Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Konduktivitas

Konduktivitas adalah ukuran seberapa kuat suatu larutan dapat menghantarkan listrik.
Nilai konduktivitas merupakan ukuran terhadap konsentrasi total elektrolit di dalam
air. Larutan elektrolit adalah larutan yang dalam menghantarkan arus listrik,
sedangkan elektrolit adalah zat yang mengalami ionisasi dalam air.

Konduktivitas adalah kemampuan suatu larutan dalam menghantarkan arus


listrik.Konduktivitas digunakan untuk ukuran larutan elektrolit. Konsentrasi elektrolit
sangat menentukan besarnya konduktivitas. Daya hantar suatu manfaat tergantung
dari :

 jumlah ion yangada


 kecepatan dari ion-ion pada beda potensi antara kedua elektroda.

Faktor-faktoryang berpengaruh kecepatan ion adalah

a. berat
b. keberadaan hidrasi
c. melintasi atmosfer pelarut
d. gaya tarik antar ion
e. suhu
f. Viskositas

Jika larutan diencerkan maka untuk elektrolit lemah α nya semakin besar dan untuk
elektrolit kuat gaya tarik antara ion semakin kecil. Pada pengenceran tidak
terhingga,daya hantar ekivalen elektrolit hanya tergantung pada daya ionnya. Masing-
masing ion memiliki daya hantar ekivalen yang tergantung pada :

 Jumlah ion yang ada


 kecepatan ion pada beda potensi antara kedua elektroda yang ada
Jumlah ion yang ada tergantung dari jenis elektrolit (kuat atau lemah) dan
konsentrasi,selanjutnya pengenceran baik untuk elektrolit lemah atau kuat diperlua
daya hantar dan mencapai harga Maksimal pada pengenceran tak terhingga
(Sukardjo,1990).

B. Perhitungan Konduktivitas

Pengukuran Konduktivitas Aliran Listrik dalam suatu elektrolit akan memenuhi


hukum ohm yang menyatakan bahwa "besarnya arus listrik (ampere) yang mengalir
melalui suatu larutan sama dengan perbedaan potensial (volt) dibagi dengan tahanan
(R ohm) secara sistematis :

𝑉
I=
𝑅

Tahanan suatu larutan bergantung pada dimensi larutan lainnya berdasarkan rumus

𝑙
R= 𝑝
𝐴

Konduktivitas (K):

1
K=
𝑝

Dengan demikian rumus Konduktivitas bisa ditulis :

𝑉 𝑙
R= →→→ 2. 𝑅 = 𝑝
𝐼 𝐴

𝑉 𝑙
= 𝑝
𝐼 𝐴
𝑉. 𝐴 1
p= →→→ 𝐾 =
𝐼. 𝑙 𝑝

1 𝐼. 𝑙
R= →→→ 𝐾 =
𝑉. 𝐴 𝑉. 𝐴
𝐼. 𝑙

Jadi
𝐼 𝐼
K= 𝑋 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑎𝑛𝑠𝑒𝑙 𝐾.
𝑉 𝐴

Larutan elektrolit mengandung partikel - partikel yang bermuatan. Berdasarkan


percobaan yang dilakukan Oleh Michael Faraday diketahui bahwa jika arus listrik
yang dialirkan ke dalam larutan elektrolit akan terjadi proses elekrolisis yang
menghasilkan gas. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif mengalami reaksi
reduksi dan ion negatif mengalami oksidasi. K tidak ditentukan dengan mengukur I
dan A tetapi ia ditentukan dengan mengukur R suatu larutan yang telah diketahui Ls
nya. Biasanya dipakai larutan KCl 1;0,1;0,001 dermal.

Tabel Daya Hantar Jenis Larutan KCl

Konsentrasi GrKCl/ GrKCl/ 100gr Ls 18ºC Ls 25ºC


Dermal 100gr udara Larutan
0,01 0,74625 0,74526 0,00122052 0,00140877
0,10 7,47896 7.4191 0,0111667 0,0128560
1,00 76.662 71.152 0,0097838 0,111342

Anda mungkin juga menyukai