Anda di halaman 1dari 4

PATRICIA BENNER

A. TINJAUAN KONSEP

a. Teori filosofis keperawatan

Teori merupakan kumpulan konsep, defenisi dan usulan yang memproyeksikan sebagai
pandangan sistematis atas penomena dengan merancang hubungan-hubungan khusus diantara
konsep- konsep untuk keperluan penggambaran, penjelasan, perkiraan atau pengendalian
fenomena.
Filosofis keperawatan merupakan keyakinan yang berasal dari nilai, etik, dan moral yang
terdapat dalam pemahaman seorang perawat serta yang mendasari sifat, perilaku, dan tindakan
keperawatan dalam memberikan layanan keperawatannya kepada mereka yang membutuhkan
Jadi teori filosofi keperawatan merupakan konsep keyakinan yang berasal dari nilai ,
etik, dan moral yang mendasari sifat, perilaku dan tindakan keperawatan.

b. Contoh teori filosofis keperawatan

Teori From Novice To Expert yang dikembangkan oleh Patricia Benner diadaptasi dari
Model Dreyfus yang dikemukakan oleh Hubert Dreyfus dan Stuart Dreyfus. Teori From
Novice to Expert menjelaskan 5 tingkat/tahap akuisisi peran dan perkembangan profesi meliputi:
(1) Novice, (2) Advance Beginner, (3) competent, (4) proficient, dan (5) expert.
Penjelasan dari ke lima tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Novice
Tingkat Novice pada akuisisi peran pada Dreyfus Model, adalah seseorang tanpa latar
belakang pengalaman pada situasinya. Perintah yang jelas dan atribut yang obyektif harus
diberikan untuk memandu penampilannya. Di sini sulit untuk melihat situasi yang relevan dan
irrelevan. Secara umum level ini diaplikasikan untuk mahasiswa keperawatan, tetapi Benner bisa
mengklasifikasikan perawat pada level yang lebih tinggi ke novice jika ditempatkan pada area
atau situasi yang tidak familiar dengannya.

2. Advance Beginner
Advance Beginner dalam Model Dreyfus adalah ketika seseorang menunjukkan
penampilan mengatasi masalah yang dapat diterima pada situasi nyata. Advance beginner
mempunyai pengalaman yang cukup untuk memegang suatu situasi. Kecuali atribut dan ciri-ciri,
aspek tidak dapat dilihat secara lengkap karena membutuhkan pengalaman yang didasarkan pada
pengakuan dalam konteks situasi.
Fungsi perawat pada situasi ini dipandu dengan aturan dan orientasi pada penyelesaian
tugas. Mereka akan kesulitan memegang pasien tertentu pada situasi yang memerlukan
perspektif lebih luas.
Situasi klinis ditunjukkan oleh perawat pada level advance beginner sebagai ujian
terhadap kemampuannya dan permintaan terhadap situasi pada pasien yang membutuhkan dan
responnya. Advance beginner mempunyai responsibilitas yang lebih besar untuk melakukan
manajemen asuhan pada pasien, sebelumnya mereka mempunyai lebih banyak pengalaman.
Benner menempatkan perawat yang baru lulus pada tahap ini.

3. Competent
Menyelesaikan pembelajaran dari situasi praktik aktual dengan mengikuti kegiatan yang
lain, advance beginner akan menjadi competent. Tahap competent dari model Dreyfus ditandai
dengan kemampuan mempertimbangkan dan membuat perencanaan yang diperlkan untuk suatu
situasi dan sudah dapat dilepaskan.
Konsisten, kemampuan memprediksi, dan manajemen waktu adalah penampilan pada
tahap competent. Perawat competent dapat menunjukkan reponsibilitas yang lebih pada respon
pasien, lebih realistik dan dapat menampilkan kemampuan kritis pada dirinya.
Tingkat competent adalah tingkatan yang penting dalam pembelajaran klinis, karena
pengajar harus mengembangkan pola terhadap elemen atau situasi yang memerlukan perhatian
yang dapat diabaikan. Competent harus mengetahui alasan dalam pembuatan perencanaan dan
prosedur pada situasi klinis. Untuk dapat menjadi proficient, competent harus diizinkan untuk
memandu respon terhadap situasi.
Point pembelajaran yang penting dari belajar mengajar aktif pada tingkatan competent
adalah untuk melatih perawat membuat transisi dari competent ke proficient.
4. Proficient
Perawat pada tahap ini menunjukkan kemampuan baru untuk melihat perubahan yang
relevan pada situasi, meliputi pengakuan dan mengimplementasikan respon keterampilan dari
situasi yang dikembangkan. Mereka akan mendemonstrasikan peningkatan percaya diri pada
pengetahuan dan keterampilannya. Pada tingkatan ini mereka banyak terlibat dengan keluarga
dan pasien.
5. Expert
Benner menjelaskan pada tingkatan ini perawat expert mempunyai pegangan intuitiv dari
situasi yang terjadi sehingga mampu mengidentifikasi area dari masalah tanpa kehilangan
pertimbangan waktu untuk membuat diagnosa alternatif dan penyelesaian.
Perubahan kualitatif pada pada expert adalah mengetahui pasien yang berarti
mengetahui tipe pola respon dan mengetahui pasien sebagai manusia. Aspek kunci pada perawat
expert adalah:
1. Menunjukkan pegangan klins dan sumber praktis
2. Mewujudkan proses know-how
3. Melihat gambaran yang luas
4. Melihat yang tidak diharapkan
Referensi
Benner P. 1984. From Novice to Expert: Excellence and Power in Nursing Practice. Menlo Park,
Calif: Addison-Wesley.
Elstein AS., Schwarz A. 2002. Clinical Problem Solving and Diagnostic Decision Making:
Selective Review of The Cognitive Literature. BMJ ;324(7339):729 (23 March). (electronic)
http://bmj.bmjjournals.com/cgi/content/full/324/7339/729. diakses 12 Oktober 2008.
Kapborg I. 2003. The Phenomenon Of Caring From The Novice Student Nurse's Perspective: A
Qualitative Content Analysis ? International Nursing Review. Vol. 50 Issue 3 Page 129-192
September. (elektronic). http://www.blackwell-synergy.com. Diakses 12 Oktober 2008.
Meyer, T. 2005. Academic and Clinical Dissonance in Nursing Education: Are We Guilty of Failure
to Rescue? Nurse Educator 30(2), March/April 2005, p 7679 (electronic). http://ovid.com
diakses 12 Oktober 2008.
Sharoff, L. 2006. The Holistic Nurse's Search for Credibility. Holistic Nursing Practice
20(1), January/February 2006, p 1219. (electronic). http://ovid.com diakses tanggal 12 Oktober
2008.
Tailor, C. 2002. Assessing Patients' Needs: Does The Same Information Guide Expert And Novice
Nurses? International Nursing Review. Vol. 49 Issue 1 Page 1-64 March. (elektronic).
http://www.blackwell-synergy.com. Diakses 12 Oktober 2008.
Tomey, A.M., Alligood, M.R. (2006). Nursing Theorists and Their Work. Six edition. Missouri:
Mosby Elsevier

http://sethiana-ety.blogspot.com/2011/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Anda mungkin juga menyukai