KELOMPOK 3
1. Ergita sari 1901015
2. Fitria dalu cahyani 1901017
3. Gloria Fiorentina agatha bara 1901019
4. Hayah 1901021
5. Kristina 1901026
6. Marlina ristiana 1901029
7. Novia lara santi 1901039
8. Putri cahaya utari 1901040
9. Rika aulia 1901045
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongannya kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen pembimbing atas dukungan serta
bimbingannya sehingga makalah interprofessional collaborative practice (IPC) ini dapat disusun
dengan baik. Serta terimakasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Demikian makalah ini dapat bermanfaat,terima kasih.
Samarinda,3 Oktober 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar belakang ................................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................3
A. Pengertian Interprofesional callaboration (IPC) ......................................................................................
B. Peran transformasional leadership ...............................................................5
C. Komisi Akreditasi Rumah Sakit ...................................................................6
BAB III PENUTUP .....................................................................................................7
A. Simpulan ..........................................................................................................9
B. Saran ............................................................................................................. 10
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menurut UU nomor 44 tahun 2009 pasal 1 ayat 1 tentang rumah sakit, pengertian
rumah sakit adalah institusi yang memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang
menyediakan pelayanan melalui rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat. Pelayanan
kesehatan yang paripurna menurut UU nomor 44 tahun 2009 pasal 1 ayat 3 adalah
pelayanan yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit dilakukan oleh berbagai profesi
tenaga kesehatan. Berbagai profesi yang terlibat dalam pelayanan kesehatan terdiri dari
tenaga medis, tenaga psikologi klinis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga
kefarmasian, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis dan teknik
biomedika (UU Nomor 36 tahun 2014). Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan
pelayanan dari berbagai profesi kesehatan yang berkolaborasi untuk mengoptimalkan
pelayanan kesehatan (Sitorus, 2006).
Institute of Medicine (IOM) dan World Health Organization (WHO) meminta
tenaga kesehatan profesional untuk bekerja sama dalam Interprofessional Collaboration
(IPC) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan (IOM, 2010). Kolaborasi Interprofesi
atau Interprofessional Collaboration (IPC) adalah kemitraan antara orang dengan latar
belakang profesi yang berbeda dan bekerja sama untuk memecahkan masalah kesehatan
dan menyediakan pelayanan kesehatan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan pembahasan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah menjelaskan secara terperinci tentang Interprofessional Collaboration.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Interprofessional Collaboration (IPC)
2. Untuk mengetahui pentingnya Interprofessional Collaboration (IPC) dalam dunia
kesehatan
3. Untuk mengtahui manfaat dan aplikasi tentang Interprofessional Collaboration (IPC)
Rumah Sakit
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peningkatan komunikasi secara efektif dengan tim kesehatan lain dibutuhkan dalam
pelaksanaan Interprofessional Collaboration sehingga petugas kesehatan dapat melakukan
tindakan pelayanan kesehatan yang aman dan efektif. Upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan komunikasi antar profesi adalah dengan catatan perkembangan pasien terintegrasi.
Menurut Komite Akreditasi Rumah Sakit, Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi adalah
dokumentasi antar profesi pemberi asuhan keperawatan mengenai perkembangan pasien dalam
bentuk terintegrasi dalam rekam medis pasien. Rencana perawatan yang terintegrasi dan tunggal
lebih terukur dan lebih baik daripada rencana perawatan yang terpisah.
B. Saran
Persepsi dan penerimaan tenaga kesehatan interprofesional collaborative practice dapat
mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan kolaborasi,sehingga diperlukan beberapa upaya dalam
meningkatkan praktik kolaborasi tersebut, diantaranya adalah:
1. Sosialisasi tentang interprofessional collaborative practice kepada tenaga kesehatan
bidang maternitas RSP Dr. Sardjito yang ditujukan baik bagi atasan maupun staf
pelaksana, dalam bentuk pelatihan berkala, sehingga menambah wawasan, pengetahuan
dan keterampilan dalam melakukan praktik kolaborasi interprofesi.
Fatalina Femi, Sunartini, Widyandana, Sedyowinarso Mariyono. 2015. Persepsi dan penerimaan
Interprofessional Collaborative Practice Bidang Maternitas pada tenaga kesehatan. Universitas
Gadjah Mada : Fakultas Kedokteran. Jurnal Kedokteran Indonesia.
Frelita, G., Situmorang, T.J., & Silitonga, D.S. 2011.Joint Commission International
Accreditation Standards for Hospitals, 4 th ed. Oakbrook Terrace, Illinois 60181 U.S.A.
Institute of Medicine, 2010. The future of nursing: leading change, advancing health. Retrieved
from.http://iom.nationalacademies.org/Reports/2010/The-Future-of-NursingLeading-Change-
Advancing-Health.aspx.
Iyer Patricia W, & Nancy H Camp. 2004.Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: EGC. Klehr, J,
dkk. 2009. Menggambarkan dokemuntasi pada catatan sistem elektronik rekam medis yang
memberikan catatan elektronik kesehatan.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit. 2017. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.