Anda di halaman 1dari 9

Laporan Observasi Sarana dan Prasarana Olahraga

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Sekolah merupakan sebuah sistem, tepatnya sistem pendidikan. Pemerintah
telah berusaha melakukan pembaruan pada kurikulum pendidikan, pembaruan ini
melahirkan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) yang menjadi pedoman
dalam penyelengaraan kegiatan pembelajaran, khususnya pada pembelajaran
Pendidikan Jasmani. Dalam upaya merealisasikan KTSP yang telah dikembangkan
oleh pemerintah dan menyelenggarakan pembelajaran PENJAS yang efektif, maka
sekolah harus memiliki saran dan prasaran yang cukup dan memadai serta
mempunyai standar kualitas yang baik. Sarana dan prasarana yang dimaksud disini
adalah berupa lapangan, bola, serta peralatan atau perlengkapan olahraga lainnya.
Keberadaan saran dan prasarana tersebut dapat mempermudah guru dalam
proses belajar mengajar PENJAS, sehingga dapat dengan mudah mengembangkan
pengetahuan, daya cipta, jasmani dan rohani, dan juga disiplin siswanya. Keberadaan
sarapan dan prasarana disekolah harus dirawat dengan baik dan disimpan ditempat
yang baik pula, agar kualitas dari sarana dan prasarana tersebut tetapa terjaga.
Pada laporan observasi ini akan dijelaskan bagaimana keadaan sarana dan
prasarana di SMA NEGERI CONGGEANG serta bagaimana pengelolaannya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang permasalahn diatas, maka dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian sarana dan prasarana secara umum?
2. Apa pengertian sarana dan prasarana olahraga?
3. Apa fungsi dan manfaat dari sarana dan prasarana?
4. Berapa jumlah sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG?
5. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG?
6. Bagaimana anggaran pembelian dan perawatan sarana dan prasarana?
7. Bagaimana cara mengajukan pembelian sarana dan prasarana?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan observasi ini antara lain :
1. Mengetahui pengertian sarana dan prasarana secara umum.
2. Mengetahui pengertian sarana dan prasarana olahraga.
3. Menjelaskanfungsi dan manfaat dari sarana dan prasarana.
4. Mengetahui jumlah sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG.
5. Mengetahui keadaan sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG.
6. Mengetahui anggaran pembelian dan perawatan sarana dan prasarana.
7. Mengetahui cara mengajukan pembelian sarana dan prasarana.

1.4 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini antara lain :
1. Studi pustaka, yaitu mengumpulkan informasi dari buku atau internet.
2. Observasi, yaitu mendatangi langsung tempat penelitian.
3. Wawancara, yaitu melakukan tanya-jawab dengan narasumber.

1.5 Waktu dan Tempat Penelitian


Observasi ini dilakukan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 29 November 2012
Pukul : 08.00 WIB
Tempat : SMA NEGERI CONGGEANG
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sarana dan Prasarana Secara Umum
Sarana prasarana secara umum banyak diartikan menurut beberapa sumber.
Sarana adalah perlengkapan yang dapat dipindah-pindahkan untuk mendukung
fungsi kegiatan dan satuan pendidikan, yang meliputi : peralatan, perabotan, media
pendidikan dan buku (Internet menurut Asep). Sarana adalah segala sesuatu yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan tujuan.
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sarana prasarana
adalah alat secara fisik untuk menyampaikan isi pembelajaran (Sagne dan Brigs
dalam Latuheru, 1988:13). Dari berbagai definisi menurut para ahli dapat diartikan
bahwa sarana prasarana adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala
bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan beserta dengan perlengkapannya dan
memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan kegiatan.

2.2 Sarana dan Prasarana Olahraga


Sarana prasarana olahraga adalah suatu bentuk permanen, baik itu ruangan di
luar maupun di dalam. Contoh : cymnasium, lapangan permainan, kolam renang,
dsb. (Wirjasanto 1984:154). Pengertian sarana prasarana tidak seperti yang di atas,
namun ada beberapa pengertian lain menurut sumber yang berbeda pula. Sarana
prasarana olahraga adalah semua sarana prasarana olahraga yang meliputi semua
lapangan dan bangunan olahraga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan
program kegiatan olahraga (Seminar Prasarana Olahraga Untuk Sekolah dan
Hubungannya dengan Lingkungan (1978).
Sarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk
dan jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan olahraga.
Prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari tempat olahraga
dalam bentuk bangunan di atasnya dan batas fisik yang statusnya jelas dan
memenuhi persyaratanyang ditetapkan untuk pelaksanaan program kegiatan
olahraga.
Dari beberapa pengertian di atas dapat diartikan bahwa sarana prasarana
olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis
bangunan/tanpa bangunan yang digunakan untuk perlengkapan olahraga. Sarana
prasarana olahraga yang baik dapat menunjang pertumbuhan masyarakat yang baik.

2.3 Fungsi dan Manfaat Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam
penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas
olahraga yang berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan
standart keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya
pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk
bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk
pelaksanaan program olahraga.
Fungsi prasarana beserta sarananya adalah sebagai lokasi atau tempat dalam
bisnis maupun aktivitas olahraga. Sehingga akan saling mendukung dengan adanya
tempat dan juga perlengkapan beraktivitas. Selain itu sarana dan prasarana yang
berkualitas baik juga berperan penting dalam keselamatan penggunanya, sehingga
dapat mengurangi faktor cidera dalam pelaksanaan kegiatan yang menggunakan
sarana dan prasarana tersebut. Jadi fungsi dari sarana dan prasarana yakni dapat
disimpulkan sebagai alat pendukung dan membantu kelancaran terlaksananya suatu
kegiatan jasmani, dengan demikian akan terwujudnya suatu kegiatan jasmani yang
berkualitas bila didukung oleh prasarana yang juga berkualitas baik
Banyak fasilitas olahraga yang pemakaiannya belum sesuai dengan kondisi
sebenarnya. Fasilitas tersebut penggunaannya belum sesuai dengan kebutuhan
sekolah bahkan terkesan sia- sia dalam pengadaannya karena tidak terawat dengan
baik dan pengalihan fungsi fasilitas tersebut yang tidak tepat. Selain itu bila
penggandaan fungsi fasilitas dilakukan dengan tepat, akan lebih menghemat lahan
apalagi bagi sekolah yang memiliki lahan terbatas, dengan dilakukannya
penggandaan fasilitas tersebut proses berlangsungnya praktek yang menggunakan
fasilitas tersebut dapat berjalan dengan baik. Jadi, manfaat sarana dan prasarana
dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan sarana prasarana dan prasarana
dengan baik dan sesuai dengan kegunaannya dapat meningkatkan kualitas kesehatan
dan sedikit banyak dapat membantu kelancaran kegiatan jasmani.
BAB III

HASIL OBSERVASI

3.1 Jumlah Sarana dan Pasarana Olahraga SMAN CONGGEANG


Sarana dan prasarana olahraga merupakan hal yangterpenting dalah proses
belajar mengajar pendidikan jasmani disekolah. Jumlah yang dimiliki sangat
berpengaruh terhadap hasil dari proses mengajar. Sarana dan prasarana memudahkan
guru untuk memberi pengajaran kepada siswanya. Tapi apabila jumlah sarana dan
prasarana kurang atau tidak dimiliki, seorang guru harus berfikir kreatif dengan
memodifikasi suatu materi agar tersampaikan kepada siswa.
Menurut hasil observasi kami di SMAN CONGGEANG, kami mengumpulkan
data tentang jumlah sarana dan prasaran yang diliki SMAN CONGGEANG. Berikut
daftar lengkapnya:
1. Sarana
Jumlah
No. Nama Sarana
Baik Sedang Rusak
1 Bola
a. Basket 5 6 4
b. Voli 9 - 4
c. Sepak 4 - 1
d. Tangan 3 1 -
e. kasti 18 - -
2 Net 5 1 -
3 Balok Kayu 16 - -
4 Otto 48 - -
5 Cakram 2 - -
6 Tongkat Estafet 10 - -
7 Gawang Mini Soccer 2 - -
8 Stik Kasti 1 - -

2. Prasarana
Jumlah prasaran yang diliki adalah sebagai berikut :
No. Nama Prasarana Jumlah
1 Lapangan Basket 1
2 Lapangan Voli 2
3 Lapangan Tenis Lantai 1
4 Lapangan Mini Soccer 1
5 Lapangan badminton 1 (dalam perbaikan)
6 Lapangan Takraw 1 (dalam perbaikan)
7 Lapangan Kasti 1

3.2 Keadaan Sarana dan Prasarana Olahraga SMAN CONGGEANG


Keadaan sarana dan prasarana juga berpengaruh pada hasil belajar, apabila
proses belajar mengajar menggunakan sarana dan prasarana yang baik tentu hasil
yang didapat juga akan baik.
Menurut observasi yang kami lakukan, di SMAN CONGGEANG telah
memiliki sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik juga standar
dengan kurikulum. Hanya ada sebagian bola dan prasarana yang kurang baik dan
juga rusak. Seperti yang tertulis di atas ada beberapa bola yang mengalami
kerusakan, ada juga lapangan badminton dan takraw yang sedang dalam tahap
perbaikan.
Sedangkan prasarana yang tidak dimiliki oleh SMAN CONGGEANG adalah
lapangan sepak bola dan juga kolam renang. Untuk itu apabila ada materi sepak bola
ataupun renang, guru membawa siswa ke lapangan bola yang ada didaerah
Conggeang, jaraknya cukup dekat dengan sekolah. Begitupun apa bila ada materi
renang, guru mengunjungi kolam renang yang cukup dekat dengan sekolah, yaitu
didaerah Cilangkap, Buahdua.

3.3 Anggaran Pembelian dan Perawatan Sarana dan Prasarana


Untuk anggaran pembelian dan perawatan, di SMAN CONGGEANG ada
anggarannya. Jumlah anggaran tidak bisa disebutkan, tetapi tiap tahun pasti ada
anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. Pembelian sarana dan prasarana
dilakukan jika ada sarana dan prasaran yang mengalami rusak berat atau tidak layak
pakai ataupu jika ada yang hilang. Pembelian sarana dan prasarana tidak dilakukan
oleh guru olahraga, tetapi ada orang khusus untuk pembelian sarana dan prasarana
olahraga.
Untuk perawatan, semua bola dan sarana lainnya disimpan pada kotak besi
yang dikunci, dan kunci disimpan oleh guru olahraga dan penjaga sekolah.

3.4 Cara Pengajuan Pembelian Sarana dan Prasarana


Cara mengajukan pembelian sarana dan prasarana olahraga di SMAN
CONGGEANG adalah sebagai berikut :
1. Guru olahraga membuat proposal pengajuan pembelian sarana dan prasarana
olahraga yang rusak dan ditujukan ke kepala sekolah.
2. Ada tim khusus yang memeriksa kebenaran yang ditulis oleh guru olahraga.
3. Ia melaporkan ke kepala sekolah bahwa proposal yang dibuat benar, proposal itu
disetujui oleh kepala sekolah.
4. Anggaran pembelian sarana dan prasarana olahraga dapat diturunkan.
5. Ada tim khusus lagi yang bertugas membeli sarana dan prasarana olahraga.
6. Sarana dan prasarana olahraga dimiliki
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari penulisan hasil observasi diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. SMAN CONGGEANG telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup dengan
kualitas yang baik juga standar dengan kurikulum.
2. Ada sebagian sarana dan prasarana yang kurang baik dan juga rusak.
3. Jumlah anggaran tidak bisa disebutkan, tetapi tiap tahun pasti ada anggaran untuk
sarana dan prasarana olahraga.
4. Untuk perawatan, semua bola dan sarana lainnya disimpan pada kotak besi yang
dikunci.
5. Cara pengajuan pembelian sarana dan prasarana adalah : guru olahraga membuat
proposal, apabila proposal itu disetujui pembelian bisa dilakukan oleh tim khusus.

Anda mungkin juga menyukai