Anda di halaman 1dari 18

JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)

www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU TEKS PELAJARAN DAN


INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS
(Eksperimen Kuasi Pada Kelas VII di SMP Negeri 1 Palimanan
Kabupaten Cirebon)

Aan Anisah
Ezi Nur Azizah
(Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon)

Abstak
Buku teks pelajaran dan internet sebagai sumber belajar membuat siswa
menjadi mandiri dan mudah untuk memahami materi pelajaran. Rumusan masalah
dalam penelitian ini, bagaimanakah penerapan penggunaan buku teks pelajaran dan
internet pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 1 Palimanan Kabupaten
Cirebon,bagaimanakah hasil belajar siswa setelah menggunakan buku teks pelajaran
dan internet, bagaimanakah pengaruh penggunaan buku teks pelajaran dan internet
sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 1 Palimanan
Kabupaten Cirebon. Tujuan penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui penerapan
penggunaan buku teks pelajaran dan internet pada mata pelajaran IPSkelas VII di SMP
Negeri 1 PalimananKabupaten Cirebon, untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah
menggunakan buku teks pelajaran dan internet,untuk mengetahui pengaruh
penggunaan buku teks pelajaran dan internet sebagai sumber belajar pada mata
pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 1 Palimanan Kabupaten Cirebon.
Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode penelitian eksperimen
kuasi. Kelas VII SMP Negeri 1 Palimanan Kabupaten Cirebon sebagai populasi,
sedangkan yang menjadi sampelnya adalah kelas VII A berjumlah 31 orang siswa dan
kelas VII B berjumlah 33 orang siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes
dan angket.
Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa untuk
kelas eksperimen, dapat ditunjukan nilai rata-rata tes awal 48 dan tes akhir 82,71,
halini karena dipengaruhi oleh kegiatan siswa secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis diperolehthitung 9,189 danttabel 2,045, yang
artinyathitung>ttabelmaka Ha diterima. Hasil angket rata-rata menyatakan setuju dalam
pembelajaran menggunakan buku teks pelajaran dan internet sebagai sumber belajar.
Jadi, simpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh penggunaan buku teks pelajaran
dan internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS di
SMP Negeri 1 Palimanan Kabupaten Cirebon.

Kata Kunci : Metode Penelitian EksperimenKuasi, Buku Teks Pelajaran dan Internet,
Hasil Belajar Siswa.
PENDAHULUAN sebagai subjek pendidikan, sedangkan
guru diposisikan sebagai fasilitator,
A. Latar Belakang Masalah generator, regulator, translator,
Penelitian konektor, dan motivator.
Kurikulum sekarang ini menuntut Buku menjadi salah satu alat yang
siswa untuk berpartisipasi aktif dalam digunakan guru ataupun siswa sebagai
kegiatan pembelajaran.Siswa berperan sumber belajar. Sumber belajar ini
1
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

merupakan sarana yang digunakan masih terdapat banyak siswa yang tidak
untuk mengembangkan materi memahami materi yang telah
pembelajaran. Sebagai sumber belajar, disampaikan oleh guru. Diduga
buku teks pelajaran merupakan sumber sebagian besar siswa tidak dapat
belajar utama yang digunakan dalam mencerna atau mengingat pelajaran
proses pembelajaran. Selain buku, yang telah disampaikan oleh guru.
informasi yang saat ini mudah di akses kurangnya minat dan ketertarikan siswa
adalah informasi yang bersumber dari terhadap pembelajaran IPS di kelas VII
internet. Internet memang diciptakan A dan VII B ini menyebabkan siswa
untuk memudahkan aktivitas manusia cenderung malas, tidak ada gairah
begitu pula dalam dunia pendidikan, belajar dan tidak tepat waktu dalam
internet dapat dijadikan sumber yang mengerjakan tugas yang diberikan oleh
kaya informasi bagi guru dan siswa, guru. Sebagian siswa tidak mampu
melalui internet materi pembelajaran menjawab pertanyaan dengan baik
yang akan disampaikan guru dapat karena tidak paham akan materi yang
diperoleh dengan lengkap oleh siswa telah disampaikan guru. Hal ini pada
sehingga hal ini dapat memberikan akhirnya memengaruhi hasil belajar
pengetahuan yang lebih luas terhadap siswa dalam mata pelajaran IPS yang
siswa. masih di bawah KKM dengan standar
Dalam pembelajaran IPS masih KKM yang seharusnya dicapai adalah
banyak siswa yang menganggap bahwa 75. Oleh karena itu, seorang guru harus
mata pelajaran IPS bagaikan mata dapat mengubah pola pembelajaran
pelajaran yang kurang menarik dan yang biasa diberikan kepada siswa
sulit diingat. Seperti yang diketahui dengan menggunakan sumber belajar
bahwa dalam pelajaran IPS banyak yang memadai dan sesuai dengan
sekali teori atau materi yang harus kondisi dan kebutuhan siswa dalam
dihapalkan sehingga ketertarikan siswa pembelajaran di kelas.
akan pelajaran IPS berkurang dan hal Dengan demikian faktor yang
ini dapat mempengaruhi hasil belajar perlu diperhatikan dalam upaya
siswa terhadap mata pelajaran IPS. meningkatkan hasil belajar mata
Kesulitan siswa dalam belajar ilmu pelajaran IPS adalah dengan
pengetahuan sosial ini menjadikan penggunaan sumber belajar yaitu buku
banyak siswa yang masih mendapatkan teks pelajaran dan internet serta
nilai dibawah kriteria yang sudah penerapan model pembelajaran yang
ditetapkan tersebut. Dengan demikian memberikan peran aktif peserta didik
perlu adanya upaya lebih yang harus di dalam kelas. Berdasarkan latar
dilakukan oleh guru dalam belakang yang telah dipaparkan di atas,
mengajarkan mata pelajaran IPS. penulis merasa tertarik untuk
Diperlukan inovasi, pemikiran, dan melakukan penelitian yang
tenaga yang lebih besar lagi guna berjudul“Pengaruh Penggunaan
mencapai tujuan pembelajaran yang Buku Teks Pelajaran dan Internet
diinginkan. sebagai Sumber Belajar terhadap
Pada saat peneliti melakukan Hasil Belajar Siswa Pada
observasi di kelas VII SMP Negeri 1 Pembelajaran IPSdi SMPN 1
Palimanan Kabupaten Cirebon, hasil Palimanan Kabupaten Cirebon”.
observasi tersebut menunjukkan bahwa

2
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

B. Identifikasi Masalah E. Tujuan Penelitian


Penulis mengidentifikasi masalah Tujuan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: sebagai berikut:
1. Penerapan pembelajaran dengan 1. Untuk mengetahui penerapan
penggunaan sumber buku teks penggunaan buku teks pelajaran dan
pelajaran dan internet terhadap hasil internet pada mata pelajaran
belajar siswa. IPSkelas VII di SMP Negeri 1
2. Rendahnya minat belajar dan Palimanan Kabupaten Cirebon?
ketertarikan siswa sehingga 2. Untuk mengetahui hasil belajar
mempengaruhi hasil belajar siswa setelah menggunakan buku
khususnya pada mata pelajaran IPS. teks pelajaran dan internet?
3. Belum tercapainya nilai KKM yang3. Untuk mengetahui pengaruh
diperoleh siswa. penggunaan buku teks pelajaran dan
internet sebagai sumber belajar pada
mata pelajaran IPS kelas VII di SMP
C. Pembatasan Masalah Negeri 1 Palimanan Kabupaten
Permasalahan penelitian ini hanya Cirebon?
memfokuskan permasalahan pada:
1. Penggunaan Sumber belajar berupa KAJIAN PUSTAKA
buku teks pelajaran dan internet
sebagai sarana pembelajaran. A. Sumber Belajar
2. Hasil belajar pada mata pelajaran 1. Pengertian Sumber Belajar
IPS kelas VII di SMP Negeri 1 Edgar Dale (Musfiqon, 2012:
Palimanan Kabupaten Cirebon 129) menyatakan bahwa:
dilihat dari aspek kognitifnya. “Sumber belajar adalah
pengalaman-pengalaman yang
D. Rumusan Masalah pada dasarnya sangat luas,
Rumusan masalah dalam yakni seluas kehidupan yang
penelitian ini adalah sebagai berikut: mencakup segala sesuatu yang
1. Bagaimanakah penerapan dapat dialami dan dapat
penggunaan buku teks pelajaran dan menimbulkan peristiwa belajar.
internet pada mata pelajaran IPS Maksudnya, adanya perubahan
kelas VII di SMP Negeri 1 tingkah laku ke arah yang lebih
Palimanan Kabupaten Cirebon? sempurna sesuai dengan tujuan
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang telah ditentukan”.
setelah menggunakan buku teks Penulis dapat menyimpulkan
pelajaran dan internet? bahwa sumber belajar merupakan
3. Bagaimanakah pengaruh segala daya yang dipergunakan
penggunaan buku teks pelajaran dan dalam proses pengajaran baik
internet sebagai sumber belajar pada secara langsung maupun tidak
mata pelajaran IPS kelas VII di langsung yang dapat menambah
SMP Negeri 1 Palimanan pengetahuan siswa sehingga ada
Kabupaten Cirebon? perubahan tingkah laku dalam diri
siswa ke arah yang lebih sempurna
sesuai dengan tujuan pengajaran
yang telah ditetapkan.

3
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

2. Ciri-Ciri Sumber Belajar dan pengembangan


Menurut Eveline Siregar dan wawasan terhadap proses
Hartini Nara (2010:129)ciri-ciri pembelajaran yang
dari sumber belajaradalah: ditempuh.
a. Sumberbelajarmempunyaid b. Sebagai pemandu materi
ayaatau kekuatanyang pembelajaran yang
dapatmemberikan dipelajari, dan langkah-
sesuatuyangkitaperlukandal langkah operasional untuk
am prosespengajaran. menelusuri secara lebih
b. Sumberbelajardapatmeruba teliti materi standar secara
htingkahlakuyanglebihsemp tuntas.
urna,sesuai dengan c. Memberikan berbagai
tujuan.Apabiladengansumbe macam ilustrasi dan contoh-
rbelajarmalahmembuat contoh yang berkaitan
seseorang berbuat dan dengan pembelajaran dan
bersifat negatif maka pembentukkan kompetensi
sumber belajartersebut tidak dasar.
dapat disebut sebagai d. Memberikan petunjuk dan
sumber belajar. deskripsi tentang hubungan
c. Sumberbelajardapatdipergu antara apa yang sedang
nakansecara sendiri- dikembangkan dalam
sendiri(terpisah), tetapi juga pembelajaran, dengan ilmu
dapat digunakan secara pengetahuan lainnya.
kombinasi (gabungan). e. Menginformasikan
d. Sumberbelajarsecarabentuk sejumlah penemuan baru
dapatdibedakanmenjadidua, yang pernah diperoleh
yaitu orang lain sehubungan
sumberbelajaryangdirancan dengan pembelajaran yang
g(by designed),dan sedang dikembangkan.
sumberbelajaryang tinggal f. Menunjukkan berbagai
pakai (byutilization). permasalahan yang timbul
Ciri-ciri dari sumber belajar sebagai konsekuensi logis
yaitu mempunyai suatu daya yang dari pembelajaran yang
dapatmemberikan dikembangkan, yang
sesuatuyangkitaperlukan baik menuntut adanya
pengetahuan atau manfaatdalam kemampuan pemecahan dari
prosespengajaran yang bersifat para guru dan peserta didik.
positif, sehingga dapat merubah
tingkah laku seseorang menjadi Sumber belajar memiliki
lebih baik. fungsi atau kegunaan yang utama
3. Kegunaan Sumber Belajar yaitu sebagai pembuka jalan dan
Menurut E. Mulyasa pengembangan wawasan terhadap
(2013:182), kegunaan sumber proses pengajaran.
belajar secara umum dapat
dikemukakan sebagai berikut:
a. Merupakan pembuka jalan 4. Manfaat Sumber Belajar

4
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

Manfaat dari sumber belajar pelajaran ini sudah memberikan


yaitu memberikan informasi yang rambu-rambu yang perlu
dapat memperluas pengetahuan diperhatikan dalam menulis buku
siswa, memberikan pengalaman teks pelajaran.
belajar yang lebih konkret Kedudukan buku teks pelajaran
sehingga dapat merangsang yang begitu penting dalam model
pemikiran siswa menjadi lebih pembelajaran ataupun dalam
kritis dan berkembang lebih jauh proses pengajaran serta diperkuat
lagi ke hal-hal yang positif jika oleh peraturan menteri pendidikan
sumber belajar diatur, dirancang nasional membuat perlu
dan disiapkan secara tepat. mengetahui lebih jauh fungsi buku
5. Pengertian Buku Teks itu dalam proses pembelajaran.
Pelajaran 7. Fungsi Buku Teks Pelajaran
Nasution (2008:102) Menurut Sitepu (2012:21) buku
menjelaskan mengenai buku teks teks pelajaran berfungsi sebagai
pelajaran bahwa pedoman manual bagi siswa dalam
Buku pelajaran biasanya hasil belajar dan bagi guru dalam
seorang pengarang atau team membelajarkan siswa untuk bidang
pengarang yang disusun studi atau mata pelajaran tertentu.
berdasarkan kurikulum atau Fungsi buku teks bagi guru dan
tafsiran tentang kurikulum yang siswa dalam proses pembelajaran
berlaku”. Biasanya buku hendaknya buku dipergunakan
pelajaran merupakan salah satu sesuai dengan kegunaannya dan
pendekatan tentang dioptimalkan pemakaiannya secara
implementasi kurikulum dan tepat.
karena itu ada kemungkinan 8. Pembelajaran Berbasis
terdapat berbagai macam buku Internet (E-Learning)
pelajaran tentang satu bidang Media internet dapat dijadikan
studi tertentu. sebagai salah satu sumber belajar
Buku teks pelajaran adalah yang dapat membantu siswa
sebuahkaryatulisyangberbentuk memperoleh secara lengkap
buku dalam bidangtertentu, informasi yang bersifat interaktif
yangmerupakan buku maupun non interaktif dalam
standaryangdigunakanguru dan proses pembelajaran serta
siswadalam proses menambah motivasi belajar karena
belajarmengajar yangdilengkapi internet menyediakan informasi
dengan sarana- sangat luas dan kemudahan dalam
saranapengajaranyangserasi mengaksesnya.
danmudah dipahamisiswa Internet memberikan banyak
sehinggadapat menunjangprogam manfaat dalam kehidupan manusia
pengajaran. begitu juga dalam dunia
6. Kedudukan Buku Teks pendidikan di mana banyak sekali
Pelajaran dalam Proses bahan belajar yang dapat kita akses
Pembelajaran melalui internet.Informasi yang
Sitepu (2012:20) menegaskan terbaru juga merupakan salah satu
bahwa kriteria kelayakan buku teks manfaat dari media internet

5
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

sehingga berbagai kemudahan meliputi aspek kognitif, afektif dan


dapat didapatkan jika terhubung psikomotorik yang diperoleh
dengan internet. setelah siswa menngikuti proses
Dengan ciri-ciri e-learning pembelajaran.
diatas kita dapat mengetahui 2. Ciri-Ciri Hasil Belajar
bahwa ada perbedaan antara Ciri-ciri hasil belajar adalah
pembelajaran konvensional dengan siswa sudah mampu
pembelajaran berbasis internet ini, mengendalikan dan mengontrol
ciri paling spesifiknya adalah e- dirinya terutama atas apa yang
learning menekankan pada telah dicapainya sehingga siswa
menyajikan pendidikan, menyadari adanya perubahan
komunikasi dan penyampaian tingkah laku yang terjadi pada
informasi secara online sehingga dirinya yang menuju ke arah
para siswa diharapkan dapat kemajuan seperti pengetahuan dan
menjawab tantangan keterampilannya yang meningkat
perkembangan global dengan setelah mereka mengikuti proses
tersedianya informasi secara luas. belajar. Hal ini akan mendorong
siswa untuk bisa belajar sendiri
B. Hasil Belajar dan mengembangkan
1. Pengertian Hasil Belajar kreativitasnya.
Hasil belajar menurut Benjamin 3. Faktor-Faktor yang
S. Bloom (Rusmono, 2012:8) Mempengaruhi Hasil Belajar
adalah sebagai berikut: Faktor yang mempengaruhi
Hasil Belajar merupakan hasil belajar adalah suatu faktor
perubahan prilaku yang yang dapat menjadi penyebab
meliputi tiga ranah, yaitu ranah bagaimana pencapaian dari proses
kongnitif, afektif, dan belajar yang sudah dilakukan oleh
psikomotorik. Ranah kognitif siswa yang dapat berasal dari
meliputi tujuan-tujuan belajar dalam ataupun dari luar diri siswa.
yang berhubungan dengan Faktor dari dalam diri siswa adalah
menggali kembali pengetahuan karakteristik dari siswa itu sendiri
dan pengembangan kemampuan sedangkan faktor eksternalnya
intelektual dan keterampilan. yaitu didapat dari guru dan dari
Ranah afektif meliputi tujuan- lingkungan sekitar siswa.
tujuan belajar yang menjelaskan
perubahan sikap, minat, nilai-
nilai, dan pengembangan 4. Penilaian Hasil Belajar
apresiasi serta penyesuaian. Alat evaluasi yaitu tes dan non
Ranah psikomotorik mencakup tes dalam proses pembelajaran
perubahan prilaku yang yang sering digunakan adalah tes
menunjukan bahwa siswa telah berupa tes tulisan dan tes lisan.
mempelajari keterampilan Namun tidak jarang juga non tes
manipulatif fisik tertentu. dapat dijadikan alat evaluasi
Dapat disimpulkan bahwa hasil dalam pengajaran karena dapat
belajar merupakan perubahan lebih menunjang penilaian hasil
tingkah laku individu yang belajar siswa.

6
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

: Arah pengaruh variabel X terhadap


C. Kaitan Variabel Bebas Dan variabel Y
Terikat
Sumber belajar yang digunakan D. Anggapan Dasar Dan Hipotesis
adalah buku teks dan internet. Buku 1. Anggapan Dasar
menjadi sumber belajar yang paling Menurut Suharsimi Arikunto
sering kita temui dalam proses belajara (2010:107) “Anggapan dasar
mengajar salah satu keunggulannya adalah suatu hal yang diyakini
adalah karena buku mudah dijumpai kebenarannya oleh peneliti harus
misalnya di perpustakaan sekolah serta dirumuskan secara jelas”.
buku dapat digunakan secara kontinu Adapun anggapan dasar dalam
untuk tahun-tahun berikutnya. Begitu penelitian ini adalah sebagai
juga dengan pembelajaran berbasis berikut:
internet (e-learning) banyak a. Penggunaan sumber belajar
kemudahan dan manfaat bagi siswa buku teks pelajaran dan
yang dapat ditemui dalam internet. internet dalam pembelajaran
Penggunaan sumber belajar ini IPS dapat meningkatkan
tentunya akan dapat memberikan hasil belajar siswa.
pengaruh yang positif terutama kepada b. Respon siswa sangat baik
peserta didik dalam proses dan positif terhadap
pembelajaran untuk meningkatkan penggunaan sumber belajar
hasil belajarnya. buku teks pelajaran dan
Dengan demikian diduga bahwa internet.
terdapat pengaruh penggunaan buku 2. Hipotesis
teks pelajaran dan internet sebagai Menurut Sugiyono(2011:96)
sumber belajar terhadap hasil belajar “Hipotesis adalah jawaban
siswa. Adapun arah kaitan variabel X sementara terhadap rumusan
dan Y adalah sebagai berikut: masalah penelitian, dimana
rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan”.
Maka hipotesis yang akan
Pengaruh Hasil dikemukakan oleh penulis dalam
Buku Teks Belajar penelitian ini adalah sebagai
Pelajaran
berikut:
dan Internet (Y) ‫ܪ‬௔ : Terdapat pengaruh signifikan
(X)
sumber belajar yaitu buku
teks pelajaran dan internet
Gambar 2.1Arah Kaitan Variabel X terhadap hasil belajar siswa
dan Y pada mata pelajaran IPS
Keterangan : kelas VII di SMP Negeri 1
Palimanan Kabupaten
(X):Pengaruh Buku Teks Pelajaran dan Cirebon.
Internet(Variabel Bebas) ‫ܪ‬௢ :Tidak terdapat pengaruh
(Y):Hasil belajar (Variabel Terikat) signifikan sumber belajar
yaitu buku teks pelajaran dan

7
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

internet terhadap hasil penelitian eksperimen ini, penulis


belajar siswa pada mata berharap adanya kesimpulan terhadap
pelajaran IPS kelas VII di pengaruh penggunaan buku teks
SMP Negeri 1 Palimanan pelajaran dan internet dilihat dari hasil
Kabupaten Cirebon. belajar siswa yang dicapai.

METODOLOGI PENELITIAN B. Desain Penelitian


Menurut Arikunto (2010:126),
A. Metode Penelitian “Desain adalah kerangka atau pola
Menurut Sugiyono (2014:2) yang menggambarkan alur dan arah
“Metode penelitian pada dasarnya penelitian”.
merupakan cara ilmiah untuk Desain penelitian yang digunakan
mendapatkan data dengan tujuan dan dalam penelitian ini adalah
kegunaan tertentu”. nonequivalent control group design.
Metode yang digunakan dalam Kelas eksperimen dan kelas
penelitian ini adalah metode kontrol tidak dipilih secara random,
eksperimen kuasi. tetapi berdasarkan kelas yang memiliki
Nazir (2003:73) mengemukakan hasil belajar yang hampir sama.
bahwa quasi eksperimen adalah Model desain penelitian yang
penelitian yang mendekati percobaan digunakan dalam penelitian ini
sesungguhnya di mana tidak mungkin digambarkan sebagai berikut:
mengadakan kontrol/manipulasikan E : O1 X1 O2
semua variabel yang relevan. K : O3 X2 O4
Alasan penulis menggunakan Gambar 3.1
metode eksperimen kuasi adalah karena Desain Penelitian
metode eksperimen kuasi merupakan Keterangan :
salah satu metode yang sudah baku dan O1=Tes awal (Pretest) yang diberikan
teruji dalam berbagai kegiatan di kelas eksperimen
penelitian. O2= Tes akhir (Posttest) yang diberikan
Metode penelitian ini bertujuan di kelas eksperimen
untuk mengetahui ada tidaknya O3= Tes awal (Pretest) yang diberikan
pengaruh sebab-akibat dari penggunaan di kelas kontrol
sumber belajar yang terdiri dari buku O4= Tes akhir (Posttest) yang diberikan
teks pelajaran dan internet dalam di kelas kontrol
proses belajar mengajar. Penelitian E= Kelas eksperimen
dilakukan dengan cara memberikan K= Kelas kontrol
perlakuan berbeda terhadap kelompok X1=Kelompok eksperimen eksperimen
eksperimen dan kelompok kontrol dalam pembelajaran diberi perlakuan
dengan cara melakukan perbandingan khusus yaitu penggunaan sumber
dari hasil pretest dan posttest. Pada belajar buku teks pelajaran dan internet
kelas eksperimen ditambahkan dua X2=Kelompok kontrol dalam
sumber belajar yang mendukung yaitu pembelajaran tidak diberi perlakuan
buku teks pelajaran dan internet, khusus atau kelas biasa
sedangkan kelas kontrol tanpa di
berikan perlakuan khusus (kelas biasa). C. Populasi Dan Sampel
Sehingga dengan menggunakan metode 1. Populasi

8
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

Menurut Riduwan (2011:117) ditetapkan.Adapun teknik


“Populasi adalah objek atau subjek pengumpulan data pada penelitian ini
yang berada pada suatu wilayah adalah sebagai berikut:
dan memenuhi syarat-syarat 1. Tes
tertentu berkaitan dengan masalah Tes adalah alat atau serangkaian
penelitian”. pertanyaan yang digunakan untuk
Populasi dalam penelitian ini mengetahui tingkat kemampuan
adalah seluruh siswa kelas VII individu. Oleh karena itu dalam
SMP Negeri 1 Palimanan penelitian ini, penulis memilih tes
Kabupaten Cirebon sebanyak 9 yang digunakan untuk mengukur
kelas (kelas VII-A, VII-B,VII-C, hasil belajar siswa pada mata
VII-D, VII-E, VII-F, VII-G, VII- pelajaran IPS setelah diberi
H, dan VII-I) yang terdiri dari 329 perlakuan secara khusus. Tes
siswa pada tahun 2015/2016. diberikan kepada semua siswa,
Adapun pengambilan populasi kelas eksperimen dan kelas kontrol
di kelas VII dengan alasan bahwa, dengan jumlah 30 butir soal
siswa kelas VII dianggap telah objektif.
mampu menyesuaikan diri dari 2. Angket
segi penilaian siswa terhadap guru Angket adalah teknik
IPS dan diasumsikan memiliki pengumpulan data dengan
kemampuan dan karakteristik yang menyerahkan daftar pertanyaan
sama (homogen). atau pernyataan untuk diisi oleh
2. Sampel responden. Dalam melakukan
Menurut Sugiyono (2010:118) teknik pengumpulan data melalui
“Sampel adalah bagian dari jumlah angket, penulis memberikan
dan karakteristik yang dimiliki angket kepada siswa yang
oleh populasi tersebut”. berjumlah 20 butir pernyataan.
Pemilihan sampel
menggunakan teknik sampling E. Instrumen Pengumpulan Data
purposive (sampel bertujuan). Instrumen pengumpulan data
Teknik ini digunakan untuk merupakan alat yang digunakan dalam
menentukan kelas mana yang akan penelitian agar mempermudah
dijadikan kelompok eksperimen memperolehan data dan mendapatkan
dan kelompok kontrol.Dalam hasil yang lebih baik. Adapun
penelitian ini diambil sampel dua instrumen yang digunakan dalam
kelas yaitu kelas VII A berjumlah penelitian ini yatiu berupa tes dan
31 siswa sebagai kelas eksperimen angket.
dan kelas VII B berjumlah 33 1. Tes
siswa sebagai kelas kontrol.Kedua Bentuk tes yang digunakan
sampel kelas tersebut relatif adalah test objektif atau pilihan
homogen. ganda.Soal tes untuk sub pokok
D. Teknik Pengumpulan Data bahasan diujikan terlebih dahulu
Teknik pengumpulan data untuk mengetahui validitas soal,
merupakan langkah utama dalam reliabilitas soal, daya pembeda
penelitian untuk memperoleh data yang soal, dan indeks kesukaran soal.
memenuhi standar data yang a) Validitas Soal

9
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

Data hasil uji instrumen (uji Data hasil uji instrumen (uji
coba soal) dengan jumlah coba soal) dengan jumlah
responden di kelas VIII responden di kelas VIII
sebanyak 35 orang siswa dan 30 sebanyak 35 orang siswa dan 30
butir soal pilihan ganda yang butir soal pilihan ganda yang
diujikan, menghasilkan validitas diujikan, menghasilkan indeks
soal,bahwa diperoleh 25 butir kesukaran soal, bahwa
soal yang dinyatakan valid. diantaranya 22 butir soal
Sedangkan 5 butir soal lainnya termasuk ke dalam kategori
dinyatakan tidak valid.Sehingga sedang, 7 butir soal termasuk ke
25 soal yang akan digunakan dalam kategori mudah, dan 1
sebagaipenelitian tes (pretest butir soal termasuk ke dalam
dan posttest). kategori sukar.
b) Reliabilitas Soal 2. Angket
Data hasil uji instrumen (uji Angket digunakan dalam
coba soal) dengan jumlah penelitian untuk mengetahui
responden di kelas VIII kebiasaan siswa dalam belajar
sebanyak 35 orang siswa dan 30 serta tingkat hasil belajar siswa
butir soal pilihan ganda yang selama mengikuti proses
diujikan, menghasilkan pembelajaran, maka penulis
reliabilitas soal, menunjukkan mengajukan 20 jenis pernyataan
bahwa soal tersebut adalah kepada siswa. Angket yang
reliabel sebesar 0,742 dan digunakan adalah model skala
termasuk interpretasi tinggi, di Likert yang terdiri dari dua jenis
mana jumlah tersebut sudah pernyataan, yaitu: pernyataan
andal atau layak digunakan positif dan negatif disediakan lima
sebagaipenelitian tes (pretest pilihan jawaban yaitu: 1) Sangat
dan posttest). Setuju (SS), 2) Setuju (S), 3)
c) Menentukan Daya Netral (N), 4) Tidak Setuju (TS),
Pembeda Soal dan 5) Sangat Tidak Setuju (STS).
Data hasil uji instrumen (uji Interpretasi presentase jawaban:
coba soal) dengan jumlah Tabel 3.1
responden di kelas VIII Klasifikasi Koefisien Skor Angket
sebanyak 35 orang siswa dan 30 No Persentase Interpretasi
butir soal pilihan ganda yang
1 0% - 20% Sangat jelek
diujikan, menghasilkan daya
pembeda soal, bahwa 2 21% - 40% Jelek
diantaranya 7 butir soal 3 41% - 60% Sedang
termasuk ke dalam kategori 4 61% - 80% Baik
sangat baik, 16 butir soal
termasuk ke dalam kategori 5 81% - 100% Sangat Baik
baik, dan 7 butir soal termasuk (Riduwan, 2013:89)
ke dalam kategori cukup.
d) Menentukan Tingkat F. Teknik Analisis Data
Kesukaran Soal Data yang diperoleh dari hasil
penelitian merupakan data mentah yang

10
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

memberikan gambaran nyata mengenai perbedaan dua rata-rata adalah uji t


permasalahan yang diteliti, data (t-test). Perumusan hipotesis
tersebut harus diolah terlebih dahulu, Ha: Terdapat perbedaan hasil
sehingga dapat memberikan arah untuk belajar siswa di kelas yang
menganalisis lebih lanjut.Rumus untuk menggunakan buku teks
analisisdata dengan bantuan software pelajaran dan internet
SPSS 21.0. sebagai sumber belajar
1. Uji Normalitas dengan kelas biasa yangtidak
Uji normalitas berguna untuk menggunakan sumber belajar
menentukan data yang telah pada matapelajaran IPS di
dikumpulkan berdistribusi normal SMP Negeri 1 Palimanan
atau diambil dari populasi normal. Kabupaten Cirebon.
Kriteria pegujian H0:Tidak terdapat perbedaan hasil
a) Jika nilai probabilitas (sig.) < belajar siswa di kelas yang
0,05, maka Ha ditolak dan menggunakan buku teks
data tidak berdistribusi pelajaran dan internet
normal. sebagai sumber belajar
b) Jika nilai probabilitas (sig.) > dengan kelas biasa yangtidak
0,05, maka Ha diterima dan menggunakan sumber belajar
data berdistribusi normal. pada matapelajaran IPS di
2. Uji Homogenitas SMP Negeri 1 Palimanan
Uji homogenitas dimaksudkan Kabupaten Cirebon.
untuk memperlihatkan bahwa dua Kriteria pengujian:
atau lebih kelompok data sampel Dengan mengambil taraf nyata
berasal dari populasi yang α=1% atau α=5%. Diterima H 0
memiliki varians yang jika − t1− 12α < t < t1− 12α di mana
sama.Kriteria pengujian
Haditolak jika Fhitung ≥ F1 α (v ,v ) dan t1− 12α didapat dari daftar distribusi t
2 1 2

terimaHa untuk Fhitung lainnya. dengan dk = (n1 + n2 − 2) Dan


Dengan F1 didapat dari peluang (1− 1 2 α ) . Untuk harga-
α ( v1 ,v 2 )
2
harga t lainnya H 0 ditolak.
daftar distribusi F dengan peluang
1 α , sedangkan derajat kebebasan
4. Uji Korelasi
2
Uji korelasi digunakan untuk
v1 dan v 2 masing-masing sesuai mengetahui sejauhmana hubungan
dengan dk pembilang dan variabel X dan variabel Y.
penyebut, ݀݇௣௘௠௕௜௟௔௡௚ = dk1= n1 – 5. Uji Koefisien Determinasi
1 dan = ݀݇௣௘௡௬௘௕௨௧ = dk2 = n2 – Uji koefisien determinasi untuk
1.Dengan mengambil taraf nyata mengetahui besarnya kontribusi
α=1% atau α=5% (Sudjana, 2005: variabel X terhadap variabel Y.
250). 6. Uji Linieritas Regresi
3. Uji t (Uji Perbedaan) Uji Linieritas dilakukan untuk
Uji perbedaan dua rata-rata menelaah pengaruh antara dua
dilakukan untuk mengetahui ada variabel atau lebih, terutama untuk
atau tidak adanya perbedaan antara menelusuri pola hubungan yang
dua kelompok. Untuk menguji modelnya belum diketahui secara

11
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

sempurna, maka digunakan teknik siswa dan laki-laki berjumlah 15 orang


analisisregresi. Analisis regresi siswa.
yang digunakan yaitu analisis
regresi linier sederhana. 2. Data Hasil Tes (Pretest dan
Uji linieritas regresi dilakukan Posttest)
untuk mengetahui apakah terdapat Kelas eksperimen diperoleh tes awal
pengaruh yang signifikan sumber (pretest) dengan nilai rata-rata48,
belajar yaitu buku teks pelajaran sedangkan tes akhir (posttest) dengan
dan internet terhadap hasil belajar nilai rata-rata 82,71. Maka, kenaikan
siswa pada mata pelajaran IPS nilai kelas eksperimen setelah proses
Terpadu kelas VII di SMP Negeri pembelajaran menggunakan buku teks
1 Palimanan Kabupaten Cirebon pelajaran dan internet sebagai sumber
belajarsebesar 34,71.
PEMBAHASAN HASIL Kelas kontrol diperoleh tes awal
PENELITIAN (pretest) dengan nilai rata-rata 50,30,
sedangkan tes akhir (posttest) dengan
A. Deskripsi Data nilai rata-rata 74,91.Maka, terdapat
1. Data Responden kenaikan nilai kelas kontrol setelah
Penelitian ini dilakukan di SMP proses pembelajaran sebesar 24,61.
Negeri 1 Palimanan yang berlokasi di Peningkatan nilai pada kelas
jalanKi Ageng Tepak Palimanan Desa eksperimen lebih tinggi dibandingkan
Palimanan Timur Kecamatan dengan kelas kontrol.
Palimanan Kabupaten Cirebon Jawa
Barat.Kepala SMP Negeri 1 Palimanan
dipimpin oleh Drs. H. Asup Suparlan,
M.Pd.
Penelitian dilakukan pada kelas
VII sebagai populasi sedangkan yang
menjadi sampelnya adalah kelas VII A
dan VII B. Kelas VII A sebagai kelas B. Hasil Analisis Data
eksperimen, dan kelas VII B sebagai a. Uji Normalitas dan Uji
kelas kontrol atau pembanding. Homogenitas
Kelas eksperimen akan diberi 1) Analisis Tes Uji Normalitas
perlakuan khusus dalam kegiatan Data
belajar yaitu menggunakan buku teks Data pretest kelas eksperimen
pelajaran dan internet sebagai sumber dan pretest kelas kontrol dengan
belajar kegiatan dan pada kelas kontrol tingkat kepercayaan α = 0,05
pembelajaran menggunakan metode diperoleh nilai signifikansi (Sig.)
konvensional atau kelas biasa. Kelas pada uji Kolmogorov-Smirnov
eksperimen yaitu kelas VII A (Sig. 0,144 dan 0,126) maka> 0,05.
berjumlah 31 orang siswa, terdiri dari Dengan demikian, Ha diterima dan
perempuan berjumlah 17orang siswa H0 ditolak, artinya data sampel
dan laki-laki berjumlah 14 orang siswa. berasal dari populasi yang
Sedangkan kelas kontrol yaitu kelas berdistribusi normal.
VII B berjumlah 33 orang siswa, terdiri Data posttest kelas eksperimen
dari perempuan berjumlah19orang dan posttest kelas kontrol dengan

12
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

tingkat kepercayaan α = 0,05 Kabupaten Cirebon.” secara


diperoleh nilai signifikansi (Sig.) statistik diterima.
pada uji Kolmogorov-Smirnov 4) Analisis Hasil Angket Respon
(Sig. 0,104 dan 0,99) maka > 0,05. Siswa
Dengan demikian, Ha diterima dan Hasil dari jawaban tentang
H0 ditolak, artinya data sampel respon siswa pada mata pelajaran
berasal dari populasi yang IPS materi tentang manusia
berdistribusi normal. sebagai makhluk sosial dan
2) Analisis Tes Uji Homogenitas makhluk ekonomidengan
Data penggunaan buku teks pelajaran
Datadata pretest kelas dan internet sebagai sumber
eksperimen dan pretest kelas belajardi SMP Negeri 1 Palimanan
kontrol, dengan tingkat Kabupaten Cirebondari pertanyaan
kepercayaan α = 0,05 diketahui yang berkategori pertanyaan
bahwa, nilai Sig.adalah 0,05 positif dan negatif dirata-ratakan
(0,448> 0,05),maka Ha diterima Sangat Setuju (SS) sebanyak 4,3
dan H0 ditolak.Dengan demikian, dengan persentase 13,7%, Setuju
dapat disimpulkan bahwa data (S) sebanyak 9 dengan persentase
tersebut homogen. 28,8%, Netral (N) sebanyak 6,1
Dataposttest kelas eksperimen dengan persentase 19,5%, Tidak
dan posttest kelas kontrol, dengan Setuju (TS) sebanyak 9,1 dengan
tingkat kepercayaan α = 0,05 persentase 29,2%, dan Sangat
diketahui bahwa, nilai Sig.adalah Tidak Setuju (STS) sebanyak 2,7
0,05 (0,227> 0,05),maka Ha dengan persentase 8,6%.
diterima dan H0 ditolak.Dengan Kriteria presentase skor angket
demikian, dapat disimpulkan nilai 79,77% terletak pada daerah
bahwa data tersebut homogen. baik. Sehingga penggunaan buku
3) Uji Perbedaan (Uji t) teks pelajaran dan internet sebagai
Menurut analisis data, pada sumber belajar sangat disukai oleh
equal variances assumed diperoleh siswa dan sangat tepat diterapkan
nilai thitung = 3,513 dengan nilai di SMP Negeri 1 Palimanan
signifikansi 0,001 (dk = 62 pada Kabupaten Cirebon.
taraf signifikansi 95%). Diketahui
dk = N-2 (64-2) maka ttabel = 1,999 C. Pengujian Hipotesis
sehingga thitung> ttabel (3,513 > a. Uji Korelasi
1,999), dengan nilai signifikansi Diketahui korelasi antara X
0,001 lebih kecil dari 0,05. Maka terhadap Y adalah sebesar 0,863,
H0ditolak sedangkan Ha diterima. dengan taraf signifikansi α = 0,05
Artinya “Terdapat perbedaan hasil diperoleh signifikansi (Sig.2-
belajar siswa di kelas yang tailed) sebesar 0,000. Karena nilai
menggunakan buku teks pelajaran Sig. 0,000 ≤ 0,05 berarti korelasi
dan internet sebagai sumber belajar antara kedua item tersebut bersifat
dengan kelas yang tidak signifikan dengan taraf korelasi
menggunakan sumber belajar pada antara 0,800–1,000 atau berada
mata pelajaran IPS kelas VII di pada rentang korelasi sangat
SMP Negeri 1 Palimanan tinggi. Dapat disimpulkan bahwa

13
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

terdapat hubungan yang positif dan penambahan satu skor atau nilai
signifikan antara penggunaan buku penggunaan buku teks pelajaran
teks pelajaran dan internet sebagai dan internet sebagai sumber belajar
sumber belajar dengan hasil belajar akan menaikkan hasil belajar siswa
siswa, termasuk kategori hubungan sebesar 0,863 atau 8,63 poin.
yangtinggi. Koefisien regresi Xdiperoleh
b. Uji Koefisien Determinasi nilai thitung sebesar 9,189. Dengan
DiketahuiR Square sebesar tingkat signifikansi α = 0,05 dan
0,744 dari koefisien korelasi dk (n-2) = 31-2 = 29 dilakukan uji
(0,863). R-Square disebut satu pihak, sehingga diperoleh
koefisien determinansi (D = r2 x nilai ttabel 2,045. Karena nilai thitung
100% = 0,8632x 100% = 74,5%). ≥ ttabel atau9,189 ≥ 2,045, maka Ha
Dalam hal ini,74,5% hasil belajar diterima, artinya terdapat pengaruh
siswa dapat dijelaskan oleh signifikan sumber belajar yaitu
variabel penggunaan buku teks buku teks pelajaran dan internet
pelajaran dan internet sebagai terhadap hasil belajar siswa pada
sumber belajar, sedangkan sisanya mata pelajaran IPS kelas VII di
(25,5%) dijelaskan oleh variabel SMP Negeri 1 Palimanan
lain selain variabel yang digunakan Kabupaten Cirebon.
dalam penelitian.
c. Uji Linieritas Regresi
DiketahuiFhitung sebesar 84,437 D. Pembahasan Hasil Penelitian
> 4,18 dengan nilai probabilitasnya 1. Bagaimanakah penerapan
atau sig.= 0,000 < 0,05, hal ini penggunaanbuku teks
menunjukkan model regresi linear pelajaran dan internet pada
dapat digunakan untuk mata pelajaran IPSkelas VII
memprediksi pengaruh di SMP Negeri 1 Palimanan
penggunaan buku teks pelajaran Kabupaten Cirebon?
dan internet sebagai sumber Siswa memanfaatkan sumber
belajarterhadap hasil belajar siswa. belajar yaitu buku teks pelajaran
Persamaan yang paling tepat dalam menemukan jawaban dari
untuk kedua variabel adalah: pertanyaan guru. Sedangkan
ܻ෠= 17,141 + 0,863X sumber belajar internet siswa
Hasil belajar siswa = 17,141 + gunakan untuk mencari informasi
0,863penggunaan buku teks dan jawaban lainya selain yang
pelajaran dan internet sebagai tertera di dalam buku teks
sumber belajar. pelajaran. Hal in dapat menambah
Nilai konstanta 17,141, hal ini ilmu pengetahuan siswa.
menyatakan bahwa jika tidak ada Pada setiap kegiatan siswa
kenaikan nilai dari variabel menunjukan bahwa penggunaan
penggunaan buku teks pelajaran buku teks pelajaran dan internet
dan internet sebagai sumber sebagai sumber belajar mampu
belajar(X), maka nilai hasil belajar meningkatkan aktivitas belajar
siswa 17,141 atau 17,141 poin. siswa sehingga tampak dalam
Koefisien regresi Xsebesar 0,863. proses pembelajaran yang
Berarti, bahwa setiap terjadi

14
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

dilakukan penelitian ini lebih diajukan penulis yaitu “Terdapat


terpusat pada kegiatan siswa. pengaruh signifikan sumber belajar
2. Bagaimanakah hasil belajar yaitu buku teks pelajaran dan
siswa setelah menggunakan internet terhadap hasil belajar
buku teks pelajaran dan siswa pada mata pelajaran IPS
internet? kelas VII di SMP Negeri 1
Hasil tes akhir setelah kegiatan Palimanan Kabupaten Cirebon.”,
belajar, diperoleh rata-rata pada secara statistik diterima.
kelas eksperimen sebesar82,71 dan Hal ini berarti kedua
untuk kelas kontrol sebesar 74,91. pembelajaran sama-sama
Artinya peningkatan didapat untuk memberikan pengaruh terhadap
kedua kelas, namun kelas hasil belajar siswa pada mata
eksperimen mengalami pelajaran IPS. Namun, demikian
peningkatan lebih tinggi penggunaan buku teks pelajaran
dibandingkan kelas kontrol yang dan internet sebagai sumber belajar
sebagain besar nilai yang diperoleh memberikan pengaruh yang lebih
masih dibawah KKM 75. Hal ini signifikan terhadap hasil belajar
membuktikan bahwa siswa pada mata pelajaran IPS dari
menggunakan buku teks pelajaran pada pembelajaran menggunakan
dan internetsebagai sumber belajar kelas biasa.
dalam kegiatan belajar maka dapat
meningkatkan aktivitas siswa
untuk memahami materi secara SIMPULAN DAN SARAN
mandiri dan menarik.
Pengujian dengan A. Simpulan
menggunakan uji t independent, 1. Siswa menggunakan sumber
diperoleh nilai thitung = 3,513 belajar yaitu buku teks pelajaran
dengan derajat kebebasan = N-2 dalam menemukan jawaban dari
(62-2) maka ttabel = 1,998 dengan α pertanyaan guru. Sedangkan
= 0,05 dan diperoleh nilai Sig. (2- sumber belajar internet berguna
tailed) = 0,000 < 0,05. Dengan untuk mencari informasi dan
demikian, dapat disimpulkan jawaban lainnya selain yang tertera
bahwa thitung > ttabel. Sehingga Ha di dalam buku teks pelajaran. Hal
diterima dan Ho ditolak, artinya ini dapat menambah ilmu
terdapat perbedaan hasil belajar pengetahuan siswa. Bahwa
antara kelas eksperimen dan kelas penggunaanbuku teks pelajaran
kontrol. dan internet sebagai sumber belajar
3. Bagaimanakah pengaruh mampu meningkatkan aktivitas
penggunaan buku teks belajar siswa sehingga tampak
pelajaran dan internet dalam proses pembelajaran yang
sebagai sumber belajar pada dilakukan penelitian ini lebih
mata pelajaran IPSkelas VII terpusat pada kegiatan siswa.
di SMP Negeri 1 Palimanan 2. Hasil belajar siswa yang
Kabupaten Cirebon? menggunakan buku teks
Berdasarkan hasil analisis pelajarandan internet sebagai
tersebut, maka hipotesis yang sumber belajarmengalami

15
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

peningkatan yang cukup tinggi pelajarandan internet sebagai


dibandingkan dengan kelas yang sumber belajar dalam
tidak menggunakan buku teks pembelajaran IPS, maka
pelajarandan internet sebagai diharapkan kepada para guru agar
sumber belajar pada mata pelajaran dapat memanfaatkan sumber
IPS di SMPN 1 belajardengan baik dalam kegiatan
PalimananKabupaten Cirebon, belajar mengajar sebagai acuan
dapat dibuktikan bahwa kelas agar siswa selalu aktif dan
eksperimen memperoleh nilai rata- bersemangat dalam mengikuti
rata posttest lebih tinggi yaitu pelajaran IPS dalam suasana
82,71 daripada kelas kontrol yaitu pembelajaran yang efektif dan
74,91. Diketahui pula pada uji menyenangkan.
perbedaan (uji t) diperoleh nilai 2. Hasil belajar siswa pembelajaran
thitung = 3,513 > ttabel = 1,998. yang menggunakan buku teks
Dengan demikian, dapat pelajarandan internet sebagai
disimpulkan bahwa thitung > ttabel. sumber belajar lebih baik dengan
Sehingga Ha diterima dan Ho yang tidak menggunakan buku teks
ditolak, artinya terdapat perbedaan pelajarandan internet sebagai
hasil belajar siswa di kelas yang sumber belajar, hendaknya buku
menggunakan buku teks pelajaran teks pelajarandan internet sebagai
dan internet sebagai sumber belajar sumber belajar dapat diterapkan
dengan kelas yang tidak oleh guru dalam menyampaikan
menggunakan sumber belajar pada materi pelajaran IPS di kelas, agar
mata pelajaran IPS kelas VII di siswa tidak monoton dalam
SMP Negeri 1 Palimanan mengikuti pembelajaran serta guru
Kabupaten Cirebon, yang secara dapat mengembangkan
statistik diterima. kemampuan diri siswa untuk
3. Berdasarkan pengujian hipotesis memperoleh pengetahuan dalam
diperoleh nilai thitung ≥ ttabel atau berbagai kemampuan yang
9,189≥ 2,045, maka Ha diterima, mencakup kemampuan intelektual.
maka terdapat pengaruh signifikan 3. Pembelajaran dengan
sumber belajar yaitu buku teks menggunakan buku teks
pelajaran dan internet terhadap pelajarandan internet sebagai
hasil belajar siswa pada mata sumber dapat dijadikan sebagai
pelajaran IPS kelas VII di SMP salah satu alternatif bagi guru yang
Negeri 1 Palimanan Kabupaten dapat diterapkan dalam
Cirebon. Membuktikan pembelajaran untuk meningkatkan
penggunaan buku teks kualitas pembelajaran IPS terhadap
pelajarandan internet sebagai peningkatan hasil belajar siswa.
sumber belajar sangatlah Dikarenakan pembelajaran dengan
berpengaruh signifikan terhadap menggunakan buku teks
hasil belajar siswa. pelajarandan internet sebagai
sumber berpengaruh signifikan
B. Saran terhadap peningkatan hasil belajar
1. Siswa memberikan respon baik siswa pada mata pelajaran IPS.
terhadap penggunaan buku teks

16
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

DAFTAR PUSTAKA Sistematika Penelitian.


Bandung: CV. ALFABETA.
Arikunto.(2010). Prosedur Penelitian --------- (2013). Belajar Mudah
Suatu Pendekatan Praktik. Penelitian untuk Guru-
Jakarta: Rineka Cipta. Karyawan dan Peneliti Pemula.
--------- (2013). Prosedur Penelitian Bandung: CV. ALFABETA.
Suatu Pendekatan Praktik. Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan
Jakarta: Rineka Cipta. Pengajaran.Jakarta: Rineka
Aunurrahman.(2011). Belajar dan Cipta.
Pembelajaran.Bandung: Rusman, dkk.(2013). Pembelajaran
Alfabeta. Berbasis Teknologi Informasi
Daryanto.(2013). Media dan Komunikasi.Jakarta:
Pembelajaran.Yogyakarta:Gava Rajawali Pers.
Media. --------- (2014). Model-model
Jihad & Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran mengembangkan
Pembelajaran. Yogyakarta: profesionalisme guru.Jakarta:
Multi Pressindo. Rajawali Pers.
Komalasari, Kokom. (2013). Rusmono.(2012). Strategi
Pembelajaran Kontekstual Pembelajaran dengan Problem
Konsep dan Aplikasi.Bandung: Based Learning Itu
PT. Refika Aditama. Perlu.Bogor: Ghalia Indonesia.
Meltzer.D.E 2008.The Relationship Sanjaya, Wina. (2014). Stategi
Between Mathematict Pembelajaran Berorientasi
Preparation and Conceptual Standar Proses Pendidikan.
Learning Gains in Physics: A Jakarta: Kencana.
Possible “HiddenVariable” in Siregar, E. & Nara, H. (2010). Teori
Diagnostic Pretest Score. Belajar dan Pembelajaran.
http://ojps.ajp.org/ajp/hotml Bogor: Ghalia Indonesia.
(2/06/2015). Sitepu, B.P. (2012). Penulisan Buku
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Teks Pelajaran. Bandung: PT.
Profesional Menciptakan Remaja Rosdakarya.
Pembelajaran Kreatif dan Sudjana, N. (2005). Metoda Statistika.
Menyenangkan. Bandung: PT. Bandung: Tarsito.
Remaja Rosdakarya. --------- (2006). Penilaian Hasil Proses
Musfiqon.(2012). Pengembangan Belajar Mengajar. Bandung:
Media dan Sumber PT. Remaja Rosda Karya.
Pembelajaran.Jakarta: Prestasi --------- (2011). Dasar-dasar Proses
Pustakaraya. Belajar Mengajar. Bandung:
Nasution, S. (2008).Teknologi Sinar Baru Algesindo.
Pendidikan. Jakarta: Bumi --------- (2014). Penilaian Hasil Proses
Aksara. Belajar Mengajar. Bandung:
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. PT. Remaja Rosdakarya.
Jakarta: Ghalia Indonesia. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
Riduwan. (2011). Cara Mudah Belajar Pendidikan Pendekatan
SPSS 17.0 dan Aplikasi Kuantitatif, Kualitatif dan

17
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 ISSN : 1978-2560 (print)
www.jurnal.unswagati.ac.id e-ISSN: 2442-5176 (online)

R&D. Bandung: CV. Melaksanakan Evaluasi


ALFABETA. Pendidikan Matematika.
--------- (2011). Statistika Untuk Bandung: Wijaya Kusumah.
Penelitian. Bandung: CV. Sutedjo, Budi. (2007). E-Education
ALFABETA. Konsep, Teknologi dan Aplikasi
--------- (2014). Metode Penelitian Internet
Pendekatan Kualitatif, Pendidikan.Yogyakarta: ANDI.
Kuantitatif, dan R & D.
Bandung: CV. ALFABETA.
Suherman, E. Dan Sukjaya, K. (1990).
Petunjuk Praktik untuk

18

Anda mungkin juga menyukai