiki. Dan (Kami buatkan pula) pintupintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan
(begitu pula) dipan-dipan tempat mereka bersandar. Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-
perhiasan dari emas. Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia,
sedangkan kehidupan akhirat di sisi Tuhanmu disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
(QS.Az-zukhruf;26-35)
Ayat diatas menjelaskan bahwa logam memiliki sifat fisik berbeda antara logam yang stu
dengan yang lainnya, dan salah satu logam bisa lebih unggul dalam satu sifak fisik akan
tetapi bisa lebih buruk di sifat fisik yang lain. Sehingga untuk memperbaikinya kita dapat
memadukannya dengan logam lain yang memilki sifat fisik yang lebih unggul dengan
perlakuan tertentu pada suhu yang sangat tinggi. Akan tetapi apabila perlakuan yang
dilakukan tidak tepat bisa jadi sifat fisik yang lebih buruk yang lebih unggul, sehingga
17
Ahmad Y Al-Hassan dan Donald R. Hill dalam bukunya bertajuk Islamic Technology: An
Illustrated History menjelaskan berbagai jenis logam nonbesi yang merupakan hasil metalurgi
yang telah dicapai pada era keemasan Islam. Logam tersebut adalah emas, perak, timah
hitam, timah putih, seng, antimon, arsenik, tembaga, perunggu, kuningan dan kharisini.
Emas
Menurut al-Biruni (973 M-1048 M), emas alam pada zaman kejayaan Islam diperoleh dari
tambang-tambang emas, ditemukan dalam bentuk campuran, karena itulah perlu dimurnikan
dengan cara peleburan atau teknik-teknik lain. Al-Biruni juga memaparkan tentang metode
amalgamasi (proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au
"Setelah menghancurkan atau menggiling bijih emas, bijih dipisahkan dari batunya dan emas
serta air raksa dicampurkan kemudian diperas dalam selembar kulit hingga air raksanya
menetes melalui pori-pori kulit. Sisa-sisa air raksa yang tertinggal dihilangkan dengan
Al Biruni juga menjelaskan cara penambangan emas di kedalaman air Sungai Sind. Ia
mengatakan, "Pada sumber-sumber itu mereka menggali lubang tambang kecil di tempat-
tempat tertentu di bawah air. Mereka menggali lubang tambang kecil di tempat-tempat
tertentu di bawah air. Mereka mengisi lubang dengan air raksa dan mendiamkannya sebentar.
Kemudian mereka kembali setelah air raksa berubah menjadi emas. Hal ini karena pada
awalnya air mengalir deras dan menghanyutkan partikel-partikel di permukaan air raksa yang
dapat menyerap emas, sementara butri-butir pasir lain dibiarkan ikut hanyut," katanya.
18
Secara alami, emas seringkali bercampur dengan perak, karena itu para ilmuwan Muslim
telah berhasil melakukan proses purifikasi (pemurnian) kedua, yakni sementasi. Ini dilakukan
untuk memisahkan perak tersebut dan proses ini disebut tabkh atau tas'id.
Menurut al-Hamadani, untuk melakukan tabkh ini, lembaran tipis emas harus diselang-selingi
dengan senyawa sementasi yang disebut dawa'. "Senyawa ini terdiri atas campuran bitriol
(asam sulfat), garam, dan pasir bata. Kesemuanya kemudian dipanaskan. Campuran itu
mengandung uap asam sulfat dan asam klorida. Uap ini tidak merusak emas tetapi mengubah
permukaan perak dan tembaga menjadi senyawa khlorida yang dapat dikelupas," jelas al-
Hamadani.
Untuk menghasilkan emas yang sangat murni, maka sementasi dapat dilakukan lebih dari
satu kali. Sejumlah sejarahwan hingga saat ini berpendapat bahwa proses ini untuk
Hamadanilah yang menguraikan cara sementasi ini. Al-Hassan dan Hill menytakan bahwa
Selanjutnya proses ini merupakan metode standar untuk memurnikan emas pada abad ke-16
M di Eropa, enam abad setelah tulisan Al-Hamadani. Sedangkan uraian tentang penggunaan
aqua regia pertama kali ditulis Jabir Ibnu Hayan (721 M-815 M), namun awal
penggunaannya dalam industri masih belum diketahui. Kemurnian emas diuji dengan
berbagai cara, antara lain dengan batu uji (al-mihakk), pengukuran berat jenis, dan pencatatan
19
Perak dan Timah Hitam
Menurut al-Hassan dan Hill, perak alam tidak terdapat dalam timbunan aluvial atau
pada pasir-pasir dan kerikil sungai. Tapi ditemukan di daerah-daerah pegunungan, tersimpan
dalam celah-celah batu. Pada umumnya perak alam tidak terlalu banyak, dan sumber
utamanya diperoleh dari galena (timah sulfida), yang biasanya bercampur dengan sedikit
perak.
Menurut Al Hassan dan Hill, bijih perak dan bijih timah hitam, setelah ditambang,
dihancurkan dan dibakar pada tungku khusus yang dilengkapi dengan dua pipa tiup, dan
"Jika timah dalam bijih perak hanya sedikit, maka timah ditambahkan secara artifisial,
karena timah memiliki afinitas terhadap perak dan jika keduanya berpadu, timah beraksi
sebagai pelarut dan menyerap perak dari persenyawaannya dengan logam dasar," jelasnya.
Timah, lanjut al-Hassan dan Hill, kemudian diletakkan pada sebuah cetakan, ditaruh
kembali di atas tungku dan direduksi menjadi litharge. Perak batangan yang terbentuk
kemudian dikeluarkan. Batangan ini biasanya banyak mengandung timah dan dipisahkan
dengan proses kupel.Kupel akan menghasilkan perak murni jika dibuat dari bubuk tulang
Metode lain untuk menghasilkan perak murni, menurut al-Hassan dan Hill, bisa
menggunakan garam dan bubuk bata. Jumlah perak yang dapat dihasilkan dari bijih timah
hitam bervariasi di setiap pertambangan. "Sebuah laporan mengatakan bahwa satu mann
litharge dari bijih timah hitam dapat mengahasilkan setengah daniq perak (kira-kira satu gram
20
Untuk menemukan sumber-sumber perak yang beraneka ragam ini, para ahli kimia
dan pelebur logam Muslim melakukan penerapan berbagai teknik. Karena itulah mereka
Timah putih (rashash qal'i, qasdir) merupakan satu dari tujuh logam yang dapat
ditempa. Logam tersebut dibawa ke negeri-negeri Islam klasik dari semenanjung Malaysia,
dan ada pula yang dari Spanyol dan Barat. Logam berikutnya adalah seng, para ahli metalurgi
dan ahli kimia Islam dulu, tidak mengenal seng sebagai logam yang murni. Pasalnya, pada
masa itu, mereka menggunakannya secara luas dalam bentuk tutia (seng oksida), yang
digolongkan sebagai sejenis "batu" (ahjar)."Barulah kemudian mereka mengetahui seng (ruh
al-tutiya) sebagai sejenis logam tertentu," papar al-Hassan dan Hill. Mengenal Tembaga dan
Paduan Logamnya Tembaga biasanya diperoleh dari bijih senyawa sulfida, karena jarang
terdapat dalam bentuk oksida maupun karbonat. Padahal jenis yang terakhir ini memerlukan
pengolahan yang sederhana yaitu hanya butuh pemanasan dengan batubara, sementara sulfida
(zajat) membutuhkan pembakaran, peleburan dngan bahan peledak khusus, dan oksidasi
parsial.
mengalami kontak dengan gelembung udara yang terdapat dalam air dapat teroksidasi
sehingga membentuk sulfat yang dapat larut. "Orang-orang Moor kemudian menemukan
bahwa jika air yang mengandung tembaga sulfat dialirkan pada besi, maka akan diperoleh
endapan tenaga murni dan besi akan larut," papar al -Hassan dan Hill.
21
Di Spanyol besi berlimpah ruah dan amat murah. Penemuan tembaga sulfat ini memberi
metode yang efisien untuk mendapatkan tembaga dari bijih sulfida, sehingga penambangan
merupakan panduan dari tembaga dan timah. Perunggu digunakan untuk peralatan dapur,
Kuningan.
Dalam kitab ' Ayn al-Akhbari (Sumber Informasi) disebutkan terdapat tiga tingkat
mutu kuningan menurut jumlah kandungan sengnya. Pertama, kuningan yang lunak pada
keadaan dingin. Kedua, kuningan yang lunak (dapat dibentuk) ketika dipanaskan. Ketiga,
kuningan yang sama sekali tidak dibentuk (tidak lentur), tetapi dapat dituang.
Sedangkan paduan logam yang lebih murah dapat dibuat dari tembaga dan tanah
hitam adalah sejenis perunggu. Logam ini digunakan untuk membuat berbagai peralatan. Al-
Biruni menyebutnya sebagai bitruy , namun pengarang lain menamakannya ruy, dan ada pula
22
Kharsini
yakni sejenis logam atau paduan yang lain, dan termasuk dalam daftar tujuh logam
dalam alkemi di masa Islam dan diperkirakan berasal dari Cina. Semua penulis Muslim
belakangan sepakat bahwa saat ini kharsini sebenarnya adalah seng, meski ada pula yang
Taliqun .
Pada era al-Biruni pun sifat-sifat Taliqun ini masih misteri, meski pendapat umum kini
23
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa di dalam Al-qur'an terdapat informasi yang
menjelaskan teknik metalurgi. Dan di dalam Al-qur'an masih terdapat banyak misteri
mengenai teknik metalurgi yang belum terungkap hingga saat ini, salah satunya teknik
pembuatan baja damaskus yang termasyur itu. Penjelasan ayat al-quran diatas hanyalah
gambaran kasar yang dapat penulis jelaskan dengan ilmu yang masih terbatas ini.
B. SARAN
Ketika sudah menyangkut hasrat orang banyak, mari kita buka ayat dan hadits kita.
Kita belajar bagaimana menjadi seorang yang dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Karena pada dasarnya hidup bukan hanya sekadar hidup, tetapi hiduplah untuk
menghidupi kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
http://metalurgi-islam.blogspot.co.id/2016/01/metalurgi-dan-islam.html
http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/09/06/05/54408-
pencapaian-dunia-islam-di-bidang-metalurgi
https://id.wikipedia.org/wiki/Metalurgi
Qur’an surat Al-maidah ayat 48(i)
QS.Al-Hadid 57:2
QS.Al-HAJJ;19-24
QS. Al-Kahfi;29-31
QS.Az-zukhruf;26-35
24
LAMPIRAN
25