DISUSUN OLEH:
NIM : F1071171011
KELAS : IV A
KELOMPOK: 2 (DUA)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
ABSTRAK
A. LATAR BELAKANG
Oleh karena itu, pada praktikum kali ini digunakan program SAS
(Statistical Analysis System) untuk menganalisis Rancangan Acak
kelompok (RAL).
1. Laptop
C. CARA KERJA
1. Diketik terlebih dahulu data yang akan dianalisis dengan program SAS
(Statistical Analysis System) pada lembar kerja ms. word.
analisis.
4. Setelah hasilnya muncul, disalin hasil tersebut ke Ms. Word dan Save.
D. HASIL PENGAMATAN
1 1 KONTROL 1 10.19
2 2 KONTROL 2 9.26
3 3 KONTROL 3 12.73
4 4 K2P1 1 32.02
5 5 K2P1 2 25.76
6 6 K2P1 3 19.72
7 7 K2P2 1 23.91
8 8 K2P2 2 21.99
9 9 K2P2 3 21.42
10 10 K2P3 1 17.15
11 11 K2P3 2 15.66
12 12 K2P3 3 10.37
13 13 K2P4 1 10.35
14 14 K2P4 2 13.31
15 15 K2P4 3 14.31
16 16 K3P1 1 21.98
17 17 K3P1 2 19.43
18 18 K3P1 3 16.16
19 19 K3P2 1 18.08
20 20 K3P2 2 13.50
21 21 K3P2 3 18.32
22 22 K3P3 1 18.07
23 23 K3P3 2 14.01
24 24 K3P3 3 14.39
25 25 K3P4 1 12.37
26 26 K3P4 2 16.32
27 27 K3P4 3 10.20
Error 16 141.26070370
E. PEMBAHASAN
j= 1,2, ... r
αi = μi - μ = efek perlakuan
βj = μj - μ = efek blok
1. DATA DT; merupakan keterangan untuk nama data yang akan di buat.
(DT) dapat diganti dengan nama yang diinginkan praktikan, syaratnya
adalah nama yang dimasukkan tidak boleh lebih dari 8 karakter.
F. KESIMPULAN
Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah suatu rancangan acak
percobaan dimana satuan percobaan dikelompokkan dalam grup-grup
yang homogen yang dinamakan kelompok dan diberikan perlakuan secara
acak di dalam masing-masing kelompok. Kelebihan dari RAK yaitu
analisanya tidak berbelit-belit, hasilnya lebih akurat, meningkatkan
sensitifitas, variasi dari grup dipisahkan dari variasi yang menyebabkan
error eksperimen, fleksibel dengan jumlah perlakuan dan blok, dan jika
jumlah dan variasi unit eksperimen banyak, kemungkinan untuk uniform
dalam sebuah blok sulit dilakukan. Dalam menjalankan SAS untuk analisis
RAK digunakan perintah-perintah, yaitu data dt; Input no perlk$ blok y1;
Label y1 = ‘berat gabah per pot (g)’; Cards; Proc print data=dt; Run; Title
‘hasil analisi ragam’; Prog glm; dan Class perlk blok; yang mempunyai
masing-masing fungsi. Berdasarkan hasil analisis ragam diperoleh
Fvalue/Ftest yang diperoleh adalah 8.30. Jika C=0.05, dfperlakuan = 8 dan
df error = 16 maka Ftabel = 2.59. Jika dibandingkan maka Fvalue>Ftabel
yakni 8.30>2.59. Begitu pula apabila probabilitas F dibandingkan dengan
0.05, yang mana Pr F= 0.0002, maka Pr F<0.05 =0.0002<0.05, hal ini
menandakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan yang dapat
diambil yaitu ada cukup bukti untuk menolak H0, atau ada pengaruh blok
dan perlakuan terhadap berat gabah.
G. SARAN