Daging sosis komersiil yang telah beredar mengandung lemak yang relative tinggi, dan
untuk menanggulangi hal tersebut perlu dilakukan diversivikasi agar produk olahan
sosis menjadi produk olahan yang bukan hanya diminati melainkan juga lebih sehat
dikonsumsi, kandungan sosis ikan nila juga memiliki nilai protein yang lebih tinggi.
2.
No Produk komrsiil Produk diversivikasi
1 Penejelasan singkat: Sosis ikan
Sosis ikan komersil Tujuan:
menggunkan daging sapi /
ayam pada umumnya -Meningkatkan kualitas mutu
- Tinggi kolesterol makanan olahan sosis
- Lebih banyak -Meningkatkan minat makanan
mengandung ikan yang berguna untuk
karbohidrat dari pada kecerdasan otak
protein
Rumput laut dijemur untuk kemudian diektraksi dan diubah menjadi karagenan.
Kemudian ditambahkan kedalam surimi daging ikan nila. Untuk dibuat menjadi
adonan dan melalui proses pengisian dalam selongsong kemudian direbus.
Dengan disubtitusikan dengan rumput laut maka sosis ikan bukan hanya
mengandung protein yang tinggi dan lemak yang rendah akan tetapi produk ini
menjadi lebih kenyal dengan terdapatnya kandungan karagenan.
Dalam kandungannya sendiri kareganan dapat dimanfaatkan dalam bidang
kesehatan diantaranya karagenan meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai anti
oksidan, hingga penurunan resiko peyempitan pembuluh darah(suparmi 2009).
Menurut patria 2008 bahwa komposisi kimia dari rumput laut memiliki kandungan:
1. 5-25% protein kasar
2. 35-74% karbohidrat
3. 0,2-3,8% lemak
4. Memiliki kandungan vitamin A,B,C,D dan E serta calcium dan yodium yang
cukup tinggi.