Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN HAMA DENGAN INANGNYA

Berdasarkan pengamatan antara hama dengan tanaman inang mempunyai hubungan yang erat.
Hama memerlukan nutrisi, tempat berlindung, dan tempat berkembang biak. Hama memilih
tanaman inang yang disukai dengan menggunakan indera pembau, peraba, penglihatan, dan perasa
yang dimiliki. Hal itu menyebabkan berbagai kerusakan pada tanaman inang. Bentuk kerusakan
yang ditimbilkan hama ditentukan oleh morfologi dan tipe alat mulut hama.

Hubungan hama dan tanaman inang yang diamati pada tanaman smusim adalah pada daun kedelai
,batang tebu, ubi jalar dan padi.

Berdasarkan pengamatan didapatkan daun kedelai terserang oleh Phaedonia indusa atau kumbang
kedelai, dengan stadia menyerang pada saat imao dan larva. Kumbang ini memiliki tipe mulut
penggigit pengunyah sehingga gejala kerusakan berupa pucuk, daun, bunga, dan polong rusak
dimakan.

Berdasarkan pengamatan didapatkan batang tebu terserang Proceras sacchariphagus, dengan stadia
menyerang saat larva. Tipe mulut yang dimiliki adalah penggigit pengunyah sehingga gejala yang
ditimbulkan berupa berlubang akibat tergerek lalu mengeras dan timbul pembusukan.

Berdasarkan pengamatan didapatkan ubi jalar terserang oleh hama Cylas formicanus atau hama
boleng yang merupakan kumbang penggerek. Stadia menyerang pada saat larva yang mempunyai
tipe mulut penggigit pengunyah. Gejala kerusakan yang ditimbulkan yaitu terdapat lubang gerekan
yang menghitam dan membusuk

Berdasarkan pengamatan didapatkan tanaman padi terserang hama Tryporiza inotata atau beluk.
Stadia mernyerang pada saat larva dengan tipe mulut penggigit pengunyah. Gejala yang
ditimbulkan adalah batang patah, karena tergerek pada saat pembentukan malai.

Hubungan hama dan tanaman inang yang diamati pada tanaman tahunan adalah pada daun the,
daun kelapa, dan daun jeruk,

Berdasarkan pengamatan didapatkan daun the terserang oleh hama Enarmonia leucostoma atau
penggulung pucuk the. Stadia menyerang pada saat larva dengan tipe mulut penggigit pengunyah.
Gejala yang ditimbulkan yaitu tergerek dari dalam sehingga berlubang dan menggulung,
Berdasarkan pengamatan didapatkan daun kelapa terserang hama Oryctes rhinoceros atau
kumbang badak. Stadia menyerang pada saat imago dengan tipe mulut penggigit pengunyah.
Gejala yang ditimbulkan yaitu daun yang masih muda terlipat dan dimakan hingga membentuk
kipas.

Berdasarkan pengamatan didapatkan pada daun jeruk terserang oleh hama Aleurocanthus woglum
atau kutu sayap hitam. Stadia menyerang pada saat nimfa atau imago. Tipe mulut pencucuk
penghisap yaitu dengan menghisap cairan sel sehingga menimbulkan daun menguning, tepi daun
pucat dan misforming (mengeriting).

Hubungan hama dan tanaman inang yang diamati pada tanaman pasca panen adalah pada gabah,
gaplek, dan kacang hijau.

Berdasarkan pengamatan didapatkan gabah terserang oleh hama Sitotroga cerealella atau ngengat
gabah. Stadia menyerang pada saat larva dengan tipe mulut penggigit pengunyah. Gejala yang
ditimbulkan yaitu gabah berlubang dan bulirnya kosong.

Berdasarkan pengamatan didapatkan pada gaplek terserang oleh hama Araecerus fasciculatus atau
kumbang yang termasuk hama gudang. Stadia menyerang saat larva dan imago, dengan tipe mulut
penggigit pengunyah. Gejala yang ditimbulkan yaitu berlubang karena tergerek bagian dalamnya.

Berdasarkan pengamatan didapatkan pada kacang hijau terserang hama Brucus sp. Stadia
menyerang pada saat larva dan imago dengan tipe mulut penggigit pengunyah. Gejala yang
ditimbukan yaitu berlubang.

Anda mungkin juga menyukai