OLEH :
AYU MARANTIKA
NIM : 144012016008
OLEH :
AYU MARANTIKA
NIM : 144012016008
ii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3
Ayu Marantika
58 Halaman + 12 Tabel + 14 Lampiran
ABSTRAK
Lansia yang mengalami demensia atau kepikunan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari,
sehingga mengakibatkan lansia tidak mampu untuk menjalani hidupnya secara mandiri. Tujuan
penelitian untuk melaksanakan penerapan latihan fungsi kognitif untuk meningkatkan fungsi
kognitif pada lansia yang mengalami demensia di wilayah kerja Puskesmas Wates tahun 2019.
Jenis penelitian ini dengan pendekatan study kasus. Penelitian ini menggunakan 2 partisipan, jenis
kelamin laki-laki atau perempuan dengan usia diatas 60 tahun, dan mengalami demensia.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama tujuh kali pertemuan pada kedua
Partisipan didapatkan hasil penelitian pada kedua partisipan yaitu mengalami peningkatan fungsi
kognitif. Partisipan dapat menyebutkan tanggal, bulan, tahun, hari kemarin dan saat ini dengan
benar dan mengalami peningkatan skor fungsi kognitif pada partisipan 1 yaitu 19 menjadi 22 dan
pada partisipan 2 yaitu 18 menjadi 20.
Penerapan latihan fungsi kognitif melaluimedia kalender untuk mengorientasikan waktu dan
instruksi berupa informasi yang kemudian diobservasi, dibaca, dan didengar oleh partisipan
menyebabkan partisipan untuk fokus pada informasi yang diberikan, sehingga latihan fungsi
kognitif yang diberikan dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia yang mengalami
demensia.
iii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4
Ayu Marantika
58 Pages + 12 Tables + 14 Attachments
ABSTRACT
Elderly people who experience dementia or senility can affect daily life, so that the elderly cannot
afford to live their lives independently. The purpose of this study is to provide a therapeutic the
application of cognitive function exercise in elderly that has dementia with problem change of
thought process in the working area of the wates health center in 2019.
This type of research is a case study approach. this study used 2 participants, male or female with
age above 60 years, and had dementia.
Based on the results of the research that has been carried out for seven meetings in the two
Participants, the results of the research in the two participants were obtained, namely experiencing
increased cognitive function. Participants can correctly state the date, month, year, day yesterday
and now with true and experienced an increase in cognitive function scores in participants 1, is 19
to 22 and in participants 2, 18 to 20.Application of cognitive function exercises through calendar
media to orient time and instructions in the form of information which is then observed, read, and
heard by participants induce participants to focus on the information provided, so cognitive
training given can improve cognitive function in elderly people had dementia.
iv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5
MENYETUJUI
Pembimbing I Pembimbing II
v
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
6
Karya Tulis Ilmiah ini disusun oleh Ayu Marantika telah diperiksa dan
dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah dan dinyatakan
Lulus pada tanggal 27 Juni 2019
MENGESAHKAN
Tim Penguji :
Penguji Utama : Nur Fadhilah, M.Kes
NBM. 927023 (.......................)
Mengetahui,
Ketua STIKes Muhammadiyah Pringsewu
vi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
7
Dibuat di : Pringsewu
Pada tanggal : Juni 2019
Yang menyatakan
(Ayu Marantika)
vii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
8
HALAMAN PERSEMBAHAN
2. Dosen penguji Utama Nur Fadhilah, M.Kes, penguji anggota I Ns. Rani
Ardina, M.Kep, penguji anggota II Ns. Gunawan Irianto, M.Kep..Sp.Kom,
yang telah banyak menambah ilmu selama ini dan yang telah sabar
membimbingku.
5. Serta seluruh pihak yang sangat mendukung untuk penyelesaian tugas akhir
ini.
viii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
9
Ayu Marantika dilahirkan di Pagelaran, 23 Maret 1997, putri kedua dari pasangan
Bapak Kusmadi S.Pd dan Ibu Sutinah dengan satu orang kakak laki – laki dan satu
orang adik perempuan. Pendidikan dasar penulis di SD N 1 Patoman lulus tahun
2009 dan SMP N 1 Pagelaran lulus tahun 2012 dan dilanjutkan di SMA N 1
Pagelaran, lulus tahun 2015. Pendidikan berikutnya penulis melanjutkan ke
perguruan tinggi yaitu STIKes Muhammadiyah Pringsewu sampai dengan
sekarang.
ix
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
10
MOTTO
x
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
11
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia – Nya penulis telah diberikan kekuatan dan kemampuan untuk
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini sesuai waktu yang telah ditentukan. Karya
Tulis Ilmiah ini berjudul : “Penerapan Latihan Fungsi Kognitif Pada Lansia Yang
Mengalami Demensia Dengan Masalah Perubahan Proses Pikir Di Wilayah Kerja
Puskesmas Wates Tahun 2019”.
Penulisan karya tulis ilmiah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas akhir
dalam menempuh pendidikan Diploma III Keperawatan pada STIKes
Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Selama penulisan dan penyusunan karya
tulis ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan baik moril maupun material
serta bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karna itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ns. Arena Lestari, M.Kep.,Sp.Kep.J selaku Ketua STIKes Muhammadiyah
Pringsewu Lampung.
2. Ns. Nuria Muliani, M.Kep.,Sp.Kep.J selaku Ketua Prodi D III Keperawatan.
3. Nur Fadhillah, M.Kes selaku Penguji Utama
4. Ns. Rani Ardina, M.Kep selaku Penguji Anggota I
5. Ns. Gunawan Irianto, M.Kep.,Sp.Kom selaku Penguji Anggota II.
6. Seluruh dosen dan staf STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
7. Bapak, ibu, adik dan orang-orang terkasih yang selalu menemani dan menanti
keberhasilan saya.
8. Teman seperjuangan angkatan ke-21 yang telah membantu dalam penulisan
laporan ini.
9. Sahabat-sahabat tercinta Vivi, Arum, Diah, Devi, Prilly, Dewi, Sasa, Resi dkk.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan karya tulis ilmiah ini
masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan
selanjutnya. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca pada umumnya dan profesi keperawatan khususnya.
Wasalammu’alaikumWr. Wb.
Ayu Marantika
xi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
12
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
ABSTRAK................................................................................................... iii
PERSETUJUAN PENELITIAN ................................................................ v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................. vi
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii
RIWAYAT HIDUP PENULIS ................................................................... ix
MOTTO ...................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ................................................................................. xi
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian............................................................................. 6
xii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xiii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
14
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Tindakan Keperawatan .................................................... 23
Tabel 3.1 Batasan Istilah............................................................................... 26
Tabel 4.1 Identitas Partisipan ........................................................................ 32
Tabel 4.2 Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi ......................................... 32
Tabel 4.3 Lingkungan Tempat Tinggal.......................................................... 33
Tabel 4.4 Riwayat Kesehatan ........................................................................ 34
Tabel 4.5 Pola Fungsional ............................................................................. 35
Tabel 4.6 Pemeriksaan Fisik dan Observasi ................................................... 37
Tabel 4.7 Pengkajian Lansia ......................................................................... 38
Tabel 4.8 Hasil dan Perubahan Partisipan 1 ................................................... 41
Tabel 4.9 Hasil dan Perubahan Partisipan 2 ................................................... 43
Tabel 4.10 Hasil Penerapan Latihan Fungsi Kognitif..................................... 45
xiv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
15
DAFTAR LAMPIRAN
xv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini di dunia terjadi peningkatan jumlah lansia yang berusia lebih dari 60
tahun ke atas sekitar 13,4% pada tahun 2013, dan pada tahun 2050
meningkat dari 13,7 juta orang di tahun 2005 menjadi 64,4 juta ditahun
hampir 2,3 juta di tahun 2030 serta menjadi 4 juta orang pada tahun 2050.
Jumlah lansia di provinsi lampung sebanyak 48.545 atau 17,10% dari 283.813
1
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2
penduduk provinsi lampung berdasarkan data yang diperoleh oleh Biro Pusat
demensia(Nugroho,2008).
dengan presentase 11,2%. Hal ini lebih tinggi dibandingkan stroke sejumlah
(9,5%), penyakit jantung (5%), dan kanker (2,4%). Hampir 80% perawatan
2012).
Gejala penurunan kognitif ringan berupa perubahan proses pikir dan kesulitan
tidak hanya menjadi beban bagi penderita tapi juga bagi keluarga penderita
Dampak dari kejadian demensia ini jika tidak ditangani diantaranya yaitu
malam hari sehingga mudah hilang (Brooker & Carpenito, 2009). Demensia
kesehatan intelegensi pada penderita gangguan otak, saraf, dan otot. Stimulasi
intelegensi(Depkes, 2010).
bahwa latihan yang dilakukan secara terus menerus dan berulang terhadap
Bagi keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami demensia juga bisa
melakukan terapi ini karena terapi ini sangat mudah dilakukan sehingga
keluarga(Sholihah,2011).
1.345 lebih tinggi dari laki-laki yang berjumlah 1.173. Hasil wawancara pada
tahun 2019”.
B. Rumusan Masalah
bulan, tahun, serta hari. Pasien membalikkan atau merobek kalender saat
tahun saat ini.Oleh karena itu karya tulis ilmiah ini dibuat untuk mengetahui
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
pikir.
dilakukan penerapan.
D. Manfaat
1. Bagi Puskesmas
2. Bagi Institusi
3. Bagi Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Lansia
1. Definisi
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam
hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan
a. Teori Biologis
Teori biologis dalam proses menua mengacu pada asumsi bahwa proses
8
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
9
setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi, sebagai contoh yang
2) Teori stress
Teori ini mengungkapkan menua terjdi akibat hilangnya sel –sel yang
c. Teori non-genetik
Teori radikal bebas dapat terbentuk dialam bebas dan didalam tubuh
2008).
2008).
Pada teori rantai silang diungkapkan bahwa reaksi kimia sel-sel yang
5) Teori fisiologis
Teori ini merupakan teori intrinsik dan ekstrinsik. Terdiri atas teori
oksidasi stress, dan teori dipakai-aus (wear and tear theory). Disini
d. Teori Sosiologis
(Maryam, 2008).
Teori ini menyatakan bahwa lanjut usia yang sukses adalah mereka
2008).
(Nugroho 2008).
4) Teori Pembebasan
pelan tetapi pasti mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau
1) Kehilangan peran
3) Berkurangnya komitmen
1) Perubahan Ingatan(memory)
seperti:
masyarakat.
B. Demensia
1. Definisi
(Mujahidullah, 2012).
(Azizah, 2011).
(Nugroho, 2008).
2. Klasifikasi
Secara garis besar demensia pada usia lanjut dapat diklasifikasikan dalam 4
golongan, yaitu:
keadaan yang meliputi perubahan dari jumlah, struktur dan fungsi neuron
30%)
(Mujahidullah, 2012).
3. Etiologi
c. Gangguan metabolic
d. Gangguan nutrisi
1) Penyakit Alzheimer
2) Penyakit pick
1) Penyakit Parkinson
2) Penyakit hungtington
(endokrin), Eye and Ear (disfungsi mata dan telinga), Nutrition, Tumor and
(Mujahidullah, 2012).
4. Manifestasi klinis
(Mujahidullah, 2012).
a. Stadium awal
lanjut atau sebagai bagian normal dari proses otak menua oleh anggota
berjalan sangat lambat, sulit sekali untuk menentukan kapan proses ini
b. Stadium menengah
1) Sangat mudah lupa, terutama untuk peristiwa yang baru dan nama
orang.
dirumah sendiri).
c. Stadium lanjut
5) Kesulitan berjalan
(Nugroho,2008).
5. Patofisiologi
Teori tau atau tangle hypothesis adalah adanya korelasi yang kuat antara
ini terjadi dari banyak protein, tetapi protein utamanya adalah protein tau.
Protein tau sangat penting untuk elongasi akson dan perbaikan akson. Tau
2014).
Pada usia lanjut fungsi kognitif menjadi menurun yang disebabkan oleh
(Eko dan Gloria, 2016). Fungsi kognitif dipengaruhi oleh banyak hal yaitu
2012).
kerja otak, dan perubahan fungsi kognitif dapat berupa mudah lupa. Di fase ini
mengingat kembali informasi yang sudah dipelajari. Mudah lupa ini bisa
berlanjut menjadi gangguan kognitif ringan sampai dengan bentuk klinis yang
1. Definisi
kesehatan intelegensi pada penderita gangguan otak, saraf dan otot yang
2. Tujuan
mengembangkan pola pikir yang rasional, terlibat dalam uji realitas, dan
terpelihara dengan baik sehingga fungsi dan kualitas hidup lansia sebagai
individu dapat berfungsi dan sejahtera (Calero & Navarro, 2007; Miller,
tentang hari, tanggal, bulan, dan tahun untuk melatih orientasi terkait
(Prasetyo, 2015).
D. Pengukuran demensia
membutuhkan waktu yang relative singkat yaitu antara lima sampai sepuluh
mengingat kembali serta bahasa. Klien dinilai secara kuantitatif pada fungsi-
fungsi tersebut dengan nilai sempurna adalah 30, kognitif normal dengan skor
>23, kerusakan kognitif ringan 17-23, dan kerusakan kognitif berat <16
sebagai tanda demensia. Pemeriksaan ini juga digunakan secara luas pada
sebagai penilai fungsi kognitif yang direkomendasikan (Zulsita & Arni, 2011).
1. Pengkajian
a. Identitas klien
Identitas klien yang biasa dikaji pada klien dengan demensia adalah usia
b. Keluhan Utama
Riwayat kesehatan saat ini berupa uraian mengenai keadaan klien saat ini
pengkajian.
Yang perlu dikaji apakah dalam keluarga ada yang mengalami gangguan
psikologi seperti yang dialami oleh klien, atau adanya penyakit genetik
f. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
2) Kesadaran
3) Tanda-Tanda Vital
batas normal.
batas normal.
sensori, insomnia.
d) Sistem Perkemihan
c) Status Fungsional
d) Status Psikologis
(Aspiani, 2014)
2. Diagnosa keperawatan
c. Perubuahan persepsi-sensori
(Kushariyadi, 2010).
Tabel 2.1
Rencana Tindakan Keperawatan
4. Tindakan Keperawatan
residual.
(Debora, 2012).
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi merupakan tahap kelima dari proses keperawatan. Pada tahap ini
kriteria hasil yang sudah ditetapkan serta menilai apakah masalah yang
terjadi sudah teratasi seluruhnya, hanya sebagian atau bahkan belum teratasi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
sedikit namun jumlah variable yang diteliti sangat luas. Oleh karena itu,
tahun 2019.
B. Batasan Istilah
25
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
26
Tabel 3.1
Batasan Istilah
C. Partisipan
pada penelitian ini yaitu lansia dengan keadaan umum baik, jenis kelamin
timur pada bulan Mei 2019 dirumah lansia selama 7 kali kunjungan.
E. Pengumpulan Data
adalah :
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pemeriksaan Fisik
4. Lembar Observasi
5. Studi Dokumentasi
F. Analisa Data
1. Pengumpulan data
dibuat transkrip.
2. Mereduksi data
3. Penyajian Data
4. Kesimpulan
G. Etik penelitian
paksaan.
2. Informed consent
3. Right to justice
diberikan intervensi.
4. Confidentialy
Pada penelitian ini semua informasi yang berasal dari responden dijamin
H. Jalanya Penelitian
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
menggunakan alat ukur fungsi kognitif yaitu MMSE, SOP sebelum dan
3. Tahap akhir
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gadingrejo
Gadingrejo
Gadingrejo
31
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
32
B. Gambaran Partisipan
Tabel 4. 1
Identitas Partisipan
Tabel 4.2
Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
Partisipan 2
Partisipan 1
Pekerjaan Saat Ini IRT IRT
Tabel 4. 3
Lingkungan Tempat Tinggal
Partisipan 1 Partisipan 2
Kebersihan dan Kerapihan Keadaan rumah bersih dan Keadaan rumah bersih dan
Ruangan rapih karena klien selalu rapih karena klien tinggal
merapihkan dan bersama dengan cucunya.
membersihkan rumahnya.
Penerangan Penerangan cukup baik, ada Penerangan cukup baik, ada
2 kamar di dalam rumah 6 kamar di dalam rumah
disetiap kamar dan ruangan disetiap kamar dan ruangan
diberi lampu, baik depan diberi lampu, baik depan
rumah, dalam ruangan rumah, dalam ruangan
maupun bagian belakang. maupun bagian belakang.
Sirkulasi Udara Sirkulasi udara cukup baik, Sirkulasi udara cukup baik,
ventilasi ruang depan tidak ventilasi ruang depan dan
dibuka, namun ventilasi dalam kamar selalu dibuka
dalam kamar selalu dibuka setiap hari, kecuali malam
setiap hari, kecuali malam hari ditutup.
hari ditutup.
Keadaan Kamar Mandi dan Keadaan kamar mandi baik, Keadaan kamar mandi baik,
WC bersih, tidak licin, tidak ada bersih, tidak licin, tidak ada
lumut dan ada WC. lumut, dan ada WC.
Pembuangan Air Kotor Limbah air kotor dibuang Limbah air kotor dibuang
melalui saluran air yang ada melalui saluran air yang
di belakang rumah. ada di belakang rumah.
Sumber Air Minum Sumber air minum klien Sumber air minum klien
berasal dari membeli air berasal dari sumber air
galon. sumur.
berasal dari membeli air galon, sedangkan partisipan 2 sumber air minum
Tabel 4. 4
Riwayat Kesehatan
Partisipan 1 Partisipan 2
perbedaan yaitu riwayat penyakit masa lalu pada partisipan 2 adalah batu
kandung kemih.
Tabel 4. 5
Pola Fungsional
Partisipan 1 Partisipan 2
Persepsi Kesehatan dan Pola Tidak ada kebiasaan yang Kebiasaan yang
Managemen Kesehatan mempengaruhi kesehatan mempengaruhi kesehatan
klien, klien tidak klien tidak ada, klien tidak
merokok, klien merokok, klien
mengatakan tidak mengatakan tidak
meminum-minuman keras meminum-minuman keras
dan tidak mempunyai dan tidak mempunyai
ketergantungan obat. ketergantungan obat.
Persepsi dan Pola Konsep Diri Klien mengatakan dirinya Klien mengatakan dirinya
adalah lansia sebagai adalah lansia sebagai
manusia yang telah manusia yang telah
berumur. Klien berumur. Klien
mengatakan perilaku dan Mengatakan perilaku dan
sikap orang lain terhadap sikap orang lain terhadap
dirinya ramah, baik, sopan dirinya ramah, baik,
dan menghormati serta sopan, dan menhormati
menghargai klien. serta menghargai klien.
partisipan.
Tabel 4. 6
Pemeriksaan Fisik dan Observasi
Mulut, gigi, dan bibir Keadaan mulut bersih, gusi Keadaan mulut bersih, gusi
gigi berwarna kemerahan, gigi berwarna kemerahan,
jumlah gigi ada 2 gigi, jumlah gigi ada 2 gigi,
mukosa bibir lembab dan mukosa bibir lembab dan
tidak kering. tidak kering.
Abdomen Tidak ada edema, tidak ada Tidak ada edema, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri benjolan, ada tanda bekas
tekan, bising usus 5 operasi, tidak ada nyeri
x/menit, bunyi ketuk tekan, bising usus 5
timpani. x/menit, bunyi ketuk
timpani.
Ekstremitas atas Tidak ada edema, tidak ada Tidak ada edema, tidak ada
kelemahan di daerah kelemahan di daerah
ekstremitas atas. ekstremitas atas.
Ekstremitas bawah Tidak ada edema, akral Tidak ada edema, akral
hangat, dan tidak hangat, dan tidak
menggunakan alat bantu menggunakan alata bantu
berjalan. berjalan.
pemeriksaan abdomen.
Masalah Kesehatan Kronis < 25 (tidak ada masalah < 25 (tidak ada masalah
kesehatan kronis atau kesehatan kronis atau
masalah kesehatan kronis masalah kesehatan kronis
ringan). ringan).
yaitu pada pemeriksaan fungsi kognitif pada partisipan 1 yaitu dengan skor
1. Hasil Pengkajian
dan pada partisipan 2 dengan skor yaitu 18. Saat dikaji kedua
ibu rumah tangga selain itu partisipan juga menjaga cucunya di rumah
2. Hasil Implementasi
psikologis/skala depresi.
tanggal, bulan, tahun serta hari kemarin dan saat ini. Ketika partisipan
Tabel 4.8
Hasil dan Perubahan Partisipan 1
Pelaksanaan Pelaksanaan
Latihan Fungsi Kognitif Latihan Fungsi Kognitif
Tgl
(Hari Sebelumnya) (Hari Ini)
Ya Tidak Ya Tidak
20 Merobek Kalender Merobek Kalender
Mei
2019
Menyebutkan Hari Menyebutkan Hari
Menyebutkan Tanggal Menyebutkan Tanggal
Menyebutkan Bulan Menyebutkan Bulan
Menyebutkan Tahun Menyebutkan Tahun
21 Merobek Kalender Merobek Kalender
Mei
2019 Menyebutkan Hari Menyebutkan Hari
a. Partisipan 1 Ny. M
yaitu pada hari pertama sampai hari keempat dari 5 kegiatan yaitu
menyebutkan bulan dan hari kemarin dan saat ini, tetapi belum
menyebutkan tanggal, bulan, tahun, serta hari kemarin dan saat ini
skor 19.
Tabel 4.9
Hasil dan Perubahan Partisipan 2
Pelaksanaan
Latihan Fungsi Kognitif Latihan Fungsi Kognitif Pelaksanaan
Tgl
(Hari Sebelumnya) (Hari Ini)
Ya Tidak Ya Tidak
20 Merobek Kalender Merobek Kalender
Mei Menyebutkan Hari Menyebutkan Hari
2019 Menyebutkan Tanggal Menyebutkan Tanggal
Menyebutkan Bulan Menyebutkan Bulan
Menyebutkan Tahun Menyebutkan Tahun
21 Merobek Kalender Merobek Kalender
Mei Menyebutkan Hari Menyebutkan Hari
2019 Menyebutkan Tanggal Menyebutkan Tanggal
Menyebutkan Bulan Menyebutkan Bulan
Menyebutkan Tahun Menyebutkan Tahun
22 Merobek Kalender Merobek Kalender
Mei Menyebutkan Hari Menyebutkan Hari
2019 Menyebutkan Tanggal Menyebutkan Tanggal
Menyebutkan Bulan Menyebutkan Bulan
Menyebutkan Tahun Menyebutkan Tahun
23 Merobek Kalender Merobek Kalender
Score : 20
b. Partisipan 2 Ny. S
menyebutkan tanggal, bulan, tahun serta hari kemarin dan saat ini.
bulan dan hari saat ini dan kemarin, pada hari kedua samapai hari
menyebutkan tanggal, bulan, tahun, serta hari kemarin dan saat ini
skor 18.
D. Evaluasi
Tabel 4.10
Hasil Penerapan Latihan Fungsi Kognitif
19 18
14 Mei 2019
26 Mei 2019 22 20
Hari keempat sampai hari terakhir peneliti melakukan hal yang sama yaitu
tahun serta hari kemarin dan saat ini. Dan mendokumentasikan hasil pada
E. Pembahasan
1. Pengkajian
ruang, tempat dan tidak mudah menerima ide baru (Maryati et al,
2013).
2. Intervensi
tanggal, bulan, tahun serta hari kemarin dan saat ini. Kemudian peneliti
tanggal, bulan, tahun serta hari kemarin dan saat ini. Ketika partisipan
bulan, tahun, serta hari pada kalender dan partisipan diminta untuk
(Depkes, 2010).
dilakukan intervensi.
masyarakat luas karena latihan ini efektif mampu melatih daya ingat
3. Implementasi
hal yang sama yaitu, merasa senang saat dilakukan latihan dan tidak
kepada lansia karena anak dari partisipan 1 merupakan salah satu kader
2010).
18 menjadi 20.
4. Evaluasi
terjadi antara kedua partisipan hal ini dapat dipengaruhi dari faktor
tanggal, bulan, tahun serta hari kemarin dan saat ini. Didapatkan hasil
lansia.
1. Lansia sering lupa saat peneliti kontrak untuk berkunjung, lansia tidak
BAB V
A. Kesimpulan
fungsi kognitif.
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
2. Bagi Institusi
3. Bagi Masyarakat
(merobek kalender).
57
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
58
Azizah, lilik ma’rifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Copel, L.C, 2007. Kesehatan Jiwa dan Psikiatri. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Debora, Oda, 2012, Proses Keperawatan Dan Pemeriksaan Fisik, Jakarta: Salemba
Medika.
Depkes, 2010. Stimulus Rehabilitasi Kognitif. Diunduh pada 16 maret 2019 dari
http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_kemenkes/KMK%20No.%20263
%20Th%ttg%20Rehabilitasi%20Kognitif.pdf.
Droes, R.M Memory problems in dementia: adaptation and coping strategies and
psychosocial treatments. Diunduh pada 16 maret 2019 dari Expert Review
of Neurotherapeutics 11.12 (Dec 2011) : 1769-81 ; quiz 1782.
Kadar, K.S., Francis,.K & Sellick,A, 2012. Ageing in Indonesia – Health Status
and Challenges For The Future. Ageing-Int. Doi 10.1007/S12126-012-
9159-Y.
Maryati, H., Bhakti, D, S., & Dwiningtyas, M, (2013) Gambaran Fungsi Kognitif
Pada Lansia di UPT Panti Werdha Mojopahit. Mojokerto:
http//wwwstikespemkabjombang.ac.id/ejurnal/index.php/april-
2013/article/viewFile/17/15.
Miller, 2009 , Nursing care of older adults theory and practice. Australia:Mosby
Norita, Indri Sarwili, (2017) Tingkat Demensia Dengan Tingkat Aktivitas Dasar
Sehari-Hari Pada Lansia di Wisma Cempaka Dan Edelwis PSTW Budi
Mulia I Cipayung: Jakarta Timur.
Parker, M.E. & Smith, M.C., 2010 Nursing Theo-Ries & Nursing Practice 3 rd. Ed.
Philadel-Phia: Davis Company.
61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
64
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95