Anda di halaman 1dari 10

PENULISAN UNSUR SERAPAN PADA BAHASA INDONESIA SESUAI DENGAN EJAAN

YANG DISEMPURNAKAN

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen : Yoga Yolanda, M. Pd

Oleh :

Kelompok 4

1. Rusyda Ayati Pramifta 19660093


2. Iffa Nadia Jannatika 19660098
3. Muchamad Irsyad Rafif 19660099
4. Wira Dell Akbar 19660100

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2019

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….........................….……1

1. Latar Belakang………………………………………………….......……................................1

2. Rumusan Masalah………………………………………………….........................................1

3. Tujuan Penulisan…………………………………………………….......................................1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………...........................…2

1. Pengertian Kata Serapan……………………………………………....................................…2

2. Proses Penyerapan Kata…….........................................…..............................................…....2

3. Macam-Macam Kata Serapan..................................................................................................3

4. Penyesuaian Ejaan Kata Serapan.............................................................................................5

5. Penyesuaian Ejaan Akhiran Asing...........................................................................................6

BAB III PENUTUP………………………………………………………….…...........................7

1. Kesimpulan…………………………………………..……....................................…..……....7

2. Daftar Pustaka………………………………………..…………….........................................7

2
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangannya, Bahasa Indonesia banyak menyerap unsur serapan dari Bahasa
lain. Baik dari Bahasa daerah maupun dari Bahasa asing. Masuknya unsur-unsur serapan dan
Bahasa asing tidak dapat dihindari, bangsa yang kurang maju akan banyak menyerap banyak
istilah dari bangsa yang lebih maju. Bahasa daerah maupun Bahasa asing yang diserap antara
lain: sanskerta, arab, portugis, belanda, atau inggris. Ketidak fahaman terhadap tata bahasa
yang mengkhawatirkan ialah ketika aturan ini terlalu sering diacuhkan oleh masyarakat
Indonesia, karena salah satu dampak negatifnya ialah hal ini akan dianggap lazim oleh
masyarakat Indonesia terlebih lagi oleh anak-cucu yang akan menjadi penerus negeri ini,
karena akan mempersulit masyarakat dalam berkomunikasi. Maka dari itu dalam makalah ini,
penulis akan memaparkan bagaimana tata bahasa yang benar tentang kata serapan dan tanda-
tanda baca, sehingga kita memahami dan dapat menerapkan aturan berbahasa yang baik dan
benar dalam kehidupan sehari-hari terlebih dalam acara-acara resmi.

2. RUMUSAN MASALAH
2.1. Apa yang dimaksud dengan kata serapan ?
2.2. Bagaimana proses penyerapan kata dalam bahasa Indonesia ?
2.3. Apa saja macam-macam dari kata serapan ?
2.4. Bagaimana penyesuaian ejaan kata serapan ?
2.5. Bagaimana penyesuaian ejaan akhiran asing ?

3. TUJUAN
3.1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan unsur serapan.
3.2. Untuk mengetahui pedoman umum penulisan unsur serapan yang benar.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KATA SERAPAN


Kata serapan dalam bahasa Indonesia adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa
daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan
penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosakata.

B. PROSES PENYERAPAN KATA

Proses penyerapan Bahasa asing masuk ke Indonesia dibagi atas beberapa bagian, yaitu:

1. Kata serapan budaya dan mesra


Kata serapan berarah satu, yaitu kelompok yang kurang maju budayanya akan menyerap
unsur-unsur bahasa dari yang lebih maju. Kelompok yang dijajah akan lebih banyak
belajar dari kelompok penjajah yang lebih unggul. Bahkan, sampai sekarang pun
kebanyakan orang meniru kaum elit yang disebut sebagai “trend setters” ataupun
“celebrities”.

a. kata serapan budaya

kata serapan budaya masuk ke Indonesia karna melalui perdagangan, ilmu


pengetahuan atau teknologi dan agama.

Contoh :

 bahasa Sanskerta: nirwana, dewa-dewi, putra-putri, dan Samudra.


 bahasa Arab: sholat, iman, allah, sorga-neraka, dll.
 bahasa portugis: bendera, jendela, celana.
 bahasa inggris: galon, supermarket , nuklir, atom.

b. kata serapan mesra

Kata serapan mesra menyebar karna adanya penjajahan dan imigrasi. kata serapan
bahasa belanda ada disebabkan oleh penjajahan, sedangkan kata serapan dari bahasa
cina karna imigrasi.

Contoh :

 Kata serapan dari bahasa belanda : bursa, pension, gurbernur, presiden, dll.
 Kata serapan dari bahasa cina : bakso, tahu, siomay, lumpia, dst.

2. Adaptasi
Proses diserapnya bahasa asing akibat pemakai mengambil kata bahasa asing. Jika
pemakai bahasa dapat menguasai bahasa asing tersebut dengan baik makan tidak
diperlukan adanya perubahan atau penyelarasan, dan sebaliknya jika pemakai sangat
rendah penguasaannya diperlukan adanya system structural yang mirip dengan bahasa
penerima.

4
a. Fonem serapan dan adaptasinya.
Fonem yang ada di bahasa asing tetapi tidak ada di dalam bahasa Indonesia,
misalnya s di syukur dan f di perlu.

b. Adaptasi leksikal
Pada umumnya kata dasar bahasa Indonesia terdiri dari dua suku kata. Ada kata
serapan bersuku satu tidak beradaptasi, contohnya : cat, tong, drum, dan rok. Dan
biasanya kata bersuku satu beradaptasi menjadi dua suku kata, misal : pan
menjadi panci, lamp menjadi lampu dan lain lain.

c. Adaptasi sintaksis
Adaptasi sintaksis terdapat pada urutan kata, contoh : kebon bunga kata intinya
kebon sedangkan dalam bahasa inggris flower garden kata intinya garden.

d. Adaptasi negative
Ketika urutan kata nya dilanggar, contoh : garuda hotel yang benar hotel garuda,
Samudra hotel yang benar hotel Samudra.

3. Adopsi
Ketika kata asing diadopsi dalam bahasa Indonesia , maka : konsep dan arti dapat
diadopsi secara utuh, konsepnya saja yang diambil tapi katanya dari bahasa
Indonesia, konsepnya diambil tetapi maknanya dari bahasa Indonesia, diterjemahkan
langsung, diadopsi tapi katanya di ubah.

4. Bentuk sinonim dan kompetitif


Contohnya : solat dari bahasa arab sedangkan sembhayang dari bahasa jawa kuno,
allah dari bahasa arab sedangkan tuhan dari bahasa Indonesia.

C. MACAM-MACAM KATA SERAPAN

1. Bahasa Inggris
Karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan oleh seluruh bangsa
di dunia untuk berkomunikasi, bahasa ini dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh
pemakai bahasa Indonesia. Contoh:
Application = Aplikasi
Actor = Aktor
Ballpoint = Bolpen
Bomb = Bom
Calculator = Kalkulator
Cartoon = kartun
Detail = detail
Data = Data

5
2. Bahasa Belanda
Belanda telah menjajah Indonesia selama tiga ratus lima puluh tahun. Lamanya bangsa
Belanda menduduki Indonesia memungkinkan bahasa Belanda terserap ke dalam bahasa
Indonesia dan secara tidak sadar kita telah mengambil dan menggunakan kata-kata dari
bahasa Belanda tersebut. Bahasa Belanda merupakan bahasa yang paling banyak terserap ke
dalam bahasa Indonesia. Contoh kata serapan yang diambil dari bahasa Belanda:
Amateur = Amatir
Bombarderen = Bombardir
Chocolade = Coklat
Debiteur = Debitur
Dieet = Diet
Docent = Dosen
Egoistisch = Egois
Ijs = Es
Etnisch = Etnis

3. Bahasa Sansekerta
Bahasa Indonesia juga menyerap kata-kata Jawa kuno atau bahasa Sansekerta dikarenakan
kebudayaan jawa merupakan pusat perkembangan kebudayaan di Indonesia pada zaman
dahulu . Penyerapan ini juga akibat masih lekatnya orang-orang jawa dengan bahasa mereka
sehingga mereka tetap menggunakan bahasanya walaupun zaman telah berekembang. Oleh
karena seringnya penggunaan bahasa Jawa, bahasa ini menjadi umum dimasyarakat dan
secara tak sadar digunakan secara luas. Contoh-contoh kata serapan dari bahasa Sansekerta:
Cuba = Coba
Cahya = Cahaya
Dhenger = Denger
Garem = Garam
Duraka = Durhaka
Phala = Pahala
Bhasa = Bahasa
Ajian = mantra
Angkara = Murka
Aniaya = Menyiksa
Diwasa = Dewasa

4. Bahasa Arab
Ada dua faktor yang menjadi penyebab diserapnya bahasa arab ke dalam bahasa Indonesia,
yaitu bangsa arab sering melakukan perdagangan di Indonesia dan berinteraksi dengan
penduduk pribumi dan Arab adalah Negara tempat berasalnya agama mayoritas di Indonesia.
Berikut ini adalah contoh-contoh kata serapan dari bahasa Arab.

6
Lafazh = Lafal
Zhalim = Lalim
Maqalatun = Makalah
Rizqi = Rezeki
Zakarotil = Sekarat
Almanak = Almanak
Awal = Awal
Akhir = Akhir

5. Bahasa-Bahasa Lain
Bahasa lain adalah bahasa-bahasa yang terserap ke dalam bahasa Indonesia dengan porsi yang
sedikit dibandingkan dengan bahasa-bahasa di atas. Bahasa-bahasa tersebut merupakan
bahasa China, Portugis, Tamil, Parsi.
Contoh:
Bakiak = Bakiak (Bahasa China)
Cincau = Cincau (Bahasa China)
Encang = Paman (Bahasa China)
Encing = tante (Bahasa China)
Armada = Armada (Bahasa Portugis)
Algoz = Algojo (Bahasa Portugis)
Banco = Bangku (Bahasa Portugis)
Bolo = Bolu (Bahasa Portugis)
Petti = Peti (Bahasa Tamil)
Ulogam = Logam (Bahasa Tamil)
Kadai = Kedai (Bahasa Tamil)
Acar = Acar (Bahasa Parsi)
Anggur = Anggur (Bahasa Parsi)
Istana = Istana (Bahasa Parsi)

D. PENYESUAIAN EJAAN KATA SERAPAN

Penyesuaian ejaan unsur serapan dilakukan dengan kaidah sebagai berikut:


1. Aa menjadi a
 Paal menjadi pal
 Octaaf menjadi oktaf
2. Ae tetap ae, jika tidak bervariasi dengan e
 Aerobe menjadi aerob
 Aerodynamics menjadi aerodinamika

7
3. Ae menjadi e jika bervariasi dengan e
 Haemoglobin menjadi hemoglobin
 Haematite menjadi hematif
4. Ai tetap ai
 Trailer menjadi trailer
 Caisson menjadi kaison
5. au tetap au
 Audiogram menjadi audiogram
 Hydraulic menjadi hidralik

E. PENYESUAIAN EJAAN AKHIRAN ASING

Akhiran-akhiran dari bahasa asing diserap sebagai bagian kata yang utuh. Jadi, kata seperti
standardisasi, implementasi, dan objektif diserap secara utuh di samping diserap juga kata
standar, implement, dan objek. Kaidah Penyesuaian akhiran asing adalah sebagi berikut:
1) -ive –if menjadi if
 Deskriptive, deskriptief menjadi deskriptif
 Demonstrative, demonstratief menjadi demonstratif
2) -aat menjadi –at
 Advokaat menjadi advokat
3) -age menjadi –ase
 Percentage menjadi persentase
4) -air, -ary menjadi –er
 Primair, primary menjadi primer
5) -ant menjadi –an
 Informant menjadi informan.

8
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dari penjelasan isi dan pembahasan makalah ini, dapat disimpulkan bahwa ada sebagian
kecil dari bahasa indonesia yang berasal dari bahasa asing maupun bahasa daerah yang
sudah dijadikan bahasa baku yang sesuai dengan EYD yang disebut dengan unsur
serapan.

2. DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kata_Serapan

Imran, Indiyah. 2005. Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia. Depok: Seminar Nasional
PESAT

Bloomfield, L. 1996. Language. India: Motilal Bandarsidas

9
10

Anda mungkin juga menyukai