Milka
Abstrak:
Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan wujud, fungsi, dan makna interjeksi ya! dan nah! yang terdapat
dalam novel Pemburu Rembulan Karya Arul Chandrana. Teknik pengumpulan data meliputi observasi
terhadap novel Pemburu Rembulan karya Arul Chandrana dan studi dokumentasi terhadap tujuh
belas sampel yang ada. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Akhirnya
penelitian menemukan bahwa Wujud interjeksi ya! dan nah! yaitu berupa bentuk dasar dan bentuk
turunan. Fungsi dan makna interjeksi ya! dan nah! dalam Novel Pemburu Rembulan Karya Arul
Chandrana adalah untuk menyatakan perasaan kagum, gembira, marah, jengkel, kaget/heran, kesal,
menyatakan suruhan, menyudahi pembicaraan, menyatakan rasa syukur, cemas, meyakinkan, ajakan,
ancaman, kesedihan, dan kelegaan.
49
Interjeksi atau kata seru banyak kita jumpai Jika dilihat sepintas lalu, bentuk
dalam morfologi. Morfologi merupakan objek interjeksi dalam sebuah ujaran tidak
kajian bahasa yang membahas tentang morfem berpengaruh penting tetapi jika disimak,
dan kata. Kata terdiri atas kata benda, kata sifat, diamati, dan dipahami dengan cermat fungsi dan
kata depan, kata sandang, kata penghubung, maknanya, maka dirasakan betapa interjeksi itu
interjeksi, dan partikel. memegang peranan penting dalam penyampaian
Interjeksi sebagai bagian dari kata yang suatu ide atau maksud pembicaraan. Hal ini
berfungsi sebagai pengungkapan suatu ide atau dapat dilihat dalam hubungannya dengan fungsi
gagasan sangat ditentukan oleh sasaran atau interjeksi yang mengacu kepada sikap positif
tujuan. Tujuan utama dari interjeksi itu sendiri atau negatif, tergantung pada pikiran yang
adalah mengungkapkan berbagai makna dari mengingininya.
setiap kalimat yang diucapkan sehingga kita Penggunaan interjeksi memegang
dapat mengerti apa yang tersirat di dalam peranan penting dalam berkomunikasi karena
interjeksi tersebut, sebagaimana yang terlihat dapat menentukan arah tujuan komunikasi serta
dalam contoh pertama, astaga!. Bentuk memperjelas pengungkapan perasaan
ungkapan tersebut dapat berfungsi sebagai satu pemakainya. Dalam hubungan ini yang perlu
kalimat yang berdiri sendiri (kalimat tak diperhatikan adalah fungsi setiap bentuk dan
lengkap) karena mempunyai intonasi yang dapat jenis interjeksi yang sesuai dengan
mengungkapkan pikiran secara lengkap. Artinya pengungkapan perasaan pemakainya. Tentu saja
seseorang dapat mengingat diri sendiri terhadap tidak terlepas dari situasi atau keadaan yang
kesalahan atau perbuatan salah yang telah dihadapinya. Seperti keadaan marah, jengkel,
dilakukan atau rasa penyesalan terhadap orang senang, kecewa, sedih, susah, sakit, dan
lain yang telah melakukan kesalahan sehingga sebagainya.
dapat bertujuan sebagai ungkapan pikiran, Sebagaimana yang telah disebutkan
perasaan, heran, kagum, atau penyesalan sebelumnya bahwa interjeksi berfungsi untuk
terhadap apa yang dilakukan. Selanjutnya pada mengungkapkan perasaan seseorang. Oleh
contoh kedua, yah, memang sudah takdir!. karena itu pemakaian interjeksi selalu
Bentuk interjeksi yah dalam kalimat tersebut mendahului ujaran sebagai teriakan yang keras
menyatakan maksud perasaan hati yang pasrah dan berdiri sendiri untuk menyatakan atau
menghadapi kenyataan yang ada. Dengan memperkuat isi penyampaian selanjutnya. Jadi
demikian tampak tujuannya sebagai ungkapan interjeksi selalu mendahului ide atau gagasan
pikiran, perasaan yang pasrah dan penyesalan atau pikiran yang hendak disampaikan dalam
terhadap apa yang dialami. satu konteks yang lebih luas.
Dari kedua contoh tersebut tampak jelas Berdasarkan latar belakang di atas
bahwa interjeksi sangat menarik untuk dikaji terdapat sejumlah permasalahan yang perlu
secara ilmiah karena mempunyai keunikan mendapat jawaban tentang: a) Bagaimanakah
tersendiri, selain memiliki fungsi sebagai wujud interjeksi ya! dan nah! yang digunakan
kalimat yang berdiri sendiri dapat juga dalam novel Pemburu Rembulan karya Arul
mengungkapkan berbagai macam makna yang Chandrana? b) Bagaimanakah fungsi dan makna
berbeda sesuai dengan jenis interjeksi yang interjeksi ya! dan nah! dalam novel Pemburu
digunakan dalam kalimat. Rembulan karya Arul Chandrana?
50
51