Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKARYA : USAHA MAKANAN

“CROOTT BALL” DAN “GULING TETANGGA”


OLEH PANTURA & Co.

Anggota :
1. I Kadek Anugrah Priatama (07)
2. I Kadek Dwi Cahya Nurhadinata (09)
3. I Komang Agus Aditya Paramartha (10)
4. I Made Indra Mahaarta (13)
5. Mirani Sucisia Dewi (27)
6. Ni Luh Rosinta Yogantari (29)
7. Ni Made Agustina Indraningsih (30)
8. Ni Putu Tiara Natania Ningkias (31)
Kelas : XII MIPA 1

SMA N 2 AMLAPURA
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Atas berkat rahmat Ida Sang Hyang Widhi Wasa kelompok kami sebagai kelompok dari kelas
XII MIPA 1 dapat menyelesaikan laporan tentang “Wirausaha Makanan Croott Ball dan Guling
Tetangga” ini dengan lancar dan sukses.
Dalam proses pembuatannya banyak halangan dan rintangan yang harus kami hadapi agar
laporan ini bisa selesai. Namun berkat dorongan dan motivasi dari berbagai pihak laporan ini
dapat selesai tepat waktu seperti rencana. Adapun pihak-pihak yang ingin kami ucapkan terima
kasih atas segala dukungannya yaitu :
1. Bapak Drs. I Nengah Miyasa, M.Pd yaitu selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Amlapura,
2. Ibu Widi Lestari, S.Pd, M.Pd yaitu selaku Guru mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan di kelas XII MIPA 1 dan selaku yang memberikan tugas ini, serta
3. Teman-teman kelas XII MIPA 1 yang terus memberikan semangat terutama juga
anggota kelompok Pantura & co. yang ikut serta dalam proses pembuatan laporan ini.

Dengan terbatasnya pengalaman dan kemampuan kami sebagai siswa, kami harap setelah
membaca laporan yang telah kami buat, para pembaca dapat memberikan saran dan kritik untuk
memperbaiki kesalahan yang ada agar dapat kami jadikan pelajaran untuk selanjutnya.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Amlapura, 27 Februari 2019

(PANTURA & Co.)


PANTURA & Co Proudly Present : Bola-bola Ubi “Croott Ball”
dan Lumpia Semarang “Guling Tetangga”

A. Bahan dan Alat


A.1 Bahan
 Bahan yang diperlukan dalam pembuataan Croott Ball yaitu :

Singkong Kelapa Gula Merah

Garam Yodium Coklat Batang Keju Cheddar

Selai Minyak Goreng Plastik Mika


 Bahan yang diperlukan dalam pembuatan Guling Tetangga yaitu :

Kulit Lumpia Rebung Telur Ayam

Daging Ayam Bawang Pree Bawang Bombay

Kecap Asin Bawang Putih Lada putih


Gula Pasir Bihun Jagung Wortel

Cabai Rawit Bakso Ayam Saus Pedas Manis

Minyak Goreng Plastik Mika


A.2 Alat
 Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan Croott Ball yaitu :

Parutan Pisau Talenan

Baskom Nampan Gas LPG

Kompor Wajan/penggorengan Spatula


Penyaringan Minyak Tissue
 Alat yang digunakan dalam proses pembuatan Guling Tetangga :

Pisau Talenan Panci

Baskom Nampan Gas LPG


Penyaringan Mie Wajan/penggorengan Spatula

Kompor Penyaringan Minyak Tissue

B. Proses Pembuatan
B.1 Proses Pembuatan Crott Ball :
1. Kupas singkong lalu cuci bersih
2. Cungkil kelapa, bersihkan dari kulitnya, lalu bilas dengan air

3. Parut halus kelapa dan singkong lalu tempatkan dalam baskom

4. Campurkan adonan dengan garam secukupnya , aduk rata


5. Siapkan isian croott ball , potong dadu coklat, keju, dan gula merah
6. Ambil sekepal adonan lalu pipihkan , isikan bagian tengahnya dengan dalah satu isian
baik coklat, keju, gula merah, maupun selai strawberry

7. Tutup adonan dan bentuk bulat- bulat

8. Panaskan minyak dalam jumlah banyak di wajan


9. Goreng adonan yang berbentuk bola- bola sampai berwarna kecoklatan

10. Ambil, angkat, lalu tiriskan dan letakkan diatas tissue dapur atau kertas minyak,
tunggu sampai dingin

11. Siapkan kemasan dengan menempel logo pada bagian atas kotak mika
12. Letakkan keempat rasa yang berbeda dari croott ball dalam 1 kotak mika, lalu tutup
dengan distapler.

B.2 Proses Pembuatan Guling Tetangga :


1. Pertama-tama, siapkan 3 jenis isian dari lumpia ini. Cuci bersih semua bahan-bahan
yang digunakan

2. Untuk isian pertama potong-potong rebung lalu rebus sampai air mendidih, tiriskan
lalu bilas dengan air bersih dan tiriskan kembali
3. Letakkan rebung yang telah ditiriskan ke dalam kulkas untuk beberapa jam agar
kandungan air didalamnya benar-benar hilang

4. Panaskan minyak sedikit di wajan, lalu masukkan telur dan diberikan garam
secukupnya lalu diorak-arik. Sisihkan.

5. Siapkan bumbu yang terdiri dari bawang putih, lada, garam, dan gula pasir. Lalu
tumis bumbu tersebut di wajan dengan sedikit minyak.
6. Dalam tumisan bumbu tersebut masukkan fillet daging ayam yang telah dicincang,
aduk rata

7. Kemudian masukkan rebung dan masak dengan api kecil

8. Jangan lupa masukkan telur yang telah diorak-arik, gula pasir, garam, dan kecap asin.
Aduk terus sampai merata
9. Isian pertama selesai. Untuk isian kedua, siapkan wortel dan cabai rawit yang telah
dipotong-potong

10. Lalu panaskan air di panci sampai mendidih, baru masukkan bihun ke dalam panci.
Rebus bihun sampai tekstur yang diinginkan atau sampai kenyal, angkat lalu tiriskan.
11. Panaskan wajan dan tambahkan sedikit minyak. Tumis cincangan bawang putih dan
Bombay lalu masukkan bihun dan tambahkan garam secukupnya.

12. Setelah dirasa cukup, tambahkan wortel dan cabai rawit serta bawang pree lalu aduk
kira-kira selama 2 menit. Angkat, sisihkan.
13. Untuk isian terakhir, potong-potong bakso ayam terlebih dahulu. Lalu ditumis
bersama dengan bawang putih, bawang Bombay, dan cabai dengan tambahan lada dan
garam.

14. Setelah semua isian siap, siapkan kulit lumpia. Isi tiap kulit dengan 3 isian yang
berbeda untuk menambah varian rasa, lalu gulung dengan rapi jangan sampai
merobek kulit lumpianya.
15. Siapkan wajan dengan memanaskannya dan menambahkan minyak dalam jumlah
banyak. Setelah panas, masukkan lumpia untuk digoreng. Tunggu sampai menjadi
warna kecoklatan lalu angkat dan tiriskan di tissue dapur atau kertas minyak untuk
menyerap minyak. Diamkan.

16. Terakhir siapkan kemasan, tempel logo pada bagian depan plastik mika tersebut

17. Kemudian letakkan 3 lumpia dengan rasa yang berbeda pada 1 kotak lalu tutup
kemasan dengan distapler
C. Pengemasan
Untuk kemasan produk, baik bola-bola ubi “Croott Ball” maupun Lumpia Semarang
“Guling Tetangga” produksi kami akan dikemas dalam kemasan kotak mika yang terbuat dari
plastik. Sebagai alas akan kami gunakan kertas minyak atau daun pisang. Sedangkan untuk
produk saus pelengkap dari “Guling Tetangga” akan kami kemas dengan plastik yang
dilengkapi lem perekat sehingga saus tidak akan mudah berceceran kemana-mana. Sebagai
daya tarik lainnya, maka dibagian atas kotak mika itu akan kami tempeli logo dan motto dari
produk kami. Motto untuk produk “Croott Ball” kami adalah “Croott Ball, Nggak Croott di
Dalam Uang Kembali” dan untuk produk “Guling Tetangga” mottonya adalah “Guling
Tetangga, Emang Punya Tetangga Lebih Yahuut”. Selain motto, nama perusahaan kami yaitu
Pantura & Co. akan ada juga pada kemasan produk serta kontak untuk dihubungi juga tersedia.
D. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang kami dapatkan dari berwirausaha produk pangan adalah :
a. Dalam usaha produk pangan yang merupakan keperluan utama masyarakat memiliki
peluang sangat besar asalkan kita pandai memilah menu mana yang diperlukan atau
disukai masyarakat.
b. Dalam berwirausaha diperlukan inovasi-inovasi baru agar para konsumen tidak
mudah bosan, salah satunya adalah dengan memodifikasi makanan tradisional yang
sudah ada misalnya dengan menambah varian rasa baru yang diberikan.
c. Kita juga harus selalu menjaga kualitas produk agar konsumen tetap dapat menikmati
setiap produk pangan tanpa merasa kecewa.

Anda mungkin juga menyukai