Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENGANALISIS FILM A BEAUTIFUL MIND


DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
KESEHATAN MENTAL

Dosen Pengampu :
Eka Sri Handayani.M.Psi,Psikolog

Di Susun Oleh :
Hikmatul Syifa 18220066

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD-AL BANJARY
BANJARMASIN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang Menganalisis Film A Beautiful
Mind.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas pihak yang telah
memberikan materi ataupun pikirannya.
Makalah ini telah kami susun dengan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah dan harapan kami semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan.

Banjarmasin, Mei 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3
C. Tujuan Masalah ....................................................................................... 3
D. Manfaat ................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Sinopsis ................................................................................................... 4
B. Hasil Analisis .......................................................................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 6
B. Saran ........................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Film Beautiful Mind ini mengangkat kisah mengenai John Forbes Nash
seorang ahli matematika genius yang berhasil menciptkan teori mengenai ekonomi
yang saat ini dijadikan teori ekonomi kontemporer. Kisah dalam Film ini dimulai
ketika Nash memasuk dunia perkuliahan. Pada film ini digambarkan bahwa Nash
adalah sosok mahasiswa suka menyendiri, pemalu, introvert dan juga aneh. Nash
menempuh pendidikan di Princenton University. Namun Nash pada film ini juga
digambarkan sebagai laki-laki yang aragon dan senang membanggakan
kepandainnya. Hal ini ditandai dengan Nash yang menolak mengikuti beberapa
mata kuliah yang menurutnya tidak penting. Kisah ini berlanjut, Nash memiliki
teman sekamar yaitu Carles Herman. Kehidupan selama perkuliahan Nash
digambarkan juga bahwa Nash sangat terobsesi pada matematika. Terlihat dari
beberapa coretan angka-angka yang ia tuliskan pada kaca dan meja-meja kamarnya.
Carles Herman teman sekamar Nash di ceritakan dalam film ini memiliki seorang
keponakan perempuan bernama Marcee. Nash dekat dengan kedua orang ini,
Herman dan Marcee.
Mimpi Nash menjadi kenyataan, ia mendapat gelar dokter dengan usahanya
yaitu menemukan konsep baru yang bertentangan dengan konsep oleh pada
ekonomi modern adam smith. Konsep ini dikenal dengan teori keseimbangan.
Selain itu Nash pun diterima sebagai peneliti dan pengajar di MIT. Tidak sampai
disitu dalam film ini dikisahkan juga mengenai kehidupan asmara Nash. Nash
bertemu dengan Alicia Larde seorang mahasiswi cantik dan meyadarkan Nash
bahwa ini juga membutukan cinta. Nash kemudian menikah dengan Alicia.
Keadaan Nash mulai mengalami perubahan ketika ia diminta untuk memecahkan
kode rahasia yand dikirim tentara soviet. Di sana, ia bertemu dendan agen rahaisa
willian parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi perkerjaan sebagai mata-mata.
Perkerjaan ini membuat Nash terobsesi dan lupa akan waktu. Nash semakin hari
semakin parah, ia terlihat aneh dan ketakutkan. Hal ini disebabkan karena pekerjaan

1
barunya sebagai mata-mata. Sampai pada akhirnya ketika Nash sedang
membawakan seminar disalah satu universitas, ia ditankap seorang ahli jiwa dan
dibawa kerumah sakit jiwa. Terungkaplah bahwa Nash mengidap Schizophrenia.
Beberapa kejadian yang dialaminya selama ini ternyata tidak nyata dan hanya
khayalan belaka.Tidak pernah ada teman sekamar Carles Herman dan juga
keponakannya Marcee, tidak pernah ada pemecahan kode rahasia, tidak pernah ada
pekerjaan sebagai mata-mata.
Alicia sebagai istri selalu memberikan dorongan kepada Nash untuk dapat
sembuh dari penyakitnya. Walau pada tahap-tahap awal pengobatan Nash masih
belum benar-benar pulih. Bahkan dalam film ini Nash sampai membahayakan
anaknya sendiri yang masih bayi. Akhirnya dengan semangat, kasih sayang dan
cinta dari Alicia serta dengan mengikuti perawatan Nash dapat membaik dari
penyakitnya. Hingga diakhir cerita Nash meraih nobel di tahun 1944 di usia
senjanya.
Skizofrenia adalah suatu penyakit kejiwaan atau mental yang sangat
menarik untuk di observasi baik dari perilaku, maupun perkataan dari penderita
skizofrenia. Dikarenakan skizofrenia ini adalah salah satu penyakit mental atau
kejiwaan yang belum diketahui seecara pasti penyebabnya. Dan juga skizofrenia ini
juga sekaligus penyakit jiwa yang palig banyak terjadi dibandigkan dengan
penyakit lainnya.

Begitu halnya mengobservasi perilaku skizofrenia didalam film “A Beautiful


Mind”. Dimana penderita dari skizofrenia itu sendiri adalah seorang pemeran utama
John Nash, seorang ahli matematika yang jenius dan berhasil memenangkan
penghargaan nobel atas penemuan rumus konsep ekonomi yang kini dijadikan
sebagai dasar teori ekonomi kontemporer.
Yang menarik dari observasi ini adalah sebuah pergolakan hidup dari
seorang John Nash debagai ahli matematika yang mengidap skizofrenia dan pada
akhirnya bisa menjalani hidupnya di usia yang senja sengan normal.

2
B. Pembatasan Masalah
Dapat diidentifikasi sebagai berikut,
Unsur sastra yang dianalisis terbatas pada unsur intrinsik yang meliputi alur,
pelaku, dan latar film dan ektrinsik
Film yang dianalisis terbatas pada Film yang berjudul “ A Beautiful Mind”
berdasarkan kisah nyata.
Penyusunan model bahan ajar terbatas pada kompetensi dasar “Menjelaskan
alur cerita, pelaku, dan latar film .

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis dapat
merumuskan masalah ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut
Sejauh manakah siswa memahami unsur intrinsik alur cerita, pelaku, dan latar Film
yang berjudul “ A Beautiful Mind” berdasarkan kisah nyata.
Bagaimanakah menyusun bahan ajar menganalisis unsur intrinsik Film
dengan memanfaatkan hasil analisis alur cerita, pelaku, dan latar Film yang berjudul
“A Beautiful Mind” berdasarkan kisah nyata yang di produser

D. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, terutama bagi penulis,
Mahasiswa dan pembaca.

Manfaat bagi Mahasiswa


Mengetahui kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya sastra, (film)
Menambah keterampilan siswa dalam mengapresiasi karya sastra, (film)
Menarik minat baca siswa terhadap karya sastra, (film)

Manfaat bagi pembaca


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman dalam mempelajari unsur intrinsik dan ektrinsik suatu
film.

3
BAB II
ANALISIS

A. Sinopsis
Film A Beautiful Mind sebuah kisah nyata tentang Skizofrenia,seorang
matematikawan peraih nobel dibidang ekonomi,bernama John Nash.

B. Hasil Analisis
Dari film tersebut dapat diketahui bahwa John Nash menderita skizofrenia
paranoid, yang ditandai dengan simpton – simpton/ indikasi sebagai berikut:
1. adanya delusi atau waham, yakni keyakinan palsu yang dipertahankan.
- Waham Kejar (delusion of persecution), yaitu keyakinan bahwa orang atau
kelompok tertentu sedang mengancam atau berencana membahayakan
dirinya, dalam film tersebut yaitu agen pemerintah dan mata – mata rusia.
Waham ini menjadikannya paranoid, yang selalu curiga akan segala hal dan
berada dalam ketakutan karena merasa diperhatikan, diikuti, serta diawasi.
- Waham Kebesaran (delusion of grandeur), yaitu keyakinan bahwa dirinya
memiliki suatu kelebihan dan kekuatan serta menjadi orang penting. John
Nash menganggap dirinya adalah pemecah kode rahasia terbaik dan mata –
mata/agen rahasia.
- Waham Pengaruh (delusion of influence), adalah keyakinan bahwa kekuatan
dari luar sedang mencoba mengendalikan pikiran dan tindakannya. Adegan
yang menunjukkan waham ini yaitu ketika disuruh membunuh isterinya,
ketika disuruh menunjukkan bahwa dia jenius, dan ketika diyakinkan bahwa
dia tidak berarti oleh para teman halusinasinya.
2. adanya halusinasi, yaitu persepsi palsu atau menganggap suatu hal ada dan nyata
padahal kenyataannya hal tersebut hanyalah khayalan. John Nash mengalami
halusinasi bertemu dengan tiga orang yang secara nyata tidak ada yaitu Charles
Herman (teman sekamarnya), William Parcher (agen pemerintah) dan Marcee
(keponakan Charles Herman). Selain itu juga laboratorium rahasia, dan juga
nomer kode yang dipasang pada tangannya.

4
3. gejala motorik dapat dilihat dari ekpresi wajah yang aneh dan khas diikuti dengan
gerakan tangan, jari dan lengan yg aneh. Indikasi ini sangat jelas ketika John Nash
berkenalan dengan teman – temannya dan juga jika dilihat dari cara berjalannya.
4. adanya gangguan emosi, adegan yang paling jelas yaitu ketika John Nash
menggendong anaknya dengan tanpa emosi sedikitpun.
5. social withdrawl (penarikan sosial), John Nash tidak bisa berinteraksi sosial
seperti orang – orang pada umumnya, dia tidak menyukai orang lain dan
menganggap orang lain tidak menyukai dirinya sehingga dia hanya memiliki sedikit
teman.

§ Unsur-Unsur Intrinsik
1. Tema
Film A Beautiful Mind menggambarkan kisah perjuangan seorang ahli
matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan
konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer.
Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang
membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus
berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia
memasuki usia senja.
2. Penokohan
Analisis Penokoh
1. Russell Crowe sebagai John Nash (seorang ahli matematika genius yang
berhasil menciptakan konsep ekonomi)
2. Jennifer Connelly sebagai Alicia Nash (seorang istri setia yang tak pernah
lelah memberi semangat pada suaminya)
3. Christopher Plummer sebagai Dr.Rosen (seorang ahli jiwa)

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Banyak kelebihan atau nilai-nilai positif yang terkandung dalam Film
Negeri 5 Menara ini, diantaranya adalah:
Film Beautiful Mind ini berdasarkan kisah nyata seorang pengidap
Skizofrenia, penggambaran dalam film ini juga hampir sama seperti apa yang
pengidap Skizofrenia itu sendiri di dunia nyata. Karena benar-benar
menggambarkan bagaimana pengidap Skizofrenia mengalami waham-waham yang
telah dijelaskan pada analisis diatas. Skizofrenia adalah sendiri adalah adanya
keterpisahan pemikiran dalam pikiran anda, proses-proses pemikiran anda tidak
mengalir dengan lancar. Namun, hal ini tidak berarti anda memiliki banyak
kepribadian. Skizofrenia adalah bentuk paling umum dari penyakit mental yang
parah. Umumnya penyakit ini tidak diketahui selama kira-kira 20-30 tahun,
sehingga itu mungkin memilki masa kanak-kanak yang normal dan sehat. Baru
pada masa remaja akhir atau masa dewasa muda, kesulitan akan mulai muncul. Para
ilmuwan belum mengetahui dengan pasti penyebab penyakit ini. Namun, mereka
mengetahui bahwa penyakit ini adalah penyakit otak. Bila anda mengidap
Skizofrenia, infornasi yang diikirimkan dunia kepada anda ketika diterima oleh
pancaindra tidak diolah secara layak dalam otak anda. Seolah-olah, sirkuit-sirkuit
yang ada dalam otak anda saling baku tembak, sehingga pesan-pesannya tidak
tersampaikan ataupun jika sudah sampai dalam keadaan rusak

B. Saran
Adapun saran yang penulis berikan ialah :
1. Diharapkan para pembaca makalah ini dapat lebih mengenal dan mengetahui
akan penokohan yang ada dalam makalah ini.
2. Hendaknya mengambil hikmah dari isi film ini sebagai salah satu acuan hidup
para pemuda Indonesia untuk kehidupan masa depan kelak.
3. Hendaknya dapat meneladani sifat tokoh utama dalam kehidupan.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://ylydeworld.blogspot.com/2015/12/review-film-beautiful-mind.html

http://ridhopsi.blogspot.com/2009/11/analisis-psikologis-film-beautiful-
mind.html

https://id.wikipedia.org/wiki/A_Beautiful_Mind

http://blog.kenz.or.id/2005/04/25/analisis-film-a-beautiful-mind.html

Anda mungkin juga menyukai