UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN MATA
==================================================================
Sekretariat RSUP. Dr. M. Djamil Jl.Perintis Kemerdekaan telp / fax (0751) 24245
==================================================================
PROPOSAL KEGIATAN
BAKTI SOSIAL KATARAK
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
I. PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang telah mencanangkan diri untuk memusatkan perhatian
pada masalah kebutaan melalui komitmennya terhadap VISION 2020, the Global Initiative
for the Elimination of Avoidable Blindness. Prevalensi kebutaan di Indonesia merupakan
yang tertinggi di Asia Tenggara, yaitu 1,5%, dengan 52% dari jumlah tersebut (0,78%)
disebabkan oleh katarak. Dalam kaitan dengan kelompok usia, prevalensi kebutaan katarak
ditemukan semakin tinggi seiring bertambahnya umur, yaitu 20/1000 pada kelompok usia 45-
59 tahun, dan tertinggi (50/1000) pada kelompok usia >60 tahun. Biro Pusat Statistik (BPS)
tahun 2010 melaporkan bahwa pada tahun 2025, jumlah penduduk kelompok usia >55 tahun
diperkirakan akan meningkat menjadi 61 juta, yaitu sekitar seperempat keseluruhan
penduduk Indonesia. Dengan adanya kasus-kasus lama yang belum tertangani akibat
rendahnya tingkat operasi katarak di Indonesia, ditambah dengan peningkatan kasus baru
sebanyak 0,1% (240.000 kasus baru) setiap tahun, akan terus terjadi penumpukan kasus
katarak antara kasus-kasus lama dan penambahan kasus-kasus baru sehingga terjadi apa yang
dikenal sebagai backlog katarak.
Hal yang patut disadari adalah bahwa kebutaan bukan hanya merupakan beban
pribadi penderita, tetapi juga beban bagi orang-orang di sekeliling penderita yang menjadi
caregiver penderita. Kondisi ini memberi dampak buruk terhadap produktivitas, kualitas
hidup, serta kesejahteraan baik individu maupun keluarga, dan dalam lingkup lebih besar,
komunitas serta negara. Oleh karena itu, selain sebagai masalah kesehatan masyarakat (public
health), kebutaan dan gangguan penglihatan juga sudah menjadi masalah sosial-ekonomi
yang harus diatasi secara sungguh-sungguh guna memutus rantai kebutaan-kemiskinan, dan
memperoleh kembali sumber daya manusia yang hilang.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN MATA
==================================================================
Sekretariat RSUP. Dr. M. Djamil Jl.Perintis Kemerdekaan telp / fax (0751) 24245
==================================================================
Kebutaan katarak hanya dapat dicegah dengan tindakan bedah ekstraksi katarak. Akan
tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa penyediaan layanan bedah katarak di Indonesia masih
dihadapkan pada banyak tantangan. Keterbatasan tenaga spesialis mata dalam hal jumlah dan
distribusi telah mengecilkan peluang pemerataan jangkauan kepada masyarakat. Kesulitan
akses geografik, kurangnya sarana dan prasarana yang layak serta dukungan pemerintah
dalam menyediakan sistem layanan operasi katarak yang murah, terjangkau, dan berkualitas,
merupakan kendala lain di luar tenaga ahli. Layanan operasi katarak yang murah dan
terjangkau ini merupakan aspek yang penting untuk diciptakan mengingat 90% penderita
kebutaan berasal dari daerah miskin. Berbagai literatur telah mengungkap hubungan antara
sebaran penderita kebutaan dengan tingkat pendapatan, dengan kebutaan sendiri sebagai
faktor yang menciptakan kemiskinan. Oleh karena itu, upaya pemberantasan buta katarak
sudah seharusnya memberi fokus pada komunitas kurang mampu.
Sebagai upaya menjawab tantangan-tantangan tersebut, Program Studi Ilmu
Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ingin menunjukkan komitmen
terhadap VISION 2020 melalui kegiatan Bakti Sosial Katarak.
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah:
1. Pengendalian dan pencegahan kebutaan akibat katarak
a. Melakukan operasi katarak bermutu tinggi dengan hasil tajam penglihatan
maksimal
b. Monitoring dan evaluasi hasil operasi katarak
2. Pembangunan sumber daya tenaga kesehatan mata
a. Pelatihan teknisi, dokter dan perawat untuk meningkatkan hasil operasi katarak
b. Memfasilitasi kemampuan dokter spesialis mata dan perawat mahir mata melalui
sarana pelatihan operasi katarak
3. Membangun kemitraan dengan semua stake-holders
X. SUMBER DANA
1. Sponsorship
2. Donatur
XI. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami perbuat sebagai pedoman kegiatan dengan harapan
semoga dapat memberikan gambaran rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, dan
semoga mendapat tanggapan yang positif serta respon yang baik dari semua pihak.
Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya dan mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN MATA
==================================================================
Sekretariat RSUP. Dr. M. Djamil Jl.Perintis Kemerdekaan telp / fax (0751) 24245
==================================================================
TAKSASI DANA
BAKTI SOSIAL KATARAK
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
A.PEMASUKAN
Sponsorship Rp,-
Donatur Rp,-
Total Pemasukan
B.PENGELUARAN
Target operasi sebanyak: 50 Mata
1 mata x Rp.1.100.000,- (satu juta seratus ribu rupiah)
Lama Kegiatan :
1. Screening : 2 (dua) hari
2. Operasi : 1 (satu) hari
3. Follow Up : 2 (dua) hari
JUMLAH TIM :
1. Konsulen : 2 (dua) orang
2. Dokter Residen : operator 4 (empat) orang
Asisten 4 (empat) orang
3. Perawat OK : 2 (dua) orang
4. Administrasi : 1 (satu) orang
BIAYA YANG HARUS DIBAYARKAN
1. Screening
a. Sewa Mobil : 2 Mobil x 1 hari x Rp. 400.000,- = Rp. 800.000,-
b. Bensin : 2 x 25 liter x Rp.7000,- = Rp. 350.000,-
c. Akomodasi : 1 Malam x 3 room x Rp.300.000- = Rp. 900.000,-
d. Konsumsi : 3 x 6 orang x 50.000,- =Rp. 900.000,-
JUMLAH =Rp.2.950.000,-
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN MATA
==================================================================
Sekretariat RSUP. Dr. M. Djamil Jl.Perintis Kemerdekaan telp / fax (0751) 24245
==================================================================
2. Screening
a. Sewa Mobil : 2 Mobil x 1 hari x Rp 400.000,- = Rp 800.000,-
b. Bensin : 2 x 25 liter x Rp.7000,- = Rp.350.000,-
c. Konsumsi : 3 x 6 Orang x Rp 50.000,- = Rp.900,000-
JUMLAH =Rp.2.050.000,-
3. Operasi
a. Sewa Mobil : 2`Mobil x 1 hari x Rp 400.000,- = Rp 800.000,-
b. Bensin : 2 x 25 liter x Rp.7000,- = Rp. 350.000,-
c. Akomodasi : 1 Malam x 6 room x Rp 300.000,- = Rp.1.800.000,-
d. Konsumsi : 3 x 12 Orang x Rp 50.000,- = Rp.1.800,000-
JUMLAH =Rp.4.750.000,-
4. Follow Up
a. Sewa Mobil : 2 Mobil x 1 hari x Rp.400.000,- = Rp. 800.000,-
b. Bensin : 2 x 25 liter x Rp.7000,- = Rp. 350.000,-
c. Konsumsi : 2 x 12 orang x Rp 50.000,- =Rp. 1.200.000,
JUMLAH = Rp 2.350.000,-
5. FOLLOW UP 1 MINGGU :
a. Sewa Mobil : 1 Mobil x 1 hari x Rp.400.000,- =Rp. 400.000,-
b. Bensin : 1x 35liter x Rp.7000,- =Rp. 210.000,-
c. Konsumsi : 2 x 4 orang x 50.000,- =Rp. 400.000,-
JUMLAH Rp1.010.000,-
6. Sterilisasi Alat Operasi = Rp. 600.000,-
7. Laundry = Rp. 500.000,-
JUMLAH =Rp.1.100.000,-
8. Biaya lain-lain
a) Jasa persiapan Bowel : 4 orang x Rp 150.000,- = Rp. 600.000,-
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN MATA
==================================================================
Sekretariat RSUP. Dr. M. Djamil Jl.Perintis Kemerdekaan telp / fax (0751) 24245
==================================================================