MUAMALAH
A.Definisi Ibadah
Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan
diri serta tunduk. Sedangkan menurut syara
B.Pembagian Ibadah
Menurut Yazid bin Abdul Qadir Jawaz, ibadah dapat
dikelompokkan ke dalam tiga bagian, yaitu : ibadah hati, ibadah
lisan, dan ibadah anggota badan. Menurut beliau, rasa khauf
(takut), raja (mengharap), mahabbah (cinta), tawakkal
(ketergantungan), raghbah (senang), dan rahbah (takut) adalah
ibadah qalbiyah (yang berkaitan dengan hati). Tasbih, tahlil,
takbir, tahmid dan syukur dengan lisan dan hati adalah ibadah
lisaniyah qalbiyah (lisan dan hati), sedangkan shalat, zakat, haji,
dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan hati).
D.Peran, Fungsi dan Tujuan Ibadah
Peran dan Fungsi Ibadah
Peran dan fungsi ibadah terbagi menjadi 2 yaitu peran dan fungsi
ibadah secara umum dan secara khusus.
a.Peran dan fungsi ibadah secara umum
Artinya :
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku [QS. Adz-Zariyat: 56]
2.Tahliyyah
Tujuan dari pelaksanaan ibadah kita adalah hiasan.
Ibadah yang kita lakukan harus mampu menumbuh
kembangkan sikap dan perilaku yang baik dalam
kehidupan. Dengan sering dan rajinnya kita shalat, maka
muncullah ketawadhuan dalam pergaulan, dengan
seringnya kita puasa, maka tumbuhlah sifat pemaaf kita,
tambah sayang kepada fakir miskin, dan sebagainya.
Muamalah dalam Islam
A.Pengertian Muamalah
Muamalat adalah tukar menukar barang, jasa atau
sesuatu yang memberi manfaat dengan tata cara yang
ditentukan. Beberapa kategori yang termasuk dalam
muamalat yakni : jual beli, hutang piutang, pemberian
upah, serikat usaha, urunan atau patungan, dan lain-lain
Menurut istilah hukum syara, jual beli adalah
penukaran harta (dalam pengertian luas) atas dasar saling
rela atau tukar menukar suatu benda (barang) yang
dilakukan antara dua pihak dengan kesepakatan (akad)
tertentu atas dasar suka sama suka.
F.Larangan dalam Jual Beli