DEPARTEMEN BUTLER
DISUSUN OLEH:
KEMENTERIAN PARIWISATA
DEPARTEMEN BUTLER
DISUSUN OLEH:
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Nusa Dua,...................
Ketua Program Studi
Administrasi Perhotelan
Drs. Dewa Ketut Sujatha,M.SI.,CHT
NIP. 19550407 198703 1 002
HALAMAN PENGESAHAN
DEPARTEMEN BUTLER
Dosen Penguji
Administrasi Perhotelan
Nyoman Gede Mas Wiartha,SE.,S.IPI.,M.Par
NIP : 19810301 200912 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan praktik kerja industri ini penulis susun atas dasar semua yang telah
penulis dapatkan selama mengikuti praktik kerja industri di hotel St.Regis Bali
Resort selama 6 bulan. Praktik kerja industri sendiri merupakan kegiatan yang
berikutnya, serta sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban penulis dalam
penulisan laporan praktik kerja. Selama menjalani masa praktik kerja industri ini
banyak pihak yang telah membantu penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
1. Bapak, Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed, selaku Ketua STP
Administrasi Perhotelan.
3. Mr. Helmut Pluecker, selaku General Manager.
4. Mr. Marcel Kloet, selaku Hotel Manager.
5. Mr. Carlos Constanzo, selaku Chief Butler.
6. Bapak, I Wayan Karba, selaku Assistant Chief Butler.
7. Seluruh Butler Supervisor The St Regis Bali Resort.
8. Bapak, Dewa Gede Putra Yadnya, selaku Training Manager.
9. Seluruh Butlers Tim St. Regis Bali Resort.
10. Seluruh Tim St. Regis Bali Resort.
terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat
Halaman Pengesahan........................................................................ ii
Kata Pengantar.................................................................................. iv
Daftar Isi.............................................................................................. vi
Daftar Gambar.................................................................................... ix
Daftar Lampiran................................................................................. xi
Bab I Pendahuluan
Lain.................................................................................................... 65
E. Kondisi Pendukung dan Kendala dalam Pelaksanaan Praktik
Kerja di Departemen Butler ............................................................. 68
F. Upaya Penyelesaian Kendala.............................................................. 69
Bab IV Penutup
A. Simpulan........................................................................................... 70
B. Saran................................................................................................. 71
Daftar Pustaka………………………………………………………… 73
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
Butler NATPC………………………………..…………75
BAB I
PENDAHULUAN
dari STP BALI yang memadukan teori dan praktik yang telah didapatkan
adalah salah satu syarat mutlak yang harus di tempuh mahasiswa apabila
yang akan dijadikannya tempat praktik sesuai dengan lokasi yang telah
maksimal juga.
dan ingin selalu bertanya adalah kunci mahasiswa dapat menimba ilmu
pariwisata, yaitu:
cita-cita mereka.
7. Melatih mahasiswa agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci
dari apa saja yang mereka kerjakan selama praktek kerja industri.
Adapun manfaat yang diperoleh dari praktik kerja industri ini, antara lain:
industri.
b. Menambahnya ilmu pengetahuan yang didapatnya diindustri.
c. Meningkatnya mental dan daya tahan fisik mahasiswa.
d. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kerja sama terhadap
tenaga kerja yang terampil dan siap untuk digunakan. Dan mungkin
operasional di industri.
a. Terjadinya kerjasama yang lebih erat antara pihak St. Regis Bali
D. Landasan Teori
serta memiliki hati nurani yang bersih, bermoral, adil dan jujur dalam
dunia pariwisata.
mengatakan :
penyakit”.
Hal ini sangat penting sebagai bekal penulis pada saat praktik
penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya yang dikelola secara
4. Pelayanan Butler
keberangkatan”.
5. Pengantar Pariwisata
Sebelum terjun didunia perhitelan secara langsung disarankan
destinations outside the place where they normally live and work and
Society U.K.).
6. Pemahaman Lintas Budaya
culture shock.
7. Psikologi
(2013:3):
“Psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
laku manusia.”
BAB II
GAMBARAN UMUM
St. Regis Bali Resort merupakan ikon hotel dari Starwood yang
hotel berbintang lima yang mewah serta elegan dengan nama St.Regis Bali
Resort, hotel yang sudah sangat dikenal hampir di seluruh dunia. Mr.
Pieter Sondakh juga merupakan pemilik dari PT. Pacific Resorts Buana
setelah The Laguna Resort & Spa yang didirikan Tuan Pieter Sondakh
2008 dan secara resmi mulai beroperasi 28 Februari 2009 di atas lahan
seluas 8,9 ha di kawasan pariwisata Nusa Dua selatan Bali. St Regis Bali
residence dimulai dengan harga USD 1.150 sampai dengan USD 8.250
Nama St. Regis Hotel & Resort merupakan jejak dan warisan nama
dari St. Regis New York yang diakui di dunia internasional, yang
mengikuti seni klasik budaya tenggara yang dibangun oleh John Jacob
kami, yang secara konsisten menjadi salah satu hotel terbaik di Dunia.
pesona dunia lama, yaitu service and hospitality ke dunia yang baru.
Sekarang ini, sudah hampir satu millennium, misi itu masih tidak berubah.
Tempat asli St. Regis terletak pada fifth avenue dan 55th street
tahun 1902. Dia (Astor) ingin menciptakan hotel dimana seseorang dan
hotel.
Hotel pertama yang bergabung pada bendera St. Regis New York
berubah menjadi St. Regis Grand Hotel, Roma di awal tahun 2000,
pertama kali St. Regis berdiri di wilayah Eropa. Di bulan Februari tahun
menjadi St. Regis Hotel, Beijing itu menjadi St. Regis pertama yang
berdiri di Asia.
St.Regis Hotel yang kemudian dibuka secara umum pada september 2001,
E-mail : stregis.bali@stregis.com
Website : www.stregisbali.com
a. Jenis Kamar
Tabel 2.1
Jumlah suites, villas dan residences di St. Regis Bali Resort
Gambar 2.1
menenangkan di sekelilingnya.
Pintu kayu berukir memeberikan privasi
persegi .
2) St. Regis Ocean View Suite
Gambar 2.2
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Setiap St. Regis Ocean View Suite
tidur.
Kamar mandi berlantai marmer dilengkapi
malam.
Gambar 2.3
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Orchid suite memiliki ruang tamu berukuran
Gambar 2.4
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Setiap St. Regis Pool Suites menawarkan
Gambar 2.5
batik.
Tiga sofa besar dilapisi kain katun
membantu.
Dengan dilengkapi teknologi terbaru, 42
luar biasa.
Suite ini memiliki dua kamar tidur, satu
persegi.
6) Gardenia Villa
Gambar 2.6
Gardenia Villa
Sumber: www.stregisbali.com/2019
ramah ini.
Nikmati bak mandi yang luas atau bilik
Display) 14 inch.
Tanpa memperdulikan kehidupan yang terus
aktivitas umum.
Gambar 2.7
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Dimulai dengan rayuan sensorik pintu masuk
selama 24 jam.
Masing-masing villa di isi dengan fitur –
ramah ini.
Nikmati bak mandi yang luas atau bilik
Display) 14 inch.
Tanpa menghiraukan kehidupan yang terus
Gambar 2.8
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Dimulai dengan rayuan sensorik pintu masuk
ramah ini.
Nikmati bak mandi yang luas atau bilik
Display) 14 inch.
Tanpa menghiraukan kehidupan yang terus
Gambar 2.9
karya seni.
Bar dari kayu dan marmer dan sebuah meja
ramah ini
Nikmati bak mandi yang luas atau bilik
Display) 14 inch.
Kehidupan yang santai dan pelayanan yang
Gambar 2.10
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Dua kediaman yang megah seluas 840 meter
secara otomatis.
Nikmati bak mandi yang luas atau bilik
Display) 14 inch.
Tanpa memperdulikan kehidupan yang terus
malam.
1) Kayuputi Restoran
hidangan.
Gambar 2.11
Kayuputi Restaurant
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Jam Operasional :
12.00-17.00 : Lunch
12.00-15.00 : Sunday Brunch
2) Boneka Restoran
Gambar 2.12
Boneka Restaurant
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Jam operasional :
07.00-11.00 : Breakfast
11.00-15.00 : Sunday brunch
18.00-22.00 : Dinner
Entertainment :
3) Gourmand Deli
pattiserie
Suasana : Relaxing
Konsep : Bistro
Dresscode : Casual
Gambar 2.13
Gourmand Deli
Sumber: www.stregisbali.com/2019
4) Dulang Restoran
menikmati hidangan.
Gambar 2.14
Dulang Restaurant
Sumber: www.stregisbali.com/2019
19.00-22.00.
minuman.
Gambar 2.15
Sumber: www.stregisbali.com/2019
6) Vista Bar
minuman
Vista Bar
Sumber: www.stregisbali.com/2019
7) Remède Spa
budaya Bali.
8) Fasilitas Pendukung
a) Swimming Pool
area hotel.
Gambar 2.17
Athletic Club
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Tabel 2.2
c) Astor Ballroom
Gambar 2.18
Astor Ballroom
Sumber: www.stregisbali.com/2019
Gambar 2.19
Cloud Nine Chapel
Sumber: www.stregisbali.com/2019
sekeliling Chapel.
e) Library
Terletak di samping lobby area,
access.
g) Business Centre
08.00-22.00.
i) La Boutique
anak-anak mereka.
18.00.
k) Money Changer
08.00-22.00.
l) Turtle Conservation
harga mobil:
Tabel 2.3
BMW 523i
Hi- Ace Rp 1.136.000 Rp 565.000
ML 350/ Rp 2.000.000 Rp 680.000
BMW X5
Sumber: Departemen Butler di St. Regis Bali Resort
Gambar 2.20
Struktur Organisasi St. Regis Bali Resort
Chief Butler
Chief Butler
Assistant
Butler Attendant
: Mohamad Sofyan
: I Ketut Darmawan
signature services:
a. Unpacking and Packing Service
b. Beverage Service
c. Pressing Service
day.
d. e-Butler
e-Butler service adalah email yang diperuntukan untuk
ke Hotel Manager
3) Menyambut tamu VIP (Very Important Person).
4) Mengawasi jalannya pelayanan dan operasional secara
keseluruhan
b. Chief Butler Assistant
1) Mengcontrol pekerjaan bawahannya mulai dari supervisor
keluhan-keluhan tamu.
c. Supervisor :
1) Menangani dan mengawasi secara langsung kegiatan di
jawabnya.
3) Memimpin dalam daily briefing morning, afternoon and
evening.
4) Pertama menangani complaint atas pelayanan yang di
memuaskan.
d. Butler Attendant
1) Menjelaskan fasilitas kamar atau villa pada saat check in.
2) Bertugas memberikan pelayanan secara personal ataupun
Resort.
3) Memastikan tamu mendapatkan pelayanan yang seharusnya
BAB III
B. Jadwal Pelaksanaan
Jam kerja butler yang dijalani oleh penulis adalah terdiri dari 5 hari
kerja dan 2 hari libur dalam satu minggu, 9 jam kerja dan 1 jam untuk
Assistant Senior Butler, menjadi Butler Service Desk Agent dan menjadi
Coordinator Butler.
diantaranya :
1. In Room Dinning
a. Preparation
1) Mengawali pekerjaan dengan mencuci tangan
hari.
3) Mengambil orange juice di Gardemanger dan
butler.
6) Mengecek suhu hotbox agar tetap hangat dan
selama pengiriman.
7) Menyiapkan trolly dan tray dengan standart set up.
8) Memastikan drawer coffee machine agar kosong
closing bill.
b. Mengecek kondisi library (setiap ± 3jam mulai pukul
06.00-22.00)
1) Menyiapkan water hitter dengan airnya.
2) Menyiapkan creamer dan 3 jenis gula (brown sugar,
pukul 06.00-22.00)
1) Menyiapkan creamer dan 3 jenis gula (brown sugar,
dalam galon.
5) Memastikan drawer coffee machine agar kosong
masing-masing butler.
d. Mencatat honeymoon couple di section dan preferences
tamu repeater.
e. Menyiapkan kelengkapan buggy box atau trolley.
f. Jika morning shift, menghitung nama tamu yang regular
tersebut.
g. Selalu mengontrol persediaan kopi dan teh (sachet) di
kamar.
3. Butler Service Desk Agent
a. Menerima dan menangani telephone yang masuk baik dari luar
buggy car, iron and iron board, order room service, make up
saja request dari tamu yang harus di follow up. Karena apapun
itu.
d. Bertanggung jawab untuk me-replay pesan dari tamu melalui
whatsupp.
4. Butler Coordinator
a. Mengecek dan membuat daftar turndown service setiap hari.
b. Mengecek dan membuat arrangement yang harus dipersiapkan
check out pada hari itu, bertujuan agar semua data dan aktivitas
setiap tamu yang menginap pada hari itu. Baik itu kegiatan di
dalam hotel maupun di luar hotel. Semua informasi mengenai
keluar hotel.
g. Me-report daily minibar consumption ke dalam system.
kantor depan atau front office, seperti ketika tamu datang dan
Yang kedua ketika seorang tamu alergi dengan salah satu jenis
bahan yang terdapat pada makanan maka butler akan memberikan info
kepada chef.
bersama housekeeping.
tamu tersebut.
merupakan dua hal yang penulis temukan. Tapi semua itu dapat penulis
diterapkan di industri.
2. Adanya sarana dan kelengkapan alat yang mendukung dan
mempermudah pekerjaan.
3. Komunikasi yang baik antara senior dengan training.
4. Senior bersedia mengajari dan memberi tahu penulis apabila penulis
melakukan kesalahan.
5. Dilaksanakannya orientasi dari hotel, dimana penulis diberikan
kesalahpahaman.
2. Perbedaan teori dengan praktik di industri.
3. Sulit berkomunikasi dengan tamu karena tidak semua tamu mampu
berbahasa Inggris.
diharapkan untuk selalu bertanya dengan jelas agar tidak sering terjadi
miss communication. Dan juga kita harus mempunyai buku catatan agar
kita tidak lupa akan sesuatu hal yang baru kita ketahui. Belajar berpikir
PENUTUP
A. Simpulan
St. Regis Bali Resort banyak hal baru yang penulis dapatkan, baik itu dari
kedepannya.
2. Selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri, penulis banyak
akan melakukan praktek kerja nyata di luar negeri agar lebih membuka
dan berkembang agar dapat bertahan dan tidak tenggelam ditelan arus
Darmawijaya, I Gede dan Putu Gede Eka Dharmaputra. Pelayanan Butler. Nusa
Dua: Sekolah Tinggi Pariwisata Bali
Gede Putra,Dewa dan I Gusti Ayu Sucita Dewi.2012.Pelayanan Telepon di Hotel.
Nusadua : Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali
Sucita Dewi, I Gusti Ayu dan Putu Gede Eka Darmaputra. 2013. Psikologi
Pelayanan Hotel. Nusa Dua : Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua
Bali
Sukardi, Nyoman. Pengantar Pariwisata. Nusa Dua : Sekolah Tinggi Pariwisata
Nusa Dua Bali