rumaysho.com/11185-tiga-waktu-terkabulnya-doa-di-bulan-ramadhan.html
June 7, 2015
Ada tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Raihlah keutamaan tersebut dengan
terus memperbanyak doa.
Pernyataan yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah
salah waktu terkabulnya do’a. Namun do’a itu mudah dikabulkan jika seseorang punya
keimanan yang benar.
Ibnu Taimiyah berkata, “Terkabulnya do’a itu dikarenakan benarnya i’tiqod, kesempurnaan
ketaatan karena di akhir ayat disebutkan, ‘dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran’.” (Majmu’ah Al Fatawa , 14: 33-34).
Perihal Ramadhan adalah bulan do’a dikuatkan lagi dengan hadits dari Jabir bin ‘Abdillah
radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُ َﺐ ﻟ
ﻪ ُ ْ ﺠﻴ ْ َ ﺴﻠ ِﻢ ٍ د َﻋ ْﻮَة ً ﻳ َﺪ ْﻋ ُﻮْ ﺑ ِﻬَﺎ ﻓَﻴ
ِ َ ﺴﺘ ُ وَإ ِن ﻟ ِﻜ ُﻞ, ن
ْ ﻣ َ ﻀﺎ
َ ﻣ َ ﻦ ا ﻟ ﻨ ﺎ ر ِ ﻓ ِﻰ
َ ﺷﻬْﺮِ َر َ ﻣ ِ ٍ إ ِن ﻟ ِﻠ ّﻪِ ﻓِﻰ ﻛ ُﻞ ﻳ َﻮْم
ِ ﻋﺘ َْﻘﺎَء
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di
bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR.
Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya
tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)
1- Waktu sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
2- Saat berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin
yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth
mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)
ُ ْ َ ْ ﻦ ﻳ ُْﻔﻄ ُِﺮ وَد َﻋ ْﻮَة ُ اﻟ ُ ِ م اﻟ ْﻌَﺎد ُ ُﺔ ﻻ َ ﺗ َُﺮد د َﻋ ْﻮَﺗ ُﻬ
ٌ َ َﻼ َﺛ
ِ ﻤ ﻈﻠ ﻮ م َ ﺣﻴ
ِ ﻢ
ُ ِ ل وَاﻟﺼﺎﺋ ُ ﻣﺎ
َ ِ ﻢ اﻹ
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang
berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598
dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan
ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan
ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Artikel Rumaysho.Com
Ikuti update artikel Rumaysho.Com di Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
(sudah 3,6 juta fans), Facebook Muhammad Abduh Tuasikal , Twitter @RumayshoCom,
Instagram RumayshoCom
Untuk bertanya pada Ustadz, cukup tulis pertanyaan di kolom komentar. Jika ada
kesempatan, beliau akan jawab.
2/2