KELAS :
1A
KELOMPOK 11
1.Putri Ayu Delima 1130020027
2.Faizah 1130020036
Fasilisator
Yurike Septianingrum,S.kep,NS.,M.kep
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmah,hidayah dan inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas resume yang
berjudul “KONSEP TEORI PATRICIA BENNER DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN”.
Resume ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas Konsep Dasar Keperawatan
Semoga resume ini dapat memberikan ilmu, informasi pengetahuan, dan wawasan baru
yang bermanfaat bagi setiap pembaca.
Saya menyadari bahwa resume ini sangat jauh dari kata kesempurnaan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun.
Penyusun
i
DAFTAR ISI:
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..ii
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………6
Daftar pustaka…………………………………………………………………………………………….6
Lampiran…………………………………………………………………………………………………….6
ii
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
iii
1.2 Tujuan Penulisan
a.Tujuan Umum
b.Tujuan khusus
mahasiswa mampu memahami teori charing meliputi sejarah teori ,analisis focus dan
analisis konten teori mahasiswa mampu menerapkan teori caring dalam peraktik
keperwatan di pelayanan kesehatan.
Model teori From Novice To Expert dari Patricia Benner (1984) Teori from
Novice To expert yang dikembangkan oleh Patricia Benner diadaptasi dari model
Dreyfus yang dikemukakan oleh Hubbert Dreyfus dan Struat Dreyfus. Teoti ini
menjelaskan 5 tingkat tahapan akuisi peran dan perkembangan profesi meliputi:
(1) Novice,
(3) competent,
(5) expert.
iv
Penjelasan dari kelima tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Tingkat Novice pada akuisisi peran Model Dreyfus adalah seseorang tanpa latar
belakang pengalaman pada situasinya. Perintah yang jelas dan atribut yang obyektif
harus diberikan untuk memandu penampilannya. Di sini sulit untuk melihat situasi
yang relevan dan irrelevan. Secara umum level ini diaplikasikan untuk mahasiswa
keperawatan.
4) Proficient Perawat pada tahap ini menunjukkan kemampuan baru untuk melihat
perubahan yang relevan pada situasi, meliputi pengakuan dan mengimplementasikan
respon keterampilan dari situasi yang dikembangkan. Proficient akan menunjukan
peningkatan percaya diri pada pengetahuan dan keterampilannya. Pada tingkatan ini
perawat banyak terlibat dengan keluarga dan pasien
v
kehilangan pertimbangan waktu untuk membuat diagnose alternatif dan 31
penyelesaian. Perubahan kualitatif pada expert adalah mengetahui pasien yang berarti
mengetahui tipe pola respond dan mengetahui pasien sebagai manusia.Aspek kunci
pada perawat expert ada 4 diantaranya:
vi
Pada level ini perawat telah memiliki pengalaman klinik dan mampu menangkap
makna dari aspek dalam suatu situasikeperawatan. Pada tahap ini perawat masih perlu
bimbingan dan arahan secara kontinyu karena belum mampu memandang situasi
secara luas dan holistik. Perawat masih merasa bahwa situasi klinik dan berbagai
kasus pasien adalah sebuah tantangan yang harus dilalui, dan belum memandang dari
sisi kebutuhan pasien. Level ini paling sesuai untuk fresh graduate ners dan masih
sangat membutuhkan bantuan dari senior.
c). Competent (Kompeten/Mampu)
Di level ini perawat telah mampu memilih dan memilah aspek mana dari suatu situasi
keperawatan yang benar-benarpenting dan kurang perlu dipertimbangkan lebih lanjut.
Kriteria utama level ini adalah perawat masih memandang suatu situasi pasien secara
parsial, sehingga tindakannya pun kurang dapat menyentuh setiap dimensi pasien
sebagai individu yang holistik.
d). Proficient (Terampil)
Level ini perawat dapat emmandang situasi secara holistic, tidak hanya per aspek dari
situasi tersebut. Perawat mampu bertindak bagi pasien tanpaterebih dahulu melalui
tahapan penetapan tujuan dan penyusunan rencana tindakan. Perawattelah lebih
banyak berinteraksi dengan pasien dan keluarga pasien.
e).Expert (Ahli)
Pada level ini perawat telha dapat menentukan inti masalah yang dialami oleh pasien
segera mengetahui intervensi apa yang paling tepat diberikan kepada pasien tanpa
harus melalui serangkaian tahap berpikir analitis. Secara intuitif, perawat ahli dapat
menentukan masalah dan tindakan tanpa dibingungkan dengan berbagai alternative.
Pengalaman dan pengetahuan yang bersinergi dengan baik telah membentuk nilai dan
intuisinya sehingga dapat memandang pasien secara keseluruhan dalamwaktu yang
singkat.
vii
Perawat pakar memiliki kemampuan untuk mengenali pola berdasarkan
latarbelakang pengalamannya yang mendalam (Benner, Tenner & Chesla, 1996).
Model tersebut berpandangan bahwa perubahan dalam empat aspek kinerja terjadi
dalam pergerakan melalui tingkat penguasaan keterampilan :
a. Perpindahan dari ketergantungan pada prinsip abstrak dan aturan kepada
penggunaan masa lalu, pengalaman nyata
b. Perubahan dari ketergantungan terhadap analisis, pemikiran berbasis aturan epada
institusi
c. Perubahan dalam persepsi pelajar terhadap situasi dan melihatnya sebagai suatu
kompilasi potongan-potongan yang relevan menjadi satu keseluruhan yan makin
kompleks, dimana bagian-bagian tertentu tersebt terdiri sebagai sesuatu yang lebih
atau kurang relevan
Teori yang dikemukakan patricia benner tentang caring,kebijaksanaan klinis dan etika
dalam praktek keperawatan digunakan untuk menegaskan dan mengembalikan
praktek asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat dengan berorientasi pada
efisiensi,ketrampilan teknis dan hasil yang terukur.
viii
Teori Keperawatan tentang caring, clinical wisdom and ethics in nursing
practice dikemukakan Patricia Benner.
Filosofis Benner yang pertama adalah membedakan antara pengetahuan praktis dan
teoritis. Untuk membangun pengetahuan dalam disiplin ilmu keperawatan melalui
disiplin praktik dengan memperluas pengetahuan dalam praktik keperawatan
dikembangkan melalui pengalaman klinis dan penyelidikan ilmiah berbasis teori.
3.1 Kesimpulan
ix
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/18122775/Teori_patricia_benner
https://books.google.co.id/books?
id=oR1mDwAAQBAJ&pg=PA206&dq=latar+belakang+patricia+benner&hl=id
&sa=X&ved=2ahUKEwisg73K5_rsAhV76nMBHUQUCO0Q6AEwAHoECAYQ
Ag#v=onepage&q=latar%20belakang%20patricia%20benner&f=false
https://books.google.co.id/books?id=_QZ-
DwAAQBAJ&pg=PA42&dq=konsep+utama+dan+definisi+patricia+benner&h
=id&sa=X&ved=2ahUKEwjGutPf8frsAhWYIbcAHYp6ASQQ6AEwAHoECAA
QAg#v=onepage&q=konsep%20utama%20dan%20definisi%20patricia
%20benner&f=false
https://id.thpanorama.com/articles/cultura-general/patricia-e-benner-biografa-
teora-y-otros-aportes.html#:~:text=Patricia%20Benner%20(17%20Agustus
%201942,Kekuatan%20dalam%20Praktek%20Keperawatan%20Klinis).
https://www.scribd.com/doc/178595593/PATRICIA-
BENNERhttps://www.koran-metro.com/2020/01/13/penerapan-teori-
keperawatan-patricia-banner-dalam-pratik-keperawat
LAMPIRAN
x
xi
xii
xiii
xiv