Anda di halaman 1dari 5

 Oh Begituhttps://sains.kompas.

com/read/2018/12/13/170000823/mengenal-kelainan-tanpa-
kelopak-mata-yang-dimiliki-azzam-nur-mujizat

Mengenal Kelainan Tanpa Kelopak Mata yang Dimiliki


Azzam Nur Mujizat
Kamis, 13 Desember 2018 | 17:00 WIB

KOMPAS.com - Azzam Nur Mujizat belakangan ramai diperbincangkan karena


keistimewaan dalam dirinya. Lahir tanpa kelopak mata, bocah asal Mojokerto, Jawa
Timur, itu justru memiliki bakat lain di bidang tarik suara.

Diwawancarai dalam acara Hitam Putih, ibu Azzam yang bernama Solikatin
mengaku tidak bisa langsung bertemu putranya setelah melahirkan.

"Pertama kali lihat Azzam, saya tidak pernah dipertemukan dengan Azzam oleh
keluarga saya. Ingginya kedua orangtua itu, Azzam bisa dioperasi," kenang
Solikatin.

"Tapi kata dokter Amerika lebih baik seperti ini. Karena kalau dia dibuka (dioperasi)
efeknya malah buruk," sambung Solikatin.

Lantas, apa sebenarnya kelainan yang dialami Azzam?

Baca juga: Penyuntingan Gen, Harapan Baru dalam Menghindari Kelainan


Genetika

Menurut dr Florence M. Manurung, SpM dari Jakarta Eye Center, kelainan yang
dialami Azzam adalah kasus sangat jarang dan langka.

"Kasus ini adalah jenis complete cryphtohthalmos karena kelopak mata atas dan
bawah tidak terbentuk sempurna, sehingga kulit tersambung dari jidat sampai pipi.
Hal ini membuat tidak terbentuknya kelopak mata dan kelenjar air mata," jelas
Florence kepada Kompas.com, Rabu (13/12/2018).

Florence mengatakan, kelainan ini muncul sejak janin masih di dalam kandungan.
"Kondisi ini terjadi karena adanya kelainan genetik sehingga pada saat (janin) di
dalam kandungan, pembentukan kelopak mata gagal terjadi. Tidak diketahui kenapa
gagal terbentuknya," sambung Florence.

Kondisi cryphtohthalmos biasanya diikuti oleh kelainan pada bagian tubuh yang lain,
seperti sumbing, kelainan bentuk pada wajah, telinga, hidung, kelainan genital, dan
lain sebagainya.

Saat Florence melihat aksi Azzam di tayangan Youtube Hitam Putih, ia menduga
Azaam memiliki penglihatan yang buruk.

"Kemungkinan bola matanya tidak terbentuk sempurna atau terbentuk namun kecil
(mikroftalmia)," ujarnya.

Baca juga: Kelainan Tongue Tie Bisa Bikin Anak Terlambat Bicara

Sependapat dengan dokter yang pernah dikunjungi orangtua Azzam, pengobatan


seperti operasi tidak akan membantu.

"Kalaupun dilakukan operasi, tujunannya untuk kosmetik. Karena bola mata belum
diketahui apakah terbentuk atau tidak," pungkasnya

a!
Try now

Ia Dipecat Karena "Ketiduran" Saat Bekerja, Tapi Esoknya,


Bos Malah Menyesalinya!
Try now

Biasakan Baca Doa Ini Setelah Adzan Shubuh dan Maghrib


Try now
Dilahirkan Tanpa Kelopak Mata, Bocah Asal Jawa Timur Ini Viral
Karena Memiliki Suara Emas

Boombastishttps://www.ucnews.id/news/Dilahirkan-Tanpa-Kelopak-Mata-Bocah-Asal-Jawa-Timur-Ini-Viral-Karena-
Memiliki-Suara-Emas/3399505277748508.html

https://www.boombastis.com/azzam-difabel-bersuara-emas/195799

https://radarmojokerto.jawapos.com/read/2017/12/27/36191/terlahir-tanpa-dua-mata-raih-juara-
menyanyi-tingkat-provinsi

Walaupun fisik tak sempurna, Azzam punya suara yang memukau

Setiap anak yang lahir adalah hadiah istimewa dari Tuhan bagaimanapun keadaan
mereka. Kalau kata orang tua, anak adalah amanah, maka harus dijaga dengan
sebaik-baiknya. Hal inilah yang mungkin dirasakan oleh orangtua Azzam Nur
Mukjizat.

Azzam lahir sebagai difabel yang tidak memiliki kelopak mata, sehingga bagian mata
terlihat rata. Walaupun begitu, bocah berumur 6 tahun tersebut tetap ceria layaknya
anak kecil seusianya. Nah, lengkapnya kisah hidup Azzam, simak dehuraiannya
berikut.

Difabel sejak lahir


Azzam Nur Mukjizat [Sumber gambar]

Lahir dengan nama Azzam Nur Mukjizat, ia adalah anak dari pasangan Jumain dan
Solikhatun asal Mojokerto. Sejak lahir, pihak rumah sakit tak tega mempertemukan Azzam
dengan ibunya karena kondisi tersebut. Mengetahui anaknya lahir dengan keterbatasan
fisik, orangtua Azzam bermaksud melakukan operasi, sayangnya tidak diperbolehkan oleh
dokter. Bahkan dokter yang berasal dari Amerika mengatakan bahwa Azzam lebih baik
dalam kondisi seperti itu. Jika dibuka (dioperasi) efeknya malah akan buruk. Karena tak
punya kelopak, jika dibedah Azzam malah akan punya mata yang terbuka terus menerus.
Hal ini jelas berbahaya dan membuatnya tak bisa berkedip.

Punya suara yang merdu

Di balik keterbatasannya, Azzam adalah anak yang sangat ceria. Ia bisa berlari
tanpa menabrak objek yang ada di sekelilingnya, mampu naik-turun tangga, serta
bisa bersepeda seperti kebanyakan orang normal. Di usianya yang masih belia, ia
sudah mampu bernyanyi dengan suara yang memukau. Solikhatun mengatakan
bahwa tak ada yang mengajari Azzam menyanyi. Ia belajar dari mendengarkan CD
yang ada di rumah. Bakat tersebut sudah ia buktikan dengan menjadi juara saat
mengikuti kompetisi menyanyi di Sekolah Dasar Luar Biasa se-Jawa Timur.

Sering diundang ke acara dan mendapat bayaran yang lumayan


Azzam diundang ke rumah Inul [Sumber gambar]

Selain berprestasi menyanyi di sekolah, Azzam kerap mendapat undangan mengisi acara
di sekitar lingkungan di mana ia tinggal, hal tersebut juga diakui oleh sang ibu. Namun,
ibunya mengatakan bahwa ia mengizinkan Azzam menyanyi demi memunculkan
bakatnya, bukan untuk mencari uang. Dari kegiatan naik panggung dan menyanyi, Azzam
bisa menerima uang dengan nominal terkecil Rp500 ribu rupiah. Kadang, satu kali mengisi
acara bisa menghasilkan satu juta lebih.

Viral dan diundang banyak stasiun televisi

Kisah menarik Azzam rupanya cukup menyita perhatian. Pada 6 Desember lalu, ia
diundang ke acara talkshow Hitam Putih bersama ibunya. Di sana ia mendapat
kejutan dari Opick, penyanyi religi yang sangat diidolakan oleh Azzam selama ini.
Keduanya mendapat kesempatan untuk berduet lagu‘Labbaikallah’ dan ‘I’tiraf’. Tak
hanya hadir dalam Hitam Putih saja, Azzam juga berkesempatan menjadi bintang
tamu dalam (Dangdut Academy Asia) DAA 4. Di acara tersebut, ia membawakan
lagunya sendiri yang berjudul ‘Ibu’. Suara yang mendayu dan kondisi Azzam sontak
saja membuat banyak mata –termasuk para juri, sembab tak kuasa menahan haru.

Ada banyak anak lain yang lahir disabilitas seperti Azzam, Sahabat. Namun, tugas
orangtua tetaplah membimbing mereka sampai sukses dan berhasil. Kekurangan
secara fisik tidaklah menjadi halangan untuk berkarya dan berprestasi, toh Indonesia
punya segudang manusia yang secara fisik tidak sempurna namun bisa
mengharumkan nama negara bukan?

Anda mungkin juga menyukai