KELAS M
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya serta kerja keras yang dilakukan, kami mampu
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Penurunan Permukaan Tanah di
Jakarta”.
Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Nurul Sri
Rahaningtyas selaku dosen mata kuliah wajib MPKT-B kelas M yang telah
membimbimg kami dalam penyusunan makalah ini, serta kepada teman-teman
yang selalu memberikan dukungan kepada kami agar dapat diselesaikannya
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna,
masih terdapat kekurangan, baik dalam cara pengungkapan, penyajian maupun
penulisan kata yang dipergunakan karena keterbatasan kami. Oleh karena itu, kami
harap kritik dan saran yang dapat membangun dari berbagai pihak dengan harapan
bahwa makalah ini akan menjadi semakin baik.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat berguna dan mampu
memperluas wawasan kita semua. Atas segala perhatiannya, kami ucapkan terima
kasih.
Home Group 1
ii
ABSTRAK
Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang sebagai pusat kota di
Pulau Jawa tentunya sudah sepatutnya lingkungannya dijaga oleh masyarakat.
Namun, kondisi Kota Jakarta sangat memprihatinkan. Salah satu masalah yang
terjadi adalah penurunan permukaan tanah di Jakarta. Penurunan permukaan tanah
ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan air tanah yang
berlebihan dan pembangunan gedung-gedung tinggi. Agar bisa terjadinya
penurunan permukaan tanah, tentunya dibutuhkan waktu yang lama. Paling besar
penurunan permukaan tanah terjadi di Jakarta Utara. Oleh karena itu, diperlukan
upaya agar penurunan permukaan tanah ini dapat teratasi dan untuk mengatasi
permasalahan penurunan permukaan tanah ini, dapat digunakan berbagai macam
teknologi yang mampu memantau permukaan tanah di Jakarta seperti iclinometer,
piezometer, settlement plate, dan GPS (Global Positioning System).
iii
DAFTAR ISI
iv
3.2 Saran ....................................................................................................... 10
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu, kota-kota yang berada di bumi ini
semakin berkembang. Tanpa terkecuali ibukota negara kita, Indonesia, yaitu
Kota Jakarta. Perkembangan yang ada di Jakarta, seperti kemajuan teknologi,
semakin lengkapnya infrastruktur dan bangunan di kota, serta pesatnya
pertumbuhan masyarakat yang ada di ibukota ini, mempunyai banyak dampak
positif maupun negatif bagi Jakarta. Meskipun perkembangan tersebut
memiliki banyak dampak positif, pemerintah maupun penduduk kota tidak bisa
mengabaikan dampak negatif yang disebabkan perkembangan kota itu sendiri,
yaitu perubahan fisik kota. Salah satu perubahan fisik di Kota Jakarta yang
sangat mengkhawatirkan untuk saat ini adalah penurunan tanah atau land
subsidence, yaitu peristiwa temampatnya lapisan tanah ke bawah yang
disebabkan oleh beberapa faktor, dan biasanya faktor tersebut merupakan efek
dari perkembangan kota. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tanah
adalah pengambilan air tanah yang berlebih sehingga menyebabkan penurunan
air tanah dan berdampak pada penurunan tanah, dan juga pembangunan
gedung-gedung dalam jumlah besar.
Penurunan tanah merupakan isu yang sangat serius, apalagi level penurunan
tanah pada daerah yang dekat dengan pesisir pantai, yaitu Jakarta Utara, sudah
masuk pada kategori kritis. Penurunan daerah pada pesisir pantai lebih
signifikan dibandingkan daerah Jakarta lainnya karena daerah pesisir pantai
rentan terhadap tekanan lingkungan. Lebih parahnya lagi, muka tanah di
daerah tersebut mengalami penurunan yang cenderung konstan setiap
tahunnya. Jika hal ini dibiarkan lebih lanjut, maka dampak yang disebabkan
akan semakin hebat dan menimbulkan kerugian yang besar.
Oleh sebab itu, makalah ini akan berisikan definisi dan faktor dari
penurunan tanah, dampak dari penurunan tanah, upaya menanggulangi
penurunan tanah, dan teknologi serta metode pemantauan penurunan tanah,
1
diperuntukan sebagai sarana informasi tentang penurunan tanah kepada
masyarakat, khususnya penduduk Kota Jakarta.
1. Apa yang dimaksud dengan penurunan tanah dan apa faktor penyebab
penurunan tanah?
2. Apa saja dampak dari penurunan tanah di daerah tersebut?
3. Bagaimana cara menanggulangi penurunan tanah?
4. Apa saja teknologi serta metode pemantauan penurunan tanah yang dapat
digunakan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai definisi dan faktor dari penurunan tanah, dampak dari
penurunan tanah, upaya menanggulangi penurunan tanah, dan teknologi serta
metode pemantauan penurunan tanah sebagai penambah wawasan yang
nantinya dapat digunakan oleh pihak berwajib untuk menanggulangi
permasalah penurunan muka tanah di Kota Jakarta dan menjadikan ibukota
Indonesia menjadi lebih baik.
2
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Penurunan Tanah
Penurunan tanah adalah turunnya tanah pada suatu daerah tertentu
diakibatkan terutama karena adanya perubahan volume pada lapisan-lapisan
batuan di bawah tanah tersebut. Penurunan tanah ini dapat mengakibatkan
berbagai dampak yang serius karena tanah tersebut tidak dapat dikembalikan
ke keadaan semula setelah mengalami penurunan. Penurunan tanah ini biasa
terjadi pada kota-kota besar karena berbagai hal.
3
yang tinggi agar para karyawan dapat berkumpul di tempat yang sama
sehingga pekerjaan lebih efisien.
4
meledaknya pipa gas di daerah tersebut. Kerusakan infrastruktur tersebut
terjadi akibat tanah yang berada di bawah infrastruktur tersebut mengalami
perubahan atau pergeseran posisi sehingga akan berdampak pada
infrastruktur.
d) Kerugian ekonomi
Dampak penurunan tanah dapat mempengaruhi dua faktor utama yaitu
berkurangnya pendapatan dan hilangnya mata pencaharian. Rusaknya
infrastruktur seperti jalan dan jembatan dapat menghambat proses
prekonomian yang terjadi, karena infrastruktur merupakan penentu utama
keberlangsungan kegiatan pembangunan, diantaranya untuk mencapai
target pembanguan ekonomi secara kualitatif maupun kuantitatif
e) Kualitas hidup masyarakat menurun
Penurunan muka tanah juga mempunyai implikasi terhadap kehidupan
sosial seperti berkurangnya kualitas hidup dan lingkungan (kondisi sanitasi
dan kesehatan) di wilayah terdampak. Adanya bencana banjir serta
genangan air yang terjadi karena penurunan permukaan tanah dapat
menyebabkan sumber penyakit bagi masyarakat seperti penyakit diare, dan
demam berdarah serta penyakit kulit.
5
• Mengurangi jumlah proyek pembangunan gedung terutama gedung
bertingkat
2.5.2. Geoteknik
Geoteknik adalah salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil. Di dalamnya
diperdalam pembahasan mengenai permasalahan kekuatan tanah dan batuan
serta hubungannya dengan kemampuan menahan beban bangunan yang
berdiri di atasnya. Alat-alat yang digunakan:
1. Inclinometer
Merupakan alat
instrumen monitoring
geoteknik yang memiliki
fungsi membaca
pergerakan tanah
(kemiringan tanah). instrumen ini dipasang didalam pipa inclino
6
dengan panjang lebih dari 20meter, pipa ini bersifat elastis yang
mampu melindungi istrumen pada saat ditanam didalam tanah.
2. Piezometer
Piezometer merupakan salah satu
alat yang digunakan untuk
mengukur tekanan cairan statis di
sistem dengan mengukur
ketinggian yang kolom cairan naik
melawan gravitasi, atau perangkat yang mengukur tekanan (lebih
tepatnya, kepala pisometrik) dari tanah pada titik tertentu.
3. Settlement Plate
Berfungsi untuk mengukur penurunan
tanah yang terjadi selama periode waktu
tertentu yang kita amati dengan survey
menggunakan alat baik itu sokkia maupun
topcon.
2.5.3. Geodetik
7
2.5.3.1.1. Cara Kerja GPS
8
gelombang yang hingga saat ini digunakan sebagai alat
navigasi berbasis satelit. Masing-masingnya adalah
gelombang L1 dan L2, dimana L1 berjalan pada frequensi
1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh masyarakat umum,
dan L2 berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini
hanya untuk kebutuhan militer saja.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penurunan permukaan tanah di Jakarta dapat disebabkan oleh
pengambilan air tanah yang berlebihan dan pembangunan bangunan yang
berlebihan. Penurunan permukaan tanah di Jakarta tentunya berdampak
pada lingkungan sekitar antara lain menyebabkan banjir rob, menyebabkan
adanya genangan air hujan, kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, dan
kualitas hidup masyarakat menurun.
3.2 Saran
Untuk bisa menanggulangi masalah penurunan permukaan tanah di
Jakarta, seharusnya pemerintah lebih tegas dalam menegakkan peraturan.
Selain itu, dapat digunakan teknologi yang mampu memantau penurunan
permukaan tanah sehingga dapat membantu masyarakat ataupun
pemerintah untuk bisa mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini
kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.testingindonesia.com/mengenal-inclinometer-sebagai-instrumen-
monitoring-geoteknik-33 (diakses pada 3 November 2017 pukul 17.02 WIB)
http://blogs.unpad.ac.id/irvansophian/files/2011/03/5-Irvan-Sophian-41-60.pdf
(diakses pada 3 November 17.33 WIB)
11