Anda di halaman 1dari 13

ANEMIA APLASTIK

Dr. Fitrisia Amelin, SpA, M. Biomed


Definisi
 Kelainan yang disebabkan oleh kegagalan sumsum
tulang dalam memproduksi sel-sel darah (eritroid,
mieloid atau megakariositik).
 Bisa terjadi terisolasi pada satu seri sel darah ataupun
ketiganya (pansitopenia)
 Kongenital atau didapat
 Primer atau sekunder
 Insiden anemia aplastik didapat : 2 kasus/1 juta/tahun
KLASIFIKASI
Kegagalan satu seri
◦ Sel darah merah:
◦ Kongenital : anemia diamond blackfan
◦ Didapat:
◦ Idiopatik : Transient erithroblastopenia
◦ Sekunder : obat, infeksi, malnutrisi
◦ Sel darah putih : Severe kongenital netropenia
◦ Trombosit : Congenital amegakaryocytic
thrombocytopenia
Kegagalan tiga seri
◦Diturunkan : anemia fanconi
◦Didapat:
◦ Idiopatik (> 70% kasus)
◦ Sekunder
◦ Obat : obat kemoterapi, antibiotik, antikejang
◦ Zat kimia : insektisida, benzene, toluen)
◦ Radiasi
◦ Infeksi : Hepatitis, HIV, rubella, influenza, dll
◦ dll
Anemia aplastik didapat
Patofisiologi
Mekanisme pasti tidak diketahui

Kegagalan sumsum tulang akibat dari proses imun,


yang bersifat tissue-specific dan destruktif  peran
interferon γ dan TNF  inhibitor yg poten terhadap sel
progenitor hematopoietik
Gejala klinis

Sesuai dengan pansitopenia


◦ Anemia  pucat, letih
◦ Trombositopenia  ptekie, perdarahan
◦ Leukopenia  demam, infeksi
◦ Tidak ditemukan hepatosplenomegali
Laboratorium
Darah tepi :
◦ Anemia normositik normokrom atau makrositik
◦ Retiukositopenia
◦ Leukopenia
◦ Trombositopenia
Sumsum tulang (aspirasi dan biopsi)
◦ Sedikit atau tidak adanya sel –sel hematopoietik
 digantikan oleh jaringan lemak, limfosit
Tatalaksana
Suportif
◦ Hindari dari paparan obat dan zat kimia yang berbahaya
◦ Obat yg mengganggu fungsi trombosit spt aspirin
dihindari
◦ Hati-hati injeksi IM
◦ Cegah infeksi
Spesifik
◦ Transplantasi SST
◦ Terapi imunosupresif : Antitimosit globin (ATG),
siklosporin, kortikosteroid
Prognosis
Tergantung pada pelaksanaan
Transplantasi SST dan ketersediaan obat
Di Indonesia  “malam”

Anda mungkin juga menyukai