HEMORROID
Disusun oleh
Irma Kenanti
PO.62.31.3.16.239
2. ANTROPOMETRI (AD)
AD 1.1 Komposisi/Pertumbuhan/RiwayatBeratBadan
AD 1.1.1 TinggiBadan
Tinggi badan klienyaitu167 cm → 1,67m
AD 1.1.2 BeratBadan
Berat badan klien yaitu 65 kg
AD 1.1.5 IMT
IMT pada klien 23,2 kg/m2 (BB normal)
Identifikasi: dari data tersebut diketahui bahwa status gizi klien masuk dalam kategori status
BB normal.
BD . Profil Urine
Warna Urine : kuning jernih
DIAGNOSIS GIZI
I. DOMAIN INTAKE (NI)
NI.2.1 Asupan Oral Inadekuat
Berkaitan dengan asupan protein klien yang kurang dibuktikan dengan hasil recall 1
yaitu 43 gram dari total kebutuhan 138.9 gram dengan tingkat konsumsi 30,9 % (defisit berat)
, asupan energi klien dengan hasil recall 1 yaitu 1490 kkal dari total kebutuhan 1852.4 kkal
dengan tingkat konsumsi 80 % (defisit ringan) dan asupan karbohidrat klien berkurang
dibuktikan dengan hasil recall 198 gr dari total kebutuhan 231.6 gr dengan tingkat konsumsi
85.5 % (defisit ringan)
IV. PRIORITAS
Domain Intake
Saya memilih memprioritaskan domain intake dengan masalah asupan oral tidak
adekuat karena saya menemukan adanya defisit pada asupan energi, asupan protein dan
asupan karbohidrat.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet
Tujuan Jangka Pendek : meningkatkan asupan energi, asupan protein dan asupan
karbohidrat sebesar 30% dan menurunkan asupan lemak sebesar 30`% secara
bertahap dalam waktu 3 hari
Tujuan Jangka Panjang: memperbaiki pola makan dan kebiasaan makan yang
tidak baik dan mempertahan status gizi pasien agar tetap normal dalam waktu 1
bulan.
2. Jenis diet
Diet rendah sisa
BB 65
IMT = TBXTB = (1,67)²
Kg
=23,2 ⁄ (BB normal)
m²
BEE = 66,473 + (13,752 x BB) + ( 5,003 x TB) – ( 6,755 x U)
= 66,473 + ( 13,5 x 65 ) + ( 5,003 x 167 ) – (6,755 x 52 )
= 66,473 + 877,5 + 835,5 – 351,26
= 1428,2 kkal
FA = Ringan (1,3)
FI = 1
Kebutuhan energi = BEE x FA x FI
= 1428 x 1,3 x 1
= 1856,4 kkal
± 5% = 1763.58 kkal – 1949 kkal
4. Prinsip diet
- Energi diberikan cukup
- Protein diberikan tinggi
- Lemak diberikan cukup
- KH diberikan rendah
- Serat diberikan rendah
- Cairan dan elektrolit cukup
5. Syarat diet
Energi yang diberikan 1932 kkal – 2152 kkal sebagai sumber tenaga untuk
aktifitas
Protein yang diberikan 4,4 gr – 117,4 gr untuk memelihara keseimbangan asam
basa cairan tubuh. Pertumbuhan dan pembentukkan protein diserum ,hb, enzim
,hormon dan antibody juga sebagai sumber energy
Lemak yang diberikan 39.14 gr – 43,3 gr untuk sumber energi pelarut vitamin
larut lemak dan juga pemberian rasa sedap pada makanan
Karbohidrat yang diberikan 206,7 gr – 437,7 gr untuk membentuk glikogen
sebagai cadangan energy
6. Bentuk makanan
Bentuk makanan saring
7. Frekuensi
- 3 kali makan 3 kali selingan (PKTS)
8. Rute
- Pada fase akut dipuasakan dan diberikan makanan secara parenteral / makanan
saring melalui oral
9. Edukasi gizi
Edukasi yang diberikan yaitu berupa konseling yang terdiri dari :
Topik : Diet rendah sisa untuk penderita hemoroid grade III
Waktu : ± 15 menit
Bentuk edukasi : konseling serta Tanya jawab
Sasaran : pasien / klien dan keluarga klien
Materi edukasi :
1. Diet rendah sisa
2. Pemilihan bahan makanan yang mengandung serat rendah, tidak bergas, tidak
berlemak tinggi, terlalu asam ,terlalu manis, dan berbumbu tajam yang
merangsang saluran pencernaan
3. Memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah
4. Memberikan makanan yang tinggi protein
5. Menghindari makan yang mengandung gas
6. Mengurangi makanan yang mengandung santan
7. Menghindari susu, produk susu dan daging berserat kasar
Perencanaan Menu
MONEV
Dampak asuhan Gizi Asupan energi dan zat gizi makro (P,L,KH)