Anda di halaman 1dari 21

1.

Introduction (Perkenalan)
Belajar percakapan perkenalan adalah dasar utama agar kamu bisa percaya diri untuk memulai percakapan dalam
Bahasa Inggris dengan lawan bicara. Jika tidak menguasai percakapan perkenalan, maka sulit sekali untuk mulai
bicara dalam Bahasa Inggris. Berikut ini adalah contoh percakapan Bahasa Inggris yang bisa kamu pelajari dengan
mudah.

Topik dasar dalam percakapan perkenalan adalah:

 Memperkenalkan nama
 Memperkenal usia
 Memperkenalkan alamat
 Memperkenalkan profesi, aktifitas, atau kegitan sehari-hari

Conversation 1
Taylor : Hi, may I sit here? (Hai, bolehkah saya duduk disini?)

Ariani : Yes, please. What is your name? (ya, tentu saja. Siapa namamu?)

Taylor : My name is Taylor, I am a new student, (nama saya Taylor, saya murid baru, dan kamu siapa?)

Ariani : My name is Ariani. Where do you come from? (nama saya Ariani. Dari mana kamu berasal?)

Taylor : I’m from Yogyakarta. And you? (saya dari Yogyakarta. Dan kamu?)

Ariani : I’m from Surabaya (saya dari Surabaya)

Taylor : Where do you live? (dimana kamu tinggal?)

Ariani : I live on Jl. Gatot subroto No. 28. I wanna introduce you to my friend. This is Stilles (saya tinggal di jalan
gatot subroto nomor 28. Saya ingin memperkenalkanmu dengan temanku. Ini Stilles.)

Stilles : Hello, I’m Stilles. You can call me budi (hello, saya Stilles. Kamu bisa memanggilku Budi)

Taylor : Hello, I’m Taylor. By the way, what are you doing here? (hello, saya rosa. Ngomong2 apa yang sedang
kamu lakukan disini?)

Stilles : I’m going to finish an assignment with yana (saya akan menyelesaikan tugas sama yana)

Ariani : O.K.. we have to go to library now (ok, kita harus pergi ke perpustakaan sekarang)

Stilles : Nice to meet you, rosa (senang bertemu denganmu, rosa)

Taylor : Nice to meet you too (senang bertemu denganmu juga)

Conversation 2
Dodi : Sinta, do you still remember me? (Sinta, apakah kamu masih ingat denganku?)

Sinta : I’m sorry, I forget. Have we ever met before? (maaf, aku lupa. Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?)

Dodi : I’m dodi. I’m your old friend in Solo. (aku putra. Aku teman lamamu)

Sinta : Oh, I remember. How are you, dodi? (oh, aku ingat. Apa kabarmu dodi?)
Dodi : I’m fine. Long time no see, where will you go? (aku baik-baik saja. Sudah lama tidak berjumpa, kamu mau
pergi kemana?

Sinta : Last time we met when I was in elementary school. I will go to Jakarta, how about you? (terakhir kali kita
berjumpa ketika aku masih SD. Aku akan pergi ke Jakarta, bagaimana denganmu?

Dodi : I will visit my grandmother in Bandung. Hey, is he your boyfriend? (saya akan mengunjungi nenek di
Bandung. Hey, apakah dia pacarmu?)

Sinta : Oh no. He is my brother. His name is Willy (oh bukan. Dia saudara laki-laki ku. Namanya willy)

Willy : Hello, I’m Willy, sinta’s brother (hello, aku willy, aku saudara laki-laki sinta)

Dodi : I’m putra, Sinta’s old friend (saya putra, saya teman lamanya sinta)

Sinta : It seems my train has come. It’s sad to say goodbye, see you dodi. (kelihatannya kereta api ku sudah datang.
Sedih rasanya untuk mengatakan selamat tinggal, sampai jumpa dodi)

Dodi : See you (sampai jumpa)

Kata kunci dari percakapan perkenalan adalah sebagai berikut:

 My name is …
 I live in …
 I am … years old
 What is your name …
 Where do you live …
 How are you …

2. Giving Thanks (Mengucapkan Terima Kasih)


Mengucapkan terima kasih adalah hal sederhana yang sangat penting. Dalam Bahasa Inggris, ucapan terima kasih
bisa disampaikan dalam beberapa jenis dan pilihan kata. Berikut adalah contoh percakapan dari ungkapan terima
kasih.

Conversation 1
Andi : Excuse me. Can you help me? (permisi, bisakah kamu membantuku?)

Budi : Sure, What can I do for you? (tentu. Apa yang bisa saya bantu untukmu?)

Andi : Do you know where the drugstore is? (apakah kamu tahu dimana apotik?)

Budi : Yes, I know. Go straight, and then turn left, When you see the traffic light, turn right. The drugstore is in front
of post office. (ya saya tahu. Lurus saja, terus belok ke kiri, ketika kamu sudah melihat rambu lalu lintas, belok
kanan. Apotiknya ada di depan kantor pos)

Andi : Thank you so much (terimakasih banyak)

Budi : You are welcome (sama-sama)

Catatan: Kata bercetak miring adalah ungkapan terima kasih.


Conversation 2
Pembeli : Excuse me. May I ask you something? (permisi. Bisakah saya bertanya sesuatu?)

Penjual : Yes, sir. What can I do to help you? (ya, tuan. Apa yang bisa saya bantu untukmu?)

Pembeli : Is there a novel entitled The Golden Compas here? (apakah ada novel yang berjudul Golden Compas
disini?)

Penjual : Yes, let me accompany you (ada, mari saya antar)

Pembeli : Thanks a lot. You’re helping (terimakasih banyak. Kamu sangat membantu)

Penjual: That’s my pleasure.

Catatan: Kata bercetak miring adalah ungkapan terima kasih.

Kata kunci dari ungkapan terima kasih adalah sebagai berikut:

 Thank you …
 Thank you so much / Thanks a lot …
 You are welcome …
 That’s helping …
 Never mind …
 My pleasure …

3. Apologizing (Meminta Maaf)


Ungkapan meminta maaf diucapkan saat seseorang melakukan kesalahan. Dalam Bahasa Inggris, ungkapan
permohonan maaf sangat sering diucapkan mengingat Bahasa Inggris bersifat ekspresif.

Conversation 1
Student : I’m sorry for coming late. I have to accompany my mother at the hospital. (saya benar-benar minta maaf
karena datang terlambat. Saya harus menemani ibu saya di rumah sakit)

Teacher : Don’t worry. We were just starting. You didn’t miss anything (jangan khawatir. Kami baru saja mulai.
Kamu tidak ketinggalan apa pun)

Student : I’m glad to hear that (sungguh senang mendengarnya)

Conversation 2
Budi : Tira. I’m sorry I could not attend at your birthday party (Tira. Aku minta maaf, aku tidak bisa hadir di pesta
ulang tahunmu)

Tira : It’s okey budi. Were you sick yesterday? (tidak apa-apa budi. Apakah kamu sakit semalam?)

Budi : No. I had to pick up my brother at the airport yesterday (tidak. Aku harus menjemput saudaraku di bandara
semalam)

Tira : Oh, I’m glad if you are okey (oh, aku senang jika kamu baik-baik saja)

Kata kunci untuk apologizing conversation:


 I am sorry …
 I apology to …
 I am really sorry that …

4. Farewell (Perpisahan)
Farewell merupakan ungkapan selamat tinggal yang diucapkan saat akan berpisah atau pamit. Berikit ini adalah
contoh percakapan Bahasa Inggris ucapan perpisahan dalam Bahasa Inggris.

Conversation 1

Mother : It’s already late, son. (ini sudah malam, nak)

Andera : Okey, mom. (baik, bu)

Mother : Don’t fotget to brush your teeth. And pray before you go to sleep. (Jangan lupa gosok gigimu. Dan berdo’a
sebelum tidur)

Andera : Yes, mom. Good night. (ya, ibu. Selamat malam)

Mother : Good night too. Have a nice dream dear. (selamat malam juga. Semoga mimpi indah sayang)

Conversation 2

Joe : Hi, Ali. Long time no see. How are you? (hai, Ali. Lama tidak bertemu. Apa kabarmu?)

Ali : Great. Where do you live now? (baik-baik saja. Dimana kamu tinggal sekarang?)

Joe : I still live in my old house in Yogyakarta. How about you? (Aku masih tinggal di rumah lamaku di
Yogyakarta. Bagaimana denganmu?)

Ali : I have moved to Semarang. Oh, I’m in hurry. Sorry, I have to go now. See you next time. (aku sudah pindah ke
Semarang. Oh, aku sedang buru-buru. Maaf, aku harus pergi sekarang. Sampai jumpa lain waktu)

Joe : See you later. (sampai jumpa lagi)

Farewell conversation keywords:

 Goodbye …
 See you later …
 I’ll be back …
 Good Night …

5. Hobby (Hobi)
Conversation 1

Teacher : Today we will talk about hobby. Johny, what is your hobby? (hari ini kita akan berbicara mengenai hobi.
Johny, apa hobi kamu?)
Johny : My hobby is watching cartoon with my friends. (hobi saya adalah menonton film kartun bersama teman
saya)

Teacher : What kind of cartoon do you like? (kartun seperti apa yang kamu suka?)

Johny : We like watching super hero cartoons like Superman dan Spiderman. (kami suka menonton kartun pahlawan
super seperti Superman dan Spiderman)

Teacher : Okey, the next is Dodo. What are you interested in? (oke, selanjutnya dodo. Apa yang kamu sukai?)

Dodo : I’m interested in playing chess. I like playing chess since childhood and my father taught me how to play it
(aku tertarik bermain catur. Aku suka permainan catur sejak masih kecil dan ayahku mengajariku bagaimana cara
bermain catur)

Teacher : Wow, that’s great. Have you ever took part in a competition? (wah, itu luat biasa. Apakah kamu pernah
mengikuti sebuah perlombaan?)

Dodo : Of course. I took part in a child class competition and I became the winner (tentu. Aku mengikuti kompetisi
catur tingkat anak-anak dan aku yang menjadi pemenangnya)

Teacher : I’m proud of you, Dodo. (Aku bangga padamu, Dodo)

Conversation 2

Tara : Hi Arga. Look at my new comic book! (hai arga. Lihatlah komik baruku!)

Arga : What kind of comic book is that? (buku komik apa itu?)

Tara : It’s a Superman comic book and this is limited adition. (Ini adalah komik Superman dan komik itu edisi
terbatas)

Arga : Really? How did you get it? (benarkah? Bagaimana kau bisa mendapatkannya?)

Tara : Yes. My uncle in Netherlands gave it to me as my birthday present. Do you want to borrow it? (ya. Pamanku
dari Belanda memberikannya padaku sebagai hadiah ulang tahunku. Apakah kamu ingin meminjamnya?)

Arga : No, thanks. I don’t like comic book. I like watching cartoon and playing football. (tidak, terimakasih. Aku
tidak suka membaca komik. Aku suka menonton film kartun dan bermain sepak bola)

Tara : Oh, okay (oh, oke)

Keywords:

 What is your hobby …


 My hobby is …
 Watching, reading, fishing, and more …

6. Job/ Occupation (Pekerjaan)


Conversation 1
Anna : Long time no see, Maudy. How are you? (lama tidak bertemu, Maudy. Bagaimana kabarmu?)

Maudy : I’m fine. Where do you work now? (aku baik-baik saja. Dimana kamu bekerja sekarang?)
Anna : I work as a nurse in a hospital. How about you? (aku bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit.
Bagaimana denganmu?)

Maudy : I’m a stewardess (aku seorang pramugari)

Anna : Wow. That’s a great job. How long have you worked there for? (wah, itu pekerjaan yang luar biasa. Sudah
berapa lama kau bekerja jadi pramugari?)

Maudy : I have worked for three years. And you? (aku sudah bekerja selama tiga tahun. Kalau kamu?)

Anna : I’m still a beginner. I have just started working a week ago. (aku masih seorang pemula. Aku baru saja mulai
bekerja seminggu yang lalu)

Conversation 2 :
Billy : What is your father’s occupation? (apa pekerjaan ayahmu?)

Ben : My father works as bank manager. How about your father? (ayahku bekerja sebagai manajer bank. Bagaimana
dengan ayahmu?)

Billy : My father is a politician. He is very busy (ayahku adalah seorang politikus. Dia sangat sibuk)

Ben : Just be like my father. He is also busy with his work (sama seperti ayahku. Di juga sangat sibuk dengan
pekerjaannya)

7. Appointment (Janji)
Conversation 1

Galang : Do you have any free time on Friday? (apakah kamu mempunyai waktu senggang di hari jum’at nanti?)

Retno : Of course, Dear. Why? (tentu, sayang. Kenapa?)

Galang : I need to discuss the further details about our wedding plan (I butuh/ ingin berdiskusi dengan mu mengenai
rencara pernikahan kita)

Retno : Where do you suggest we meet? (dimana kita bertemu?)

Galang : How about at a cafe? (bagaimana jika di kafe?)

Retno : okey, that’s a great idea (oke, itu ide yang bagus)

Galang : I will pick up you at 8 p.m (Aku akan menjemputmu jam 8 pagi)

Retno : I agree, with my pleasure. See you later. (baiklah, dengan senang hati. Sampai jumpa nanti)

Galang : See you (sampai jumpa)

Conversation 2

Dina : When will we do our English assignment? (kapan kita akan mengerjakan tugas bahasa Inggris kita?)
Doni : How about tomorrow? (bagaimana kalau besok?)

Dina : I don’t think so, because tomorrow I have to go to my grandma’s house. (aku pikir tidak, karena besok aku
harus pergi ke rumah nenekku)

Doni : So, when do you have a free time? (jadi, kapan kau mempunyai waktu luang?)

Dina : Is Saturday posibble? (apakah memungkinkan pada hari sabtu?)

Doni : Of course. See you on Saturday, Dina (tentu, sampai bertemu hari sabtu, Dina)

8. Inviting (Mengundang)
Conversation 1

Didi : I have a wedding invitation from Anneke. Will you join me to attend her wedding? (Aku mendapat surat
undangan pernikahan dari Anneke. Maukah kamu pergi bersamaku untuk menghadiri pernikahannya?)

Aila : When? (kapan?)

Didi : This Saturday, 6 p.m (sabtu ini jam 6 p.m)

Aila : Okey, I will join you. Can you pick me up? (Oke, aku akan ikut bersamamu. Bisakah kamu menjemputku?)

Didi : Yes, no problem. (ya, tidak masalah)

Conversation 2

Agus : I’m hungry. I want to go to canteen. Do you want to come with me? (aku lapar. Aku ingin pergi ke kantin.
Apakah kamu mau ikut bersamaku?)

Vira : What do you want to eat there? (apa yang ingin kau makan disana?)

Agus : I hear that there is roasted chicken with mushroom and sauce there. I want to try this new menu. (aku
mendengar bahwa ada ayam bakar dengan jamur dan saus diatasnya. Aku ingin mencoba menu baru ini)

Vira : Wow, it seems delicious. I want to try it too. (wah, itu kelihatannya enak)

Agus : Okey, lets go. (Oke, ayo pergi)

Dialog Situasi Formal dan Informal


Formal Dialogue (Dialog Formal)

Dialog formal merupakan dialog yang menggunakan bahasa-bahasa atu kalimat yang formal dan santun,
biasanya kita melakukan formal dialogue apabila kita sedag berada di tempat-tempat formal dan
berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita, orang yang kita hormati, dan lain sebagainya.

Kata-kata yang sering di gunakan dalam dialog formal seperti contohnya :


good morning, afternoon, night : selamat pagi, sore, malam

could you help me? : bisakah anda membantu saya?

Alright : baiklah

see you tomorrow : sampai jumpa besok

is this your? : apa ini milikmu?

could you repeat it? : dapatkah kamu mengulanginya? dan lain sebagainya.

Contoh I percakapan Formal :

(In the School)

Teacher : Salma, do you know why I call you here? (salma apakah kamu tau mengapa aku
memanggilmu?

Student : no ma’am, I dont know (tidak bu, saya tidak tau)

Teacher : I saw attendance list this morning, I see you have many absent (aku melihat daftar hadir mu
tadi pagi, dan aku melihat kamu memiliki banyak ketidakhadiran)

Student : yes ma’m, that’s right (ya bu, itu benar)

Teacher : why you do it salma? what is your reason? (mengapa kamu melakukanya salma? apa
alasamu?)

Student :Sorry ma’am, It’s because my grandmother was sick and I should to care her (maaf bu. itu
semua karna nenek ku sakit dan aku harus merawatnya)

Teacher : but why did you not inform that by telephone or letter? (tetapi mengapa kamu tidak
memberitahu lewat telepon atau surat?)

Student : I don’t have the occasion to do that ma’am, I should treat her every time (aku tidak memiliki
kesempatan bu, aku harus merawatnya setiap waktu)

Teacher : because you have get 7 absent, your parents should to come here (karna kamu telah memiliki
7 ketidak hadiran, orang tuamu harus datang kesini)

Student : alright ma’am, I will inform that to my parent (baik bu, saya akan memberitahukan pada orang
tua saya)

Teacher : okay, this is the letter, and never do that again salma (baiklah, ini surat nya dan jangan pernah
mengulanginya lagi salma)

Student : I promise ma’am, thank you (aku berjanji bu, terimakasih)

Teacher : you are wellcome, now you can back to your class (sama-sama, sekarang kamu boleh kembali
ke kelas).

Student : thank you ma’am (terimakasih bu)


Contoh II percakan Formal :

(in the bank)

Teller : Good morning, what I could help to you sir? (selamat pagi, ada yang bisa saya bantu untuk mu
tuan?)

Customer : good morning, I will save the money (selamat pagi, aku ingin menabungkan uangku)

Teller : alright sir, could you give me your card sir? (baiklah tuan, dapatkah anda memberikan kartu anda
tuan)

Customer : this is you are (ini)

Teller : how much will you save sir ? (berapa banyak yag ingin anda tabung tuan?)

Customer : seven million, this is (7 juta, ini)

Teller : alright, please wait for a moment sir (baiklah, tunggu sebentar pak)

Customer : okay (baiklah)

Teller : this is the card and your saving has printed on this (ini kartunya dan tabungan anda telah di cetak
disini)

Customer : thank you (terimakasih)

Teller : you are wellcome (sama-sama)

Informal Dialogue (Dialog informal)

Dialog informal merupakan sebuah percakapan yang biasanya menggunakan kalimat atau bahasa yang
lebih santai, percakapn ini biasanya dilakukan dengan sahabat, teman atau orang yang sudah akrab.
Selain itu, percakapan informal biasanya di lakukan di tempat-tempat yang tidak formal seperti di
rumah, pasar, mall, di jalan dan lain sebagainya.

Kata-kata yang sering di gunakan dalam dialog informal contohnya:

Hi! (hai)

hello (halo)

can you help me? (dapatkah kamu membantuku?)

will you help me?(akankah kamu membantuku?)

Contoh I percakapan Informal

(in the market)


Lusi : Hi Sinta! (hai sinta!)

Sinta : Hi Lusi! what are you doing here? (hai lusi! apa yang kamu kerjakan disini?)

Lusi : I accompany my mother to buy something (aku menemani ibuku membeli sesuatu) how about
you? (bagaimana dengan mu?)

Sinta : I come here because my mother asks me to buy broom (aku datang kesini karena ibuku
menyuruhku untuk membeli sapu)

Lusi : are you alone? (kamu sendiri)

Sinta : yes, Iam alone (ya, aku sendiri) this afternoon I want to come to your house (sore ini aku ingin
pergi ke rumah mu) are you at home? (kamu dirumah?)

Lusi : yes, Iam at home (ya, aku di rumah) you can come at 4 pm (kamu bisa datang pukul 4 sore)

Sinta : well, okay lusi, see u next (baiklah lusi, sampai jumpa nanti)

Lusi : okay sinta, see you (oke sinta, sampai jumpa)

Contoh II percakapan Informal

(in the home)

Mom : Laras, please come here (laras tolong kesini)

laras : yes mom, whats? (iya ibu, apa)

mom : at 8 pm, mrs retno will come here with her daughter (pada pukul 8 tante retno akan datang
bersama putrinya) can you help me to make a cake? (dapatkah kamu membantuku untuk membuat
sebuah roti?)

Laras : well, okay mom. what kind of cake? (baiklah ibu, kue apa?)

mom : maybe brownies or caramel (mungkin brownies atu caramel)

laras : both of the? (keduanya?)

mom : can you make it? (kamu bisa?)

laras : of course mom, iam chef hehee (tentu bu, aku juru masak hehe)

mom : well honey, i trust you (baiklah sayang, aku percaya padamu)

laras : so I should finish before 8 pm mom? (jadi aku harus selesai sebelum pukul 8 bu)

mom : yes, dear (ya sayang)

laras : okay mom (baik bu)


Dialog 16 :
Si A What are you listening to?
Anda sedang dengar apa?
Si L I'm listening to the radio.
Saya sedang dengar radio.
Si A I know that. Who are they playing?
Saya tahu. Siapa yang sedang diputar?
Si L Guess.
Tebak.
Si A I think that's the Beatles, right?
Saya pikir itu Beatles, betul?
Si L That's right. How did you know that?
Itu betul. Bagaimana Anda tahu?
Si A In my country everyone knows who they are. They're famous.
Di negara saya, semua orang tahu siapa mereka. Mereka terkenal sekali.
Si L Really?
Oh ya?
Si A Of course. My parents saw them at a concert a long time ago.
Tentu saja. Dulu sekali orang tua saya menonton mereka dalam sebuah konser.
Si L Did you know that they're from England?
Apakah Anda tahu mereka berasal dari Inggris?
Si A Yes, of course.
Ya, tentu saja.
Si L What kind of music do you usually listen to?
Jenis musik apa yang biasanya Anda dengar?
Si A I listen to everything, but my favorite is Pop.
Saya dengar semuanya, tapi Pop musik favorit saya.
Si L I see. Who's your favorite singer?
Oh begitu. Siapa penyanyi favorit Anda?
Si A Celine Dion.
Celine Dion.
Si L I like her too. She's got a great voice.
Saya juga suka dia. Dia punya suara yang hebat.

Dialog 17 :
Memesan tiket via telepon
Travel agent: Online Ticketing Travel Agent. May I help you?
Online Ticketing Travel Agent. Ada yang bisa saya bantu?

Pemesan:
Yes. I'd like to book a ticket to Jakarta for June 17th.
(Ya. Saya mau pesan tiket tujuan Jakarta pada tgl. 17 Juni.)

Travel agent:
Let me see. Halo. For June 17th, all morning flights are fully booked. We've got one left
available for you. It's 17:45 flight by Lion Airs. Does that suit you, Sir?
(Sebentar Pak, saya cek dulu. Halo. Untuk penerbangan pagi hari tgl.17 Juni sudah habis. Namun
masih ada satu tiket untuk Anda tapi untuk keberangkatan sore hari jam 17:45 dengan Pesawat
Lion Airs. Apakah itu sesuai dengan Bapak?
Pemesan:
If there are no other choices, I'll book it.
(Jika tidak ada pilihan lain, saya pesan saja.)

Travel agent:
May I have your name, Sir.
(Bisa sebutkan namanya Pak?)

Pemesan:
Lutfi.

Travel agent:
Could you spell it Sir?
(Tolong dieja pak.)

Pemesan:
L-U-T-F-I (El-Yu-Ti-Ef-Ai)

Travel agent:
Done, Sir. We require that you pay for the ticket tomorrow afternoon before 2 pm. If you do not
come to our office after 2 pm, we have to cancel your ticket.
(Ok Pak selesai. Kami mohon Bapak membayar tiket yang dipesan pada jam 2 sore besok. Jika
Bapak tidak datang, pesanan Bapak kami anggap batal.)
Pemesan:
OK, I'll drop by at 1 pm tomorrow.
(Baiklah. Saya akan mampir jam 1 sore.)

Travel agent:
Thank you, Sir

Pemesan:
That's all right.
(Sama-sama)

DIALOG 20 :
Bertanya pekerjaan
Si A Craig, what do you do for work?
Craig, pekerjaan Anda apa?
Si B I'm still a student.
Saya masih mahasiswa.
Si A What school do you go to?
Anda belajar di mana?
Si B University of Indonesia.
Universitas Indonesia.
Si A That's a good school. What do you study?
Itu sekolah bagus. Anda belajar apa?
Si B I'm studying English, math, and history. My major is English.
Saya belajar bahasa Inggris, matematika dan sejarah. Major saya bahasa Inggris.
Si A How long have you been studying English?
Sudah berapa lama belajar bahasa Inggris?
Si B More than six years.
Lebih dari enam tahun.
Si A That's a long time.
Waktu yang panjang.
Si B Yeah, I started to learn English when I was in high school.
Ya, saya mulai belajar bahasa Inggris waktu di SMA.
Si A No wonder your English is so good.
Tidak mengherankan kalau bahasa Inggris Anda baik sekali.
Si B Actually, it's not that good. I can read but I can't speak very well. I haven't had a lot of
chance to practice.
Sebenarnya tidak begitu bagus. Saya bisa membaca tapi tidak berbicara secara lancar. Saya
belum punya waktu untuk latihan.
Si A I see. Talking with other people is very important.
Bicara pada orang lain sangat penting.
Si B Yes, but I still don't have many friends here yet.
Ya, tapi saya masih belum punya banyak teman di sini.
Si A I'm having a party tonight at my apartment. You should come.
Saya akan menyelanggarakan pesta di apartemen saya malam ini. Anda harus datang. Oke,
terima kasih sudah mengundang saya.
Si B Oh thanks for inviting me. I'd love to come.
Oh terima kasih atas undangannya. Saya mau datang.

DIALOG 23 :
James: Hello.
Hai

Lisa: Hi.
Hai

James: How are you?


Apa kabar?

Lisa: I'm good. How are you?


Saya baik-baik saja. Apa kabar?

James: Good. Do you speak English?


Baik. Anda berbicara bahasa Inggris?

Lisa: A little. Are you American?


Sedikit. Apakah Anda orang Amerika?
James: Iya.
Yes.

Lisa: Where are you from?


Anda berasal dari mana?

James: I'm from Jakarta


Saya dari Jakarta.

Lisa: Nice to meet you.


Senang berkenalan dengan Anda.

James: Nice to meet you too.


Saya juga senang berkenalan dengan Anda.

Dialog 6 :
How Do You Want Your Beef?
(Anda Ingin Daging Seperti Apa?)
Farida makan diluar bersama temannya. Dia memesan daging panggang dan pelayan ingin tahu
daging panggang seperti apa?
Waitress : Are you ready to order now?
(Apa anda sudah siap memesan sekarang?)
Farida : Yes. I’ll have some salad, roast beef, and mashed potatoes.
(Saya ingin selada, daging panggang dan kentang tumbuk)
Waitress : How do you want your beef? Rare, medium, atau well-done?
(Anda ingin daging seperi apa? agak mentah, setengah matang )
Farida : Well-done. And Easy on salt, please.
(Matang. Garam sedikit saja, ya)
Waitress : Sure. Anything to drink ?
(Tentu. Minumannya apa?)
Farida : Iced Tea, Please. And Easy on the Ice
(Es The saja, dan sedikit esnya)

Dialog 7 :
Percakapan Seputar Perjalanan (Traveling)
We’re Only Staying Overnight
(Kami hanya akan bermalam satu malam saja)
Dalam perjalanan ke Jakarta, Roy memutuskan untuk menginap semalam di Semarang.
Receptionist : Good evening sir, May I help you?
(Selamat malam pak, Adayang bisa saya bantu)
Roy : Yes, What Kind of Rooms do you have?
( Ya, jenis kamar yang seperti apa anda punya?)
Receptionist : How large is your party ?
(Berapa orang yang akan menginap?)
Roy : Three. Two adults and one child.
(Dua orang dewasa dan satu anak kecil)
Receptionist : Let’s see. We have a room with two double beds. How many night?
( Sebentar. Kami memiliki satu kamar dengan dengan 2 tempat tidur. Berapa malam?)
Roy : Just One. We’re Only Staying Overnight
(Satu malam. Kami hanya bermalam satu malam saja)

Dialog 8 :
Percakapan Seputar Pekerjaan (Work)
I’m Overwhelmed With a Heavy Workload
(Pekerjaan ku benar-benar menumpuk dan Berat Sekali)
Dery mengeluh pada teman baiknya Tedi bahwa pekerjaannya benar-benar menumpuk.
Tedy : Dery, Don’t you think you should take a vacation? Even one or two day would be fine.
(Dery bukan kah kamu perlu berlibur? Satu atau dua hari akan bagus bagi mu)
Dery : There’s no way. There’s too much work.
(Tidak ada kesempatan, terlalu banyak perkejaan)
Tedi : But you look so exhausted. You need break.
(Tapi kamu kelihatan lelah. Kamu perlu istirahat)
Dery : I know. My chance would be better if they would hire more people.
(Aku tahu, aku akan dapat kesempatan berlibur jika perusahaan merekrut lebih banyak orang)
Tedi : They wont hire more people?
(Mereka tidak akan merekrut banyak orang lagi?)
Dery: No. They always want to keep the cost down. I am really overwhelmed with heavy
workload.
(Tidak, mereka selalu berusaha menghemat biaya,sehingga pekerjaan ku benar-benar menumpuk
dan berat sekali)
Tedi : Maybe you should talk to the manager.
(Mungkin kamu harus berbicara sama manager)
Dery : Yes, I’m going to bring this up in tomorrow’s meeting.
(Ya, aku akan membicarakannya hal ini dalam rapat besok

Dialog 9 :
Pingkan : Hey what’s up? Why are you looking so sad? Tell me your problem.

(Hey, sedang apa? Mengapa kau terlihat sangat sedih? Ceritakan masalahmu)

Putri : Well, my teacher gave me an assignment to make a summary of a folktale. But i don’t
have any idea at all. I’m confused.

(Baiklah, guru ku memberi tugas untuk membuat ringkasan dari sebuah dongeng. Tetapi aku tak
punya ide sama sekali. Aku bingung)

Pingkan : Hey, cheer up! I read a folktale last week. It was a legend from Java.
(Hey, bergembiralah! Aku telah membaca dongeng minggu kemarin. Itu adalah legenda dari
Jawa)

Putri : Oh, did you? What’s the title?

(Oh, benarkah? Apa judulnya?)

Pingkan : Uhm.. Let me remember it for a moment.. Uhm.. Yeah, i remember it now. It was
Keong Mas.

(Uhm.. Biar aku mengingatnya sebentar.. Uhm.. Ya, aku ingat sekarang. Judulnya Keong Mas)

Putri : Really? Tell me the story, then.

(Sungguh? Ceritakanlah kisah itu padaku)

Pingkan : Okay, the story is about Princess Galuh Candra Kirana of Daha Kingdom who was
enganged to Raden Inu Kertapati, the crown prince of Kahuripan Kingdom. Their wedding
almost failed because of Galuh Ajeng’s jealously. Galuh Ajeng was Galuh Candra Kirana’s
sister.

(Baiklah, kisah ini tentang Putri Galuh Candra Kirana dari Kerajaan Daha yang bertunangan
dengan Raden Inu Kertapati, seorang pangeran mahkota dari Kerajaan Kahuripan. Pernikahan
mereka hampir gagal karena kecemburuan Galuh Ajeng. Galuh ajeng adalah saudaranya Galuh
Candra Kirana)

Putri : I guess i know why she was jealous. She loved the prince and wanted to marry him. Am i
right?

(Aku kira aku tahu kenapa dia cemburu. Dia mencintai pangeran dan ingin menikahinya. Apakah
benar?)

Pingkan : A hundred percent correct. You know what? She then planned to jeopardize the
wedding.

(Seratus persen benar. Kau tau apa? Lalu dia berencana untuk membahayakan pernikahan itu)

Putri : How did she do it?

(Bagaimana dia melakukannya?)


Pingkan : Well, she went to an evil witch. She ordered her to harm Galuh Candra Kirana with her
evil witchcraft spells.

(Baiklah, dia pergi menuju penyihir jahat. Dia meminta penyihir itu untuk menyakiti Galuh
Candra Kirana dengan mantra-mantra si penyihir jahat wanita)

Putri : Did it work?

(Apakah sihir itu bekerja?)

Pingkan : Yes, it did. Galuh Candra Kirana suddenly dell ill and all her body suffered from boils.
She smelled very bad. Her father was very ashamed of her and got rid of her from the palace.

(Ya, sihir itu bekerja. Galuh Candra Kirana tiba-tiba jatuh sakit dan seluruh tubuhnya timbul
bisul-bisul. Dia tercium bau busuk. Ayah nya sangat malu dibuatnya dan kemudian
membuangnya dari istana)

Putri : How unfortunate for her!

(Betapa malangnya dia)

Pingkan : So, she went into the forest and the spell continued to work. She suddenly changed
into a golden snail (Keong Mas) and was stranded in the Dadapan forest. There she met an old
poor woman. The woman kept the snail in her big earthen jar.

(Maka, dia masuk kedalam hutan dan mantranya masih terus bekerja. Dia tiba-tiba berubah
menjadi seekor Keong Mas dan terdampar didalam hutan Dadapan. Disana ia bertemu dengan
seorang wanita tua yang miskin. Wanita itu memasukkan keong itu kedalam kendi besarnya)

Putri : How lucky the snail was. Well, go on.

(Betapa beruntungnya keong itu. Ayo teruskan)

Pingkan : The next day, something happened. The woman found nothing in forest for her dinner.
So she went home sadly. You know what, to her surprise, there were delicious meals on her
dining table. This happened for several days.

(Dihari berikutnya, sesuatu terjadi. Wanita itu tak temukan apa-apa di hutan untuk makan
malamnya. Maka dia pulang ke rumah dengan bersedih. Kau tau apa, ada kejutan untuknya, ada
makanan lezat pada meja makan malamnya. Hal ini terjadi selama beberapa hari)

Putri : She must have wondered where the food came from.
(Dia pasti bertanya-tanya darimana datangnya makanan itu)

Pingkan : You bet! So to cut a long story, the woman pretended to go into the forest but on the
way she returned home. She found Princess Galuh Candra Kirana preparing meals for her. She
felt sorry for her and prayed to God to help Galuh Candra Kirana.

(Kau bertaruh! Maka untuk memotong kisah yang panjang, wanita itu berpura-pura masuk
kedalam hutan akan tetapi setengah jalan dia kembali pulang. Dia menemukan Putri Galuh
Candra Kirana sedang menyiapkan makanan untuk nya. Dia merasa kasihan padanya dan berdoa
pada Tuhan agar menolong Galuh Candra Kirana)

Putri : Didn’t Raden Inu Kertapati do something?

(Tidakkah Raden Inu Kertapati melakukan sesuatu?)

Pingkan : Of course, he did. At the end of the story, he met again with Galuh Candra Kirana.
They got married and lived in Kahuripan Kingdom.

(Tentu saja, dia melakukan sesuatu. Pada akhir kisah, dia dipertemukan lagi dengan Galuh
Candra Kirana. Mereka menikah dan tinggal di Kerajaan Kahuripan)

Dialog 11 :
Nunung: Hi Sule, Sorry to bother you. I have a question for you.
Hai Sule, maaf mengganggu. Saya punya pertanyaan untuk Anda.

Sule: OK, what's up?


Oke, ada apa?

Nunung: I've been having a problem with my computer. I know you're an engineer so I
thought you might be able to help me.
Saya punya masalah dengan komputer saya. Saya tahu Anda seorang insinyur jadi saya pikir
Anda mungkin bisa menolong saya.

Sule: I see. What's the problem?


Oh begitu. Apa masalahnya?

Nunung: I have a file that I can't open for some reason.


Saya punya file yang tidak bisa dibuka.

Sule: What type of file is it?


Apa jenis file itu?

Nunung: It's a Word document I've been working on. I need to finish it by tomorrow.
Itu document Word yang sedang saya kerjakan. Saya perlu selesaikan itu besok.

Sule: Were you able to open it before, on the computer you're using now?
Apakah Anda bisa membuka file itu sebelumnya, di komputer yang Anda gunakan sekarang?
Nunung: Yes, I was working on it last night and everything was fine, but this morning I
couldn't open the file.
Ya, saya bekerja dengan itu tadi malam dan segala sesuatunya baik, tapi pagi ini saya tidak bisa
membuka file tersebut.

Sule: Do you think your computer might have a virus?


Apakah Anda pikir komputer Anda mungkin punya virus?

Nunung: No, I checked and there weren't any.


Tidak, saya cek dan tidak ada satupun.

Sule: OK. I'm not sure what's wrong. If it's possible, email the file to me and I'll see if I can get
it to open.
Oke, saya kurang yakin apa masalhnya. Kalau mungkin, tolong kirim file itu ke saya dan saya
akan lihat kalau bisa dibuka.

Nunung: OK, I'll do that when I get home. Are you going to be around tonight?
Oke, saya akan lakukan itu waktu saya sampai di rumah. Apakah Anda ada malam ini?

Sule: Yeah, I'll be home after 8PM. Send it to me when you get a chance and I'll call you later
Ya, saya ada di rumah sesudah jam delapan malam. Kirimkan filenya waktu Anda punya
kesempatan dan nanti saya telepon.

Dialog 12 :
Menanyakan waktu
John: Excuse me, what's your name?
Permisi/Maaf, siapa nama Anda?

Jessica: My name is Jessica. What's yours?


Nama saya Jessica. Nama Anda?

John: John.
John

Jessica: You speak English very well.


Anda berbicara bahasa Inggris baik sekali.

John: Thank you.


Terima kasih.

Jessica: Do you know what time it is?


Jam berapa sekarang?

John: Sure. It's 5:10PM.


Oh, jam lima lewat sepuluh sore.

Jessica: What did you say?


Maaf, apa?
John: I said it's 5:10PM.
Jam lima lewat sepuluh sore.

Jessica: Thanks.
Terima kasih

John: You're welcome.


Kembali

Contoh Percakapan di Telepon beserta Artinya


Alex : Good morning, I’d like to talk to Bobi please? (Selamat Pagi, saya ingin berbicara dengan bobi)

anna : Good Morning, sir. Iam sorry but Mr Bobi is not here at the moment, would you like to leave him a message?
(selamat pagi, tuan. maaf, tuan bobi tidak disini sekarang, apakah anda ingin meninggalkan sebuah pesan?)

Alex : Yes please, tell him that Mr Alex needs to contact him (ya tolong katakan bahwa tuan alex perlu bicara
dengan nya)

Anna : Sure, I will tell him, does he has your phone number? (tentu saya akan mengatakan padanya, apakah dia
memiliki nomer anda?)

Alex : Yes, he has it, thank you (ya, dia memilikinya, terimakasih)

Anna : You’re wellcome, something’s else (sama-sama, ada yang lain)

Alex : No, that’s all, good bye (tidak itu saja, selmat tinggal)

Anna : good bye, alex (selamat tinggal alex)

Contoh 2 percakapan bahasa inggris di telepon

Dinda : Hello Dinda Speaking! will you call Aldo please? (halo ini dinda! bisa bicara dengan aldo?)

Raja : Sure please hold on (tentu saja, tolong tunggu sebentar)

Aldo : hello, Iam aldo (halo, aku aldo)

Dinda : Hello Aldo, Iam dinda. are you busy now? (halo aldo, saya dinda. kamu sibuk sekarang?)

Aldo : No, whats up sister? (tidak, ada apa?)

Dinda : Are you going to the office alone? (kamu berangkat ke kantor sendiri?)

Aldo : Yes, shoul I come that way? (tentu, mau aku jemput?)

Dinda : sure Aldo (tentu aldo)

Aldo : okay, be ready at 7 am I will go to your home (oke bersiap-siap pada pukul 7 aku akan datang kerumah mu)

Dinda : okay, thank you Aldo (oke, terimakasih aldo)


My Hobby in Collecting Stamps (Hobi saya
mengumpulkan prangko)
Hobby is different from work because it is done to get rid of the boredom and to refresh one’s mind after exhausting
physical or mental work. There are many kinds of hobby but my hobby is stamps collecting

(Hobi berbeda dari pekerjaan karena dilakukan untuk menyingkirkan kebosanan dan untuk me-refresh pikiran
seseorang setelah kerja fisik atau mental yang melelahkan. Ada berbagai jenis hobi tapi saya hobi mengumpulkan
prangko)

I started collecting stamp in my childhood and gradually I developed my hobby. Now I exchange stamps with my
friends and make purchases even in the market. I have also joined a number of philatelic societies.

(Aku mulai mengumpulkan prangko pada masa kanak-kanak dan secara bertahap saya mengembangkan hobi saya.
Sekarang aku bertukar prangko dengan teman-teman saya dan membuat pembelian bahkan di pasar. Saya juga telah
bergabung sejumlah Filateli masyarakat)

Thus I have collected about three thousands stamps of different countries and various denominations. Most of this
stamps are a rare variety and I have arranged them in a number of albums in a systematic manner.

(Jadi saya telah mengumpulkan sekitar tiga ribu perangko negara yang berbeda dan berbagai denominasi. Sebagian
besar perangko ini berbagai langka dan saya telah mengatur mereka di sejumlah album dalam cara yang sistematis.)

I have stamps which delineate great men of history, a country’s historical events, flora and fauna, achievement in
different fields, etc. Some stamps depict great festivals or International days and events.

(Aku punya perangko yang menggambarkan orang-orang besar sejarah, peristiwa-peristiwa sejarah negara, flora dan
fauna, prestasi di bidang yang berbeda, dll. Beberapa perangko menggambarkan Festival besar atau hari
internasional dan acara.)

I spend my leisure time among my lovely stamps and forget all worries of the world for a moment.

(Aku menghabiskan waktu bersantai di antara saya prangko yang indah dan melupakan semua kekhawatiran dunia
sejenak)

Anda mungkin juga menyukai