Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED (TERPADU)


Untuk Memenuhi Tugas Salah Satu Mata Kuliah IPA Terpadu

Disusun oleh
Kelompok :1
Anggota : Novi Sri Wahyuni (F1052171007)
Fransiska Roselina (F1052171012)
Wendi Ariko (F1052171013)
Kelas : 5 APK
Dosen Pengampuh : Muhammad Musa Syarif H, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PRODI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Model Pembelajaran Integrated” dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun dengan berisikan definisi, penerapan, aplikasi, serta keterkaitan antara model dan
materi. Karena makalah ini disusun berdasarkan analisis beberapa jurnal terkait.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Yth. Muhammad Musa
Syarif H, M.Pd sebagai dosen pengampuh yang sudah membimbing selama penyusunan makalah. Penulis
sadar masih banyak terdapat kekurangan di dalam makalah ini, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran
yang membangun dari dosen pengampuh dan para pembaca untuk perbaikan selanjutnya. Walaupun
demikian penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terima kasih.

Pontianak, 9 september 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB 2 PEMBAHASAN
A. Definisi Model Integrated
B. Penerapan Model Integrated
C. Aplikasi Model Integrated dalam Pembelajaran
D. Keterkaitan Antara Materi dalam Model Integrated

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan

DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang dirancang
dengan mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.
Dengan adanya pemanduan itu, siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh
sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan
kebutuhan siswa sesuai dengan perkembanganya yang holistik dengan melibatkan secara aktuf
dalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosionalnya. Model pembelajaran terpadu sangat
penting untuk kurikulum 2013 dikarenakan model pembelajaran ini memadukan keterkaitan antara
konsep pada bidang studi satu dengan bidang studi lain pada mata pelajaran IPA.
Melalui model pembelajaran terpadu, diharapkan siswa dapat membangun pengetahuan
melali cara kerja ilmiah, bekerja sama dalam kelompok, belajar berinteraksi dan berkomunikasi,
serta bersikap ilmiah. Pembelajaran terpadu merupakan paket pembelajaran yang menghubungkan
konsep dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran bermakna, yaitu
berkaitan dengan pengalaman hidupnya sehingga diharapkan dengan keterpaduan siswa dapat
memandang suatu objek yang ada dilingkungannya secara utuh.
Pendekatan pembelajaran terpadu merupakan suatu strategi yang memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengembangkan potensinya secara seimbang, optimal, dan terpadu pula.
Melalui proses pembelajaran terpadu siswa dilatih untuk bekerja sama, berkreasi, dan berkolaborasi
dengan siswa lainnya ataupun guru, dalam mengembangkan ilmu maupun memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi.
Untuk itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai model pembelajaran integrated
(terpadu) serta penerapan, aplikasi dan keterkaitannya dalam hasil pembelajaran siswa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi atau pengertian model integrated ?
2. Bagaimana penerapan model integrated dalam pembelajaran ?
3. Bagaimana pengaplikasian model integrated dalam pembelajaran ?
4. Seperti apa keterkaitan antara materi dalam model integrated ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi model integrated.
2. Untuk mengetahui penerapan model integrated dalam pembelajaran.
3. Untuk mengetahui aplikasi model integrated dalam pembelajaran.
4. Untuk mengetahui keterkaitan antara materi dalam model integrated.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Definisi Model Integrated
Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah tipe pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan antarbidang studi, menggabungkan bidang studi dengan cara
menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling
tumpang tindih dalam beberapa bidang studi.
Pembelajaran Fisika terpadu memungkinkan peserta didik untuk memahami berbagai
fenomena dan peristiwa alam dari segala sisi, yang nantinya membuat peserta didik menjadi
lebih arif dan bijak menyikapi berbagai permasalahan (Trianto, 2012).
Fogarty (1991) dalam Trianto (2012), menyatakan bahwa di dalam mata pelajaran yang
dikaitkan, misalnya topik dengan topik, konsep dengan konsep, dan ide-ide yang berhubungan.
Kaitan dapat diadakan secara spontan atau direncanakan dahulu sehingga pembelajaran
menjadi lebih bermakna dan efektif.
Pelaksanaan pembelajaran terpadu memiliki fleksibilitas dalam hal metode pembelajaran
yang digunakan. Metode yang dipilih disesuaikan dengan konten dan jenis keterpaduan yang
digunakan. Bahkan keterpaduan antara sains dan fiksi dapat dibangun melalui joyful learning
(Karliana, 2015). Media pembelajaran dapat dikemas dalam berbagai bentuk variasi, seperti
buku, lembar kerja, lembar kegiatan, video pembelajaran, bahkan berbentuk buletin buku saku
(Asyhari, 2016).
Keterpaduan merupakan hasil penyaringan tema dari konten materi pelajaran, bukan
menempatkan tema di luar mata pelajaran (Fogarty, 1991).

B. Penerapan Model Integrated dalam Pembelajaran


Judul : “Penerapan Model Pembelajaran Terpadu untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa SMP
Negeri 3 Palu”.
Kode :ISSN 2338 3240
Analisis jurnal
Jurnal ini menguji hubungan antara pembelajaran tipe integrated dan tipe connected untuk
mengukur hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan
antara hasil belajar siswa yang menggunakan tipe integrated maupun tipe connected dalam
memadukan keterkaitan antara konsep pada bidang studi satu dengan bidang studi lain pada
mata pelajaran IPA. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kuasi dengan desain
penelitian berupa “The equivalen pretest-posttest design” atau rancangan prates-pascates yang
ekuivalen. Metode ini digunakan dengan memilih kelas-kelas yang diperkirakan sama
kondisinya. Artinya tingkat kecerdasannya sama, populasi dari penelitian ini adalah seluruh
siswa di kelas VIII SMP Negeri 3 Palu tahun ajaran 2015-2016. Adapun pengambilan sampel
dilakukan dengan Teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu (Purposive
Sampling). Teknik ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dengan melihat kemampuan
siswa pada hasil ujian rata-rata sebelumnya. Dan untuk sample penelitian, di ambil dua kelas
yang memiliki hasil rata-rata ujian sama.
Kelas satu (VIII F) dijadikan sebagai kelas eksperimen pertama dan kelas dua (VIII G)
sebagai kelas eksperimen kedua.
Persentase perolehan skor rata-rata hasil belajar IPA (pretest-posttest) dilihat pada
gambar 1 dan 2.
Jika dilihat pada gambar 1 , untuk pretest kedua kelas bisa dikatakan memiliki pemahaman
awal yang sama mengenai materi. Namun pada gambar 2 untuk hasil posttest terdapat
perbedaan hasil belajar IPA dari kedua kelas tersebut, yaitu antara kelas eksperimen 1 dan kelas
eksperimen 2. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan memberikan perlakuan yang
berbeda pada kedua kelas, akan memperoleh hasil belajar yang berbeda. Perlakuan yang
berbeda disini maksudnya ialah materi dan konsep yang diterima kedua kelas yang
membedakan. Perbedaan tersebut dapat kita lihat dari hasil perolehan rata-rata posttest yang
menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran yang digunakan pada kedua kelas. Model
pembelajaran integrated diterapkan pada kelas eksperimen pertama dan model pembelajaran
connected diterapkan pada kelas eksperimen kedua. Pengaruh hasil belajar yang lebih besar
terjadi pada kelas eksperimen pertama dibandingkan kelas eksperimen kedua. Karena pada
kelas yang menerapkan model integrated, siswa mendapatkan pengalaman belajar lebih luas
dari segi materi yang menghubungkan IPA dengan bidang studi di luar kajian IPA (IPA dan
matematika) , sehingga siswa terbantu untuk meciptakan kesempatan lebih luas untuk melihat
dan membangun konsep-konsep yang berkaitan untuk mendapatkan pembelajaran lebih
bermakna dan secara utuh. Sedangkan pada kelas yang menerapkan model connected, siswa
mendapatkan materi dengan cara menghubungkan satu topik dengan topik lainnya pada bidang
studi itu sendiri (fisika dan biologi). Hal inilah yang mengakibatkan perbedaan hasil belajar
yang diperoleh kedua kelas tersebut.

C. Aplikasi Model Integrated dalam Pembelajaran


1. Aplikasi antara buku fisika dan biologi
Dengan memadukan buku fisika dan biologi pada siswa SMP maka siswa akan belajar
berinteraksi dengan alam, dan belajar cara penulisan ilmiah, tetapi materi tersebut cukup
sulit untuk dipahami siswa SMP.
2. Aplikasi antara buku fisika dengan matematika
Dengan memadukan buku matematika dan fisika pada siswa SMP akan memudahkan siswa
menyelesaikan soal-soal cerita karena soal fisika banyak berbentuk cerita dan di
matematika itu sendiri terdapat penyelesaian soal-soal dalam bentuk cerita.

D. Keterkaitan Antara Materi dalam Model Integrated


Pada penelitian yang telah dilakukan, model atau tipe integrated menggunakan pendekatan
antar bidang studi (menggabungkan bidang studi). Sehingga siswa lebih mudah mengaitkan
konsep-konsep lebih luas dan mampu menciptakan kesempatan untuk mendapatkan
pembelajaran lebih bermakna dan secara utuh.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe integrated
dan tipe connected pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Palu. Hal ini dapat dilihat pada
hasil rata-rata pretest dan posttest.
DAFTAR ISI

Murfiah, Uum. 2017. Jurnal Pesona Dasar. Bandung: PGSD FKIP Universitas Pasundan Bandung.

Rosidi, Irsad. 2015. Jurnal Pena Sains. Madura: FKIP Universitas Trunojoyo Madura.

Sanimah. 2018. Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan. Binjai: STKIP Budidaya Binjai.

Zulkifli, Muh ,dkk. 2016. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. Palu: FKIP Universitas Tadulako.

Anda mungkin juga menyukai