Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN WAWANCARA DAN HASIL OBSERVASI

MAN 2 SLEMAN

PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI

Dosen pengampu :

Mur’atun Nur Anifah, S.Pd.I., M.Pd.I.

Disusun oleh ;

Fatih Maslahi 18422058


Ego Danurrakhman 18422156
Irfan Hilmi 18422160
Erika Kurnia Septiani 18422175

FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM


PRODI PENDIDIKAN ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Tahun Ajaran 2018/ 2019

LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA


MATA KULIAH PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI
IDENTITAS GURU

Nama : Hanifah, S.Hum

Pendidikan terakhir : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mata pelajaran yang diampu : Sejarah Kebudayaan Islam, Aqidah akhlak, Kalam

Kelas yang diampu : Kelas 10, 11, 12

Jabatan di sekolah : Guru Agama

Lama bekerja : MAN 1 Yogyakarta, 15 tahun


MAN 5 Sleman, 5 bulan
MAN 2 Sleman, 3 bulan – sampai sekarang.

Instansi : MAN 2 Sleman


PEDOMAN WAWANCARA

1. Macam-macam evaluasi pembelajaran yang pernah dilakukan dan tujuan dari masing-
masing evaluasi

2. Bentuk evaluasi pembelajaran yang dinilai paling efektif dan alasannya

3. Bentuk evaluasi pembelajaran yang paling mudah dilakukan dan alasannya

4. Bentuk evaluasi pembelajaran evaluasi yang paling sulit dilakukan dan alasannya

5. Kapan guru melakukan evaluasi, waktu yang paling ideal untuk melaksanakan Evaluasi

6. Pernahkah guru mengembangkan evaluasi untuk pembelajaran (jika ya diberikan


penjelasannya seperti apa, jika tidak disebutkan alasannya)

7. Persiapan apa yang dilakukan sebelum melakukan evaluasi

8. Hasil evaluasi pembelajaran digunakan/dimanfaatkan untuk apa

9. Seberapa penting evaluasi bagi pembelajaran

10. Pernahkan mengikuti pelatihan atau seminar terkait evaluasi (jika ya: diberikan deskripsi
kegiatannya, jika tidak: disebutkan alasannya)

11. Bagi guru yang menjawab ya di pertanyaan nomor 10: apakah hasil pelatihan dan
seminar tersebut pernah dicoba diterapkan dalam pembelajarannya (jika ya: bagaimana
tingkat keberhasilannya, jika tidak: disebutkan alasannya)

HASIL WAWANCARA
1. Berdasarkan wawancara yang kami lakukan kepada Ibu Hanifah, kami mendapatkan
informasi terkait macam-macam evaluasi dan tujuannya yang diterapkan di MAN 2
Sleman, yaitu sebagai berikut :

Aspek penilaian evaluasi belajar siswa dibagi menjadi 4 macam, yaitu :


a. Aspek spiritual atau agama
Aspek penilaian spiritual dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa
memahami pengetahuan mengenai agama. Untuk aspek penilaian ini, guru
mengeluarkan nilai satu semester atau per semester di raport siswa, berdasarkan
penilaian dan pengamatan yang telah guru lakukan,

b. Aspek social (sikap siswa)


Aspek penilaian social ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perilaku atau
tingkah laku siswa, baik ketika berinteraksi kepada siswa lain atau kepada para guru.
Selain tingkah laku, aspek ini juga membentuk siswa akan kepekaan social. Untuk
aspek ini sama dengan aspek spiritual, dimana penilaian yang dilakukan oleh guru
sifatnya satu semester atau per semester.

c. Aspek kognitif (pengetahuan siswa)


Aspek penilaian kognitif ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa tentang materi yang telah guru sampaikan, apakah siswa itu bisa
mengikuti dengan baik atau tidak. Untuk aspek penilaian ini, guru mengambil dari
KD (kompetensi dasar), karena tiap mata pelajaran berbeda-beda kompetensi
dasarnya, maka guru menyesuaikan dengan kebutuhan siswa dari ranah penilaian
tersebut.

d. Aspek ketrampilan
Aspek penilaian ketrampilan ini dilakukan bertujuan untuk mengembangkan dan
membentuk kreativitas para siswa. Selian itu, juga sebagai ajang seleksi siswa mana
yang mempunyai bakat terkait keterampilan. Untuk aspek penilaian ini, guru
mengambil dari silabus yang sudah ditentukan dari pihak sekolah.

Adapun untuk evaluasi yang dilakukan, berupa :

a. Aspek kognitif : evaluasi pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan metode tes lisan,
tertulis (pilihan ganda atau essay), dan game quizizz. Karena banyaknya jam dan
kelas yang di amanahkan kepada Ibu Hnifah, beliau lebih sering menggunakan game
quizizz, karena dinilai lebih efisien dan praktis ketika melakukan evaluasi
pembelajaran, hasil atau nilai dari quizizz tersebut bisa langsung keluar, dan adanya
inovasi baru terkait evaluasi pemebalajaran sehingga siswa tidak jenuh.

b. Aspek ketrampilan : evaluasi pembelajaran yang dilakukan, yaitu dengan


memebrikan tugas berupa peta konsep, klipping, gambar-gambar, video, dan
ringkasan. Semua itu sesuai dengan materi yang telah disampaikan.

2. Berdasarkan hasil wanwancara yang kami lakukan, narasumber mengatakan bahwa


evaluasi pembelajaran yang peliang efektif untuk aspek kognitif adalah dengan media
game quizizz, karena dinilai lebih efisien dan praktis, juga mengurangi pekerjaan tanpa
melakukan koreksi, dan ketika siswa ingin melakukan remediasi bisa dilakukan dengan
mudah
.
3. Untuk evaluasi pembelajaran yang paling mudah menurut Ibu Hanifah juga sementara
masih menggunakan media game quizizz. Dulu pernah menggunakan game kahoot,
tetapi kahoot dinilai kurang efisien, karena siswa melihat pilihan jawaban yang tertera di
layar proyektor, apabila terjadi kerusakan pada proyektor atau bahkan mati listrik, maka
evaluasi pembelajaran akan terganngu.

4. Untuk evaluasi pembelajaran yang paling sulit menurut Ibu Hanifah adalah semua
kembali kepada kemauan dan kreativitas siswa itu sendiri, karena guru hanya
menyediakan fasilitas untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Maka dari itu,semua
kembali kepada para siswa, entah bagaimana para siswa merespons akan hal tersebut.
5. Untuk waktu yang paling efisien ketika melakukan evaluasi tentunya ketika KD
(kompetensi dasar) telah selesai disampaikan, yang terpenting ketika melakukan evaluasi
para siswa sudah tersampaikan materi. Karena sistem di sekolah terikat pada jam
pelajaran, maka saatnya evaluasi harus segera dilakukan evaluasi pembelajaran.

6. Pernah, salah satu evaluasi pemebelajaran yang Ibu Hanifah kembangkan adalah dengan
game qizizz tersebut, sebelumnya beliau menggunakan motode pilihan ganda atau essay
untuk evaluasi pembelajaran, karena banyaknya jam yang di amanahkan kepada beliau,
maka beliau lebih suka mengembangkan dan menggunakan game quizizz sebagai cara
untuk evaluasi pembelajaran.
7. Persiapan untuk melakukan evaluasi pembelajaran adalah dengan membuat soal, tentunya
soal yang dibuat berdasarkan materi yang telah disampaikan, dan karena beliau
mengampu mata pelajaran tidak hanya satu dan kelasnya pun tidak hanya satu, jadi
persiapan untuk membuat soal menjadi hal yang terpenting sebelum melakukan evaluasi
pembelajaran.

8. Hasil evaluasi pembelajaran digunakan untuk penilaian pengetahuan dan ketrampilan,


tetapi untuk penilaian spiritual, beliau menggunakan sistem pengamatan. Misalnya,
ketika waktu berdoa, apakah para siswa melakukannya dengan khidmat atau tidak.

9. Evaluasi pembelajaran sangatlah penting, karena dengan evaluasi tersebut kita akan
mengetahui sejauh mana siswa itu mengikuti meteri apa yang telah disampaikan.
Menurut beliau evaluasi adalah pengukuran pada para siswa berupa pemahaman materi
dan penilaian sikap.

10. Berdasarkan wawancara yang kami lakukan kepada Ibu Hanifah, beliau mengatakan
belum pernah mengikuti seminar pelatihan tentang evaluasi pembelajaran, karena untuk
mengikuti seminar seperti itu, harus dari pihak sekolah yang mengirimkan delegasi guru-
guru untuk mengikuti seminar evaluasi pembelajaran, dengan kondisi sekolah yang masih
terus melakukan pembenahan mulai dari sistem, metode, dan fasilitas belajar, sehingga
belum bisa mengirimkan delegasi guru untuk mengikuti seminar evaluasi pembelajaran.

HASIL OBSERVASI

1. Dokumen evaluasi pembelajaran


( Dokumen terlampir di file lain )

2. Pengamatan di kelas ketika dilaksanakan kegiatan observasi

Berdasarkan obervasi yang telah kami lakukan, kami mengambil observasi pada
siang hari, waktu yang rentan membuat para siswa mulai mengantuk dan ingin cepat
pulang. Observasi berjalan dengan lancar walau suasana kelas yang mulai tidak kondusif.
Kami observasi di kelas XI Agama MAN 2 Sleman tepat pada mata pelajaran aqidah
akhlak dengan materi bermain peran tentang perilaku akhlak tercela. Para siswa
melakukan tugasnya dengan baik dan sesuai materi yang ditentukan
FOTO LAPANGAN

( Foto bersama Ibu Hanifah di MAN 2 Sleman )


( Halaman sekolah MAN 2 Sleman )

( Ibu Hanifah sedang membacakan presensi dan menjelaskan cara bermain peran )

( Para siswa kelas XI Agama sedang bermain peran tentang materi akhlak yang tercela )
( Ibu Hanifah sedang menilai para siswa yang sedang bermain peran )

( Foto bersama para siswa kelas XI Agama MAN 2 Sleman)

Anda mungkin juga menyukai