Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AGAMA ISLAM

KEJUJURAN DAN MANFAATNYA

Disusun Oleh:

Kelompok 1
X MIPA 2
Ketua : Muh. Agil Firshadi Suandi (12)
Sekretaris : Indah Lestari (11)
Pembaca Makalah : Dilka Risita (07)
Anggota kelompok :
1. Muhammad Khalil Muhtadin Armin (17)
2. Muh. Amar (13)
3. Ridho Rahmatullah (27)
4. Muhammad Ihsan (15)
5. Andi Amelia Inka Febrianti (03)
6. Musfirah (19)
7. Andi Fadel Muhammad (04)

SMA Negeri 1 Maros

2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Allah SWT. kita dapat berdiri, bernafas, serta menghirup
udara segar, Sudah sepatutnya kita mensyukuri segala nikmat-Nya tersebut
dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Serta
rasa syukur kami atas ridho ALLAH SWT, serta rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pakaian Muslim Laki-Laki
dan Perempuan. Sesuai dengan ketentuan tugas ini.
Tugas makalah ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang busana
yang sesuai dengan syariat Islama serta adab-adab dan tata cara berpakaian
dalam islam yang baik dan benar. Makalah ini berisikan tentang informasi
busana menurut Syariat yang terjadi saat ini dengan tujuan agar banyak para
remaja memperhatikan bagaimana adab-adab berpakaian dalam islam.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
berpakaian dalam islam.
Dengan terselesaikannya tugas makalah kami ini, maka kami telah
memenuhi tugas dan berharap menerima nilai yang terbaik. Serta bermanfaat
bagi teman-teman sekalian. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.

Maros, 01 Oktober 2019

Penyusun
Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................... ii

Bab I (Pendahuluan) ................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................... 1

1.3 Tujuan ........................................................................... 1

Bab II (Pembahasan) .................................................................. 2

2.1 Definisi Kejujuran .......................................................... 2

2.2 Manfaat Kejujuran Dalam Kehidupan ............................ 4

Bab III (Penutup) ........................................................................ 6

3.1 Kesimpulan ................................................................... 6

3.2 Pesan ............................................................................ 6

Daftar Pustaka ............................................................................ 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik
dibandingkan makhluk lainnya yang ada di muka bumi ini. Manusia lebih
sempurna dibandingkan dengan binatang. Berbeda dengan binatang, manusia
diberi oleh Allah berupa fitriyah, khawasiyah, dan akliyah. Dengan
menggunakan akliyah manusia dapat membedakan baik dan buruk sehingga
dapat memilikib ahlak yang terpuji dan ahlak yang tercela.
Sebagai manusia yang sempurna dan sebagai khalifah di muka bumi ini
maka manusia di tuntut untuk beraklak terpuji karena dengan aklak terpuji maka
manusia akan selamat di dunia dan akhirat dan hendaklah berakhlak terpuji
dimanapun berada dimulai dengan berbuat baik terhadap diri sendiri ,lingkungan
keluarga dan masyarakat, dan salah satu akhlak terpuji yang harus dimiliki setiap
manusia adalah besikap jujur karena kejujuran itu membawa kebaikan.
sebagai mana sabda Nabi SAW:
‫ذرجندب بن جنادة وأبى عبدالرحمن معاذبن جبل رضي هللا تعالى عنهما عن رسول هللا صلى هللا‬
ّ ‫عن أبى‬
.‫س ٍن‬ ٍ ُ‫اس ِب ُخل‬
َ ‫ق َح‬ َ َّ‫ق الن‬ َ ‫س ِيئَةَ اْل َح‬
ٍ ‫سنَةَ ت َ ْم ُح َها َوخَا ِل‬ َّ ‫ْث َما ُك ْنتَ َواَتْ ِبعِ ال‬
ُ ‫ق هللاَ َحي‬
ِ َّ ‫ ِإت‬:‫عليه وآله وسلم قال‬

Artinya :”Berkata Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman Mu’adz r.a.,
RAsulullah saw. Bersabda: “Bertaqwalah pada Allah di mana saja kamu berada dan
ikutkanlah keburukan itu dengan kebaikan yang akan menghapuskannya dan pergaulilah
manusia dengan akhlak yang baik.” (H.R. Tirmidzi)

1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian kejujuran menurut bahasa dan istilah !


2. Tuliskan sebanyak-banyaknya manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-
hari !

1.3 Tujuan

1. Mengetahui definisi kejujuran

2. Mengetahui manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kejujuran

Jujur adalah sebuah kata yang telah dikenal oleh hampir semua orang.
Bagi yang telah mengenal kata jujur mungkin sudah tahu apa itu arti atau makna
dari kata jujur tersebut. Dengan memahami makna kata jujur ini maka mereka
akan dapat menyikapinya. Namun masih banyak yang tidak tahu sama sekali
dan ada juga hanya tahu maknanya secara samar-samar. Indikator kearah itu
sangat mudah ditemukan yakni masih saja banyak orang belum
jujur jikadibandingkan dengan orang yang telah jujur. Berikut ini saya akan
mencoba memberikan penjelasan sebatas kemampuan saya tetang makna dari
kata jujur ini.
Kata jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap
seseorang. Jika ada seseorang berhadapan dengan sesuatu atau fenomena maka
orang itu akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut.
Jika orang itu menceritakan informasi tentang gambaran tersebut kepada
orang lain tanpa ada “perobahan” (sesuai dengan realitasnya ) maka sikap yang
seperti itulah yang disebut dengan jujur.
Kejujuran merupakan suatu pondasi yang mendasari iman seseorang,
karena sesungguhnya iman itu adalah membenarkan dalam hati akan adanya
Allah. Jika dari hal yang kecil saja ia sudah terlatih untuk jujur maka untuk
urusan yang lebih besar ia pun terbiasa untuk jujur.
Menjadi orang jujur atau pendusta merupakan pilihan bagi setiap orang,
dan masing-masing pilihan memiliki konsekuensinya sendiri. Bagi orang yang
memilih menjalani hidupnya dengan penuh kejujuran dalam segala aspek
kehidupannya, maka ia akan memiliki citra yang baik di mata orang-orang yang
mengenalnya. Ketika seseorang selalu berkata jujur dan berbuat benar, maka
akan diterima ucapannya di hadapan orang-orang dan diterima kesaksiannya di
hadapan para hakim serta disenangi pembicaraanya. Sebaliknya, bagi mereka
yang selalu berlaku dusta dalam hidupnya, maka ia tidak akan memliki
pandangan yang baik oleh orang-orang di sekitarnya.
ّ ِ ‫ إِ َّن ال‬: ‫هللا عليه وسلّم قل‬
‫صدْقَ يَ ْهد إِلَى اْلبِ ِ ّر َوإِ َّن اْلبِ َّر‬ ‫ي صلّى‬ ّ ‫حديث عبدهللا بن مسعود رضي هللا عنه عن النّب‬
َ ْ‫َوإِ َّن اْل ِكذ‬
‫ب َي ْهدِي إِلَى اْلفُ ُج ْو ِر َو إِ َّن اْلفُ ُج ْو ِر يَ ْهدِي إِلَى‬ .‫ص ِدّ ْيقًا‬ َّ ‫يَ ْهدِي إِلَى اْل َجنَّ ِة َو إِ َّن‬
ْ َ‫الر ُج َل لَي‬
ِ َ‫صد ُُق َحتَّى َي ُك ْون‬
.‫َب ِع ْندَ هللاِ َكذَّابًا‬ َّ ‫الر ُج َل لَيَ ْكذِبُ خَت‬
َ ‫ى يُ ْكت‬ ِ َّ‫الن‬
َّ ‫ َو إِ َّن‬.‫ار‬
)‫ ياأيها الذين امنوااتقوهللا وكونوا مع الصادقين‬: ‫ باب قول هللا تعالى‬69: ‫ كتاب األدب‬-78 : ‫(أخرج البخارى فى‬

2
Abdullah ibnu Mas’ud berkata bahwa Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya benar (jujur)
itu menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan itu menuntun ke surga, dan seseorang itu
berlaku benar sehingga tercatat di sisi Allah sebagai seorang yang siddiq (yang sangat jujur
dan benar). Dan dusta menuntun kepada curang, dan curang itu menuntun ke dalam
neraka. Dan seorang yang dusta sehingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta.”
(Dikeluarkan oleh imim Bukhari dalam kitab ”Tatakrama” bab: firman Allah Ta’ala:
Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan jadilah kamu semua
bersama orang-orang yang benar).

b. Tinjauan Bahasa
‫الصد ُْق‬
ِّ : Dalam ucapan berarti lawan dari bohong Dalam niat berarti ikhlas;
dalam janji berarti menepatinya; dalam kelakuan berarti tidak melakukan
kejahatan; baik secara sembunyi-sembunyi maupun zahir. Kalau dalam berbagai
hal shiddiq (benar) Dinamakan ‫ص ِدّي ُْق‬
ّ ِ ‫ ال‬tetapi kalau benar dalam berbagai sifat saja
ُ ‫صا د‬
dinamakan ‫ِق‬ َّ ‫ال‬
ِ ‫ ا َ ْل‬: Sebutan yang mencakup segala kebaikan
‫ب ِِر‬
‫يهدي‬ : Menuntun, membawa
‫ ا َ ْلفُ ُجو ر‬: Lawan (kebalikan) dari ‫اَ ْل ِبر‬

c. Penjelasan
Sebagaimana diterangkan di atas bahwa berbagai kebaikan dan pahala
akan diberikan kepada orang yang jujur, baik di dunia maupun di akhirat. Ia
akan dimasukan ke dalam surga dan mendapat gelar yang sangat terhormat,
yaitu siddiq, artinya orang yang sangat jujur dan benar. Bahkan dalam Al-qur’an
dinyatakan bahwa orang yang selalu jujur dan selalu menyampaikan kebenaran
dinyatakan sebagai orang yang bertaqwa:
Artinya : ”Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya,
mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.”
(Q.S. Az- Zumar : 33)
Hal itu sangat pantas diterima oleh mereka yang jujur dan dipastikan tidak akan
berhianat kepada siap saja, baik kepada Allah SWT, sesama manusia, maupun
dirinya sendiri. Orang yang jujur akan melaksanakan segala perintah Allah dan
menjauhi segala larangannya, serta mengikuti segala sunah Rasulullah SAW,
karena hal itu merupakan janjinya kepada Allah ketika mengucapkan dua
kalimah syahadat.

3
Dengan kata lain, orang jujur akan menjadi orang yang paling taat kepada
Allah SWT. Dalam sebuah riwayat disebutkan tentang seorang badui yang
meminta nasihat kepada Rasulullah SAW. Belilau hanya berkata “jangan
bohong” perkataan Rasulullah SAW terus mengiang–ngiang ditelinga sang badui
sehingga setiap kali dia akan melakukan perbuatan tercela, dia berfikir bahwa
Rasulullah pasti akan menanyakannya dan dia harus jujur. Dia pun tidak jadi
melakukan perbuatan terlarang tersebut. (Syafe’i: 2000: 81-84)

2.2 Manfaat Kejujuran Dalam Kehidupan

1. Memiliki banyak teman

Seseorang yang Membiasakan perilaku jujur sejak kecil akan memiliki banyak
teman sebab dengan berperilaku jujur maka teman-teman atau orang yang ada di
sekitar kita akan memiliki kepercayaan kepada kita.

2. Meningkatkan percaya diri

Membiasakan perilaku jujur terutama didalam prestasi akan meningkatkan rasa


percaya diri kita. Selain itu kita juga dapat mengukur sampai mana kemampuan
yang kita miliki dalam pelajaran pelajaran tertentu.

3. Disayang Allah

Perilaku jujur merupakan salah satu perilaku yang disukai Allah karena perilaku
jujur merupakan perilaku yang terpuji. Sesungguhnya Allah menyukai hamba-
hambanya yang memiliki perilaku perilaku terpuji.

4. Merasakan bahagia

Selain memiliki sikap jujur kita juga harus memiliki sikap kedewasaan. Sebab
jika kita memiliki sikap jujur tapi tidak diimbangi dengan sikap kedewasaan
dihawatirkan dapat menyebabkan seseorang merasa

5. Disayangi guru dan juga orang tua

Orang tua maupun guru akan menyukai anak-anaknya atau muridnya yang
berlaku jujur. Berlaku jujur memang bukan suatu hal yang mudah namun hal ini
harus kita biasakan.

4
6. Kejujuran menciptakan kenyamanan

Baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga dan masyarakat


melakukan atau bersikap jujur akan membuat seseorang merasa nyaman. Tidak
hanya pada seseorang dengan membiasakan sikap jujur juga akan membuat diri
kita merasa nyaman tenang dan juga damai.

7. Dapat dipercaya

Salah satu keuntungan terbesar membiasakan sikap jujur adalah dipercaya oleh
masyarakat keluarga maupun guru dan teman-teman kita. Membangun diri
untuk menjadi seseorang yang dipercaya oleh banyak orang memang tidak
mudah untuk itu

8. Meningkatkan prestasi

Membiasakan berperilaku jujur terutama dalam dunia pendidikan dapat


mempermudah kita untuk mengetahui hal-hal apa saja yang belum kita ketahui.
Dan dapat mengukur sejauh mana kita menguasai suatu materi tertentu sehingga
matahari materi yang belum kita kuasai dapat kita pelajari lebih dalam.

9. Mendapat pujian

Meskipun bagi seseorang yang terbiasa berperilaku jujur tidak menginginkan


pujian namun pujian pujian tersebut pasti akan datang. Sebab orang lain pasti
menyukai seseorang yang membiasakan berperilaku jujur karena seseorang yang
perilaku jujur tidak akan merugikan orang lain bahkan orang tersebut malah
akan membantu kelancaran orang lain.

10. Mendapatkan pahala

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa perilaku jujur adalah termasuk
perilaku yang terpuji. Selain mendapatkan pahala untuk tabungan di akhirat
seseorang yang jujur juga mendapatkan keuntungan keuntungan lain di dunia.

11. Mendapat kebaikan untuk diri sendiri maupun untuk orang lain

Manfaat kejujuran untuk orang lain adalah akan membantu seseorang dalam
menyelesaikan masalah dan lain sebagainya.)

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang sangat dicintai oleh Allah
SWT. Penerapan jujur dalam kehidupan antara lain; memperlihatkan sesuatu
apa-adanya, tidak berbuat basa basi , tidak membuat-buat, tidak menambah atau
mengurangi. Apa yang ia yakini sebagai kejujuran dan kebenaran, ia jalani
dengan keyakinan yang kuat. Dengan kejujuran di dalam hati setiap insan hamba
yang beriman membuat hidup ini terasa begitu tentram. Bahkan, kejujuran
memiliki banyak sekali manfaat dalam berbagai bidang kehidupan sosial yang
membantu ukhuwah islamiyah seluruh umat muslimin. Dan ingatlah Allah
selalu membalas perbuatan dengan ganjaran yang setimpal

3.2 Saran
Mari mulai jujur untuk diri sendiri, kejujuran membuat hati menjadi
tenang. Mulailah untuk menerapkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
Jujur itu manfaatnya selalu ada bahkan saat kita katakan jujur itu tak ada
manfaatnya, jujurlah yang akan datang dengan beribu manfaatnya yang kita
tidak sangka-sankga. Terapkanlah kejujuran jauhi kebohongan

6
DAFTAR PUSTAKA

dannyferdiansyah.blogspot.co.id/2013/11/makalah-tentang-kejujuran.html?m=1

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.


Balai Pustaka.1991

homeworkapw.blogspot.co.id/2013/09/makalah-sifat-terpuji
jujur_6860.html?m=1

Kementrian Pendidikan dan, Kebudayaan. Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti. Jakarta. 2014

ukhuwahislah.blogspot.co.id/2013/10/makalah-jujur-da,lam-perkataan-
dan.html?m=1

https://rahmatikhsan78.wordpress.com/2014/04/03/26/

Anda mungkin juga menyukai