Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PRAKTIKUM

PENGARUH AIR TERHADAP PERTUMBUHAN


TANAMAN KACANG HIJAU

Anggota :
Thariq Haydar Hafiz (35)
Raihan Kurnia Akbar (31)
Izzan Rafi Haryanto (18)
Sadira Taruna Calvindoro (32)
Fachreza Anugrah R. (14)

XII MIPA 6
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Kacang hijau atau Vigna radiat berasal dari famili Fabaceae alias polong-
polongan. Kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, seperti
kalsium dan fosfor dan sangat diperlukan tubuh. Sementara itu, kandungan lemaknya
merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh orang-orang dengan
masakan obesitas. Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif mudah termasuk
tanaman yang relatif mudah untuk ditanam karena tidak tergantung pada iklim tertentu.
Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif mudah termasuk tanaman
yang relatif mudah untuk ditanam karena tidak tergantung pada iklim tertentu. Dengan
memperhatikan kecukupan faktor-faktor eksternal seperti air dan mineral, kelembaban,
suhu serta cahaya, kacang hijau dapat tumbuh dengan baik. Pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu
faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah
air.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman adalah air. Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam
hidupnya tak mungkin tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air.
Air juga merupakan salah satu komponen fisik yang sangat vital bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Peranan air yang sangat penting menimbulkan konsekuensi
bahwa langsung atau tidak langsung kekurangan atau kelebihan air pada tanaman akan
memengaruhi semua proses metaboliknya sehingga dapat menurunkan pertumbuhan
tanaman.

 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh volume air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh jumlah air / volume air pada proses pertumbuhan
tanaman kacang hijau.

 Hipotesis
Kami memiliki hipotesis bahwa jumlah air / Volume air memiliki pengaruh
yang cukup signifikan terhadap proses pertumbuhan tanaman kacang hijau
LANDASAN TEORI

 Perumbuhan dan Perkembangan

Secara harfiah, pertumbuhan diartikan sebagai perubahan yang dapat diketahui


atau ditentukan berdasarkan sejumlah ukuran atau kuantitasnya. Pertumbuhan meliputi
bertambah besar dan bertambah banyaknya sel-sel pada jaringan. Proses pertumbuhan
pada tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti pembesaran sel dan terakhir
adalah diferensiais sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada
jaringan meristem. Jaringan meristem merupakan jaringan aktif yang dapat membelah
diri.
Pertumbuhan pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan ukuran panjang pada
bagian batang tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem primer. Sedangkan
pertumbuhan sekunder adalah pertambahan besar dari organ tumbuhan karena adanya
aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu cambium pada kulit batang, cambium
batang dan akar.
Pada tumbuhan, perkembangan erat kaitannya dangan pembentukan organ-
organ tumbuhan dan perubahan bentuk dari embrio atau biji hingga menjadi tumbuhan
utuh. Suatu hal yang patut kita pahami dalam perkembangan adalah adanya diferensiasi
sel. Organ tumbuhan seperti akar, batang, dan daun, semuanya tersusun atas berbagai
jaringan. Susunan jaringan ini, mirip pada berbagai kelompok tumbuhan. Perlu
diketahui, bahwa semua jaringan pada tumbuhan berasal dari satu jaringan, yaitu
jaringan meristem. Jaringan meristem berubah menjadi sel-sel lain dengan
menggunakan mekanisme yang menyebabkan sel-sel muda berkembang menjadi
bermacam-macam sel atau jaringan dewasa, mekanisme ini disebut dengan diferensiasi.
Dengan kata lain diferensiasi adalah proses beratur yang menyebabkan sel dengan
struktur dan fungsi sama menjadi berbeda. Hal tersebut terjadi selama hidup tumbuhan
dan selalu diikuti oleh pertumbuhan fisiologis yang kompleks.

 Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan
yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Manfaat air bagi
tumbuh-tumbuhan yaitu untuk mempertahankan ketegakan tumbuhan, untuk
transportasi, bahan makanan dari akar ke seluruh bagian pohon, dan untuk proses
fotosintesis. Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air
dalam tumbuhan lebih tinggi dari pada siang hari. Dalam fisiolog tumbuhan, air
merupakan hal yang sangat penting sehingga menjadi hal utama yang diperhatikan pada
budidaya pertanian. Kekurangan air akan menyebabkan tanaman menjadi kerdil,
perkembangannya menjadi abnormal. Kekurangan yang terjadi terus menerus selama
periode pertumbuhan akan menyebabkan tanaman tersebut menderita dan kemudian
mati.

Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah hormone perkecambahan


awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.
Selain itu, masuknya air pada biji menyebabkan enzim bekerja aktif. Bekerjanya enzim
merupakan proses kimia. Enzim amylase bekerja memecah tepung menjadi maltose,
selanjutnya maltose dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga dipecah
menjadi asam amino, senyawa glukosa masuk ke dalam proses metabolism dan dipecah
menjadi energidan senyawa karbohidray yang menyusun struktur tubuh asam amino
lalu dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan enzim-
enzim baru. Terutama asam-asam lemak yang dipakai untuk menyususn membrane sel.
Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif
melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula
membesar dan kulit biji terdesak dari dalam, dan akhirnya pecah. Pada tahap ini
diperlukan prasyarat bahwa kulit biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah.
METODOLOGI PENELITIAN

 Objek, Populasi, dan Sampel Penelitian


Objek : Kacang Hijau
Populasi : Biji Kacang Hijau
Sampel Penelitian : 20 Biji Kacang Hijau

 Lokasi Penelitian
Kami akan melakukan penelitian kami di salah satu rumah anggota kelompok
kami yang bernama Thariq Haydar Hafiz

 Waktu Penelitian
Praktikum ini akan kami laksanakan selama 10 hari, dimulai pada hari Senin,
29 Juli 2019 sampai Kamis 8 Agustus 2019 dimana dilakukan pengukuran kecambah
pada pukul 18.00 WIB setiap hari nya secara rutin

 Deskripsi Variabel

1. Variabel Bebas : Volume air yang diberikan kepada tumbuhan kacang hijau

2. Variabel Terikat : Pertumbuhan kacang hijau

3. Variabel Kontrol : Media tanam, biji kacang hijau, pH air, cahaya, suhu

 Unit Perlakuan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 20 biji kacang hijau, dengan dua
buah wadah yang dimana di setiap wadah nya ditanami 10 biji kacang hijau. Untuk
nutrisi, media tanam, cahaya, dan pH air tidak akan kami beda kan. Dan kami juga akan
mencatat rutin perkembangan tumbuhan kacang hijau secara rutin setiap hari nya pada
waktu yang sudah ditentukan.

 Alat dan Bahan


Alat :
1. Wadah Stereofoam
2. Penggaris
Bahan :
1. Kapas wajah
2. 20 butir Kacang Hijau

 Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Susun kapas pada 2 stereofoam berbeda.
3. Taruh biji kacang hijau sebanyak 10 butir pada masing masig stereofoam
4. Beri stereofoam A air sebanyak X ml air keran
5. Beri stereofoam B air sebanyak X ml air keran
6. Ukur pertumbuhan setiap hari, lalu catat hasil pengukuran tersebut

 Tabel Data Hasil Pengamatan

Anda mungkin juga menyukai