Anda di halaman 1dari 2

Komponen dalam pengembangan jenjang karir

Menurut Benner dalam Sumijatun (2010), kompetensi perawat dapat dibagi menjadi lima
tingkatan yang mempunyai karakteristik sebagai berikut

1. Novice (pemula, belum mempunyai pengalaman)


Perawat dalam jenjang novice belum mempunyai pengalaman kerrja yang bias
mengantisipasi situasi secara luas. Dimana perawat masih terikat dengan data-data
objektif; misalnya vital sign, intake and ouput. Dalam menentukan kondisi pasien sesuai
dengan buku atau prosedur yang diterapkan. Diperlukan supervise yang ketat dan bantuan
pada situasi yang non rutin dan diperlukannya pendidikan yang kontinyu baik formal
maupun non formal.
2. Advanced Beginner (pemula yang sudah berpengalaman)
Perawat dalam jenjang advanced beginner cukup mengetahui situasi riil dan dapat
mencatat aspek situasi klinik. Masih adanya permintaan bantuan pada kasus komples,
karena belum bias menentukan intervensi yang essensial. Perlunya penuntun (mentor)
dan support dari kelompok kerja walaupun tidak diperlukannya disupervice secara ketat.
Perawat dalam jenjang ini memiliki pengalaman lebih kurang satu tahun.
3. Competent (mampu melaksakan tugas utama)
Perawat dengan jenjang ini competent dapat menganalisa masalah klien dan dapat
mengelola situasi kompleks. Perawat dapat memutuskan, menilai kondisi pasien serta
memprediksi situasi klien dan menentukan apa yang penting dalam tujuan jangka
panjang. Perawat sudah mempunyai feeling, minta bantuan sedikit dan selektif dengan
pengalaman kerja 2-3 tahun.
4. Proficient (cakap)
Perawat dalam jenjang ini sudah dapat mengetahui dan menentukan situasi secara luas.
Dapat ditentukannya penanganan dan bisa merencanakan asuhan klien selanjutnya.
Keputusan dilakukan secara cepat dan luas serta dapat menangani situasi. Perawat
bekerja secara efisien dan dapat mengidentifikasi pasien. Perawat dengan jenjang ini
mempunyai pengalaman kerja 3-5 tahun.
5. Expert (ahli)
Perawat dengan jenjang expert memiliki intuisi yang bagus dan tanggap dalam
melakukan pemecahan masalah. Perawat dapat mengantisipasi komplikasi dan dapat
melatih perawat-perawat lain. Pendidikan formal masih diperlukan sedangkan pendidikan
informal sudah cukup dengan pengalaman kerja lebih dari lima tahun.

Daftar pustaka

Sumijatun. 2010. Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta: Trans Info Media.

Anda mungkin juga menyukai