Anda di halaman 1dari 8

Siklus Kehidupan Manusia

http://kliksma.com/2015/04/siklus-keidupan-manusia.html

Siklus kehidupan manusia dimulai pada saat pembuahan, ketika sel telur dalam wanita dan
sel sperma dari seorang pria sekering untuk membentuk zigot bersel satu.

Selama beberapa hari ke depan, single, sel besar membelah berkali-kali untuk membentuk
bola berongga sel yang lebih kecil. Pada hari keenam setelah pembuahan, bola berongga ini
liang ke dalam dinding rahim ibu, atau rahim.

Sel-sel kemudian membentuk tiga lapisan yang melipat dan menekuk ke dalam bentuk yang
lebih kompleks dari embrio awal. Secara bertahap, sel-sel mulai menjadi berbeda satu sama
lain, membentuk, misalnya, sistem saraf dan sistem peredaran darah.

Pada hari kedua puluh dua setelah pembuahan, sebuah tubelike jantung sederhana mulai
memukul. Embrio tidak memiliki organ kerja lainnya: aktivitas otak pertama tidak akan
mulai selama lima bulan lagi.

Tapi hanya dalam satu bulan lagi, semua organ utama akan terbentuk dalam miniatur,
termasuk mata kecil dan telinga, hati, dan ginjal. Organ-organ ini tidak bekerja, tetapi mereka
ada. Setelah semua organ telah terbentuk, individu disebut janin.

Selama periode janin, semua organ mulai matang. Sel-sel dari embrio dan ibunya juga
bergabung membentuk plasenta, organ dalam rahim yang menghubungkan embrio untuk
suplai darah ibu.

Ahli biologi menghitung hari pembangunan mulai dari pembuahan, tetapi dokter menghitung
dari hari pertama dari periode menstruasi terakhir, yaitu sekitar dua minggu sebelum
pembuahan.

Jadi, di mana ahli biologi akan mengatakan hati embrio mulai mengalahkan tiga minggu,
dokter akan mengatakan jantung mulai berdetak pada lima minggu. Total waktu dari
pembuahan kelahiran adalah sekitar tiga puluh delapan minggu.

Pada akhir periode embrionik (delapan minggu), embrio sekitar 30 milimeter (lebih dari 1
inci) panjang. Antara tiga bulan dan sembilan bulan janin tumbuh sampai sekitar dua puluh
kali lebih lama.

Saat lahir, otot-otot rahim ibu mulai berkontraksi dan mendorong bayi keluar melalui vagina.
Proses ini disebut tenaga kerja, karena kerja keras dan dapat memakan waktu yang lama.
Pada tahap pertama, yang disebut dilatasi, ujung bawah rahim, yang disebut serviks,
membuka sekitar diameter yang sama sebagai kepala bayi. Pelebaran mengambil 8-24 jam
pada wanita yang belum pernah melahirkan sebelumnya.

Pada tahap kedua, yang disebut pengusiran, bayi terdorong keluar dari rahim, ke dalam
vagina, dan keluar dari tubuh. Pengusiran memakan waktu sekitar setengah jam pertama
kalinya seorang wanita melahirkan. Pada tahap ketiga, ibu mengusir plasenta. Beberapa jam
kemudian, rahimnya mulai berkontraksi ke ukuran yang lebih kecil, dan payudaranya mulai
mensintesis susu.
Tubuh bayi tumbuh dan berkembang pesat, meskipun tidak secepat otak. Setelah usia tiga
puluh, manusia mulai usia terasa.

Dalam beberapa menit setelah bayi lahir, mungkin mulai perawat. Ibu dan bayi dapat
menyusu beberapa bulan yang mereka suka. Perempuan dalam budaya tradisional dapat
menyusui selama beberapa tahun, namun kebanyakan wanita Amerika perawat selama sekitar
enam bulan. ASI lebih baik untuk bayi dari botol susu formula atau alternatif lain. Sebagai
contoh, ASI mengandung antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari
infeksi. Bayi yang mengonsumsi makanan padat tampaknya terlalu dini untuk lebih tunduk
alergi di kemudian hari.[

Selama masa bayi, antara kelahiran dan satu tahun, otak terus tumbuh dan berkembang.
Dalam hal ini, bayi manusia berbeda dari bayi primata lainnya, yang otaknya berhenti
tumbuh saat lahir. Memang, otak manusia terus berkembang neuron baru sampai anak berusia
dua tahun.

Badan bayi juga tumbuh dan berkembang pesat, meskipun tidak secepat otak. Seorang
manusia satu tahun biasanya memiliki berat tiga kali apa yang dia lakukan saat lahir,
memiliki beberapa gigi, dan sudah mulai berjalan. Pada sekitar dua tahun, kebanyakan
manusia mulai berbicara dalam kalimat. Selama masa kanak-kanak (satu sampai tiga belas
tahun), manusia mengembangkan set pertama mereka gigi, kehilangan mereka, dan mulai
mengembangkan kedua, atau orang dewasa, set gigi.

Antara sebelas dan tiga belas, anak-anak memasuki masa pubertas. Setelah pubertas, manusia
remaja dapat menghasilkan telur yang layak dan sperma, dan banyak gadis dapat membawa
bayi untuk istilah. Anak perempuan dan anak laki-laki mengembangkan karakteristik seksual
sekunder, termasuk rambut tubuh, suara lebih dalam (terutama anak laki-laki), payudara
(pada anak perempuan), dan alat kelamin eksternal yang lebih besar (dalam cewek anak laki-
laki). Anak laki-laki mulai menghasilkan sperma yang subur untuk pertama kalinya. Gadis
memulai siklus bulanan ovulasi (pelepasan sel telur) dan menstruasi (shedding lapisan rahim)
yang akan berlanjut sampai mereka berusia lima puluhan mereka.

Siklus Keidupan Manusia

Perubahan yang remaja melalui begitu dramatis bahwa banyak ahli biologi membandingkan
pubertas dengan metamorfosis yang berudu melalui ketika mereka menjadi katak. Misalnya,
sebelum pubertas, anak laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang sama dari massa otot,
massa tulang, dan lemak tubuh. Setelah pubertas, laki-laki memiliki 1,5 kali lebih banyak
tulang dan massa otot sebagai perempuan, dan perempuan memiliki dua kali lebih banyak
lemak tubuh laki-laki. Perubahan di otak dan perilaku juga terjadi. Dengan mereka awal
hingga pertengahan dua puluhan, manusia telah mencapai ukuran dewasa mereka. Tulang
berhenti tumbuh dan otak sepenuhnya matang.

Manusia di usia dua puluhan yang pada tahun-tahun reproduksi puncaknya. Wanita yang
mereproduksi saat ini memiliki kehamilan paling-rumit. Untuk laki-laki, remaja dan dua
puluhan adalah saat angka kematian puncak dari kecelakaan dan kemalangan lainnya,
kemungkinan besar karena efek perilaku kadar testosteron yang tinggi.

Setelah usia tiga puluh, manusia mulai usia terasa. Kadar hormon menurun, kulit menjadi
lebih tipis dan kurang fleksibel, rambut abu-abu dan keriput muncul, massa otot berkurang,
tulang kehilangan kalsium, pembuluh darah menjadi kaku, dan sel-sel otak mulai mati. Mulai
sekitar usia tiga puluh lima, manusia mungkin kehilangan seratus ribu sel otak per hari.
Telinga, mata, dan organ-organ sensorik lainnya juga menjadi kurang sensitif. Perempuan
secara bertahap berhenti berovulasi dan menstruasi dalam lima puluhan, dan laki-laki
mengalami penurunan lambat dalam kadar testosteron yang paling sering melihat pada tahun
lima puluhan.

Mengapa orang usia tidak sepenuhnya dipahami. Tetapi beberapa aspek hasil penuaan ketika
sel-sel tidak lagi bisa membelah dan menggantikan diri mereka sebagai mereka mati.
Beberapa sel juga mulai kehilangan kemampuan mereka untuk memperbaiki kesalahan dalam
DNA (asam deoksiribonukleat), yang mengarah ke kelainan, termasuk, kadang-kadang,
kanker. Penyebab lain dari penuaan mungkin fragmen molekul destruktif yang dikenal
sebagai radikal bebas, yang merusak DNA, protein, dan lipid. Rata-rata wanita Amerika
hidup tujuh puluh sembilan tahun, dan rata-rata pria hidup tujuh puluh dua tahun. Tetapi
meskipun kemajuan dalam perawatan kesehatan dan gaya hidup sehat, beberapa orang hidup
setelah usia seratus.

.........................................
http://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/10/tumbuh-kembang-manusia.html

A. Pengertian Tumbuh Kembang


Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak
konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak dengan
dewasa. Anak bukan dewasa kecil. Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan
perkembangan yang sesuai dengan usianya.
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Perkembangan adalah suatu proses menuju terciptanya kedewasaan yang ditandai
bertambahnya kemampuan atau ketrampilan yang menyangkut struktur tubuh.
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda
dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi Kematangan susunan saraf
pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembana system neuromuscular,
kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Semua fungsi tersebut berperan peenting dalam
kehidupan manusia yang utuh.

B. Ciri-ciri Tumbuh Kembang


Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan.
Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan menimbulkan perubahan.
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai
dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan
menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya.
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati
tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia
bisa berdiri. Seorang anak tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh
lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini
merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.
3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda,
baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan
pada masing-masing anak.
4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan.
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi
peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain. Anak sehat, bertambah
umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya.
5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap.
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu:
a. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah
kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).
b. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu berkembang ke
bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus (pola
proksimodistal).
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan.
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-
tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat
lingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan
dan sebagainya.
C. Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan.
Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar.
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan
potensi yang ada pada individu. Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan
dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang
diwariskan dan potensi yang dimiliki anak.
2. Pola perkembangan dapat diramalkan.
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan demikian
perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan
umum ke tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambungan.

D. Fase-fase Tumbuh Kembang

1.Tumbuh Kembang Neonatus


Neonatus adalah masa kehidupan pertama di luar rahim sampai dengan usia 28 hari,
dimanaterjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan didalam rahim menjadi diluar
rahim.Dengan terpisahnya bayi dari ibu, maka terjadilah awal proses fisiologik sebagai
berikut :
a. Peredaran darah melalui plasenta digantikan oleh aktifnya fungsi paru.
b. Saluran cernaber fungsi untuk menyerap makanan
c. Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan bahan yang tidak terpakai lagi.
d. Hati berfungsi untuk menetralisasi dan mengekresi bahan racun.
e. Sistemimunologik berfungsi untuk mencegah infeksi
f. Sistem kardiovaskular.
2.Tumbuh Kembang Bayi
a. Bayi Bulan Pertama
1 bulan Berat badan: 3,0 14,3 kg Panjang badan: 49,8 - 54,6 cm Lingkar kepala: 33
39cm Gerakan kasar: tangan dan kaki bergerak aktif Gerakan halus: kepala menoleh
kesamping kanan-kiri. Komunikasi/Berbicara: bereaksi terhadap bunyi lonceng.
Sosial/Kemandirian: menatap wajah ibu/pengasuh
b. Bayi Bulan Kedua
Inilah masa yang datar, waktu keluarga mulai menyesuaikan kehidupan dengan seorangbayi
yang baru. 2 bulan Berat badan: 3,6-5,2 kg. Panjang badan: 52,8-58,1 cm Lingkar kepala:
35-41 cm. Gerakan kasar: mengangkat kepala ketika tengkurap Gerakan halus: kepala
menoleh ke samping kanan-kiri. Komunikasi/Berbicara: bersuara. Sosial/Kemandirian:
tersenyum spontan

3. Masa Toddler
Menginjak usia satu tahun, anak mulai belajar beragam hal dari lingkungannya. Sebagai
orang tua, Anda dapat belajar bagaimana menyokong perkembangan anak baik kognitif,
fisik dan mental anak. Berat badan: 8,9 11,5 kg Panjang badan: 75,9 82,4 cm Lingkar
kepala:44,5 50,5 cm Gerakan kasar: lari naik tangga Gerakan halus: menumpuk 2 mainan.
Komunikasi/Berbicara: berbicara beberapa kata (mimik, pipis, maem).
Sosial/Kemandirian:Memakai sendok

4. Tumbuh Kembang Pra Sekolah


Anak yang terkategori para sekolah adalah anak dengan usia 3-5 tahun, Seorang ahli
psikologi Elizabeth B. Hurlock mengatakan bahwa kurun usia pra sekolah disebut sebagai
masa keemasan (the golden age). Di usia ini anak mengalami banyak perubahan baik fisik
dan mental, dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Berkembangnya konsep diri, 2.
Munculnya egosentris, 3.Rasa ingin tahu, 4. Imanjinasi, 5. Belajar menimbang rasa, 6.
Munculnya control internal, 7. Belajar dari lingkungannya Anak, 8. berkembangnya cara
berpikir, 9. Berkembangnya kemampuan berbahasa, 10. munculnya perilaku.

5. Tumbuh Kembang Sekolah


Tahap perkembangan ini banyak ditentukan oleh rangsangan awalnya, sehingga
bagaimanamenumbuhkan kreatifitas dan sosialisasinya terhadap lingkungan menjadi
tantangan bagi orang tua. Minat dan kegiatan bermain pada masa sekolah Karena anak
sudah sekolah dan mempunyai pekerjaan rumah, waktu untuk bermain sedikit dibandingkan
dengan ketika ia berada dalam tahun-tahun pra sekolah. kegiatan bermain anak yang lebih
besar dan banyaknya waktu yang diluangkan untuk kegiatan ini bergantung pada
popularitas dan apakah ia menjadi anggota kelompok atau tidak.

6. Tumbuh Kembang Remaja


Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Istilah ini
menunjuk masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan, biasanya mulai dari
usia 14 pada pria dan usia 12 pada wanita.
a. Perkembangan fisik
Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan erat
dengan mulainya pubertas.
b. Perkembangan intelektual
Tidak ada perubahan dramatis dalam fungsi intelektual selamamasa remaja. Kemampuan
untuk mengerti masalah-masalah kompleks berkembang secara bertahap.
c. Perkembangan seksual
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas munculnya
dorongan seks.
d. Perkembangan emosional
Psikolog Amerika G. Stanley Hall mengatakan bahwa masaremaja adalah masa stres
emosional, yang timbul dari perubahan fisik yang cepat dan luas, yang terjadi sewaktu
pubertas.

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang


1. Faktor Genetik
Melalui instruksi genetic yang terkandung di dalam sel telur yang telah dibuahi, dapat
ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Yang termasuk faktor genetik antara lain
adalah berbagai faktor bawaan yang normal dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa .
Potensi genetic yang bermutu diharapkan dapat berinteraksi dengan lingkungan secara
positif sehingga diperoleh hasil yang optimal.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan factor yang sangat menentukan tercapai tidaknya potensi bawaan.
Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan
yang kurang baik akan menghambatnya.

F. Gangguan tumbuh kembang


Perkembangan dan tumbuh kembang anak perlu kita pantau secara terus menerus.
Dengan memperhatikan tumbuh kembangnya kita berharap dapat mengetahuinya secara
dini kelainan pada anak kita sehingga langkah-langkah antisipatif lebih cepat kita ambil.
Anak yang cedas adalah harapan setiap orang tua. Orang tua selalu berharap agar anaknya
dapat tumbuh sehat. Berikut gangguan tumbuh kembang anak yang perlu kita ketahui :
1. Cerebral palsy.
2. Sindrom Down.
3. Perawakan pendek.
4. Gangguan autisme.
5. Retardasi mental.
G. Penilaian tumbuh kembang
Penilaian terhadap pertumbuhan seorang anak dapat dinilai melalui pertambahan
berat dan tinggi badan dan sampai anak berusia 2 tahun masih dapat digunakan penilaian
melalui lingkar kepala yang biasanya dibandingkan dengan usia anak.
Beberapa cara penilaian melalui pemeriksaan fisik atau klinikal, pemeriksaan
antropometri ( membandingkan tinggi badan terhadap umur, berat badan terhadap umur,
lingkaran kepala terhadap umur, lingkar lengan atas terhadap umur ) , contohnya KMS
(kartu menuju sehat ) yang membandingkan berat badan terhadap umur , pemeriksaan
radiologis, laboratorium, dan analisa diet.

Anda mungkin juga menyukai