Anda di halaman 1dari 20

2017

 
 

 
 
SYLLABUS

MANAJEMEN FISIOTERAPI
GERIATRI
SEMESTER VII
 

 
 

 
 
 
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
 
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas Rahmat Beliau kami
dapat menyelesaikan silabus ini tepat pada waktunya. Silabus ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memmperlancar
penyusunan silabus ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan silabus ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
dalam silabus ini baik dari segi susunan kalimat, konten maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki silabus ini ke depannya.

Akhir kata kami berharap semoga silabus ini memberikan manfaat dan dapat dijadikan
sebagai pedoman pembelajaran khususnya bagi mahasiswa fisioterapi serta memberikan
inspirasi bagi seluruh pembaca.
PEDOMAN PERKULIAHAN

• Deskripsi Singkat Perkuliahan


Abstrak
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang
yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut
akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. Jadi walapun usia sudah lanjut, harus
tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan gaya hidup, seperti pola makan, aktifitas fisik,
kebiaaan istirahat dan lain-lain (Stanley 2006). Dengan demikian diperlukan perhatian khusus
bagi para lansia seperti pengaturan lingkungan yang aman.
Dengan begitu manusia secara progresif akan kehilangan daya tahan terhadap infeksi
dan akan menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural yang disebut sebagai
“penyakit degeneratif”. Fisioterapi merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan
dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan berbagai pendekatan penanganan fisioterapi.

Tujuan
1. Tujuan Umum :
- Untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa teori
penuaan dan peran fisioterapi pada kasus geriatric

2. Tujuan Khusus :
- Agar mahasiswa Mampu memahami dan menjelaskan teori penuaan
- Mampu memahami dan menjelaskan peran fisioterapi pada kasus geriatric
- Mampu memahami dan menjelaskan prinsip pengkajian dan pemeriksaan
fisioterapi pada kasus geriatri
- Mampu melakukan pemeriksaan fisioterapi pada kasus geriatric
- Mampu melakukan intervensi fisioterapi pada kasus geriatric
Self Assessment
• Pertemuan 1
§ Jelaskan teori penuaan!
§ Jelaskan struktur demografi lansia di dunia dan di Indonesia!
§ Jelaskan hal yang patut diperhatikan dalam menjaga keselematan dan
keamanan untuk lansia!
§ Jelaskan peran fisioterapi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia!
• Pertemuan 2
§ Jelaskan prinsip assessment pada kasus geriatric!
§ Jelaskan mengapa konsep komunikasi penting pada proses assessment!
§ Jelaskan cara pemeriksaan Kemampuan Fungsional dan Tingkat
Ketergantungan ( Functional Ability dan Level of Dependence )
§ Jelaskan bagaimana cara melakukan Gait Assessment
• Pertemuan 3
§ Jelaskan pengaruh penuaan terhadap sistem muskuloskeletal!
§ Jelaskan struktur yang berubah pada sistem muskuloskeletal pada proses
penuaan!
§ Jelaskan efek dari perubahan struktur anatomis musculoskeletal terhadap
fungsi tubuh lansia!
§ Peran fisioterapi pada efek penuaan pada sistem muskuloskeletal!
• Pertemuan 4
§ Jelaskan deskripsi terintegrasi bagaimana saraf dan hormone mengatur
tekanan darah pada pasien lansia!
§ Jelaskan reflek yang bertanggung jawab untuk kontrol jangka waktu
pendek dan pajang pada tekanan darah.
§ Jelaskan pengaruh penuaan terhadsap sistem saraf!
§ Jelaskan struktur yang berubah pada sistem saraf pada proses penuaan!
§ Jelaskan efek dari perubahan struktur anatomis terhadap fungsi tubuh
lansia!
§ Peran fisioterapi pada efek penuaan pada sistem saraf!
• Pertemuan 5
§ Deksripsikan etiologi, gejala, dan tanda klinis dari foreach valvular heart
disease (aortic valve regurgitation/stenosis, mitral valve
regurgitation/stenosis, tricuspid valve regurgitation/stenosis,)!
§ Jelaskan komplikasi dari mitral stenosis!
§ Sebutkan definisi rehabilitasi kardiovaskular!
§ Jelaskan tujuan rehabilitasExplain the objective of cardiovascular
rehabilitation
§ Sebutkan kontraindikasi terapi latihan pada kasus kardiovaskuler
§ Jelaskan efek positif dari terapi latihan!
§ Sebutkan efek latihan pada CHF!
• Pertemuan 6
§ Deksripsikan etiologi, gejala, dan tanda klinis dari asma!
§ Sebutkan definisi rehabilitasi pulmonal!
§ Jelaskan tujuan rehabilitasi pulmonal!
§ Sebutkan kontraindikasi terapi latihan pada kasus pulmonal!
§ Jelaskan intervensi fisioterapi pada kasus pulmonal!
§ Sebutkan efek latihan pada kasus asma!
• Pertemuan 7
• Untuk mengatasi inkontinensia urine pada lansia diperlukan latihan otot
dasar panggung (pelvic floor), otot-otot apa saja yang membentuk dasar
panggul tersebut ?
• Jelaskan bagaimana fisiologi berkemih ?
• Jelaskan pengaruh penuaan terhadap sistem urogenitalia
• Jelaskan struktur yang berubah pada sistem urogenitalia pada proses
penuaan
• Jelaskan efek dari perubahan struktur anatomis sistem urogenitalia
terhadap fungsi tubuh lansia
• Peran fisioterapi pada efek penuaan pada sistem urogenitalia
• Pertemuan 8
• Jelaskan bagaimana mekanisme untuk mengurangi rasa nyeri atau
memodulasi rasa nyeri ?
• Sebagai seorang fisioterapist, apa saja yang dilakukan pada saat
pemeriksaan pada pasien lanjut usia yang mengeluh nyeri ?
• Bagaimana manajemen nyeri pada pasien lanjut usia ?
• Pertemuan 9
• Penyakit apa saja yang mempunyai prevalensi ini lebih tinggi pada
lansia yang memiliki masalah kesehatan terkait dengan peningkatan
risiko terjadinya ulkus dan tertundanya penyembuhan luka ?
• Sebutkan dan jelaskan tentang klasifikasi ulkus dekubitus (chronic
dermal wounds)
• Bagaimana intervensi physical therapy untuk mengatasi ulkus
decubitus pada lansia ?
• Pertemuan 10
• Pada pasien yang bagaimana yang memiliki resiko jatuh
• Mengapa jatuh sangat berbahaya pada lansia
• Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan
• Bagaimana cara untuk mengurangi resiko jatuh
• Bagaimana intervensi physical therapy untuk mengatasi pasien lansia
pasca jatuh
SILABUS BERBASIS KOMPETENSI
I. IDENTITAS MATA KULIAH
Jurusan/Program Studi : Fisioterapi
Mata Kuliah : Manajemen Fisioterapi Geriatri
Kode : FIT 7205
SKS : 3 SKS
Semester : VII
Prasyarat :-

II. STANDAR KOMPETENSI


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester), mahasiswa akan
dapat menunjukkan, menerapkan, mengkaji, mengalisa dan melaksanakan proses
Fisioterapi Geriatri agar dapat memberikan pelayanan kesehatan pada umumnya
dan memberikan pelayanan Fisioterapi pada khususnya secara optimal.

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok/Rincian Materi


1. Mahasiswa dapat • Mampu memahami • Teories of Aging
menjelaskan teori dan menjelaskan • Demografi : Population age
penuaan dan peran teori penuaan structure
fisioterapi pada kasus • Mampu memahami • Geriatric Care
geriatri. dan menjelaskan • Aging Protective Home
peran fisioterapi Environment
pada kasus geriatri. • Fisioterapi pada geriatri

2 Mahasiswa • Mampu memahami • Prinsip Assessment


memahami, dan menjelaskan • Komunikasi
menjelaskan, dan prinsip pengkajian • Kemampuan Fungsional
melakukan prinsip dan pemeriksaan dan Tingkat Ketergantungan
pengkajian dan fisioterapi pada Functional Ability dan
pemeriksaan
fisioterapi pada kasus kasus geriatri Level of Dependence )
geriatri. • Mampu melakukan • Gait Assessment
pemeriksaan
fisioterapi pada
kasus geriatric

3 Mampu memahami, • Mampu memahami a. Introduction


menjelaskan, dan menjelaskan b. Penuaan pada tulang
melakukan proses penuaan pada c. Penuaan pada sendi
pemeriksaan dan kasus d. Penuaan pada otot
penanganan fisioterapi muskuloskeletal e. Penanganan Fisioterapi pada
pada kasus geriatri- • Mampu memahami kasus Musculosceletal Aging
muskuloskeletal dan menjelaskan
penanganan
fisioterapi pada
kasus geriatri-
muskuloskeletal

4 Mampu memahami, • Mampu memahami a. Pendahuluan


menjelaskan, dan menjelaskan b. Perubahan struktur otak akibat
melakukan proses penuaan pada penuaan
pemeriksaan dan kasus c. Perubahan Struktur : jumlah sel
penanganan fisioterapi neuromuskular. neuron akibat penuaan
pada kasus geriatri- • Mampu memahami d. Perubahan Struktur : dendrit
neuromuskular dan menjelaskan dan sinapsis akibat penuaan
penanganan e. Perubahan Biokimia :
fisioterapi pada neurotransmission dan cell
kasus geriatri- communication
neuromuskular. f. Aging of Dopaminergic
Systems and Parkinson’s
Disease
g. Perubahan Biokimia :
Metabolic and Circulatory
Changes
h. Perubahan fungsi saraf akibat
penuaan
i. Motor Changes : Posture, Gait
and Balance
j. Penanganan Fisioterapi pada
kasus Musculosceletal Aging

5 Mampu memahami, • Mampu memahami a. Introduksi


menjelaskan, dan menjelaskan b. Perubahan struktur dan fungsi
melakukan proses penuaan sistem kardiovaskular pada penuaan
pemeriksaan dan kardiovaskular c. Atherosclerosis : patologi
penanganan fisioterapi • Mampu memahami kardiovaskular terbanyak
pada kasus geriatri- dan menjelaskan d. Coronary heart disease (CHD)
kardiovaskular penanganan e. Manajemen Fisioterapi pada
fisioterapi pada kasus kasus geriatric Kardovaskular
geriatri-
kardiovaskular

6 Mampu memahami, • Mampu memahami a. Pendahuluan


menjelaskan, dan menjelaskan b. Perubahan struktur dan fungsi
melakukan proses penuaan sistem sistem respirasi pada penuaan
pemeriksaan dan respirasi c. Perubahan volume paru akibat
penanganan fisioterapi • Mampu memahami penuaan
pada kasus geriatri- dan menjelaskan d. Perubahan surfactan akibat
respirasi penanganan penuaan
fisioterapi pada kasus e. Respiratory diseases terkait
geriatri-respirasi dengan penuaan pada sistem
respirasi
7 Mampu memahami, • Mampu memahami a. Pendahuluan
menjelaskan, dan menjelaskan b. Perubahan struktur dan fungsi
melakukan proses penuaan sistem sistem urogenitalia pada
pemeriksaan dan urogenitalia. penuaan
penanganan fisioterapi • Mampu memahami c. Inkontinensia urine : patologi
pada kasus sistem dan menjelaskan geriatri-sistem urogenitalia
urogenitalia pada usia penanganan terbanyak
lanjut fisioterapi pada kasus d. Anatomi pelvic floor (dasar
geriatri-sistem panggul )
urogenitalia. e. Manajemen Fisioterapi pada
kasus geriatri-sistem
urogenitalia

8 Mampu memahami, • Mampu memahami a. Pendahuluan


menjelaskan, dan menjelaskan b. Evaluasi nyeri klinis
melakukan bagaimana c. Strategi pain control
pemeriksaan dan manajemen nyeri d. Efek latihan pada nyeri
penanganan fisioterapi kronis pada orang e. Penanganan fisioterapi pada
pada kasus nyeri lanjut usia. kasus nyeri kronis pada pasien
kronis pada usia lanjut • Mampu memahami geriatri
dan menjelaskan
penanganan
fisioterapi pada kasus
nyeri kronis pada
pasien geriatri

9 Mampu memahami, • Mampu memahami a. Pendahuluan


menjelaskan, dan menjelaskan b. Normal Tissue-Healing
melakukan bagaimana proses Process
pemeriksaan dan terjadinya chronic c. Klasifikasi Luka
penanganan fisioterapi dermal wounds pada d. Evaluasi Luka
pada kasus chronic pasien geriatric e. Chronic Dermal Wounds from
dermal wound pada • Mampu memahami Arterial Insufficiency
usia lanjut dan menjelaskan f. Chronic Dermal Wounds from
penanganan Venous Insufficiency
fisioterapi pada kasus g. Physical Therapy Interventions
chronic dermal To Augment Wound Healing
wounds pada pasien
geriatri

10 Kemampuan Mahasiswa mampu Pancasila sebagai Paradigma


mahasiswa dalam menjelaskan pengertian Pembangunan Bangsa Indonesia
menganalisis paradigm, pengertian a. Pengertian Paradigma.
Pancasila sebagai Pancasila sebagai b. Pancasila sebagai orientasi dan
paradigm kehidupan orientasi dan kerangka kerangka acuan pembangunan
bermasyarakat, acuan pembangunan c. Pancasila sebagai paradigma
berbangsa dan serta mampu pembangunan bangsa
bernegara serta menjelaskan Pancasila d. Pembangunan watak dan jati
mampu sebagai paragigma diri bangsa
mengaplikasikannya. pembangunan bangsa,
pembangunan watak,
dan watak bangsa

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Jurusan/Program Studi : Fisioterapi


Mata Kuliah : Manajemen Fisioterapi Geriatri
Kode : FIT 7205
SKS : 3 SKS
Semester : VII
Mata Kuliah Prasyarat :-
Minggu ke :
Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan :
Waktu & Pertemuan ke :
Dosen Pengajar : dr. Indira Vidiari Juhanna, M.Fis

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa untuk dapat memahami dasar-dasar proses
manajemen fisioterapi pada geriatri.

B. INDIKATOR
1. Mampu memahami dan menjelaskan teori penuaan
2. Mampu memahami dan menjelaskan peran fisioterapi pada kasus geriatric
3. Mampu memahami dan menjelaskan prinsip pengkajian dan pemeriksaan fisioterapi pada
kasus geriatric
4. Mampu melakukan pemeriksaan fisioterapi pada kasus geriatric
5. Mampu memahami dan menjelaskan penanganan fisioterapi pada kasus geriatri-
muskuloskeletal, neuromuscular, cardiovascular, respirasi, nyeri kronis dan chonic dermal
wound

C. MODEL PEMBELAJARAN
Ekspositori dan Inkuiri
1. Metode : Ceramah, Diskusi, dan Praktek
2. Tugas : Terstruktur, menemukan minimal lima sumber/referensi mengenai
pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
3. Media : Laptop, LCD Projector, White Boeard, Board Marker

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN


TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN MAHASISWA
PERSIAPAN Menyiapkan Materi dan Media Absensi Mahasiswa 10 menit
PELAKSANAAN • Menjelaskan status mata • Memperhatikan materi 60 menit
kuliah, materi, dan dan mencatat matri serta
ketertarikan mata kuliah merespon pertanyaan
dengan kuliah dengan yang disampaikan
mata kuliah pendukung Dosen
lainnya • Menanggapi, bertanya,
• Menjelaskan materi dan mengajukan pendapat,
contoh-contoh sederhana mengajukan contoh lain
PENUTUP • Memberikan kesempatan • Mengajukan pertanyaan 20 menit
bertanya dan tentang materi yang
menyimpulkan inti materi belum dimengerti dan
hari ini memberikan tugas menyimak hasil
bacaan untuk materi kesimpulan materi yang
berikutnya dijelaskan hari ini
• Pretest • Menjawab soal dalam
pretest.
Jumlah waktu : 90 menit

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


1. White Board
2. Board Marker
3. Laptop
4. Multi Media Projector/LCD
5. Kursi
6. Bed
7. Physio Kit

F. EVALUASI
Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan pada materi pertama adalah 2 (dari 100) point
yang didasarkan pada :
1. Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam
perkuliahan, pengerjaan tugas dan response (bobot 50%)
2. Aktifitas kelas 25%
3. Pretest 25 %

G. SUMBER PUSTAKA UTAMA PEMBELAJARAN


1. Guccione A.A. 2000. Geriatric Physical Therapy Second Edition. St Louis: Mosby, Inc.
2. Timiras P.S. 2007. Physiological Basis of Aging and Geriatrics Fourth Edition.
California: Informa Healthcare USA.
3. Durso S.C. 2010. Oxford American Handbook of Geriatric Medicine. New York: Oxford
University Press.
4. Gallo Joseph.J. 2006. Handbook Of Geriatric Assessment Fourth Edition. Canada : Jones
and Barlett Publishers.
5. Nitz and Hourigan. 2004. Physiotherapy Practice In Residential Aged Care. USA :
Butterworth-Heinemann

H. MODEL EVALUASI
a. Syarat
1. Kehadiran
2. Keterlibatan positif dalam proses pembelajaran
3. Tugas mengakses sumber belajar

b. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :


1. Kehadiran 50%
2. Nilai Aktifitas 25% (subyektif)
3. Tugas 25%

c. Format Kisi-Kisi Test :


Jelaskan efek dari perubahan struktur anatomis musculoskeletal terhadap fungsi
tubuh lansia!

d. Contoh Soal (optional) :


Sebagai seorang fisioterapist, apa saja yang dilakukan pada saat pemeriksaan pada
pasien lanjut usia yang mengeluh nyeri ?

KONTRAK PERKULIAHAN
Fakultas : Kedokteran

Program Studi : S-1 Fisioterapi

Mata Kuliah/SKS : Manajemen FT Geriatri

Dosen : dr. Indira Vidiari Juhanna, M.Fis

Kode Mata Kuliah : FIT 7205

1. Manfaat Mata Kuliah


Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa untuk dapat memahami dasar-dasar proses
manajemen fisioterapi pada geriatri.
2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang mendasari semua prinsip manajemen
fisioterapi pada geriatri. Pada mata kuliah ini dibahas tentang konsep dasar dalam manajemen
fisioterapi pada geriatri.
3. Tujuan Instruksional
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester), mahasiswa akan dapat
menunjukkan, menerapkan, mengkaji, mengalisa dan melaksanakan proses Fisioterapi Geriatri
agar dapat memberikan pelayanan kesehatan pada umumnya dan memberikan pelayanan
Fisioterapi pada khususnya secara optimal.
4. Organisasi Materi
Organisasi materi dapat dilihat pada jadwal perkuliahan.

5. Strategi Perkuliahan
Strategi instruksional yang digunakan pada mata kuliah ini terdiri dari:

a. Urutan kegiatan instruksional berupa: pendahuluan (tujuan mata kuliah, cakupan materi
pokok bahasan, dan relevansi), penyajian (uraian, contoh, diskusi, evaluasi), dan
penutup (umpan balik, ringkasan materi, petunjuk tindak lanjut, pemberian tugas di
rumah, gambaran singkat tentang materi berikutnya)
b. Metode instruksional menggunakan: metode ceramah, demonstrasi, tanya-jawab,
diskusi kasus, dan penugasan.
• Ceramah berupa penyampaian bahan ajar oleh dosen pengajar dan penekanan-
penekanan pada hal-hal yang penting dan bermanfaat untuk diterapkan nantinya
dalam praktek sebagai fisioterapis.
• Demonstrasi berupa menunjukkan contoh-contoh obat/anatomi/modalitas
Fisioterapi yang berkaitan dengan pokok bahasan.
• Tanya jawab dilakukan sepanjang tatap muka, dengan memberikan kesempatan
mahasiswa untuk memberi pendapat atau pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
mereka mengerti atau bertentangan dengan apa yang mereka pahami sebelumnya.
• Diskusi kasus dilakukan dengan memberikan contoh kasus/kondisi pada akhir
pokok bahasan, mengambil tema yang sedang aktual di masyarakat dan berkaitan
dengan pokok bahasan tersebut, kemudian mengajak mahasiswa untuk memberikan
pendapat atau menganalisis secara kritis kasus/kondisi tersebut sesuai dengan
pengetahuan yang baru mereka dapatkan.
• Penugasan diberikan untuk membantu mahasiswa memahami bahan ajar, membuka
wawasan, dan memberikan pendalaman materi. Penugasan bisa dalam bentuk
menulis tulisan ilmiah, membuat review artikel ilmiah, ataupun membuat tulisan
yang membahas kasus/kondisi yang berkaitan dengan pokok bahasan. Pada
penugasan ini, terdapat komponen ketrampilan menulis ilmiah, berpikir kritis,
penelusuran referensi ilmiah, dan ketrampilan berkomunikasi.
c. Media instruksionalnya berupa: LCD projector, whiteboard, bahan obat/zat/alat
pratikum untuk demonstrasi, artikel aktual di surat kabar/internet/majalah/jurnal ilmiah,
buku diktat bahan ajar, handout, dan kontrak perkuliahan.
d. Waktu: 5 menit pada tahap pendahuluan, 40 menit pada tahap penyajian, dan 5 menit
pada tahap penutup.
e. Evaluasi: evaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
6. Materi/Bacaan Perkuliahan
Buku/bacaan pokok dalam perkuliahan ini adalah:

7. Tugas
Dalam perkuliahan, diberikan beberapa tugas sebagai berikut:
a. Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus sudah dibaca
sebelum mengikuti tatap muka. Apabila ada, handout sudah akan diserahkan pada
mahasiswa sebelum hari kuliah.
b. Minitest diberikan pada tiap kali tatap muka untuk menilai pemahaman mahasiswa dan
absensi. Kehadiran pada tatap muka minimal 75%. Apabila tidak diadakan minitest, akan
diberikan penugasan.
c. Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kuis, setiap beberapa kali pertemuan,
dengan format soal pilihan ganda atau essay.
d. Penugasan sesuai pokok bahasan, yang harus sudah diselesaikan sesuai tanggal yang
ditentukan.
8. Kriteria Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteriasebagai berikut:

Nilai dalam huruf Rentang skor

A 80-100

B 65-79

C 60-64

D 50-59

E 00-49

• Pembobotan nilai adalah sebagai berikut:


Nilai Kehadiran : 5%
Nilai Tugas/Praktikum : 25% (minitest, penugasan kuliah, laporan praktikum)
UTS : 35%
UAS : 35%

• Bagian Fisioterapi tidak mentolerir adanya kecurangan dalam ujian. Ujian Kuis, UTS,
UAS, pretest, minitest adalah instrumen untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam
memahami mata kuliah. Apabila mahasiswa menunjukkan gerak-gerik mencurigakan
selama tes-tes tersebut, atau ditemukan mencontek/memberikan contekan, akan
mendapatkan pengurangan nilai 25% dari nilai yang diperolehnya untuk tes tersebut, dan
pengurangan ini akan disampaikan secara terbuka pada waktu pengumuman nilai. Apabila
mahasiswa ditemukan membawa/membuat (walaupun tidak membuka) catatan selama tes-
tes tersebut, baik berupa kertas, coretan di kursi, dan sebagainya, maka mahasiswa tersebut
akan mendapat nilai 0 untuk tes tersebut.
• Presentasi ketentuan mendapatkan penilaian kehadiran sebagai berikut:
- Setiap mahasiswa wajib hadir tepat waktu saat perkuliahan dimulai. Bagi yang
terlambat melebihi 15 menit maka diperkenankan masuk tetapi tidak diperkenankan
melakukan presensi.
- Bagi mahasiswa yang jumlah presensinya kurang dari 75% dari jumlah kehadiran
kuliah sebelum UTS (atau tidak hadir sebanyak 2 kali) maka orang bersangkutan tidak
boleh mengikuti UTS (atau tidak hadir sebanyak 4 kali) maka orang bersangkutan tidak
boleh mengikuti UAS. Larangan ini tidak berlaku apabila yang bersangkutan mengganti
ketidakhadiran dengan menulis paper/tugas/makalah.
- Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti perkuliahan karena sakit atau ijin, mohon
untuk menghubungi dosen pengampu mata kuliah.
- Apabila dosen berhalangan hadir untuk mengajar, dosen diwajibkan mengganti jam
mengajar yang telah dikonfirmasikan kepada mahasiswa.
9. Jadwal Perkuliahan

NO TANGGAL TOPIK DOSEN


dr. Indira Vidiari
1 13 Sept 17 Pendahuluan Manajemen FT Geriatri
Juhanna, M.Fis

dr. Indira Vidiari


2 20 Sept 17 Pemeriksaan Fisik Pada Geriatri
Juhanna, M.Fis

dr. Indira Vidiari


3 27 Sept 17 Sistem Muskulosketelal Geriatri
Juhanna, M.Fis

dr. Nila Wahyuni,


4 4 Okt 17 Sistem Neuromuskular Geriatri
M.Fis

dr. Nila Wahyuni,


5 11 Okt 17 Sistem Kardiovaskular Geriatri
M.Fis

dr. Nila Wahyuni,


6 18 Okt 17 Sistem Respirasi Geriatri
M.Fis
UTS

Manajemen Inkontinensia Urine dan


Putu Ayu Sita
7 8 Nov 17 Pelvic Floor Impairment Pada Pasien
Saraswati, S.Ft, M.Fis
Geriatri

Manajemen Nyeri Konservatif Pada Putu Ayu Sita


8 15 Nov 17
Pasien Geriatri Saraswati, S.Ft, M.Fis

Manajemen Chronic Dermal Wound Pada Putu Ayu Sita


9 22 Nov 17
Pasien Geriatri Saraswati, S.Ft, M.Fis

Postur, Keseimbangan dan Resiko Jatuh Putu Ayu Sita


10 29 Nov17
Pada Pasien Geriatri Saraswati, S.Ft, M.Fis

Putu Ayu Sita


11 6 Des 17 Presentasi Tugas dan Diskusi
Saraswati, S.Ft, M.Fis

UAS

Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar disetujui dan ditaati oleh semua pihak.

Menyetujui,

Ketua Dosen Pengampu MK

Mahasiswa Manajemen FT Geriatri

(……………………………) (dr. Indira Vidiari Juhanna, M.Fis)

Anda mungkin juga menyukai