Anda di halaman 1dari 23

PASAR DAN PEMASARAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan dari Dosen:

Drs. Agus Garnida, M.M

Disusun oleh:

Desri Aryanti 1803029


Mutiara Santika 1803035
Sarah Damayanti S 1803044
Siti Laveni Sabila 1803046
Syalsa Regina Jatnika P 1803047
Yaumil Denisa N 1803050
Yuni Dwijayanti 1803051
Yurike Natasya 1803052

AKADEMI SEKRETARI DAN MANJEMEN TARUNA BAKTI

BANDUNG

2019
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, serta
taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pasar dan
Pemasaran” ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai perbedaan dan makna pasar dan pemasaran. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang baik tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, 27 September 2019

Penyusun

2| PASAR DAN PEMASARAN


Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 4
A. Latar Belakang ...................................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................................. 4
C. Tujuan .................................................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 5


A. PASAR .................................................................................................................................................... 5
a. Pengertian Pasar ................................................................................................................................. 5
b. Ciri-ciri Pasar .................................................................................................................................... 6
c. Jenis-jenis Pasar ................................................................................................................................ 6
d. Fungsi Pasar ..................................................................................................................................... 10
B. PEMASARAN...................................................................................................................................... 10
a. Pengertian Pemasaran .................................................................................................................... 10
b. Konsep Pemasaran .......................................................................................................................... 11
c. Manajemen Pemasaran................................................................................................................... 11
d. Fungsi Pemasaran .......................................................................................................................... 12
e. Pengertian Sistem Pemasaran ........................................................................................................ 13
f. Macam – Macam Sistem Pemasaran ............................................................................................. 13
g. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran ........................................................................................ 13
h. Pengertian Strategi Pemasaran ...................................................................................................... 14
i. Macam-macam Strategi Pemasaran .............................................................................................. 14
j. Pengertian Segmentasi Pasar ......................................................................................................... 15
k. Menentukan Pasar Sasaran ............................................................................................................ 16
l. Marketing Mix 4P (+3P) ................................................................................................................. 17
m. Strategi Bauran Pemasaran ........................................................................................................... 19

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 22


A. Simpulan............................................................................................................................................... 22
B. Saran ..................................................................................................................................................... 22

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 23

3| PASAR DAN PEMASARAN


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar merupakan kumpulan konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan
keinginan tertentu serta bersedia untuk turut serta dalam pertukaran untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan tersebut. Pada dasarnya tujuan dalam memasarkan produknya,
yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada
tingkat kualitas yang diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing
terutama dalam bidang pemasaran.
Dimasa lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dan di kenang secara luas seperti
sekarang ini, setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyak –
banyaknya, baru kemudian berusaha untuk menjualkan nya kembali. Dalam kondisi semacam
ini mereka tidak peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga banyak di antara
produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi, akibat jumlah produksi tidak sesuai
dengan jumlah permintaan.
Dimasa sekarang ini dimana tingkat persaingan yang demikian ketat, pola seperti di
atas sudah lama di tinggalkan, banyak produsen sebelum barangnya di produksi terlebih
dahulu melakukan riset pasar yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Keberhasilan
strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah analisis pasar
(market). Hal ini bertujuan agar target suatu perusahaan bisa berjalan dengan mulus dan
berjalan sesuai yang direncanakan. Dengan memperdalam mengenai status pasar dan juga
perlu untuk menganalisisnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar dan pemasaran?
2. Apa saja ciri-ciri pasar?
3. Apa saja jenis-jenis pasar?
4. Bagaimana mencapai strategi pemasaran?
5. Apa saja yang dimaksud segmentasi pasar?
6. Apa saja konsep pemasaran?

C. Tujuan
1. Mengetahui defenisi dari pasar, pemasaran, dan segmentasi pemasaran.
2. Mengetahui fungsi dan manfaat dari pasar, pemasaran, dan segmentasi pasar.
3. Mampu mengaplikasikan ilmu kewirausahaan dalam strategi berwirausaha.

4| PASAR DAN PEMASARAN


BAB II
PEMBAHASAN
A. PASAR

a. Pengertian Pasar
Secara konkret pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual beli barang atau jasa. Namun seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi
yang menyebabkan transaksi dapat dilakukan tanpa mempertemukan penjual dan pembeli
secara langsung. Dalam pengertian yang sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual
beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada
waktu dan tempat tertentu. Sedangkan Pengertian pasar secara luas, Pasar adalah tempat
bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli
yang melakukan uang untuk membeli barang dengan harga tertentu.
Secara harfiah Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang
dan jasa, ditandai dengan adanya transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan
jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang,
ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Secara terminologis pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur,
hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang.

Pengertian Pasar Menurut Para Ahli:


1. William J.Stanton
William J.Stanton berpendapat bahwa pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang
memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, serta memiliki
kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
2. Wikipedia
Pasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, serta infrastruktur di mana
terdapat usaha untuk menjual barang, tenaga kerja serta jasa untuk sekumpulan orang dengan
imbalan uang.
3. Kotler dan Amstrong
Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian pasar merupakan seperangkat
pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran dari pasar itu sendiri
tergantung dengan jumlah orang yang menunjukkan tentang kebutuhan, mempunyai
kemampuan dalam bertransaksi. Banyak pemasar yang memandang bahwa penjual dan
pembeli sebagai sebuah pasar, dimana penjual tersebut akan mengirimkan produk serta jasa
yang mereka produksi dan juga guna menyampaikan atau mengkomunikasikan kepada pasar.
Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan uang dan informasi dari pasar tersebut.
4. KBBI
Menurut KBBI, pengertian pasar merupakan tempat sekumpulan orang melakukan
transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah
organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksud untuk dapat mencari derma.

5| PASAR DAN PEMASARAN


5. Handri Ma’aruf
Kata “pasar” mempunyai 3 pengertian, antara lain :
1) Pasar dalam arti “tempat”, merupakan sebuah tempat untuk bertemunya para
penjual dengan pembeli.
2) Pasar dalam arti “penawaran serta permintaan” , merupakan pasar sebagai tempat
terjadinya kegiatan transaksi jual beli.
3) Pasar dalam arti “sekumpulan anggota masyarakat yang mempunyai kebutuhan serta
daya beli “, lebih merujuk pada 2 hal, yaitu daya beli dan kebutuhan. Pasar merupakan
sekumpulan orang yang berusaha untuk mendapatkan jasa atau barang serta mempunyai
kemampuan untuk membeli barang tersebut.

b. Ciri-ciri Pasar

Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan beberapa ciri – ciri pasar, antara lain :
1. Terdapat calon pembeli dan penjual.
2. Terdapat jasa ataupun barang yang hendak untuk diperjualbelikan.
3. Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak.
4. Terdapat interaksi diantara pembeli dan penjual baik itu secara langsung ataupun tidak
langsung.

c. Jenis-jenis Pasar
1) Jenis-jenis pasar berdasarkan bentuk kegiatannya.
Jenis pasar dalam kategori ini dibagi menjadi 2, yakni pasar nyata (konkret) dan pasar
tidak nyata (abstrak).
1. Pasar nyata
Pasar nyata atau pasar konkret ialah suatu pasar dimana terdapat beragam jenis
barang yang diperjualbelikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh dari pasar nyata
ini ialah pasar swalayan dan juga pasar tradisional.
2. Pasar Abstrak
Pasar abstrak ialah sesuatu pasar dimana proses jual beli tidak dilakukan secara
langsung, tetapi hanya menggunakan surat dagang saja. Contoh dari pasar abstrak
ialah pasar online, pasar valuta asing, pasar modal, dan pasar saham.

2) Jenis-jenis pasar berdasarkan cara transaksinya.


Jenis pasar dalam kategori ini dibagi menjadi 2, yakni pasar tradisional dan pasar
modern.
1. Pasar tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para pembeli dan
penjual bisa saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang yang
diperjualbelikan ialah barang yang berupa barang-barang kebutuhan pokok sehari-
hari.
2. Pasar modern
Pasar modern ialah sebuah pasar yang bersifat modern dimana terdapat beragam
macam barang yang diperjualbelikan dengan harga yang telah pas dan dengan layanan

6| PASAR DAN PEMASARAN


yang mandiri. Tempat berlangsungnya pasar modern ialah di plaza, mal, dan tempat-
tempat yang lainnya.

3) Menurut jenis barangnya


Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan,pasar
sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

4) Jenis-jenis pasar berdasarkan jenis barangnya.


Jenis pasar dalam kategori ini dibagi menjadi 2, yakni pasar barang konsumsi dan
pasar daya produksi.
1. Pasar barang konsumsi
Pasar barang konsumsi ialah suatu pasar yang memperjualbelikan beragam jenis
barang yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kehidupan
sehari-hari manusia.
2. Pasar daya produksi
Pasar sumber daya produksi ialah suatu pasar yang memperjualbelikan barang-
barang atau jasa faktor-faktor produksi, misalnya, tenaga kerja, mesin-mesin,dan
tenaga ahli.

5) Jenis-jenis pasar berdasarkan waktunya.


Jenis pasar dalam kategori ini dibagi menjadi 5, yakni pasar harian, mingguan,
bulanan, tahunan dan pasar kontemporer.
1. Pasar harian
Pasar harian ialah tempat di mana pertemuan antara pembeli serta penjual yang
bisa dilakukan setiap harinya. Pasar harian umumnya menjual beragam jenis barang
kebutuhan konsumsi, kebutuhan bahan mentah, kebutuhan jasa, serta kebutuhan
produksi.
2. Pasar mingguan
Pasar mingguan ialah pasar yang melakukan kegiatannya setiap seminggu sekali.
Umumnya pasar mingguan terdapat di daerah yang penduduknya masih sedikit,
seperti di pedesaan.
3. Pasar bulanan
Pasar bulanan ialah pasar yang melakukan kegiatannya sebulan sekali, dan hanya
terdapat di daerah-daerah tertentu. Umumnya, para pembeli di pasar tersebut membeli
barang-barang tertentu dan kemudian dijual kembali, contoh pasar bulanan ialah pasar
hewan.
4. Pasar tahunan
Pasar tahunan ialah pasar yang diselenggarakan tiap setahun sekali. Pasar tahunan
umumnya bersifat nasional dan diperuntukkan untuk promosi terhadap sebuah produk
baru. Contoh pasar tahunan antara lain ialah : Pameran Pembangunan, Pekan Raya
Jakarta, dan lain-lain.
5. Pasar kontemporer
Pasar temporer ialah pasar yang diselenggarakan hanya pada waktu tertentu serta
pasar temporer bisa terjadi secara tak rutin atau hanya sesekali saja. Umumnya, pasar

7| PASAR DAN PEMASARAN


temporer dibuka untuk merayakan suatu peristiwa tertentu. Contoh dari pasar
temporer ialah Bazar.

6) Menurut Bentuk & Strukturnya.


1. Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar
dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual
bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara
penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat
memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
Ciri-Ciri Pasar Pesaingan Sempurna
a. Perusahaan adalah price taker
Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam
pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.
b. Tiap perusahaan mudah keluar atau masuk
c. Menghasilkan barang homogeny
Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang
yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
d. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar.

2. Pasar monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos: satu , polein: menjual) Yaitu suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar sehingga
tidak ada pihak lain yang menyainginya . Penentu harga pada pasar ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Ciri-Ciri Pasar monopoli :
a. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran.
b. Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute).
c. Produsen memiliki kekuatan menetukan harga.
d. Tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar

3. Pasar monopolistis
Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara
dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
Ciri-Ciri Pasar monopolistis yaitu :
a. Terdapat banyak penjual
b. Ruangnya Bersifat Berbeda Corak
c. Produk suatu perusahaan dalam pasar persaingan monopolistiks berbeda coraknya
(differentiated product) dan secara fisik mudah dibedakan diantara produksi suatu
perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Disamping perbedaan dalam
bentuk fisik barang tersebut, terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam
pengemasannya, perbedaan dalam pelayanan purna jual, perbedaan cara
pembayarannya dan lain-lain. Sebagai akibat dari perbedaan-perbedaan tersebut,
maka barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan

8| PASAR DAN PEMASARAN


monopolistis bukanlah barang yang bersifat pengganti sempurna(perfect
substitute) terhadap barang yag diproduksi oleh perusahaan lain. Barang tersebut
hanya merupakan barang pengganti yang dekat(close substitute).
d. Mempunyai kekuasaan dalam mempengaruhi harga.
Berbeda dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, yang tidak
mempunyai kekuasaan dalam mempengaruhi harga, perusahaan dalam pasar
persaingan monopolistis dapat mempengaruhi harga. Namun demikian
pengaruhnya relatif kecil kalau dibandingkan dengan perusahaan oligopoli dan
monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistiks
bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak
atau differentiated product. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat
memilih, yaitu lebih barang dari sesuatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai
barang yang dihasilkan oleh perusahaan lainnya.
e. Hambatan Masuk kedalam Industri Relatif Mudah.
Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan
monopolistis tidak akan banyak mengalami kelitan. Hambatan yang dihadapi
tidaklah seberat seperti di didalam pasar oligopoli dan monopoli. Tetapi unuk
masuk kedalam industri/pasar tidaklah semudah seperti dalam pasar persaingan
sempurna. Beberapa faktor menyebabkan hal tersebut adalah : Pertama ialah
karena modal yang diperlukan adalah relatif besar kalau dibandingkan dengan
mendirikan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. Kedua ialah karena
perusahaan tersebut harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan
yang sudah tersedia di pasar, dan mempromosikan barang tersebut untuk
memperoleh langganan.
f. Persaingan Mempromosi Penjualan Sangat Aktif
Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan
dalam persaingan monopolistiks. Sesuatu perusahaan mungkin menjual barangnya
dengan harga relatif tinggi, tetapi masih dapat menarik banyak langganan.
Sebaliknya suatu perusahaan lain, mungkin harga barangnya rendah, tetapi tidak
banyak menarik langganan. Keadaan seperti disebabkan oleh sifat barang yang
mereka hasilkan, yaitu barang yang bersifat berbeda corak.

4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang
dari sepuluh.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli :
a. Terdapat banyak pembeli di pasar.
Umumnya dalam pasar oligopoly adalah produk-produk yang memiliki pangsa
pasar besar dan merupakan kebutuhan sehari-hari, seperti semen, Provider telefon
selular, air minum, kendaraan bermotor, dan sebagainya.
b. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.
c. Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar
saja (konglomerasi).

9| PASAR DAN PEMASARAN


d. Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa berbeda mutunya.
e. Adanya hambatan bagi pesaing baru.
f. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).
Yaitu adanya tarik menarik pangsa pasar (Market share) untuk mendapatkan profit
melalui harga jual bersaing sehingga tidak ada keuntungan maksimum.
g. Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.

d. Fungsi Pasar
1. Pasar sebagai Sarana Distribusi
Berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke
konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
2. Pasar sebagai Pembentuk Harga
Di pasar penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa
tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi
kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk
harga.
3. Pasar sebagai Sarana Promosi
Artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu
barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi
dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan
brosur, pameran, dan sebagainya.

B. PEMASARAN
a. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui
pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan
produk yang bernilai kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda
yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.

Definisi mengenai pemasaran menurut para ahli:


1. Menurut Philip Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan
pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
2. Menurut W Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

10 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
3. Menurut Philip Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran.
4. Menurut H. Nystrom
Pemasaran adalah suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke
tangan konsumen.
5. Menurut Philip dan Duncan
Pemasaran sebagai sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau
dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.

b. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-
kebutuhan yang lebih mendalam.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung
dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

c. Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut
Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Sedangkan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian
(organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan,
penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud
untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king).
5. Andalah yang menentukan (United Airlines).
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan
yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).

11 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan,
konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia
dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang
luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin.

2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah
membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas
tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.

3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja,
organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

5. Konsep pemasaran sosial


Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap
melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global


Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua
faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis
yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak
yang terlibat dalam perusahaan.

d. Fungsi Pemasaran
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik
denganmenukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk
(barter)untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan
produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak
cara baik melalui darat, air, maupun udara.

12 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan
saat dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat
dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan
distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko,
pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk.

e. Pengertian Sistem Pemasaran


Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagia yang saling berhubungan dan saling
berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem
pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang,
jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan
membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya..
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu
mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu
organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran
serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi
pada waktu dipertemukan secara tepat.

f. Macam – Macam Sistem Pemasaran


1. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan :
 Mengendalikan perilaku saluran
 Mencegah perselisihan antara anggota saluran

2. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal


Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk
memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.

3. Sistem pemasaran dengan saluran ganda


Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan
manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.

g. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran


1. Lingkungan makro ekstern.
Lingkungan makro tersebut ialah:

13 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
1. Demografi (kependudukan).
2. Kondisi ekonomi.
3. Teknologi.
4. Kekuatan sosial dan budaya.
5. Kekuatan politik dan legal.
6. Persaingan.

2. Lingkungan mikro eksternal


a. Pasar (market)
b. Pemasok
c. Pialang (marketing intermediaries)

3. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern


Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian
penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam
organisasi dan dikendalikan oleh manajemen.

h. Pengertian Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,
bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang
menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap
pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah
memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3. Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan,
apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.

i. Macam-macam Strategi Pemasaran


Macam strategi pemasaran diantaranya:
1. Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
o Menambah jumlah pemakai dan
o Meningkatkan jumlah pembeli.

2. Strategi Kebutuhan Selektif


Yaitu dengan cara :
a. Mempertahankan pelanggan misalnya:
o Memelihara kepuasan pelanggan;

14 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
o Menyederhanakan proses pembelian;
o Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
b. Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
o Mengambil posisi berhadapan (head – to heas positioning)
o Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)

Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4. Merangsang kebutuhan selektif dengan menjaring pelanggan baru.

j. Pengertian Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi
pasar bisa diartikan segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para
pembeli di pasar produk, menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.

1) Dasar-dasar dalam penetapan Segmentasi Pasar

Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:

1. Dasar – dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen


a) Variabel geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan
kepadatan iklim.
b) Variabel demografi, diantaranya : umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan,
pendidikan, dll
c) Variabel psikologis, diantaranya :kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
d) Variabel perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang dicari, status pemakai,
tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.

2. Dasar – dasar segmentasi pada pasar industri


a) Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi
geografis, dan banyaknya langganan.
b) Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian, kualitas produk,
dan pelanggan.

2) Syarat segmentasi Pasar


Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :
a) Dapat diukur
b) Dapat dicapai
c) Cukup besar atau cukup menguntungkan
d) Dapat dibedakan
e) Dapat dilaksanakan

15 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
3. Tingkat Segmentasi Pasar
Karena pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli,
berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat
dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
a) Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan
promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh
konsumen.

b) Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan,
persepsi, dan perilaku pembelian.

c) Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub group didalam segmen-
segmen. Suatu ceruk adalah suatu group yang didefiniskan dengan lebih sempit.

d) Pemasaran mikro
Praktek penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan
citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah
pemasaran lokal dan pemasaran individu.

4. Manfaat Segmentasi Pasar


Sedangakan manfaat dari segmentasi pasar adalah:
1) Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
kesempatan- kesempatan pemasaran.
2) Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon
pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya
secara lebih tepat pada berbagai segmen.
3) Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya.

k. Menentukan Pasar Sasaran


Langkah-langkah dalam menetukan pasar sasaran yaitu :
1. Langkah pertama
Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Langkah kedua
Mencatat hasil penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang akan
datang.
Kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih
pendek.

16 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan
macam segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak
menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.

l. Marketing Mix 4P (+3P)


Dalam aktivitas memasarkan produk, pemasar membuat keputusan dan menggunakan
berbagai kaedah untuk mendapatkan respon positif daripada pelanggan sasaran. Jerome
McCarthy telah mengklasifikasikan kebanyakan kaedah tersebut kepada empat group utama
iaitu Product, Price, Place & Promotion yang merupakan Bauran Pemasaran yang biasa
digunakan oleh pemasar. Bauran ini juga biasa disebut sebagai strategi pemasaran 4P.

Untuk mencapai objektif pemasaran melalui strategi 4P, pemasar perlu memanipulasi
dengan cara yang paling efektif di antara variables yang terdapat dalam bauran pemasaran
tersebut supaya menghasilkan respon yang optimal di kalangan pelanggan sasaran.

1. Product (Produk)
Di era pemasaran yang banyak persaingan pada masa ini, keupayaan mengemukakan
produk yang lebih kompetitif sangat penting sebagai strategi pemasaran. Melalui
penggunaan teknologi dan kepakaran yang tinggi, pengeluar boleh menghasilkan produk
yang berkualiti, namun untuk memiliki kelebihan kompetitif dikalangan pesaing, ianya
memerlukan berbagai inisiatif tambahan oleh pemasar.
Asasnya, isu terpenting mengenai produk ialah ianya perlu menetapi keperluan,
kemahuan dan harapan pengguna. Di sini, faktor-faktor lain selain kualiti seperti variety
untuk pilihan, kesesuaian rekabentuk, kaedah pembungkusan, faedah penggunaan, serta
berbagai attribute daripada produk patut diambilkira untuk menarik perhatian pelanggan.
Di peringkat awalnya, strategi produk menghendaki pemasar menganalisa
persekitaran pasaran seperti demand, persaingan dan pertumbuhan serta mengukurnya
dengan keupayaan yang ada. Pemasar juga perlu menjangkakan perubahan dan pelbagai
situasi luar kawalan dan menyediakan alternatif tindakan yang wajar. Analisa melalui
kaedah tertentu (spt. PEST, SWOT dll.) boleh membantu dalam menyediakan maklumat
awalan. Seterusnya, setelah produk diterima di pasaran, pemasar perlu pula mengadakan
berbagai insentif untuk menjadikan sebab mengapa pengguna perlu kekal menggunakan
produk yang ditawarkan.

2. Price (Harga)
Umumnya, menjadi fahaman bahawa harga melambangkan kualiti produk. Tetapi,
dalam realiti pemasaran fakta tersebut tidak semestinya betul untuk dijadikan asas
perletakan harga yang strategik.
Strategi penetapan harga menjadi penting di atas kesedaran pemasar bahawa faktor
harga berperanan dalam mempengaruhi pengguna untuk membeli dan kekal sebagai
pelanggan sesuatu produk. Di masa yang sama penetapan harga mesti berasaskan kepada
objektif yang hendak dicapai daripada pemasaran itu sendiri. Sama ada memperkenalkan
produk baru ke pasaran, memasuki segmen baru pasaran, menstabil harga atau

17 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
menandingi harga pesaing, jualan penghabisan stok, jualan produk yang spesifik, dsb.,
strategi harga sepatutnya mempunyai kriteria yang berbeza.
Kepada pemasar, harga merupakan kaedah meghasilkan pendapatan dan mencipta
keuntungan. Kepada pembeli pula ianya melibatkan aspek seperti kemampuan membeli,
berpatutan dan berfaedah. Insentif lain seperti diskaun, jumlah ansuran dan tempuh
bayaran dapat mempengaruhi minat pengguna untuk membeli produk.

3. Place ( Tempat)
Strategi penempatan memberi penekanan kepada aspek saluran pengedaran produk
yang berfungsi menyampaikan produk kepada pengguna sasaran. Ianya melibatkan
aktiviti perkhidmatan seperti transaksi, inventori, lojistik dan kelengkapan fasiliti.
Disamping itu, strategi ini juga perlu mengambilkira faktor liputan pengedaran dan
kebolehan kakitangan serta tahap perkhidmatan mereka.
Menawarkan produk yang betul, di tempat/lokasi yang betul dan pada masa yang
betul, adalah tujuan kepada strategi ini. Kesemua ini sangat bergantung kepada
keberkesanan saluran-saluran pengedaran yang ditetapkan. Bagaimana produk
ditempatkan di kalangan pengguna, begitu jugalah penerimaan mereka.

4. Promotion (Promosi)
Terdapat juga anggapan bahawa produk yang berkualiti akan terjual dengan
sendirinya. Tetapi, dalam strategi mempromosi, pemasar melaksanakan aktiviti
memperkenalkan produk yang hendak ditawarkan kepada pengguna. Dalam usaha
tersebut berbagai kaedah promosi perlu dilaksanakan agar pengguna mengetahui,
memahami dan seterusnya membuat keputusan untuk menggunakan produk. Tanpa
aktiviti promosi, pemasaran produk yang berkualiti sekalipun tidak menjadi aktif dan
industri sukar memperoleh tahap kompetitif yang dikehendaki di pasaran.
Untuk menarik pengguna membeli produk bukannya tugas yang mudah. Mereka perlu
dipengaruhi, bukan setakat di perkenal sahaja. Mereka perlu diberi kesedaran hingga
mereka merasa perlu untuk membeli produk yang ditawarkan.
Pengiklanan melalui media massa utama, antara kaedah mempromosi yang termahal,
menjadi pilihan industri yang berkemampuan. Walaupun tahap keberkesanannya agak
sukar diukur, tetapi yang lebih penting di sini adalah faktor penyebaran maklumat produk
yang meluas. Di samping pengiklanan, kaedah promosi yang lain-lain boleh digunakan,
samaada serentak mahupun berasingan, bersesuaian dengan objektif pemasaran serta
faktor-faktor seperti kos, peluang dan kebolehan berinteraksi yang lebih terbuka dengan
pelanggan. .

Sementara itu, sebagai tambahan kepada 4P di atas, Booms & Bitner telah menambah 3P lagi
kepada bauran sedia ada iaitu People, Process dan Physical Evidence. Penerangan ringkas
kepada 3P tambahan ini adalah seperti berikut :

1. People (Orang)
Faktor manusia (yang terlibat secara langsung & tidak langsung) dalam aktiviti
penyampaian produk di pasaran tidak patut dikecualikan. Peranan kakitangan yang

18 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
menjalankan pelbagai aktiviti berkaitan pemasaran perlu dijadikan sebagai strategi. Oleh
itu inisiatif dari aspek kebolehan, kemampuan dan kepakaran para pekerja dan pihak
pengurusan di industri perlu juga di beri perhatian dalam strategi meningkatkan
keupayaan pemasaran.

2. Process (Proses)
Proses / aliran kerja termasuk arahan dan prosedur yang bertepatan bagi setiap aktiviti
merupakan elemen yang akan menentukan keberkesanan dan kejayaan pemasaran. Oleh
itu, ianya juga adalah inisiatif yang strategik sesebuah industri untuk memasukkan unsur
‘process’ ini kedalam strategi pemasarannya.

3. Physical Evidence
Kebolehan dan keupayaan industri dalam penyampaian perkhidmatan mestilah
dipadankan bersesuaian dengan persekitaran pasaran di mana perkhidmatan diberikan. Ini
akan meningkatkan lagi keberkesanan dalam berkomunikasi dan melaksanakan
penyampaian produk, khasnya dalam aspek kepuasan kepada pengguna sasaran.

Strategi pemasaran 4P boleh dikatakan sebagai tindakan empat serangkai oleh pemasar untuk
menawarkan produk kepada pelanggan sasaran dengan cara yang lebih efektif. Sementara
tambahan 3P lagi kepada bauran tersebut adalah sebagai pelengkap yang khususnya
disarankan bagi industri yang menawarkan produk jenis perkhidmatan/servis.

m. Strategi Bauran Pemasaran


Setelah strategi bersaing dan unsur segmentasi, target dan posisi pasar (STP) ditetapkan,
maka selanjutnya perlu diselaraskan dengan kegiatan pemasaran lainnya seperti strategi
bauran pemasaran (marketing mix strategy). Adapun strategi bauran pemasaran tersebut yaitu

1. Strategi produk
Pihak perusahaan terlebih dahulu harus mendefinisikan,memilih,dan mendesain suatu
produk di sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang di layaninya,agar
infestasi yang ditanam dapat berhasil dengan baik. Strategi produk yang di lakukan oleh
perusahaan dalam mengembangkan suatu produk antara lain :
a) Penentuan logo dan moto : logo merupakan ciri khas suatu produk,sedangkan moto
merupakan seraikaian kata – kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam
melayani masyarakat. Logo dan motto harus memiliki arti, menarik perhatian, dan
mudah diingat.
b) Menciptakan merek : hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa
yang di tawarkan. Merek sering diartikan sebagai nama, istilah, simbol, desain atau
kombinasi dari semuanya.
c) Menciptakan kemasan : pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan pun harus
memenuhi berbagai persyaratan, seperti kualitas kemasan, bentuk, warna, dan
persyaratan lainnya.
d) Keputusan lebel : sesuatu yang di lengketkan pada produk yang di tawarkan dan
merupakan bagian dari kemasan. Di dalam lebel juga harus dijelaskan siapa yang

19 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
membuat, dimana dibuat, kapan dibuat, cara menggunakannya, waktu kadaluarsa, dan
informasi lainnya.

2. Strategi Harga
Harga adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan
suatu barang atau jasa. Penentuan harga sangat penting karena untuk menentukan laku
tidaknaya suatu produk yang ditawarkan. Langkah – langkah yang perlu di tempuh dalam
menetapkan harga yang tepat terhadap suatu produk adalah:
a) Mentukan tujuan penetapan harga
b) Memperkirakan permintaan,biaya,dan laba
c) Memilih strategi harga untuk membantu menentukan harga dasar
d) Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga.

Tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut:


 Untuk bertahan hidup, harga murah tetapi masih dalam kondisi yang menguntungkan.
 Untuk memaksimalkan laba, mengharapkan penjualan meningkat sehingga laba dapat
ditingkatkan.
 Untuk memperbesar market share, harga yang murah shingga diharapkan jumlah
pelanggan meningkat dan diharapkan pula pelanggan pesaing beralih ke produk yang
ditawarkan.
 Mutu produkproduk atau jasa yang ditawarkan memilili kualitas yang tinggi atau
lebih tinggi dari kualitas pesaing.
 Karena pesaing, jadi kita melihat dulu harga pesaing, tujuannya supaya harga yang
ditawarkan tidak melebihi harga pesaing.

Ada tiga strategi dasar dalam penetapan harga, yaitu :


 Skimming pricing, menetapkan harga awal produk setinggi – tingginya dengan tujuan
bahwa produk atau jasa memiliki kualitas tinggi (contohnya Handphone merek apple).
 Penetration pricing, menetapkan harga yang serendah rendah mungkin dengan tujuan
untuk menguasai pasar.
 Status quo pricing, menetapkan harga sesuai dengan harga pesaing.

3. Strategi lokasi dan distribusi


Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi
sangat penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang
ada serta mendistribusikan barang atau jasa. Hal -hal yang perlu di perhatikan dalam
pemilihan dan penentuan lokasi adalah dengan pertimbangan sebagai berikut :
a) Dekat dengan kawasan industri
b) Dekat dengan lokasi perkantoran
c) Dekat dengan lokasi pasar
d) Delat dengan pusat pemerintahan
e) Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat.
f) Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi
g) Sarana dan prasarana

20 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
Selanjutnya adalah menentukan metode dan jalur distribusi yang akan dipakai dalam
menyalurkan produk ke pasar. Strategidistribusi digunakan untuk menentukan bagaimana
mencapai target pasar dan bagaimana untuk menyelenggarakan fungsi fungsi distribusi
yang berbeda – beda.

4. Strategi promosi
Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk
atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Tanpa promosi jangan
diharapkan pelanggan dapat mengenal produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi
merupakan sarana paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsumennya.
Tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang
ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru. Empat macam sarana
promosi yang dapat digunakan untuk mempromosikan produknya maupun jasanya:

 Periklanan (advertising), untuk menginformasikan, menarik, dan memengaruhi calon


konsumenya.
 Promosi penjualan (Sales promotion), untuk meningkatkan jumlah pelanggan, agar
pelanggan tertarik untuk membeli, maka perlu dibuatkan promosi penjualan yang
menarik mungkin.
 Publisitas (publicity), untuk memancing konsumen melalui kegiatan seperti pameran,
bakti sosial, serta kegiatan lainnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan pamor
perusahaan dimata para konsumennya.
 Penjualan pribadi (personal selling),dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara
umum dilakukan oleh salesman dan sales girls, dilakukan oleh petugas customer
service atau service assistance

Bagi perusahaan promosi penjualan dapat di lakukan melalui :


1. Pemberian harga khusus atau potongan harga ( diskon )
2. Pemberian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu
3. Pemberian cendera mata serta kenang – kenangan lainnya kepada konsumen yang
loyal
4. Promosi dan penjualan lain.

21 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat mudah – mudahan apa yang saya paparkan bisa
menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal dunia kewirausahaaan.
Kami menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini tentu masih belum sesuai apa
yang di harapkan, untuk itu kami berharap masukan yang lebih banyak lagi dari dosen dan
teman – teman semua.

22 | P A S A R D A N P E M A S A R A N
Daftar Pustaka

http://maulidiawidia.blogspot.com/

https://rusminah23.wordpress.com/2016/04/26/aspek-pasar-dan-pemasaran/

http://manshabhirazhafira.blogspot.com/2012/04/konsep-pasar-dan-pemasaran.html

https://mirameidianisuryadi.wordpress.com/2010/09/29/makalah-tentang-pasar-
dan%C2%A0pemasaran/

http://atikapnb.blogspot.com/2013/10/makalah-kewirausahaan-strategi-pasar.html

https://www.academia.edu/9951668/Pasar_dan_Pemasaran

http://putri92depok.blogspot.com/2010/10/tugas-makalah-tentang-pasar-dan.html

http://arramusyarrafah.blogspot.com/2014/04/makalah-pasar-dan-pemasaran.html

23 | P A S A R D A N P E M A S A R A N

Anda mungkin juga menyukai