Anda di halaman 1dari 4

Misalnya, dalam perhitungan rumus Slovin ini mendapatkan hasil 100 orang

responden. Jawaban dari 100 responden tersebut akan kita analisis dengan
melakukan perhitungan seperti contoh di bawah ini :

30 responden menjawab SS (Sangat Setuju)


30 responden menjawab S (Setuju)
5 responden menjawab RG (Ragu-ragu)
20 responden menjawab TS (Tidak Setuju)
15 responden menjawab STS (Sangat Tidak Setuju)

Berdasarkan data tersebut, terdapat 60 responden atau 60% yang menjawab setuju
(30 responden) dan sangat setuju (30 responden). Dengan hasil tersebut, dapat
diambil keseimpulan bahwa mayoritas karyawan di perusahaan tersebut setuju
dengan peraturan perusahaan.

Cara kedua untuk menterjemahkan hasil skala likert ini adalah dengan analisis
interval. Agar dapat dihitung dalam bentuk kuantitatif, jawaban-jawaban dari
Responden tersebut dapat diberi bobot nilai atau skor likert seperti dibawah ini :

SS = Sangat Setuju, diberi nilai 5


S = Setuju, diberi nilai 4
RG = Ragu-ragu, diberi nilai 3
TS = Tidak Setuju, diberi nilai 2
STS = Sangat Tidak Setuju, diberi nilai 1

Total Skor Likert dapat dilihat dari perhitungan dibawah ini :

Jawaban Sangat Setuju (SS) = 30 responden x 5 = 150


Jawaban Setuju (S) = 30 responden x 4 = 120
Ragu-ragu (RG) = 5 responden x 3 = 15
Tidak Setuju (TS) = 20 responden x 2 = 60
Sangat Tidak Setuju = 15 responden x 1 = 15
Total Skor = 360

Skor Maksimum = 100 x 5 = 500 (jumlah responden x skor tertinggi likert)


Skor Minimum = 100 x 1 = 500 (jumlah responden x skor terendah likert)

Indeks (%) = (Total Skor / Skor Maksimum) x 100


Indeks (%) = (360 / 500) x 100
Indeks (%) = 72%

Interval Penilaian

Indeks 0% – 19,99% : Sangat Tidak Setuju


Indeks 20% – 39,99% : Tidak Setuju
Indeks 40% – 59,99% : Ragu-ragu
Indeks 60% – 79,99% : Setuju
Indeks 80% – 100% : Sangat Setuju

Karena nilai Indeks yang kita dapatkan dari perhitungan adalah 72%, maka dapat
disimpulkan bahwa responden “SETUJU” akan peraturan perusahaan yang
mengharuskan semua karyawannya melepaskan Jam tangan, cincin dan tali
pinggang sebelum masuk ke wilayah produksi.

Respon siswa yang dimaksud adalah tanggapan dan ketertarikan siswa mengenai
media pembelajaran modul yang dikembangkan. Respon siswa didapatkan dengan
membagikan angket kepada siswa. Penggunaan skala likert dalam angket agar
siswa memiliki alternatif jawaban tersedia. Ada beberapa aspek dalam angket,
diantaranya kemudahan pemahaman, kemandirian belajar, keaktifan dalam
belajar, minat modul, penyajian modul dan penggunaan modul. Hasil analisis data
angket respon siswa pada uji coba skala kecil menunjukkan bahwa persentase
kemudahan pemahaman sebesar 90%, kemandirian belajar 83,5%, keaktifan
dalam belajar 82%, minat modul 86,5%, penyajian modul 91,75% dan
penggunaan modul 95%. Hasil analisis data angket respon siswa pada uji coba
skala besar menunjukkan bahwa persentase kemudahan pemahaman sebesar 85%,
kemandirian belajar 83%, keaktifan dalam belajar 81%, minat modul 90,5%,
penyajian modul 87,75% dan penggunaan modul 90,5%. Data tersebut
menunjukkan bahwa siswa memberikan tanggapan positif terhadap media
pembelajaran modul yang dikembangkan. Menurut Wicaksono (2014: 547) respon
positif diperoleh jika kategori angket respon menunjukkan lebih dari 50%
pernyataan mendapat respon kuat atau sangat kuat, sehingga media dikatakan
layak. Respon positif juga menunjukkan bahwa media pembelajaran modul yang
dikembangkan dapat membuat siswa lebih paham, dapat belajar mandiri, aktif dan
memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran.

Persentase respon siswa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut


(Wicaksono, dkk, 2014: 540):

Keterangan :

% NRS = Persentase nilai respon siswa

NRS = Total nilai respon siswa (NRS SS + NRS S + NRS TS + NRS STS)

NRS Maksimum = R x skor pilihan terbaik

= Rx4
Rumus menghitung NRS, yaitu:

NRS = R x Skor pilihan jawaban

Keterangan :

R = jumlah responden yang memilih jawaban dengan skor maksimum.

NRS SS (Sangat Setuju) = Rx4

NRS S (Setuju) = Rx3

NRS TS (Tidak Setuju) = Rx2

NRS STS (Sangat Tidak Setuju) = Rx1

Setelah menghitung nilai respon siswa untuk masing-masing butir pernyataan,


langkah selanjutnya adalah

menentukan kriteria persentase nilai respon siswa per butir pernyataan sebagai
berikut:

0% ≤ NRS < 20% : sangat lemah

20% ≤ NRS < 40% : lemah

40% ≤ NRS < 60% : cukup

60% ≤ NRS < 80% : kuat

80% ≤ NRS ≤ 100% : sangat kuat

Respon positif jika respon siswa kuat atau sangat kuat.

Selanjutnya membuat kategori untuk seluruh butir pernyataan yaitu sebagai


berikut.

a. Jika ≥ 50% dari seluruh butir pernyataan termasuk dalam kategori sangat kuat
dan kuat maka respon siswa

dikatakan positif.

b. Jika 50% dari seluruh butir pernyataan termasuk dalam kategori sangat
lemah dan lemah maka respon siswa

dikatakan negatif.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PADA MATERI
ANIMALIA KELAS X SMAN 1 PONTIANAK

50 | J u r n a l B i o e d u c a t i o n , V o l . 4 , N o 1 , F e b r u a r i 2 0 1 7

Anda mungkin juga menyukai