Contoh BAB III Rancangan Aktualisasi Dokter Umum Rumah Sakit
Contoh BAB III Rancangan Aktualisasi Dokter Umum Rumah Sakit
RANCANGAN AKTUALISASI
Rancangan kegiatan yang telah dibuat telah memuat nilai dasar ANEKA yang
meliputi kegiatan pelayanan publik seperti berikut :
- Komitmen mutu
Melakukan pemeriksaan fisik dengan baik & benar sesuai ilmu
kedokteran
3. Membuat pengantar pemeriksaan penunjang (bila diperlukan)
Nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan :
- Akuntabilitas
Membuat pengantar pemeriksaan penunjang sesuai indikasi
- Nasionalisme
13
Membuat pengantar pemeriksaan penunjang tanpa membedakan jenis
pembiayaan pasien
- Etika publik
Memberi informasi kepada pasien mengenai pemeriksaan penunjang
yang akan dilakukan
- Komitmen mutu
Mengetahui nilai – nilai normal dari pemeriksaan penunjang yang akan
dilakukan
4. Menegakkan diagnosa
Nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan :
- Akuntabilitas
Dapat menentukan diagnosa klinis semua penyakit yang termasuk
dalam kompetensi II – IV dokter umum
- Etika publik
Menjelaskan kemungkinan – kemungkinan diagnosa kepada pasien
atau keluarga pasien sebelum menentukan diagnosa pasti pasien
- Komitmen mutu
Dapat menentukan diagnosa bedasarakan hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang (bila ada) sesuai
dengan ilmu kedokteran
5. Memberikan terapi
Nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan :
- Akuntabilitas
Memberikan terapi yang sesuai dengan kondisi pasien dan kompetensi
saya sebagai dokter umum
- Nasionalisme
Mengikuti program pemerintah yang mendahulukan pemberian obat
generik kepada pasien
- Etika publik
Menjelaskan terapi yang akan diberikan kepada pasien
- Komitmen mutu
Memberikan terapi secara rasional, yaitu tepat indikasi, jenis, dosis,
dan cara pemberiannya
- Anti korupsi
Tidak melakukan kerjasama dengan perusahaan farmasi dalam
memberikan terapi
14
pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan
informasi dalam menentukan keputusan baik pengobatan, penanganan, tindakan
medis dan lainnya. Dokter diwajibkan membuat membuat dan mengisi format
rekam medis yang sistematis dan lengkap sesuai dengan Kepmenpan No.139
Tahun 2003.
Nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan :
1. Akuntabilitas
Tersedianya rekam medis yang sistematis dan jelas bagi setiap pasien rawat
inap sehingga memudahkan dalam pelaporan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Etika Publik
Adanya kerahasiaan dalam rekam medis setiap pasien.
3. Komitmen Mutu
Pencatatan rekam medis yang sistematis dan lengkap.
C. Menuliskan Resep Obat Untuk Pasien Dengan Tulisan Yang Jelas dan
Mudah Dipahami Oleh Apoteker
Peresepan obat biasanya merupakan langkah terakhir dalam konsultasi pasien dan
dokter. Obat yang diresepkan oleh dokter harus memenuhi kriteria peresepan obat
yang rasional. Peresepan obat yang rasional memenuhi langkah proses
pengambilan keputusan yang logis mulai dari pengumpulan data pasien melalui
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium atau penunjang lainnya.
Dari situ dokter akan membuat hipotesis atau diagnosis kerja yang selanjutnya
akan menuntun untuk menentukan langkah terapi yang diambil termasuk obat-
obat yang akan diberikan ke pasien.
Nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan :
1. Akuntabilitas
Menerapkan Penggunaan Obat Rasional (POR) dalam menuliskan resep yaitu
sesuai kebutuhan klinis pasien, sesuai kebutuhan dosis, sesuai periode waktu.
2. Komitmen Mutu
Menuliskan resep dengan tulisan yang rapi dan mudah terbaca sehingga obat
yang diberikan tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis.
3. Anti Korupsi
Peresepan obat dilakukan sesuai kebutuhan dan indikasi medis pasien, tanpa
dipengaruhi perjanjian dengan perusahaan obat tertentudemi kepentingan
pribadi.
15
Komunikasi efektif dokter-pasien merupakan pengembangan hubungan dokter-
pasien secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama
penyampaian informasi atau pemberian penjelasan yang diperlukan dalam rangka
membangun kerja sama antara dokter dengan pasien. Komunikasi yang dilakukan
secara verbal dan non-verbal menghasilkan pemahaman pasien terhadap keadaan
kesehatannya, peluang dan kendalanya, sehingga dapat bersama-sama dokter
mencari alternatif untuk mengatasi permasalahannya. Memberikan edukasi
kepada pasien maupun keluarga pasien mengenai kondisi pasien, tindakan yang
perlu dilakukan beserta risikonya, dan prognosis pasien sebagai salah satu
standard dari 7 Standard Keselamat Pasien seperti yang tertuang dalam
Permenkes RI No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.
Nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan :
1. Akuntabilitas
Memberikan informasi sejelas mungkin dan sesuai dengan kapasitas
pemahaman pasien dan keluarga pasien sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
2. Etika Publik
Bersikap ramah dan santun dalam memberikan penjelasan dengan tetap
menjaga kerahasiaan.
3. Komitmen Mutu
Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang
dipahami oleh pasien, akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan
peningkatan keselamatan pasien.
16
Mengetahui kemungkinan-kemungkinan dalam spesialisasi dan subspesialisasi
yang berguna dalam pelaporan pasien konsultasi
2. Etika Publik
Menyampaikan secara terstruktur dan sistematis mengenai kondisi pasien yang
dikonsulkan beserta poin-poin penting dalam penegakan diagnosa
3. Komitmen Mutu
Memastikan pasien mendapatkan penangan terbaik sesuai dengan hasil
konsultasi dengan dokter spesialis.
3. Etika publik
17
Melakukan bimbingan tanpa mengganggu proses pelayanan pasien di ruang
rawat inap Alamanda
4. Komitmen mutu
Memberi bimbingan cara anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penatalaksanaan
pasien yang sesuai dengan SOP yang berlaku di ruang Alamanda RSUD AM
5. Anti korupsi
Tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun dari Dokter Muda
18