SEJARAH KB di INDONESIA
Disusun oleh :
Selviyanah 1710630100049
TAHUN 2019
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Indonesia”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A........................................................Latar Belakang
..................................................................................4
B...................................................Rumusan Masalah
..................................................................................4
C.....................................................Tujuan Penulisan
..................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................17
B. Saran......................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dunia. Ledakan penduduk ini terjadi karena laju pertumbuhan penduduk yang
sangat tinggi. Kondisi ini jelas menimbulkan dua sisi yang berbeda. Disatu
sisi kondisi tersebut bisa menjadi salah satu kekuatan yang besar untuk
penduduk agar tidak terjadi ledakan penduduk yang lebih besar. Salah satu
kepada seluruh lapisan masyarakat, dari lapisan bawah hingga lapisan atas
4
dalam masyarakat. Oleh sebab itu makalah ini disusun untuk mengetahui
proses pelaksanaan, kelebihan dan kekurangan dari KB, serta dampak positif
B. RUMUSAN MASLAH
C. TUJUAN PENULISAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
yakni sejak masa orde baru yaitu tahun 1967. Berikut ini adalah beberapa
segera dilaksanakan
3. Pada Bulan April 1967, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin menganggap
secara diam-diam karena kepala Negara waktu itu anti terhadap keluarga
6
berencana maka dalam orde baru gerakan keluarga berencana diakui dan
(LKBN) yang sifatnya semi pemerintah yang dalam tugasnya diawasi dan
berencana.
PEOPLE
a. Pemaksaan dikurangi
dengan kebijakan :
7
a. Masyarakat bebas memilih kontrasepsi yang ingin dipakainya,
bersifat individual. Dalam kondisi angka kematian bayi dan ibu yang
makin meluas terutama di kalangan dokter. Sejak tahun 1950-an para ahli
8
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dalam tahun 1957.
Soeharto pada pidatonya “Oleh karena itu kita harus menaruh perhatian
9
dan moral Pancasila”. Sebagai tindak lanjut dari Pidato Presiden tersebut,
lain:
masyarakat yang terlibat dalam usaha KB, Maka pada tanggal 17 Oktober
10
Kepala BKKBN adalah dr. Suwardjo Suryaningrat. Dua tahun kemudian,
penyempurnaan Organisasi dan tata kerja BKKBN yang ada. Status badan
11
(Beyond Family Planning). Dalam kaitan ini pada tahun 1973-1975 sudah
yang baru yang disebut Panca Karya dan Catur Bhava Utama yang
Suryaningrat yang dilantik sebagai Menteri Kesehatan. Pada masa ini juga
koordinasi aktif dengan peran ganda, yaitu selain sebagai dinamisator juga
sebagai fasilitator.
12
Disamping itu, dikembangkan pula strategi pembagian wilayah guna
Pada masa Pelita V, Kepala BKKBN masih dijabat oleh Prof. Dr.
KB. Oleh karena itu, kemudian diluncurkan strategi baru yaitu Kampanye
keluarga.
13
8. Periode Pelita VI (1993-1998)
sedangkan Kepala BKKBN dijabat oleh Prof. Dr. Ida Bagus Oka sekaligus
9. Periode Reformasi
14
Pada Periode Kabinet Persatuan Indonesia, Kepala BKKBN
oleh Khofifah Indar Parawansa. Setelah itu digantikan oleh Prof. Dr.
Yaumil C. Agoes Achir pada tahun 2001 dan meninggal dunia pada akhir
pensiun pada tahun 2006. Setelah itu digantikan oleh Dr. Sugiri Syarief,
MPA yang dilantik sebagai Kepala BKKBN yang baru oleh Menteri
Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA akhirnya dilantik sebagai Kepala Badan
15
Setelah dr. Sugir Syarief memasuki masa pensiun, terjadi
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Periode Pelita I, Periode Pelita II, Pelita III, Pelita IV, Pelita V, Pelita VI,
Reformasi.
B. Saran
banyak terjadi angka kesakitan dan kematian ibu karena dekatnya jarak
17
DAFTAR PUSTAKA
sarwono prawirohardjo.
Aesculapius.
18