Kata kunci: lissajous, frekuensi, beda fase. Gambar lissajous adalah sebuah
penampakan pada layar osiloskop yang
1. PENDAHULUAN mencitrakan perbedaan atau perbandingan
antara beda fase, frekuensi dan amplitudo dari
Metode lissajous merupakan metode
dua gelombang masukkan pada setiap channel
sederhana karena hanya menggunakan
osiloskop. Frekuensi adalah suatu besaran
beberapa peralatan sederhana seperti osiloskop,
yang menyatakan banyaknya gelombang yang
generator isyarat, dan trafostep-down.
LaporanPraktikum–Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPAUnsoed 1
terjadi setiap detiknya yang dinyatakan dalam Gambar-gambar lissajous ini kemudian
satuan Hz. Amplitudo merupakan simpangan dibandingkan dengan gambar standar beda
terjauh dari suatu gelombang atau juga dapat fase. Sinyal Vx dan sinyal Vy pada nilai
didefinisikan sebagai nilai puncak atau frekuensi tertentu membentuk gambarlissa
maksimum positif dari sebuah gelombang jous seperti terlihat pada gambar 2.2[3].
sinusoidal. Sedangkan beda fase adalah
perbedaan sudut mulai antara dua gelombang
sinusoidal yang sedang diamati.
Bentuk pola lissajous yang muncul
pada osiloscop juga dapat dibentuk dari dua
gelombang yang saling tegak lurus dan
Gambar 2.2 lissajous denganVTterhubungke
mempunyai perbandingan frekuensi (missal
X dan Vy terhubungke Y.
1:2, 1:4 dan seterusnya).
Gambar di bawah ini memperlihatkan
2.1 PENGUKURAN BEDA FASE
beberapa pola Lissajous dengan perbandingan a. Dengan osiloskop dual trace
frekuensi dan beda fasa yang berbeda-beda[1].
Sinyal pertama dihubungkan dengan
kanal A, sedangkan sinyal kedua
dihubungkan dengan kanal B dari osiloskop.
Pada layar osiloskop akan terlihat gambar
bentuk tegangan kedua sinyal tersebut. Beda
fase dapat dihitung Φ = ∆t/T*360⁰.
Pengukuran beda faseada dua cara, Gambar 2.3 Pengukuran beda fase dual trace
yaitu: Dual Trace dan Lissajous. Cara dual
b. Dengan metode lissajous
trace, yaitu dengan melihat selisih gelombang
keluaran chanel I dan chanel II dari osiloskop. Sinyal pertama dihubungkan dengan
Cara lissajous yaitu dengan memutar Time/div kanal B, dan sinyal kedua dihubungkan
osiloskop pada posisi paling kanan sehingga dengan kanal A. Kemudian ubah mode
akan sehingga akan dihasilkan bentuk osiloskop menjadi mode x-y. Pada layar akan
3. METODOLOGI
2. Generator Isyarat
4. Kapasitor 0.01 uF
5. Trafo Step-down
6. Kabel penghubung
7. Breadboard
6
=8
= 48.59°
𝐷
2. ΦDC = sin-1 (𝐶 )
0.8
= 1.2
=41.81°
4.1 MENGUKUR BEDA FASA DARI Tabel 4.1.1 menggukur beda fase dari sebuah
SEBUAH LOW PASS FILTER low pass filter serong ke kiri
a. Pola Lissajous serong ke kanan
No A B C D ΦAB ΦCD
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang
telah dilakukan, dapat diambil beberapa
3 100 17 1:6 kesimpulan yakni prinsip dasar metode
lissajous adalah:
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hartono, Modul Praktikum Elektronika
Dasar I, Purwokerto, 2018.
[2] http://ejournal.undip.ac.id/index.php
/berkala_fisika/article/view/2864,11
Oktober 2019.
[3] http://issuu.com/muammarhafid
z/docs/laporan_rl_2, 12 Oktober
2019, pukul 20.15 WIB.
LAMPIRAN