3.

9 APLIKASI: SIRKUIT TRANSISTOR DC

Sebagian besar dari kita berurusan dengan produk elektronik secara rutin dan memiliki
pengalaman dengan komputer pribadi. Komponen dasar untuk sirkuit terpadu yang
ditemukan dalam elektronik dan komputer ini adalah perangkat tiga terminal aktif yang
dikenal sebagai transistor. Memahami transistor sangat penting sebelum seorang insinyur
dapat memulai desain rangkaian elektronik
Gambar 3.37 menggambarkan berbagai jenis transistor yang tersedia secara
komersial. Ada dua tipe dasar transistor: bipolar junction transistors (BJTs) dan field-effect
transistors (FETs). Di sini, kami hanya mempertimbangkan BJT, yang merupakan yang
pertama dari keduanya dan masih digunakan sampai sekarang. Tujuan kami adalah
menyajikan detail yang cukup tentang BJT untuk memungkinkan kami menerapkan teknik
yang dikembangkan dalam bab ini untuk menganalisis rangkaian transistor dc.

Gambar 3.38
Dua tipe BJTs dan simbol sirkuit: (a) npn, (b) pnp.

Gambar 3.37
Berbagai jenis transistor
(milik teknologi america)
 Ada dua jenis BJT: npn dan pnp, dengan simbol sirkuit mereka seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 3.38. Setiap jenis memiliki tiga terminal, yang ditetapkan sebagai
emitor (E), basis (B), dan kolektor (C). Untuk transistor npn, arus dan tegangan transistor
ditentukan seperti pada Gambar 3.39. Menerapkan KCL pada Gambar 3.39 (a) memberi

I E  I B  IC