Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL

Topik : Morning Sickness


Sub topik :

 Pengertian morning sickness pada ibu hamil


 Penyebab morning sickness pada ibu hamil
 Gejala morning sickness pada ibu hamil
 Tanda bahaya morning sickness pada ibu hamil 
Cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil
Sasaran : Ibu Hamil
Hari /tanggal : Rabu, 7 Januari 2015
Jam : 09.00 wib
Waktu penyuluhan : 30 menit
Tempat : Ruang KIA/KB Puskesmas Serang Kota
Penyuluh : Mar’atus Solehah

a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu-ibu dapat mengerti
tentang morning sickness pada ibu hamil.

b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu-ibu dapat
menjelaskan tentang :

1. Pengertian morning sickness pada ibu hamil


2. Penyebab morning sickness pada ibu hamil
3. Gejala morning sickness pada ibu hamil
4. Tanda bahaya morning sickness pada ibu hamil
5. Cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil
c. Materi (terlampir )
d. Media : materi SAP dan leaflet
e. Metode : ceramah dan tanya jawab
f. Kegiatan pembelajaran

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


PESERTA

1. 5 menit Pembukaan :
Mengucapkan salam. Menjawab salam

Menjelaskan nama dan akademi Mendengarkan

Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan Mendengarkan

Menyebutkan materi yang diberikan.

Melakukan kontrak waktu

Menanyakan kesiapan peserta

2. 10 menit Pelaksanaan :
Penyampaian materi Mendengarkan

 Menjelaskan tentang pengertian morning sickness


pada ibu hamil
 Menjelaskan tentang Penyebab morning
sickness pada ibu hamil
 Menjelaskan Gejala morning sickness pada ibu
hamil
 Menjelaskan tentang Tanda bahaya morning
sickness pada ibu hamil
 Menjelaskan tentang Cara mengatasi morning
Bertanya
sickness pada ibu hamil

Tanya jawab

 Memberikan kesempatan kepada peserta untuk


bertanya

3. 10 menit Evaluasi:

 Menanyakankembali hal-hal yang


Menjawab
sudah dijelaskan mengenai morning sickness Menjelaskan
 Meminta CI dan Pembimbing untuk memberikan Memperhatikan
tambahan, masukan dan saran pada penyuluhan
kesehatan yang sudah dilakukan

4. 5 menit Penutup :
 Menutup pertemuan dengan menyimpulkanMendengarkan

materi yang telah dibahas Menjawab salam

 Memberikan salam penutup

g. Sumber http://kamuskesehatan.com/arti/morning-
sickness/
http://lely-nursinginfo.blogspot.com/2007/06/morning-sickness.html, diunggah pada tanggal
9 juni 2007
http://barkahsetiyani.blogspot.com/2012/07/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html,
diunggah pada tanggal 6 juli 2012
http://siiscadiian.files.wordpress.com/2014/05/morning-sickness-pada-ibu-hamil.pdf
diunggah pada tanggal 23 januari 2013

h. Evaluasi
a. Metode : diskusi
b. Jenis pertanyaan : lisan
c. Soal :
1. Jelaskan pengertian morning sickness pada ibu hamil !
2. Sebutkan penyebab morning sickness pada ibu hamil !
3. Sebutkan gejala morning sickness pada ibu hamil !
4. Jelaskan tanda bahaya morning sickness pada ibu hamil !
5. Sebutkan cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil !
MATERI

A. DEFINISI
Morning sickness atau pregnancy sickness merupakan perasaan mual yang disertai
atau tanpa disertai muntah selama kehamilan. Morning sickness dapat terjadi setiap
saat sepanjang hari terutama ketika lambung kosong. Jika rasa mual dan muntah
menetap atau semakin memburuk, maka kondisi tersebut desebut hyperemesis
gravidarum.
B. PENYEBAB
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum morning sickness:
1) Hormon Progesteron
Peningkatan hormon progesterone dapan mengganggu sistem pencernaan ibu hamil.
Sebab hormon ini dapat memperlambat fungsi metabolisme termasuk system
pencernaan.

2) HCG
Hormon kehamilan atau yang lebih akrab disebut HCG ini adalah salah satu penyebab
morning sickness. Pelepasan hormon ke aliran darah dapat memicu rasa mual.

3) Makanan
Makanan makanan berminyak dan pedas dapat menyebabkan morning sickness pada
ibu hamil. Fungsi system pencernaan yang telah menurun akibat hormon akan
semakin memburuk saat mendapat asupan makanan yang pedas dan berminyak.

4) Peningkatan sensitivitas bau dan rasa


Peningkatan sensitivitas baud an rasa adalah penyebab lain morning sickness. Bau
yang pada kondisi normal bisa saja memicu mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil.
C. TANDA DAN GEJALA
Adapun tanda dan gejala yang mungkin muncul pada morning sickness sebagai
berikut:
a. Rasa mual
b. Kehilangan selera makan
c. Muntah
d. Efek psikologis: cemas, depresi

D. TANDA BAHAYA MORNING SICKNESS


Morning sickness adalah hal yang wajar apabila dialami pada usia kehamilan 8-12
minggu. Pada keadaan normal, mual muntah akan berangsur-angsur membaik saat
usia kehamilan 16 minggu. Apabila mual muntah ini berlanjut dan timbul gejala-
gejala sebagai berikut, maka ini merupakan salah satu tanda bahaya kehamilan.
Gejala-gejala yang perlu diwaspadai:
a. Muntah terjadi terus menerus.
b. Lemas,kulit keriput.
c. Tidak ada nafsu makan, BB turun.
d. Mata cekung, kencing berkurang dan berwarna kuning sekali.

Apabila terjadi hal demikian makan ibu harus segera mendapat perawatan di RS.

E. CARA MENGATASI MORNING SICKNESS


Perawatan morning sickness meliputi pengaturan diet dan perubahan pola hidup.
Perawatan mandiri yang dapat dilakukan wanita hamil antara lain :
a. Pagi Hari

 Perbanyak waktu istirahat ditempat tidur. Jangan tergesa-gesa bangun dari


tempat tidur setelah membuka mata dipagi hari. Beri jeda sekitar satu jam antara
membuka mata dan bangun dari tempat tidur.
 Makan crackers atau roti kering 20-30 menit sebelum bangun dari tempat tidur.
Crackers dapat mencegah lambung kosong dan menstabilkan kadar gula darah
dalam tubuh.
b. Siang Hari
 Makan 4-5 kali dengan porsi kecil sebagai pengganti makanan berat dan hindari
terlalu kenyang atau terlalu lapar. Lambung yang kosong dan kadar gula darah
yang rendah dalam tubuh akibat lamanya rentang makan dapat menyebabkan
mual seperti halnya makan yang terlalu banyak pada satu saat.
 Makan makanan tinggi protein dan karbohidrat untuk mencegah mual.
 Mengurangi makanan yang mengandung banyak air, sebagai gantinya
minumlah setengah jam sebelum atau sesudah makan namun tidak bersamaan
pada saat makan.
 Minum sedikit dan sering tiap 2-3 jam walaupun tidak haus, 10-12 gelas air/hari
untuk menghindari dehidrasi.
 Jus buah, teh herbal, makanan atau minuman yang terbuat dari jahe dapat
mengurangi rasa mual.
 Menghirup aroma lemon atau jahe, minum lemon atau mengkonsumsi
semangka dapat mengurangi rasa mual.
 Duduk beberapa saat setelah makan, gravitasi membantu makanan masuk ke
dalam lambung. Bergerak secara perlahan dan menghindari gerakan mendadak.
 Hindari pemicu mual : bau badan, aroma makanan yang tajam, kosmetik yang
beraroma wangi, toiletris dan sampah.
 Perbanyak istirahat dan tidur disiang hari. Tempatkan bantal dibawah kepala
dan kaki. Hal tersebut sangat penting bila ibu hamil harus bangun lebih awal
dipagi hari. Namun jangan tidur setelah makan karena dapat meningkatkan rasa
mual.
 Hindari tempat yang hangat karena dapat meningkatkan rasa mual.
 Sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi dan membilas mulut setiap habis
muntah. Hal ini dapat menyegarkan mulut dan menurunkan rasa mual serta
menurunkan resiko kerusakan gigi dan gusi yang dapat terjadi akibat bakteri dan
material muntahan di mulut. Namun jangan lakukan sikat gigi segera setelah
makan karena dapat menyebabkan muntah.
 Hirup udara segar dan lakukan exercise setiap hari.
 Hindari merokok, alkohol dan kafein.
 Hindari stress. Morning sickness lebih banyak terjadi pada wanita hamil yang
mengalami stress baik dalam rumah maupun pekerjaan.
c. Malam Hari
 Sebelum tidur makan snack, yogurt, roti, susu, sereal atau sanwich.
 Hindari makanan yang berminyak, terlalu pedas dan beraroma menyengat yang
dapat menyebabkan mual.
 Tidak tidur terlalu malam. Wanita hamil perlu energi untuk bangun pagi dan
melakukan aktivitas esok harinya. Jika bangun tengah malam, makanlah
cracker beberapa potong.

Anda mungkin juga menyukai