FARMAKOGNOSI FITOKIMIA I
“Isphagula”
Disusun oleh:
1. Rahmawati (11171020000026)
2. Wulan Maharani (11171020000031)
3. Layinatul Afidah (11171020000033)
4. Muzaik Zuhuuryiah .K (11171020000037)
5. Shabrina Kamila (11171020000080)
6. Khaerunnisa (11171020000090)
7. Erza Agustia (11171020000091)
8. Aldina Sausan Firdausa (11171020000097)
9. Jihan Istiqomah (11171020000098)
i
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
Oktober/2018
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “ISPHAGULA”
Dalam makalah ini kami menjelaskan segala aspek mengenai isphagula. Adapun tujuan kami
menulis makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen yang membimbing kami dalam
mata kuliah Farmakognosi fitokimia 1. Di sisi lain, kami menulis makalah ini untuk
mengetahui lebih rinci mengenai Isphagula.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dan saran para pembaca demi kesempurnaan makalah Kami untuk ke
depannya.Mudahmudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi mahas
iswa-mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Farmakognosi fitokimia 1. Khususnya di
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
Penyusun
Daftar Isi
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen mata kuliah
Farmakognosi Fitokimia 1.
Ketika penulis menulis makalah ini, penulis berharap makalah ini bisa
bermanfaat bagi para pembaca.dan dari makalah ini pembaca dapat mengetahui
segala aspek mengenai senyawa isphagula.
BAB II
PEMBAHASAN
2
bahwa isphagula dapat menurukan kadar kolesterol darah pada orang-orang dengan
kolesterol tinggi, dan penurunan kadar glukosa darah pada orang dengan diabetes tipe
2.
3
2.7 Kandungan kimia ispaghula
Bijinya mengandung polisakarida hidrokoloid (lendir) di lapisan biji luar
(20-30%), minyak tetap, tanin, glikosida aukubin (iridoid), gula, sterol dan protein.
Lendir Ispaghula bersifat koloid dan komposisinya bervariasi dengan kondisi
persiapan, terutama terdiri dari xylose, arabinose dan galacturonic acid, rhamnose
dan galactose juga telah dilaporkan. Dua fraksi poli sakristar telah dipisahkan dari
muscilage.
Satu fraksi larut dalam air dingin dan pada hasil hidrolisis xilosa (46%).
asam aldobiouronic (40%), arabinose (7%) dan residu yang tidak larut. Fraksi lain
larut dalam air panas membentuk larutan yang sangat kental yang menetapkan
sebagai gel pada pendinginan dan hasil pada hidrolisis xilosa (80%). arabinose (14%),
asam aldobiouronic (0,3%) dan jejak galaktosa. Minyak lemak terdiri dari asam
linolenat, linoleat, oleat, palmitat, stearat dan lignoserat. P. ovata adalah sumber asam
linoleat yang baik. Asam amino yang dilaporkan dalam biji-adalah valin. alanin,
glisin, asam glutamat, sistin. lisin, leusin dan tirosin.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Isphagula merupakan sejenis karbohidrat golongan polisakarida dari tanaman
tinggi .Isphagula termasuk heterogeneous polisakarida dan merupakan golongan gum
biji. Ispaghula sering dikenal dengan sebutan psyllium dan plantago.Senyawa isphagula
memiliki banyak kandungan yang sangat bermanfaat sehingga memiliki banyak
khasiat. Isphagula paling sering digunakan sebagai obat pencahar.
3.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan yaitu kita sebagai calon farmasis seharusnya
banyak mengetahui tentang senyawa isphagula, dan kegunaan serta khasiatnya dalam
bidang farmasi. Karena ternyata banyak sekali manfaat dari kandungan isphagula yang
masih belum kita ketahui.
4
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Ispaghula (Plantago): Source, Collection, Constituents and Medicinal Uses dalam
http://ndri.com/news/ispaghula_plantago_source_collection_constituents_and_medicinal_use
s-338.html
Edward, Sandra, dkk. 2003. Primary Structure of Arabinoxylans of Isphagula Husk and Wheat
Bran. London : Proceedings of Nutritions Society. No.62 Vol. 217-222
https://www.ema.europa.eu/documents/herbal-report/final-assessment-report-plantago-ovata-
forssk-seminis-tegumentum_en.pdf diakses pada 28 September 2018 pukul 14.26 pm
http://ndri.com/news/ispaghula_plantago_source_collection_constituents_and_medicinal_use
s-338.html diakses pada 30 September 2018 pukul 13.20 pm
Klooman, dan Klaus-Heinrich Rohm. 1995.”Atlas berwarna & Teks Biokimia”. Hipokrates,
Jakarta