Dosen Pengampu :
Oleh :
Indrianingsih
A41180419/ Golongan A/ 15
2018
BAB I
PENDAHULUAN
4.1 Hasil
2. Homogenizer Berfungsi
sebagai alat
untuk
mencampur
contoh primer
yang sudah
diambil. Prinsip
kerjanya yaitu
menggunakan
tenaga listrik.
3. Timbangan Berfungsi
Digital sebagai alat
untuk
menimbang.
Prinsip kerjanya
yaitu,
menggunakan
dua angka
decimal.
4. Meja Sortasi Berfungsi
sebagai tempat
untuk memilah,
membagi, dan
mensortasi
benih. Prinsip
kerjanya yaitu,
dapat
memudahkan
pekerjaan karna
tenpat begitu
luas.
5. Spatula Berfungsi
sebagai alat
bantu untuk
memisahkan
benih (terutama
benih kecil).
Prinsip kerjanya,
bersama meja
sortasi dan
digunakan secara
manual.
6. Manual Berfungsi
Centrifugal sebagai alat
Devider untuk membagi
benih. Prinsip
kerjanya manual.
7. Timbangan Berfungsi untuk
Analitik menimbang
komponen-
komponen yang
sudah dipilih.
Prinsip kerjanya
menggunakan
tenaga listrik.
9. Cawan Berfungsi
Porselin sebagai tempat
atau wadah benih
dalam pengujian
kadar air. Prinsip
kerjanya manual,
benih ditaruh
didalamnya dan
ditutup.
10. Penjepit atau Berfungsi untuk
Gegep membantu
mengambil
cawan porselin.
Prinsip kerjanya,
sama seperti alat
bantu penjepit
untuk
mengambil
bahan.
11. Oven Berfungsi untuk
menguapkan
atau mengurangi
atau
menghilangkan
kadar air yang
ada pada benih.
Prinsip kerjanya
menggunakan
tenaga listrik.
12. Desikator Berfungsi untuk
mendinginkan
benih dan cawan
tanpa
mengurangi
kadar air. Prinsip
kerjanya,
mendinginkan
dengan bantuan
silicagel.
13. Moisture Berfungsi untuk
Tester mengukur kadar
air dengan tepat.
Prinsip kerjanya
menggunakan
tenaga energi
baterai.
14. Alat Berfungsi untuk
Pengepres mengurangi
Kertas kandungan air
pada kertas.
Prinsip kerjanya
manual dengan
memutar bagian
atas alat.
4.2 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. Praktikan diharapkan mampu memahami dengan pasti nama dan fungsi alat-
alat di laboratorium.
Anita, Silvi. 2015. Laporan Pengenalan Alat-Alat Untuk Uji Kemurnian dan Mutu
Benih. Jember : Politeknik Negeri Jember.