“HAKIKAT SHOLAT”
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan
dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ibadah, Akhlak dan
Muamalah juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan
serta informasi yang semoga bermanfaat. Makalah ini kami susun dengan segala
kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun, kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak
kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik dan saran dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen
mata kuliah Ibadah, Akhlak dan Muamalah yang kami harapkan sebagai bahan
koreksi untuk kami.
Penulis
KELOMPOK 1
II
III
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN..............................................................................I
KATA PENGANTAR...........................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................2
C. Tujuan.................................................................................2
D. Manfaat...............................................................................2
E. Sistematika penulisan.........................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Shalat................................................................3
B. Hakikat Shalat....................................................................3
C. Syarat, Rukun, dan Sunnah Shalat.....................................7
D. Hal-hal yang Berkaitan dengan Shalat.............................10
E. Hikmah Shalat..................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................16
B. Saran.................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sering kali kita sebagai orang islam tidak mengetahui kewajiban kita
sebagai mahluk yang paling sempurna yaitu sholat, atau terkadang tau
tentang kewajiban tapi tidak mengerti terhadap apa yang dilakukaan. Shalat
merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah mukallaf
dan harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan.
Dalam istilah lain, sholat adalah satu macam atau bentuk ibadah yang
di wujudkan dengan melakukan perbuatan-perbuatan tertentu di sertai
ucapan-ucapan tertentu dan dengan syarat-syarat tertentu pula. Istilah sholat
ini tidak jauh berbeda dari arti yang digunakan oleh bahasa di atas, karena di
dalamnya mengandung do’a-do’a, baik yang berupa permohonan, rahmat,
ampunan dan lain sebagainya.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Shalat ?
2. Apa Hakikat Shalat ?
3. Apa Saja Syarat, Rukun, dan Sunnah Shalat ?
4. Apa Saja Hal-Hal yang Berkaitan Dalam Shalat ?
5. Apa Saja Hikmah Shalat ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian, Hakikat, dan Tujuan Shalat.
2. Untuk Mengetahui apa saja Syarat, Rukun, dan Sunnah Shalat.
3. Untuk Mengetahui hal-hal yang berkaitan dalam shalat.
4. Untuk Mengetahui hikmah dan manfaat sholat bagi kehidupan
manusia.
D. Manfaat
E. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri atas tiga bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penyusun mengurai tentang latar belakang, tujuan, manfaat,
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab penyusun mengurai tentang pengertian shalat, hakikat shalat,
syarat, rukun, dan sunnah shalat dan hikmah sholat
BAB III PENUTUP
Pada bab ini merupakan uraian mengenai makalah yang diterapkan dalam
kesimpulan dan saran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sholat
B. Hakikat Sholat
3
Shalat lima waktu setelah terjadinya peristiwa Isra dan mikraj. Dalam Isra'
mi'raj tersebut disebutkan bahwa Nabi Muhammad sholat terlebih dahulu di
Al-Aqsha sebelum naik ke langit dan berjumpa para nabi. Nabi Muhammad
juga bertemu Nabi Musa dan dia menceritakan bahwa umat-nya (bani Israil)
tidak mampu melakukan shalat lima puluh waktu dalam sehari.
4
َم ا َتُقوُل َذ ِلَك ُيْبِقى ِم ْن َد َرِنِه ؟، َيْغ َتِس ُل ِفيِه ُك َّل َيْو ٍم َخ ْم ًسا، َأَر َأْيُتْم َلْو َأَّن َنَهًرا ِبَباِب َأَحِد ُك ْم
َيْم ُحو ُهَّللا ِبَها اْلَخ َطاَيا، َفَذ ِلَك مثل الَّص َلَو اِت اْلَخ ْم ِس: َقاَل. َال ُيْبِقى ِم ْن َد َرِنِه َشْيًئا: َقاُلوا
Oleh karena itu, pantas jika shalat yang dilakukan dengan baik bisa
mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar.
5
“Dijadikan sesuatu yang paling menyenangkan hatiku ada pada saat
mengerjakan shalat”. (HR. An-Nasaa`i dan Ahmad dan selain keduanya.
Hadits Shahih). Marilah kita menyelami lautan mutiara hakikat ibadah
shalat dan perumpamaan yang mengagumkan yang menggambarkan
keindahannya. Sehingga kita terdorong untuk lebih mencintainya dan
melakukannya dengan sebaik-baiknya.
1. Syarat-syarat sholat
a. Syarat yang mewajibkan sholat ada tiga hal, yaitu:
1) Islam,
2) Dewasa (Baligh),
3) Berakal.
b. Syarat-syarat shalat sebelum melakuknnya ada lima, yaitu:
1) Mensucikan anggota tubuh dari hadas dan najis,
2) Menutup aurat dengan pakaian yang suci,
3) Bertempat di tempat yang suci,
4) Mengetahui masuknya waktu shalat,
5) Menghadap kiblat.
6
2. Rukun-rukun Sholat
1) Niat,
2) Berdiri jika mampu,
3) Membaca Takbiratul Ihram,
4) Membaca surat Al-Fatihah, dan Bismillaahirrahmaanirrahiim
termasuk ayat dari surat Al-Fatihah,
5) Rukuk,
6) Tumakninah di dalam rukuk,
7) Berdiri tegak setelah rukuk,
8) Tumakninah di dalam berdiri setelah rukuk (i’tidal),
9) Sujud,
10) Tumakninah di dalam sujud,
11) Duduk diantara dua sujud,
12) Tumakninah di dalam duduk (antara dua sujud),
13) Duduk yang akhir,
14) Membaca Tahiyat di dalam duduk yang akhir,
15) Membaca Sholawat kepada Nabi SAW. Di dalam membaca
tahiyat akhir,
16) Salam yang pertama,
17) Niat keluar dari sholat,
18) Tertib rukun menurut urutan yang telah disebutkan.
3. Sunah-sunah sholat
a. Sunnah-sunah sholat sebelum melakukannya ada dua hal, yaitu:
1. Adzan, dan
2. Iqamat.
b. Adapun sunnah-sunnah dalam sholat ada dua, yaitu:
1. Membaca tahiyat awal,
8
2. Membaca doa qunut dalam rakaat kedua waktu sholat
shubuh dan dalam sholat Witir pada tiap malam di paroh
kedua bulan Ramadan.
c. Sunnah-sunnah pada waktu sholat yang apabila ditinggalkan
tanpa perlu mengganti dengan sujud sahwi (Haiat sholat) itu ada
15, yaitu:
1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, ketika
akan rukuk dan ketika akan berdiri dalam rukuk,
2. Meletakkan tangan kanan diatas punggung kiri
(bersedekap),
3. Membaca doa tawajjuh,
4. Membaca isti’adzah (a’udzubillahiminasy
syaithaanirrajiim)
5. Membaca dengan keras (jahr) pada tempatnya (membaca
surat Al-Fatihah dan surat yang lain dengan keras pada
rokaat pertama dan kedua dalam sholat maghrib, isya’, dan
shubuh) dan membaca dengan perlahan-lahan (israr) pada
tempatnya (dalam sholat dhuhur dan ashar),
6. Membaca Amin (setelah membaca Al-Fatihah),
7. Membaca surat Al-Fatihah (di dalam dua rakaat yang awal
bagi imam atau orang yang sholat sendirian),
8. Membaca takbir ketika bangun dari sujud, ketika memulai
melakukan rukuk dan akan sujud,
9. Membaca smi’allahuliman hamidah (ketika bangun dari
rukuk), dan membaca doa rabbanaa lakal hamdu,
10. Membaca tasbih (subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdi)
di dalam rukuk,
11. Membaca tasbih (subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdi) di
waktu sujud,
12. Meletakkan kedua tangan di atas kedua paha ketika duduk
dengan membentangkan tangan kiri dan mengepalkan
tangan kanan kecuali jari telunjuk luruskanlah ia (jari
telunjuk itu) di saat membaca syahadat tauhid,
9
13. Duduk iftirasy pada setiap duduk,
14. Duduk tawarruk pada waktu duduk tahiyat akhir,
15. Membaca salam yang kedua.
2. Sholat berjamaah
Hadits tentang keutamaan sholat berjamaah :
Antara wanita dan pria (di dalam shalat) berbeda dalam lima hal;
Pria:
Wanita:
13
6. Hal-hal yang mungkin tertinggal karena lupa dalam sholat
Hal-hal yang mungkin tertinggal karena lupa dalam shalat ada tiga
macam, yaitu:
14
E. Hikmah Sholat
Sesungguhnya, kalau kita pikir, shalat itu penuh dengan makna atau
hikmah yang sangat penting, yaitu pertama, kalau sholat lima waktu kita
jalankan dengan benar-benar, maka akan tercipta tegaknya disiplin dalam
kehidupan kita masing-masing karena sholat itu merupakan kewajiban yang
telah ditentukan waktu-waktunya. Jadi, orang yang menjalankan sholat, mau
tidak mau akan menimbulkan dampak positif, yaitu tegaknya disiplin waktu
sehingga kesadaran terhadap disilin waktu akan merambah kepada
kehidupan.
15
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
Husain, Syekh Abu Syuja’ Ahmad bin. 2000. Matnul Ghayah Wat Taqrib.
Surabaya: Al-Miftah
18