Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN AKHIR HASIL PEKERJAAN

PENYUSUNAN STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH Gunung Sewu UNESCO Global


Geopark
Dalam Persiapan Revalidasi Tahun 2019
Disusun Oleh
BUDI MARTONO
Tenaga Ahli Administrasi Manajemen
KEMENTERIAN PARIWISATA
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata
Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 17 JAKARTA PUSAT 10110 Telepon 021-
3838025,3838211
Faximile 021-38433865 Kerangka Acuan Kerja-Konsultan Ahli Perorangan [9ls) t:4
PENGANTAR
Laporan Akhir Hasil Pekerjaan ini di susun sebagai pertanggungjawaban Tenaga Konsultan
Ahli Perorangan Penyusunan Strategi dan Langkah-langkah GunungSewu UNESCO Global
Geopark Dalam Persiapan Revalidasi Tahun 2019, berdasarkan Kontrak Kerja dengan
Nomor ‘Surat Perjanjian : 108 /SP /KI- ORG/PPK.2/PIEP /IX/2018, tanggal 3 September
2018.
Hal ini sebagai tindaklanjut dari terbitnya Surat Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Asdep Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata é Nomor :
108/ND/KI-ORG/APIES/VII/2018, tanggal30 Agustus 2018, perihal Penunjukkan
Pekerjaan Jasa Konsultasi Pekerjaan Penyusunan Strategi dan Langkah-langkah
GunungSewu UNESCO Global Geopark Dalam Persiapan Revalidasi Tahun 2019.
Demikian Laporan Akhir Hasil Pekerjaan ini dibuat dan atas kerjasamanya,
diucapkan terima kasih.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 | oe Kerangka Acuan
Kerja-Konsultan Ahli Perorangan | 2018
*BAGIAN PERTAMA
A. PENDAHULUAN
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yang saling bertumbukan dan
dalam kurun waktu ratusan juta tahun telah terjadi proses geologi yang dinamis dan
kompleks membentuk geodiversity, mulai dari Sabang sampai Merouke sebagai fenomena
geologi yang berpeluang dikembangkan menjadi geoheritage atau wisata alternatif sejalan
dengan kaidah wisata geologl yang disebut geowlsata atau lebih jauh lagi dikenal dengan
Istilah ‘geopark’
yang didukung oleh tiga unsur yaltu, geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.
Geoheritage adalah warisan geologi yang terbentuk secara alami dan memiliki nilal sangat
tinggi dan luar biasa karena merepresentasikan rangkaian rekaman proses geologi yang
saling berhubungan, sehigga secara keilmuan merupakan bagian penting dari sejarah
dinamika bumi. Sedangkan pengertian geopark lebih luas lagi karena merupakan konsep
pengembangan kawasan dimana beberapa potensi geoheritage yang terletak berdekatan di
wilayah yang telah dibangun, dikelola dengan cara mengintegrasikan prinsip-prinsip
konservasi ra rencana
tata ruang eksisting dari pemerintah (Ibrahim komoo, 1993).
Peluang Indonesia untuk mengembangkan geopark sangat besar karena memiliki
geodiversity yang melimpah dan tersebar luas di seluruh pulau sehingga, melalui unsur
Cultural diversity masyarakat mendapat kesempatan yang luas untuk ikut
mengembangkan pariwisata secara professional dalam bentuk usaha ekonomi pariwisata
kreatif (transportasi, penginapan, restoran, cinderamata, kesenian, guide, porter, dill) yang
secara langsung dapat menunjang
pengembangan geopark berkelanjutan.
os = Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan
Kerja-Konsultan Ahli Perorangan | 2018
Daerah GunungSewu merupakan kawasan karst Tropik yang cantik dan terluas di Asia
Tenggara. Daerah inl secara administrasi termasuk wilayah Kabupaten Gunungkidul
(Daerah Istimewa Yogyakarta), Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), dan Kabupaten Wonogiri
(Jawa Tengah). Secara geografik berada di 60 10" to 60 30" LS dan 990 35" to 1000 BT,
lebih- kurang 25 km Tenggara Yogyakarta, sekitar 109 km dari Pacitan, dan hanya 20km
dari Wonogiri. Luas kawasan Gunungsewu lebih-kurang 800 km2, sangat mudah diakses
dari Yogyakarta.Geologi Daerah Gunung Sewu merupakan hasil dari proses-proses deposisi
dan tektonik, serta proses permukaan, menghasilkan hamparan batuan karbonat dengan
variasi
bentuk bentang alam, berbagai fosil, struktur deformasi, dan keunikan hidrogeologi.
Batuan dasar kawasan ini adalah batuan vulkanik Formasi Semilir dan Formasi Nglanggran
yang berumur Tersier Awal.Di bagian Utara batuan dasar ini ditutupi oleh napal dan
batupasir tufaan Formasi Sambipitu dan batupasir tufaan dan kalkarenit Formasi Oyo.Di
atas Formasi Sambipitu dan Formasi Oyo terdapat Formasi Wonosari, dan Formasi
Kepek.Di Daerah Gunung Sewu batuan termuda adalah endapan Kuarter alluvial dan
endapan vulkanik Gunung Merapi.Proses- proses alam yang kompleks telah mewariskan
banyaknya situs geologi di daerah ini. Kehadiran berbagai situs warisan geologi ini telah
mendukung promosi Gunung Sewu sebagai anggota
UNESCO Global Geopark.( Sari Bahagiarti Kusumayudha, Jatmika Setiawan, 2013)
Bentukan khas “conical hills” yaitu bentukan deretan bukit-bukit kecil yang jumlahnya
ribuan diperkirakan 40.000 bukit, sehingga disebut dengan pegunungan seribu (Gunung
Sewu). Luasan endapan gampingnya mencapai 1300 km2 dan ketebalan limestone
(Wonosari Beds) mencapai lebih 200 meter.Panjang karst dari barat-timur mencapal 85
km sedangkan lebar utara selatan
bervariasi dari 10-15 km.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsulfan Ahli Perorangan | 2018
Karena ciri khas morfologinya menjadikan Gunung Sewu terpilih sebagai salah satu
Geopark atau Taman Bumi di Indonesia dan telah mendapatkan pengakuan sebagai bagian
dari Global
Geopark Network.
Subzona Gunung Sewu merupakan perbukitan dengan bentang alam kars, yaitu bentang
alam dengan bukit-bukit batu gamping membentuk banyak kerucut (Conical Hills) dengan
ketinggian beberapa puluh meter. Di antara bukit-bukit ini dijumpai telaga, luweng (sink
holes) dan di bawah permukaan terdapat gua batu gamping serta aliran sungai bawah
tanah. Bentang alam kars ini membentang dari pantai Parangtritis di bagian barat hingga
Pacitan di sebelah timur. Zona Pegunungan Selatan di Jawa Timur pada umumnya
merupakan blok yang terangkat dan miring ke arah selatan. Batas utaranya ditandai
escarpment yang cukup kompleks. Lebar maksimum Pegunungan Selatan ini 55 km di
sebelah selatan Surakarta, sedangkan sebelah selatan Blitar hanya 25 km. Diantara
Parangtritis dan Pacitan merupakan tipe kars yang disebut Pegunungan Seribu atau
Gunung Sewu, dengan luas kurang lebih 1400 km2 . Sedangkan antara Pacitan dan Popoh
selain tersusun oleh batu gamping (limestone) juga tersusun oleh batuan hasil
aktifitas vulkanis berkomposisi asam-basa antara lain granit, andesit dan dasit .
Global Geopark adalah penghargaan dan penetapan yang diberikan oleh badan PBB
UNESCO terhadap kawasan atau bentang alam di dunia yang memiliki keunikan dan
keistimewaan baik dari segi geologi maupun sosial budaya.Pada perkembangannya
program yang mulai digagas pada tahun 1999 ini memiliki pesan membangun keselarasan
antara pembangunan yang
berkelanjutan, konservasi dan pemberdayaan komunitas masyarakat.
Gunung Sewu adalah kawasan yang mungkin keunikannya belum banyak diketahui oleh
masyarakat Indonesia.Padahal Gunung Sewu secara internasional kerap dibandingkan
dengan
kawasan karst Libo dan Shilin yang merupakan Geopark UNESCO di China.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsulfan Ahli Perorangan 2018
Pengertian Geopark menurut UNESCO adalah
"sebuah daerah dengan batasan yang sudah ditetapkan dengan jelas dan memiliki kawasan
permukaan yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal. Geopark terdiri dari
sejumlah tapak geologi yang memiliki kepentingan ilmiah khusus, kelangkaan atau
keindahan; Geopark tidak hanya berhubungan dengan
geologi tetapi juga arkeologi, ekologi, nilai sejarah atau budaya".
Menurut Hanang Samodra,2013.Orang boleh tidak percaya jika batuan, fosil, sesar
(patahan), lipatan, dan bentangalam dapat diajak berbicara.Tetapi melalui pengetahuan
geologi, seorang ahli geologi dapat mengajaknya berbincang. Unsur-unsur geologipun akan
menuturkan sejarahnya, sebagai bagian dari cerita panjang pembentukan bumi yang
dimulal sekitar 4,5 milyar tahun lalu. Melalui Geopark, orang diajak menelusuri lorong
waktu geologi yang periodenya tidak hanya mencakup masa ratusan tahun tetapi hingga
jutaan tahun. Geopark tidak hanya menyajikan alam yang termonumenkan secara geologi,
tetapi juga kehidupan yang ada
di dalamnya yaitu manusia, hewan dan tumbuhan.
Manusia mungkin sudah tinggal di dalamnya selama beberapa generasi, bekerja di
kawasan itu sehingga sedikit banyak telah menghasilkan nilai ekonomi sendiri. Melalui
pengembangan Geopark nilai ekonomi masyarakat setempat akan ditingkatkan, selaras
dengan kegiatan konservasi berkelanjutan dan pendidikan yang menjadi kegiatan di dalam
kawasan. Geopark menjadi bentuk apresiasi kita semua kepada nilai dan makna keunikan,
kelangkaan dan estetika
dari keragaman dan warisan geologi yang terdapat di suatu kawasan.
Ditopang oleh pilar pembangunan berkelanjutan, pengembangan wilayah berciri khusus
seperti itu ditujukan kepada masyarakat setempat yang tinggal di dalam dan di sekitar
kawasan
Geopark.
| Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-Konsultan
Ahli Perorangan | 2018
Dengan demikian masyarakat setempat akan merasakan manfaat yang diperoleh, langsung
atau tidak langsung, dari kegiatan pembangunan Geopark di daerahnya. Oleh karenanya,
sesuai dengan tujuan pembangunan Geopaork, konsep ini mempunyai hakekat merayakan
dan membangun kembali hubungan antara alam dengan manusia.Sebelum manusia ada,
alam telah
membentuk hubungan yang harmoni dengan binatang dan tumbuhan.
Pengertian Geopark dapat dipahami melalui arti, fungsi dan implementasinya sebagai
komponen yang berkaitan dengan alam dan kehidupan di bumi. Oleh sebab itu konsep
Geopark memiliki
tiga pengertian dasar, yaltu:
1. Merupakan kawasan yang memiliki makna sebagai suatu warisan geologi (sehingga
perlu dilestarikan), sekaligus sebagai tempat mengaplikasikan strategi pengembangan
ekonomi berkelanjutan yang dilakukan melalui struktur menejemen yang baik dan
realistis.

2. Geopark berimplementasi memberi peluang bagi penciptaan lapangan pekerjaan


untuk masyarakat setempat dalam hal memperoleh keuntungan ekonomi secara nyata
(biasanya melalui kegiatan pariwisata berkelanjutan). |

3. Di dalam kerangka Geopark, objek warisan geologi dan pengetahuan geologi berbagi
dengan masyarakat umum. Unsur geologi dan bentangalam yang ada berhubungan

dengan aspek lingkungan alam dan budaya. Pengertian Geopark-pun dapat dipahami
melalui beberapa aspek seperti: 1. Sebagai Suatu Kawasan
Geopark merupakan sebuah kawasan yang berisi aneka jenis unsur geologi yang memiliki
makna dan fungsi sebagai warisan alam.Di kawasan ini dapat diimplementasikan berbagai
strategi
pengembangan wilayah secara berkelanjutan, yang promosinya harus didukung oleh
program
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
pemerintah.Sebagai kawasan, Geopark harus memiliki batas yang tegas dan nyata.Luas
permukaan Geopark-pun harus cukup, dalam artian dapat mendukung penerapan kegiatan
rencana aksi pengembangannya.
2. Sebagai Sarana Pengenalan Warisan Bumi
Geopark mengandung sejumlah situs geologi (geosite) yang memiliki makna dari sisi ilmu
pengetahuan, kelangkaan, keindahan (estetika), dan pendidikan. Kegiatan di dalam
Geopark tidak terbatas pada aspek geologi saja, tetapi juga aspek lain seperti arkeologi,
ekologi,
sejarah, dan budaya.
3. Sebagai Kawasan Lindung Warisan Bumi
Situs geologi penyusun Geopark adalah bagian dari warisan bumi.Berdasarkan arti, fungsi
dan
peluang pemanfaatannya, keberadaan dan kelestarian situs-situs itu perlu dijaga dan
dilindungi.
4. Sebagai Tempat Pengembangan Geowisata
Objek-objek warisan bumi di dalam Geopark berpeluang menciptakan nilai
ekonomi.Pengembangan ekonomi lokal melalui kegiatan pariwisata berbasis alam
(geologi) atau geowisata merupakan salah satu pilihan.Penyelenggaraan kegiatan
pariwisata Geopark secara berkelanjutan dimaknai sebagai kegiatan dan upaya
penyeimbangan antara pembangunan
ekonomi dengan usaha konservasi.
5. Sebagai Sarana Kerjasama Yang Efektif dan Efisien Dengan Masyarakat Lokal
Pengembangan Geopark di suatu daerah akan berdampak langsung kepada manusia yang
tinggal di dalam dan di sekitar kawasan. Konsep Geopark memperbolehkan masyarakat
untuk
oo Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuon
Kerja-Konsultan Ahli Perorangan | 2018
tetap tinggal di dalam kawasan, yaitu dalam rangka menghubungkan kembali nilai-nilai
warisan bumi kepada mereka.Masyarakat dapat berpartisipasi aktif di dalam revitalisasi
kawasan
secara keseluruhan.
6. Sebagai Tempat Implementasi Aneka llmu Pengetahuan dan Teknologi
Di dalam kegiatan melindungi objek-objek warisan alam dari kerusakan atau penurunan
mutu lingkungan, kawasan Geopark menjadi tempat uji coba metoda perlindungan yang
diberlakukan.Selain itu, kawasan Geopark juga terbuka sepenuhnya untuk berbagai
kegiatan
kajian dan penelitian aneka ilmu pengetahuan dan teknologi tepat-guna.
Terminologi Geopark
Geopark merupakan kawasan warisan geologi yang mempunyai nilai ilmiah (pengetahuan),
jarang memiliki pembanding di tempat lain, serta mempunyai nilai estetika dalam berbagai
skala.Nilai-nilai ity menyatu membentuk kawasan yang unik. Selain menjadi tempat
kunjungan dan objek rekreasi alam-budaya, Geopark juga dimaknai sebagai kawasan
konservasi dan
perlindungan, di mana sebuah warisan geologi akan diturunkan kepada generas!
selanjutnya.
Beberapa lokasi sumberdaya dan warisan geologi bolehjadi berada di suatu kawasan di
mana telah terjadi urbanisasi dan kegiatan ekonomi.Pengelolaan sumberdaya dan
pendekatan yang sifatnya inovatif terhadap daerah yang berkarakteristik seperti itu
dipromosikan oleh UNESCO sebagai sebuah Geological Park disingkat Geopark.Di dalam
Bahasa Indonesia diterjemahkan
sebagai Taman Geologi.
1. Konsep GeoparkUNESCO menawarkan peluang untuk mengenal, melindungi dan
mengembangkan situs warisan bumi di tingkat global.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2048
2. Geopark akan mengenali kembali hubungan antara manusia dengan geologi, selain
mengenali kemampuan situs itu sebagai pusat pengembangan ekonomi.
3. Konsep Geopark sangat dekat dengan paradigma penyatuan antara ilmu pengetahuan
dengan budaya, yaitu melalui pengenalan keadaan fisik alam yang penting dan unik.
Peran Geopark
Geopark merupakan daerah lindung berdasarkan makna khusus geologi, kelangkaan dan
keindahan. Fenomena itu mewakili sejarah, kejadian, dan proses bumi. Seperti Taman
Nasional,
Geopark-pun berada di bawah pengelolaan pemerintah di mana situs itu berada.
Selain membuka peluang untuk penelitian dan pendidikan, Geopark berpotensi besar dapat
mengembangkan ekonomi setempat. Keadaan itu akan menciptakan lapangan kerja dan
penumbuhan ekonomi baru. Geopark dapat dikembangkan menjadi objek dan daya-tarik
wisata (geotourism), selain menjadi tempat kegiatan perdagangan dan pembuatan barang
kerajinan
(geoproducts) seperti cetakan fosil dan cinderamata.
B. MAKSUD/TUJUAN Maksud dari Pengadaan Jasa Konsultan Ahli Perorangan adalah
membantu Pengguna Jasa dalam menylapkan langkah-langkah dan upaya-upaya untuk
mempertahankan status Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, seperti yang telah
ditetapkan bahwa periode penetapan status UNESCO Global Geopark untuk Gunung Sewu
ini untuk jangka waktu 4 (empat) tahun, sejak ditetapkan pada tanggal 1 Januari 2016
sampai dengan 31 Desember 2019, dengan adanya langkah-langkah dan upaya —upaya
maka status UNESCO Global Geopark untuk
Gunung Sewu dapat dipertahankan.
C. TARGET/SASARAN Menyiapkan langkah-langkah dan upaya-upaya untuk
mempertahankan status Gunung Sewu
UNESCO Global Geopark pada saat evaluasi oleh UNESCO pada tahun 2019 nanti
oe Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan
Kerja-Konsultan Ahli Perorangan § 2018
D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Adapun ruang lingkup pekerjaan penyusunan langkah-
langkah dan upaya-upaya revalidasi adalah: ¢ Melakukan koordinasi dengan Kabupaten
Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan untuk melakukan penyiapan data-data yang diperlukan
dalam rangka revalidasi 2019 @ Pengumpulan informasi awal tentang perkembangan di
masing-masing segmen yaitu Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan tentang Warisan geologi ,
Pengelolaan, Visibilitas dan Jejaring ¢ Melakukan pembahasan dan penyelesaian 6 (enam)
rekomendasi untuk Gunung Sewu dari UNESCO Global Geopark Council dalam rangka
revalidasi 2019 e Melakukan pengecekan dan pengisian dokumen formulir self-evaluation
dari UNESCO Global Geopark Council © Konsultasi ke Kementerian Pariwisata dan Badan
Geologi Bandung-Kementerian ESDM ¢ Melakukan konsultasi dengan Bapak Hanang
Samodra selaku Advisory Committee Member of Global Geoparks Network (GGN) and Asia
Pacific Geoparks Network (APGN)
Sedangkan ruang lingkup materi antara lain: ¢ Manajemen Warisan geologi , Pengelolaan,
Visibilitas , konservasi, batasan, fasilitas dan infrastruktur, informasi, edukasi, penelitian
dan Jejaring © Kriteria Revalidasi UNESCO Global Geopark Council ® Geowisata di
Kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
e Pengusulan Kandidat Geosite baru dan Pengembangan Geosite di kawasan Gunung Sewu
UNESCO Global Geopark
E. LOKASI PEKERJAAN Lokasi Pengadaan Jasa Konsultan Ahli Perorangan ini adalah
Kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark yang meliputi segmen Kabupaten
Gunungkidul- Provinsi DIY,
Kabupaten Wonogiri — Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pacitan- Provinsi Jawa Timur
ee Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan
Kerja-Konsultan Ahli Perorangan | 2018
F. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN Jangka waktu penyelesaian Dokumen
Langkah-langkah dan Upaya-upaya Revalidasi ini adalah 3 bulan terhitung dari 3
September 2018 sampal 3 Desember 2018.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
*BAGIAN KEDUA
Perjalanan Geopark Gunung Sewu
Kronologis
Sebelumnya tahun 2009 bernama Geopark Pacitan ,Diusulkan menjadi Geopark Global
pada tahun 2010 dan ditolak oleh UNESCO. Berganti nama “Geopark Gunung Sewu” dan
ditetapkan menjadi Geopark Nasional pada 13 Mei 2013 oleh Komite = Nasional Geopark
Indonesia (ad
hoc)
Dan September 2013 diusulkan menjadi Geopark Global. Diusulkan menjadi Geopark
Global pada September 2013, dan dinilai pada Juli 2014 dengan hasil penilaian ditunda,
harus elengkapi 9 (Sembilan) butir rekomendasi GGN- UNESCO hingga 2016 (SAINT JHON-
CANADA- SEPT 2014).Tindak-lanjut rekomendasi disepakati untuk diselesaikan pada 31
Agustus 2015, kemudian ditetapkan menjadi Geopark Global yang didukung oleh ©
UNESCO
pada 19 September 2015 di Tottori, Jepang.
Geopark Gunung Sewu memiliki luas hingga mencapai 1.802 km persegi yang terbagi
menjadi tiga segmen, yaitu Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan.Dengan tiga kawasan
tersebut, geopark Gunung Sewu menjadi destinasi wisata yang lengkap, mulal dari pantal
kawasan Gunungkidul, beragam goa di pacitan, hingga industri kreatif masyarakamya.
Kawasan Gunung Sewu juga menjadi daerah penelitian berbagai aspek ilmu pengetahuan
(geologi,air tanah, biologi,
arkeologi, sejarah alam, budaya dan sebagainya).
Wilayah seluas 1.802 km? dibagi menjadi 3 GeoArea (Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan),
Terdiri dari 33 situs warisan alam (30 situs geologi, 3 situs non-geologi) ,GeoArea
Gunungkidul
memiliki 13 situs, GeoArea = Wonogiri memiliki 7 situs, GeoArea Pacitan memiliki 13 situs.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
Pada 19 September 2015, Gunung Sewu yang berada di tiga provinsi Uiawa Tengah, DI
Yogyakarta dan Jawa Timur) itu dinobatkan sebagal anggota Global Geoparks Networks
kedua dari Indonesia pada “The 4th Asia-Pacific Geoparks Network (APGN), San'in Kaigan
Symposium”, Tottori-Jepang, setelah Gunung Batur UNESCO Global Geopark pada 2012.
Rincian Geosite di masing-masing segmen adalah sebagai berikut :
Geosite Segmen Gunungkidul
_ 1. GUA PINDUL 2. GUA JOMBLANG 3. GOA KALISUCI 4. GUNUNG API PURBA
NGLANGGERAN 5. LEMBAH NGINGRONG
a 6. BENGAWAN SOLO PURBA 7. HUTAN TURUNAN 8. HUTAN WANAGAMA
= 9. PANTAI WEDIOMBO/SIUNG 10. PANTAI BARON/KRAKAL 11. SITUS FOSIL
KALINGALANG 12, LUWENG COKRO
13. GUA JLAMPRONG Geosite Segmen Wonogiri
7 1. GUA MRICO 2. GUA POTRO
3. GUA SAPEN
| a ee Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan
2018
7:
GUA SODONG
. GUA TEMBUS
PANTAI SEMBUKAN
LEMBAH KERING PURBA GIRITONTRO
Geosite Segmen Pacitan
i
PANTAI KLAYAR PANTAI BUYUTAN PANTAI SRAU PANTAI KARUNG GUA GONG GUA
TABUHAN GUA JARAN LUWENG OMBO
LUWENG JARAN
10. SONG TERUS

11. SUNGAI BAKSOKA

12. TELAGA GUYANG WARAK

13. TELUK PACITAN

Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan 2018
1 PON AREY ees PB AeD new vee
Ste ates my
Ot LEMBAd AERING GRINTORG G2 GUA SOONG 55 GA TEMOUS LEME
b Gia MEU O V3 GUA POTRO GUNEE WO? BANTAL SMR AN
Mad) PRD TA MLA YES
POG ORT SLY UTAN MOS OR TA: WATURARUSS 2.04 PORTA GRAS
POS TELUK SAAN
Oe St34 GONG
428 00 v8 SOMES ne 42.8 of SS R008 7 Ont SO 00 ont S23 Wet t PROGRAM STUD FEKNIK
GEOLOG! & ENDVERSITAS BIFOSEGORO £ FAKULIAS TEKMIK g SEMARANG © PETA
GEOTRACK KAWASAN
GEOPARK GUNUNG SEWL
LEGENDA
ho Guns Konter
fv Smgai
wee = Jalon Linas Ltantis
= fiatas Antar Proviasi a ihe Rots Kabupaten
Kota Kabupaten Unit Batugersping Neoger
(ee: tnt Rasemen (ohigo-Minsn (| . Karst Landswape Mme : Tis Korserast
Ares Tambang | okai
"2? GUA TABURAN
78 LUIVENG JARAN
2.08 GUA SONG TERUS Fe SENS CARRS
4) BAK BORA RIVER
O12 DANAL GAYANGAARAK
SEATA | Tam
ee
Kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark merupakan kawasan karst paling
Istimewa di Jawa yang mencapai luasan 1.300 km2 dan terdiri dari 40.000 bukit karst.
Kawasan ini telah dinobatkan menjadi anggota Global Geopark Network pada tanggal 19
September 2015 yang simposium yang diadakan di Jepang. Penobatan ini menjadi peluang
serta tantangan dalam mengembangkan aspek pariwisata yang berkarakter, edukatif, dan
nyaman. Geopark merupakan sebuah konsep baru yang dicetuskan oleh UNESCO pada awal
tahun 2000-an yang kemudian pada tahun 2004 ditindaklanjuti dengan didirkannya Global
Geopark Network (GGN). Menurut UNESCO, Geopark adalah sebuah kawasan dengan
fenomena-fenomena geologi mengagumkan, tidak hanya geologi, akan tetapi juga meliputi
arkeologi, ekologi, dan budaya. Geopark merupakan konsep untuk menyejahterakan
masyarakat lokal berbasis konservasi
warisan geologi (geoheritage). Dalam Geopark setidaknya harus terkandung 3 unsur
penting
Penyusunan Strategl dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsulfan Ahli Perorangan | 2018
yaitu: Education, Economic, & Conservation. Berdasarkan hal diatas Gunung Sewu memiliki
semua
potensi untuk dijadikan kawasan Geopark berkelas dunia.
Global Geopark Network (GGN) merupakan suatu situs warisan dunia. Dengan
ditetapkannya Geopark Gunung Sewu sebagai GGN maka akan membeikan dampak
terhadap lokasi dimana GGN tersebut berada, khususnya Kabupaten Gunungkidul,
Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten
Pacitan.,
Logo Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
Logo yang digunakan oleh Gunung Sewu UNESCO Global Geopark adalah Gunungan
Wayang
yang mempunyai filosofi sebagai berikut :
Gunungan pada Wayang Kulit berbentuk kerucut (lancip), disini melambangkan kehidupan
manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut
(golong gilig) manunggaling Jiwa, Rasa, Cipta, Karsa dan Karya dalam eltcinen kita.
Singkatnya, hidup manusia ini untuk menuju yang di atas (Tuhan).
Dalam gunungan tersebut terdapat juga gambar berbagai binatang hutan.Gambar secara
keseluruhan menggambarkan keadaan di dalam hutan belantara. Gunungan
melambangkan keadaan dunia beserta isinya.Gunungan bisa berperan sebagai tanah, hutan
rimba, jalanan dan
sebagainya.
Gunungan dalam istilah pewayangan disebut Kayon.Kayon berasal dari kata
Kayun.Gunungan mengandung ajaran filsafat yang tinggi, yaitu ajaran mengenai
kebijaksanaan.Semua itu mengandung makna bahwa lakon dalam wayang berisikan
pelajaran yang tinggi nilainya. Hal
ini berarti bahwa pertunjukan wayang juga berisi ajaran filsafat yang tinggi.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
Dari ajaran tersebut , Motto yang dipakai oleh Gunung sewu UNESCO Global Geopark
adalah : HAMEMAYU HAYUNING BAWONO
Yang dapat diartikan nilai luhur tentang kehidupan dari kebudayaan Jawa.Memayu
hanuning
bawana jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi memperindah keindahan
dunia.,Sehingga
dengan memperindah keindahan dunia atau memuliakan warisan bumi demi
kesejahteraan
masyarakat.
___ United Nations Gunung Sewu Educational, Scientific ai UNESCO
Cultural Organization Gobal Geopark tilanpagel ris
a
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
*BAGIAN KETIGA Progress Report Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
Dampak dan Kegiatan yang Dilakukan Setelah Penetapan Gunung Sewu menjadi Anggota
UNESCO Global Geopark
Dampak dan Manfaat Yang Diperoleh
Setelah ditetapkannya Gunung Sewu menjadi Gunung Sewu UNESCO Global Geopark,
seluruh jajaran yang terlibat di dalam pengelolaan Geopark Gunung Sewu, berkomitmen
untuk melakukan upaya-upaya mengembangkan kawasan Gunung Sewu menjadi kawasan
Geopark dalam arti sebenarnya. Konsep Geopark inl diyakini dapat meningkatkan keglatan
perekonomian di tiga kawasan Gunung Sewu.
Sebenarnya, menurut UNESCO bahwa geopark tidak hanya bicara tentang geoheritage sites
yang harus dilindungi, tetapi juga menyimpan sebuah konsep bagaimana masyarakat lokal
merawat, melestarikan dan menerima manfaat ekonomi yang membawa mereka kearah
perbaikan kesejahteraannya dan mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk
mengembangkan produk industri pariwisata yang berkelanjutan, yaitu geowisata.
Bercermin dari keberhasilan Geopark Global yang telah sukses, Gunung Sewu Unesco
Global
Geopark terus berupaya menerapkan konsepsi Geopark di kawasan ini.
Pentingnya GEOPARK bagi pariwisata sangat mungkin karena potensi yang melekat pada
geopark demikian besar bila dikelola dengan sangat baik. la bisa memberi sumbangan
signifikan bagi produk domestik bruto (PDB), seperti diperlihatkan Geopark Langkawi
yang
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
dikunjungi 3,6 juta wisatawan manca negara dan Geopark Yuntaishan — China yang
dikunjungi
1,2 juta Wisman dengan pendapatan US 90 juta dolar.
Peningkatan Jumlah Wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah
Hal tersebut sudah mulai dirasakan oleh 3 (tiga) kawasan Gunung Sewu, yaitu
Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan, baik kunjungan wisatawan dan perolehan Pendapatan
Asli Daerah maupun perolehan pendapatan di masing-masing Geosite. Peningkatan terlihat
secara signifikan sejak tahun 2009 pada saat rencana Geopark Pacitan, Geopark Gunung
Sewu ditetapkan menjadi Geopark Nasional pada tahun 2013 dan setelah ditetapkan
sebagai Gunung Sewu
UNESCO Global Geopark di tahun 2015.
Dilihat dari sudut pengembangan wisata, Status Geopark bagi Gunung Sewu berdampak
signifikan mengangkat citra dan popularitas kawasan Gunung Sewu sebagai destinasi
wisata.Semua geosite di Kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark diserahkan
sepenuhnya untuk di kelola oleh masyarakat sekitar Geosite.Pengembangan kawasan
Geopark Gunung Sewu sebagai objek wisata berbasis masyarakat lokal merupakan salah
satu usaha dilakukan berbasis masyarakat lokal dengan melibatkan masyarakat sebagai
pelaku kegiatan pariwisata. Pengembangan kawasan Geopark Gunung Sewu sebagai objek
wisata berbasis masyarakat lokal dapat berjalan jika dengan dukungan penuh oleh
pemerintah daerah yang
berperan sebagai pembuat kebijakan.
Status Geopark bagi Gunung Sewu tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
wilayah kawasan Geopark Gunung Sewu. Pada tahun 2012 jumlah wisatawan yang
berkunjung di kawasan Gunung sewu sebanyak 609.115 orang dan pada tahun 2017jumlah
kunjungan
wisatawan sebanyak 5.589.925 orang dengan menyumbang pendapatan asli daerah
sebesar
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Pererangon | 2018
Rp.8.267.777.620,-.pada tahun 2012 dan meningkat tajam di tahun 2017 dengan
sumbangan
Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 41.513.81 2.733,-
DATA KUNJUNGAN DAN PAD
Gunung Sewu UNESCO Global Geopark Tahun 2012 - 2017
LPN KUNJUNGAN
011.359
DATA KUNJUNGAN
DATA PENDAPATAN ASL! DAERAH Gunung Sewu UNESCO Gunung Sewu UNESCO Global
Global Geopark Geopark Tahun 2042 - 2017 | Tahun 2012 - 2017
Dari grafik di atas, terlihat perkembangan jumlah kunjungan dan Pendapatan Asli Daerah
sejak sebelum di tetapkan Gunung Sewu menjadi UNESCO Global Geopark sampai tahun-
tahun perjalanan menjadi Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.Juga terlihat kenaikan
kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah yang masih di dominasi Geo Area
Gunungkidul,
kemudian disusul Geo Area Pacitan dan Geo Area Wonogiri.
Peningkatan Investasi Dampak yang diakibatkan dengan status UNESCO Global Geopark di
kawasan Gunung Sewu,
dengan berkembangnya sektor pariwisata, dapat terlihat dengan berkembangnya fasilitas
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Kensultan Ahli Perorangan | 2018
pendukung pariwisata diantaranya rumah makan, pusat oleh-oleh, hotel, home stay dan
Usaha
Kecil Menengah yang dilakukan oleh Investor.
Untuk laporan kali ini, hanya data dari Geo Area Gunungkidul saja, karena data dari Geo
Area
Pacitan dan Geo Area Wonogiri masih dalam proses pengolahan.
Terlihat jelas bahwa nilai investasi yang masuk di Kabupaten Gunungkidul pada tahun
2012 tercatat Rp. 106.291.190.990,-. Seiring dengan pengembangan Geopark di Kawasan
Gunung Sewu, setelah ditetapkannya menjadi Geopark Nasional dan berhasilnya masuk
menjadi anggota UNESCO Global Geopark dan mempengaruhi perkembangan
kepariwisataan di Gunungkidul, maka pada tahun 2015 jumlah investasi tercatat Rp.
683.481.124.847,- atau terjadi peningkatan 600 % dari tahun 2012, Sampai dengan
Triwulan | ( bulan Maret) tahun 2016 tercatat jumlah investas! meningkat tajam
menjadi+1,6 Trilyun ruipah atau. terjadi
peningkatan 1000 % dibanding tahun 2012.
Pengurangan Angka Kemiskinan Khususnya di Geo Area Gunungkidul, dampak dari
berkembangnya kepariwisataan akibat dari
“aura geopork”, terjadi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul . Angka
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2012 sebesar 22,71 % , tahun 2013
sebesar 21,70 dan tahun 2014 sebesar 20,83 %, dan pada tahun 2017 angka kemiskinan di
kabupaten Gunungkidul turun di angka 18,65 %.
Pemberdayaan Masyarakat Geosite
Konsep geopark dengan keberadaan warisan geologi berumur 700 juta tahun yang menjadi
objek utamanya haruslah di jaga kelestarian oleh masyarakat, termasuk didalamnya juga
mengelola segala potensi yang telah menjadi bagian utuh keberadaan geopark itu haruslah
bisa menjadi sumber yang memberikan kesejahteraan atau peningkatan when’ secara
langsung kepada masyarakat. Unesco sangat melihat kelestarian dan sistem pengelolaanya,
Unesco menginginkan kehidupan dan segala aspek yang ada disekelilingnya adalah bagian
terintegrated secara langsung dalam pengelolaannya.
Konsep kepariwisataan model Geopark ini adalah konsep yang paling memperhatikan
kepentingan dan kebutuhan serta eksistensi masyarakat, bahkan sangat memberikan
ruang masyarakat menjadi raja di negerinya sendiri, berhak mengatur seratus persen
dirinya dengan
segenap aspek dan potensi yang dimiliki.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
Untuk menghidupkan Geo Tourism di geosite maka kelompok masyarakat bisa
mengembangkan segenap potensi industri kreatif yang dimilikinya, mempertahankan pola
dan tata cara kehidupan pertanian yang dimilikinya, mengembangkan usaha-usaha mikro
kecil dan menengah menjadi industri mandiri, menerapkan hukum adat di sistem
pelestarian dan penjagaan aset geopark, serta menjadi tulang punggung utama bagi
pengawalan sistem yang diterapkan pemerintah. Modal Awal rintisan Desa Wisata di
Geosite adalah semangat untuk maju oleh Masyarakat lokal yang sangat kuat. Didukung
oleh “tokoh kunci” dan dengan para pemuda serta masyarakat yang solid untuk
memanfaatkan potensi Sumber Daya Alamnya berupa warisan bumi dan suasana desa
sebagai daya tarik wisata. Semangat Swadaya luar biasa berupa tenaga dan material oleh
masyarakat.Dari pembangunan pendopo, jalur treking, gazebo, pengembangan kesenian
lokal, memeriahkan even kirab budaya dan atraksi lainnya. Semangat tersebut
memperoleh perhatian dari pemerintah sehingga add pendampingan peningkatan SDM
dari dinas terkait. Contoh di beberapa Geosite:
a. Geosite Gunung Api Nglanggeran
Geosite Gunung Api Purba Nglanggeran adalah Breksi gunungapi yang dibentuk oleh
letusan gunungapi yang terjadi sekitar 16 juta tahun lalu, yang kemudian tersesarkan dan
terkekarkan.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuon Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
Atraksi yang ada di Geosite Gunung Api Purba Nglanggeran ini sangat beragam, mulai dari
live in, camping, out bond, refling, climbing, tracking, flying fox, sun rise, sun set dan
gathering
program.
Psatits
CLIMBING
bee Vee ais [cs
FLYING FOX
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangon | 2018
b. Geosite Goo Pindul Geosite Goa Pindul adalah Gua yang mulajadinya dipengaruhi oleh
sesar, yang
berkembang pada batugamping berumur antara 12-5 juta tahun.
Goa pindul yang terletak di desa Bejiharjo baru dibuka pada awal tahun 2011.Goa ini
memiliki panjang sekitar 300 meter dan dialiri air dari sungai bawah tanah yang
menerobos pada goa karst. Goa karst sejauh ini digunakan untuk untuk wisata dan estetika,
yang utama untuk caving, tubing dan rafting. Hal ini membuat banyak wisatawan tertarik
untuk mengunjung! goa pindul.Hanya dengan membayar 25.000 rupiah pengunjung dapat
berpetualang melihat indahnya goa Pindul.Semakin banyak pengunjung yang datang
tentunya harus dilakukan revitalisasi yang maksimal.Sejauh ini pengelolaan goa pindul
dibangun oleh masyarakat sekitar dengan fasilitas seadanya.Seharusnya pemerintah perlu
ikut campur tangan untuk merevitalasasi kawasan ini secara maksimal.Perlu ditambahkan
fasilitas-fasilitas pendukung lainnya untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada
pengunjung seperti fasilitis indoor dan outdoor,
GOA PINDUL
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
, ~ - * 40000
000 7 i 20000 10008
WISMAN
WISNU
i ame =
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
c. Geosite Kali Suci Geosite Kali Suci adalah Deretan dolina-runtuh yang membentuk
sistem perguaan (Suci,
Glatikan, Mburiomah, Grubug) di sepanjang patahan utara timurlaut-selatan baratdaya..
Aliran sungai tampak sempurna ketika dipadu dengan mulut gua yang lebar,; berbalut
bebatuan kars yang eksotis. Penelusuran di mulai dengan memasuki gua serta melewati
beberapa jeram yang terbentuk alami oleh bebatuan. Kemudian setelah masuk gua
kemudian keluar dan melintasi sungai dengan formasi bebatuan yang menantang.
LUWENG KALISUC!
el njang patah: Sete tec hf]
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan
2018
s2000 ® wisman = weny . a " Zz
2012 2013 214 21s 2016 WISMAN 659 2687 5617 9180 2088
Reece TERT RECN RPE TST MRE SLT
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019
Kerangka Acuan Kerja-Konsultan Ahli Perorangan | 2018
BAGIAN KEEMPAT
Proses Revalidasi dari UNESCO Global Geopark Dan
Strategi dan Langkah Gunung Sewu UNESCO Global Geopark untuk Revalidasi 2019
Proses Revalidasi UNESCO Clobal Geopark
Untuk tetap menjadi anggota UNESCO Global Geoparks, setiap Geopark di dunia yang
menjadi anggota harus dilakukan revalidasi setiap empat tahun untuk memeriksa fungsi
dan kualitas dari Geoparknya.
Periode keanggotaan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark , adalah empat tahun sejak
ditetapkan menjadi anggota UNESCO Global Geoparks pada tanggal 1 Januari 2016 sampai
dengan 31 Desember 2019 , sehingga pada tahun 2019 harus dilakukan revalidasi.
Sesuai dengan Dokumen UNESCO (Pedoman Operasional Revalidasi) serta sebagai bagian
dari proses revalidasi, UNESCO Global Geopark yang sedang ditinjau harus
mempersiapkan: 1. Ringkasan satu halaman dari Geopark Global UNESCO untuk
diserahkan kepada Sekretariat UNESCO satu tahun sebelum revalidasi; | 2. Laporan
kemajuan, evaluasi kemajuan (Progress Report Gunung Sewu UNESCO Global Geopark)
untuk dikirimkan melalui saluran resmi tiga bulan sebelum pemeriksaan
lapangan.(terlampir) 3. Misi lapangan akan dilakukan oleh dua evaluator untuk
merevalidas! kualitas Geopark Global UNESCO. 4. Jika, berdasarkan laporan evaluasi
lapangan, UNESCO Global Geopark: a. terus memenuhi kriteria maka akan berlanjut sebagai
UNESCO Global Geopark
untuk periode empat tahun selanjutnya (yang disebut “kartu hijau”);
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
tidak lagi memenuhi kriteria, Badan Pengelola akan diberitahu untuk mengambil langkah
yang tepat dalam jangka waktu dua tahun (apa yang disebut "kartu kuning");
tidak lagi memenuhi kriteria dalam waktu dua tahun setelah menerima “kartu kuning",
area tersebut akan kehilangan statusnya sebagai UNESCO Global
Geopark (yang disebut "kartu merah").
Dokumen yang harus disiapkan seuvai dengan Proses Revalidasi (dalam Pedoman
Operasional
untuk UNESCO Global Geoparks) adalah :
Ringkasan satu halaman, satu tahun sebelum revalidasi Laporan kemajuan Formulir
evaluasi diri Formulir evaluasi kemajuan Data tambahan : a. Kontribysi Gunung Sewy
UNESCO Global Geopark terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) |
b. Penambahan Kandidat Geosite dan Pengembangan Kawasan Geosite
Strategi dan Langkah-langkah Revalidasi Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
Untuk mempersiapkan Revalidasi Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, maka diperlukan
strategi dan langkah untuk mempertahankan status Gunung:Sewu UNESCO Global Geopark
pada saat evaluasi oleh UNESCO pada tahun 2019.
Adapun strategi dan langkah revalidasi adalah:
1. Melakukan koordinasi dengan Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan untuk
melakukan penyiapan data-data yang diperlukan dalam rangka revalidasi 2019
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Kerangka Acuan Kerja-
Konsultan Ahli Perorangan | 2018
2. Pengumpulan informasi awal tentang perkembangan di masing-masing segmen yaitu
Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan tentang Warlsan geologi , Pengelolaan, Visibilitas dan
Jejaring
Melakukan pembahasan dan penyelesaian 6 (enam) rekomendasi untuk Gunung Sewu dari
UNESCO Global Geopark Council dalam rangka revalidasi 2019
Melakukan pengecekan dan pengisian dokumen formulir self-evaluation
Konsultasi ke Kementerian Pariwisata dan Badan Geologi Bandung-Kementerian ESDM
Melakukan konsultasi dengan Advisory Committee Member of Global Geoparks Network
(GGN) and Asia Pacific Geoparks Network (APGN) dan International
Evaluator UNESCO Global Geopark
Sedangkan ruang lingkup strategi dan langkah antara lain:
Manajemen Warisan geologi , Pengelolaan, Visibilitas , konservasi, batasan, fasilitas dan
infrastruktur, informasi, edukasi, penelitian dan Jejaring
Kriteria Revalidas! UNESCO Global Geopark Council
Geowisata di Kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
Pengusulan Kandidat Geosite baru dan Pengembangan Geosite di kawasan Gunung
Sewu UNESCO Global Geopark
Matrik Strategi dan Langkah Revalidasi Gunung Sewu UNESCO Global Geopark terlampir.
Penyusunan Strategi dan Langkah GSUGGp dalam Revalidasi 2019 Lampiran 1.Matrik
Strategi dan Langkah Revalidasi GunungS ewu UNESCO Global Geopark
_NO
URAIAN bo
Koordinasi dengan Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri
dan Pacitanu ntuk melakukan penyiapan data-data yang diperlukan ( Pertumbuhan
Ekonomi, Geotourism, Kemiskinan, Geopark Goes To School serta Kontribusi terhadap
SDGs)
Update data tentang perkembangan di masing-
masing segmen yaitu Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan tentang Warisan geologi ,
Pengelolaan,
Visibilitas dan Jejaring
Pembahasan dan penyelesaian 6 (enam) rekomendasi untuk Gunung Sewu UNESCO Global
Geopark dari UNESCO Global Geopark Council
Pengecekan dan pengisian dokumen formulir self- evaluation
Konsultasi ke Kementerian Pariwisata dan Badan Geologi Bandung-Kementerian ESDM
__NOP
DES”
Konsultasi dengan Advisory Committee Member of Global Geoparks Network (GGN) and
Asia Pacific Geoparks Network (APGN) dan International Evaluator UNESCO Global
Geopark (BapakHanangSamodradanBp.Guy Martini
Pengiriman Ringkasan dari GunungSewuU NESCO Global Geopark (satuhalaman) untuk
diserahkan kepada Sekretariat UNESCO satu tahuns ebelum revalidasi
Koordinasi dengan Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan untuk melakukan
penyiapan Rencana Rute Penilaian Revalidasi
els GUUS eAGSTa
Pengiriman Laporan kemajuan, evaluasi kemajuan untuk dikirimkan melalui saluran resmi
tigabulan
10
sebelum pemeriksaan lapangan Koordinasi Penyusunan Kontribusi Gunung Sewu UNESCO
Global Geopark terhadap Sustainable

Development Goals (SDGs)


11 | Koordinasi Penambahan Kandidat Geositedan Pengembangan KawasanGeosite

Anda mungkin juga menyukai