KELOMPOK :6
NAMA :
- HIRIM HOTMA ULI APRIANIS (17330735)
- IDA APRIYANI (17330746)
- SANG AYU HUTAMI PUTRI WIBMANTARI (17330743)
- VIDYA HERVINA (17330733)
- VEGA LACERTA VENUSIA AURIGA ERIDA (17330734)
KELAS :B
2. Pektin
6,6%
100 ml = 0,0132 100 1,32 gram
5
5. Metil Paraben
300 ml = 1,32 gram x 3 = 3,96 gram
0,25%
100 ml = 0,0025 100 0,25 gram
5
3. CMC Na
100 ml = 1% 0,002 100 0,2 gram 300ml = 0,25 gram x 3 = 0,75 gram
5
6. Syrup Simplex
300 ml = 0,2 gram x 3 = 0,6 gram
10%
100 ml = 0,02 100 2 gram
5
4. Asam Sitrat
300 ml = 2 gram x 3 = 6 gram
2%
100 ml = 0,004 100 0,4 gram
5
7. Sorbitol
300 ml = 0, 4 gram x 3 = 0,12 gram
30%
100 ml = 0,06 100 6 gram
5
300 ml = 6 gram x 3 = 18 gram
8. Aquadest
0,25+2 +6)
1. In Process Control
No. Parameter yang diperiksa / diuji Satuan Cara Pemeriksaan / Pengujian
1. Ukuran partikel µm Meloloskan partikel pada mesh 100
INSTRUKSI KERJA
Hal. … Dari …
INSTRUKSI KERJA No. …/Th.2019
LAB. ISTN KALIBRASI BOTOL
Tgl.
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Hal……dari
hal……….
Tgl : Tgl : Tgl : No : / /
INSTRUKSI KERJA : Penimbangan OPERATOR SPV
Tujuan : Memperoleh hasil timbangan dari bahan dengan jumlah yang sesuai dengan
formula
Bahan : Kaolin, Pektin, CMC-Na, Asam Sitrat, Metil paraben, Sorbitol, Syrupus
Simplex, air
Alat : Timbangan, spatel
Cara kerja :
1. Persiapan
a. Pilih bahan yang akan ditimbang dan siapkan
b. Pastikan identitas dan tgl kadaluarsa bahan
c. Siapkan wadah sesuai kapasitas dan berat bahan
d. Beri label identitas pada tiap wadah
e. Pakai masker, sarung tangan dan alat pengambil bahan
f. Tara timbangan pada angka nol/setimbang
g. Pastikan kehadiran petugas QC
2. Pelaksanaan
a. Timbang bahan berikut sebanyak :
Nama bahan Fungsi bahan Jml seharusnya Ditimbang
Kaolin Zat aktif 4,2 gram
Pektin Zat aktif 3,96 gram
Cmc Na Suspending agent 0,6 gram
Asam Sitrat Pendapar 1,2 gram
Metil paraben Pengawet 0,15 gram
Syrup simplex Pemanis 6 ml
Vanili Pengaroma &
9 tetes
pewarna
Sorbitol Pemanis/caplooking 18 ml
Air Pembawa Ad 300 ml
Cara kerja :
1. Persiapan
a. Ruangan diperiksa
b. Peralatan dan wadah dibersihkan
c. Kebersihan dibersihkan
d. Pakai pelindung pernafasan dan jalankan exhauster
e. Beri label identitas tiap wadah
f. Pakai masker, sarung tangan
2. Pelaksanaan
a. Masukkan air panas ke dalam wadah pencampuran
b. CMC-Na dilarutkan ke dalam air panas, lalu aduk dengan cepat sampai tebentuk
mucilago
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Hal……dari hal……….
Tgl : Tgl : Tgl : No : / /
INSTRUKSI KERJA : Pencampuran OPERATOR SPV
Tujuan : Mendapat suspensi yang homogeny
Bahan : Kaolin, Pektin, CMC-Na, Asam Sitrat, Metil Paraben,
Sorbitol, Syrupus Simplex, air
Alat : Botol kaca, mortar, alu, batang pengaduk
Cara kerja :
a. Asam sitrat dilarutkan dalam air
b. Metil paraben dilarutkan dalam air panas, dinginkan
c. Kaolin dan pectin digerus halus hingga homogen
campurkan dengan mucilage Na CMC
d. Masukkan larutan asam sitrat, aduk ad homogen
e. Masukka metil paraben sedikit demi sedikit gerus ad
homogen
f. Sirupus simplex dimasukkan sedikit demi sedikit
gerus ad homogen
g. Vanillin dilarutkan dimasukkan kedalam mortir
digerus ad homogen
h. Suspense dimasukkan kedalam botol ad 100 ml/botol
Kelompok 6
Tgl.
Bau Vanili
Rasa Manis
2. Homogenitas
Kocok suspensi dalam tabung raksi selama 60 detik,
kemudian diamati, suspensi yang baik tetap menunjukkan
homogenitasnya lebih dari 5 menit.
Hasil Pengamatan :
Tgl. Kelompok 6
2. Uji sedimentasi
a. Masukkan sediaan yang sudah jadi ke dalam tabung
reaksi.
b.Biarkan dan amati pemisahannya atau pengendapannya
dalam waktu yang telah ditentukan (10 menit, selama 1
jam).
c. Kemudian dicatat volume endapan, dan buat graffik
Hasil Pengujian:
3. Pengukuran viskositas
a. Masukkan suspensi kedalam beaker glass
b.Ukur viskositas menggunakan viskometer Brookfield
pada RPM 1;2;2,5;4;5;4;2,5;2;1, dengan menggunakan
spindel no 64
c. Catat dan buat grafik
Hasil Pengujian:
4. Volume terpindahkan
a. Suspensi yang sudah dikemas dituangkan kembali dan
diukur menggunakan gelas ukur
b.Catat hasil pengukuran
c. Kekurangan volume terpindahkan tidak boleh melebihi
5%
Hasil Pengujian:
2. Kelarutan Sukar larut dalam etanol 95% P, mudah larut dalam kloroform P, dalam eter P dan
dalam eter minyak tanah P.
( FI Edisi III hal 457)
3. pH Bilangan asam tidak lebih dari 1,2 ( FI Edisi III hal 457)
4. OTT
5. Cara Sterilisasi
6. Indikasi Sumber vitamin A dan vitamin B ( FI Edisi III hal 457)
7. Dosis Lazim Dewasa : 1 x Pakai = 5 ml
1 x Hari = 8 – 30 ml ( Martindale )
Konsentrasi umum yang sering digunakan 3 gram/15 ml ( ISO vol. 46,2011)
8. Cara Pemakaian Anak berusia 1 – 6 tahun : 1 x 15 ml
Anak berusia 7 – 12 tahun : 2 x 15 ml
Anak berusia > 12 tahun : 3 x 15 ml
( ISO vol. 46,2011)
9. Sediaan Lazim dan Kadar 50 %
10. Wadah dan Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya dapat digunakan botol
wadah lain yang telah dikeluarkan udaranya dengan cara hampa udara atau dialiri gas
inert. ( Martindale )
8. Penggunaan lazim/cara
pemakaian
9. Sediaan lazim dan kadar
10. Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat ( FI Edisi IV, hal 551 )
- membentuk
lapisan
monomolekuler
(teori
keseimbangan
berat)
- teori plastik
(membentuk
lapisan tipis film)
- teori penolakan
elektrik
4. Pemilihan - Bahan karbohidrat Polimer Bahan pengemulsi yang dapat membentuk koloid hidrofilik
pengemulsi atau atau polimer hidrofilik Emulgator ideal sehingga sediaan emulsi akan stabil
emulgator hidrofilik acasia Viskositas tinggi sehingga mencegah penggabungan tetesan
- Protein : gelatin,
minyak
kasein
- Alkohol BM tinggi
- Surfaktan
5. Emulgator acasia Dilakukan Anti oksidan Anti oksidan dapat mencegah enzim pengoksidasi melakukan
mengandung enzim penambahan : anti proses oksidasi
pengoksidasi oksidan, aliran gas
inert, pemanasan ad
100º C
6. Pemilihan anti Anti oksidan : £ - £ - Tokoferol £ - Tokoferol dapat larut pada fase minyak yang dapat mengalami
oksidan untuk tokoferol, BHA dan oksidasi
mencegah oksidasi BHT, Sodium
dari fase minyak Askorbat
sehingga sediaan
menjadi tengik
7. Emulsi Penambahan anti Kombinasi Kombinasi nipagin + nipasol merupakan anti mikroba yang
mengandung fase mikroba atau nipagin + menyeluruh karena nipagin larut dalam air dan nipasol larut
air, acasia dan pangawet : gliserin, nipasol dalam minyak
karbohidrat yang nipagin dan nipasol, (0,18% +
rawan terhadap alcohol 0,02%)
pertumbuhan
mikroba
8. Bahan aktif oleum Ditambah flavoring Oleum citric < Mempunyai bau khas yang segar (jeruk) dan sesuai dengan warna
lecoris ; agent / pengaroma : 3,5% bahan aktif yaitu kuning
mempunyai bau oleum almond, Tidak OTT
yang tidak enak vanilin, oleum citric
9. Bahan aktif Ditambah pemanis Sakarin Na Dengan kadar sedikit dapat memberikan rasa manis
mempunyai rasa Sakarin Na Dapat larut dalam air
tidak enak Sukrosa Tidak OTT
sedangkan
dimasudkan
penggunaan untuk
anak-anak
RANGKUMAN REKOMENDASI
6. QC : Organoleptis
Volume terpindahkan
Viskositas
Penimbangan Bahan
Fungsi (untuk Pemakaian Pemakaian
No Nama Bahan Unit Batch
Farmakologis/farmasetik) Lazim (%) (%)
(100ml) (300 ml)
1 Oleum Iecoris Zat aktif 50% 50 50 g 150 g
Asseli
3 Acasia Emulgator 5-10% 10 10 g 30 g
4 Nipagin Pengawet 0,015 – 0,2% 0,18 0,18 g 0,54 g
5 Nipasol Pengawet 0,01-0,02% 0,02 0,02 g 0,06 g
6 Oleum citric Flavoring agent 0,3-20% 0,5 0,5 g 1,5 g
7 Sakarin Na Pemanis 0,075-0,6% 0,2 0,2 g 0,6 g
8 α – Tokoferol Anti oksidan 0,001-0,05% 0,05 0,05 g 0,15 g
9. Aquadest Medium pendispesrsi ad 100 ad 100 39,05 g 117,15 g
0,5
3. Nipagin 100 ml = 100 0,5 gram
100
100 ml = 0,18 100 0,18 gram
100 300ml = 0,5 gram x 3 = 1,5 gram
0,2
100 ml = 100 0,2 gram
4. Nipasol 100
0,02
100 ml = 100 0,02 gram 300 ml = 0,2 gram x 3 = 0,6 gram
100
0,05
100 ml = 100 0,05 gram
100
8. Aquadest
= 100 gram – 60,95= 39,05 gram
100 ml = 100 gram – ( 50 + 10 + 0,18 + 0,02 +
I. IN PROCESS CONTROL
Parameter Yang
No. Satuan: Cara Pemeriksaan/Pengujian:
Diperiksa/Diuji:
1. Ketepatan penimbangan IK Penimbangan
2. Kelarutan tiap fase IK Pelarutan bahan tambahan
Hal. 01 Dari 03
PROSEDUR TETAP No.
LAB. ISTN
PEMBUATAN EMULSI Tanggal Berlaku:
Kelompok 6
Kelompok 6
Kelompok 6
Tgl. Kelompok 6
Tujuan: Memperoleh bahan baku sesuai jenis dan jumlah yang diinginkan
Kelompok 6
Tgl.
Hal. … Dari …
INSTRUKSI KERJA
LAB. ISTN No. 004/Th.2018
KALIBRASI BOTOL Tanggal Berlaku:
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh: Pengganti No.
Kelompok 6
Tgl.
Hal. …Dari …
INSTRUKSI KERJA
No. …/Th.2019
PELARUTAN BAHAN TAMBAHAN
LAB. ISTN Tanggal Berlaku:
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh: Pengganti No.
Tgl.
Kelompok 6
Hal…..Dari ….
INSTRUKSI KERJA No. …/Th.2019
LAB. ISTN PELARUTAN BAHAN TAMBAHAN Tanggal Berlaku:
Tgl.
Kelompok 6
INSTRUKSI KERJA
LAB. ISTN PELARUTAN BAHAN TAMBAHAN
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:
Kelompok 6
Tgl.
Instruksi Operator:
Cara Kerja:
1. Siapkan bahan yang akan dilarutkan
2. Dalam wadah pencampur masukkan alfa tokoferol
3. Larutkan hingga terlarut sempurna
4. Lakukan pengujian terhadap kelarutan, disaksikan oleh petugas QC
5. Beri label hasil pelarutan IV
6. Siap untuk dicampur / dipanaskan
Hal. … Dari….
INSTRUKSI KERJA No. …./Th.2019
LAB. ISTN PENCAMPURAN
Tanggal Berlaku:
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh: Pengganti No.
Tgl. Kelompok 6
Hal…..Dari ….
INSTRUKSI KERJA
LAB. ISTN No. …/Th.2019
PENGISIAN DAN PENGEMASAN Tanggal Berlaku:
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh: Pengganti No.
Tgl.
Kelompok 6
Hal. ….Dari ….
INSTRUKSI KERJA No. …./Th.2019
LAB. ISTN EVALUASI
Tanggal Berlaku:
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh: Pengganti No.
Kelompok 6
Tgl.
Tgl.
Bau Jeruk
Rasa Manis
2. Homogenitas
Amati pemisahan selama 1 jam. Setelah pembuatannya
tidak boleh ada pemisahan.
Hasil Pengamatan :
Hal. … Dari …
INSTRUKSI KERJA
No. …/Th.2019
EVALUASI
LAB. ISTN Tanggal Berlaku:
Disusun Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh: Pengganti No.
Kelompok 6
Tgl.
- Pewarnaan
a. Siapkan Sample
b. Larutkan bahan kedalam metilen blue, apabila
menghasilkan warna biru maka tipe emulsi
adalah tipe minyak dalam air,
c. Larutkan bahan kedalam Sudan III, bila
menghasilkan warna merah maka tipe emulsi
adalah air dalam minyak.
Hasil Pengujian:
- Kertas saring
a. Siapka sample
b. Lewatkan sample melalui keras saring
c. Bila meninggalkan noda minyak maka tipe
emulsi adalah air dalam minyak,
d. Bila tidak meninggalkan noda maka tipe emulsi
adalah minyak dalam air.