Disusun oleh :
Diana Amalia
J3H817126
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini untuk mengamati produk olahan akuakultur apa
saja yang terdapat pada pameran Seafood Show of Asia 2019, mempelajari proses
yang terjadi pada penyimpanan dingin serta mempelajari proses pengolahan
produk olahan akuakultur.
II METODOLOGI
3.1 Hasil
Komoditas ikan air tawar Produk olahan
Ikan patin Fillet ikan patin beku
Ikan nila Fillet tilapia beku
Baby fish tilapia/chips baby ikan nila
Ikan wader Balado ikan wader
Ikan pakang Balado ikan pakang
3.1 Pembahasan
Seafood show of Asia 2019 adalah pameran Internasional tentang
perikanan dan makanan laut, bahan-bahan makanan laut, produk dan peralatan
pengolahan serta teknologi rantai dingin yang diselenggarakan di Jakarta
International Expo Kemayoran pada tanggal 13-16 November 2019. Dengan
adanya kegiatan tersebut penulis mengunjungi pameran untuk mengamati produk
olahan akuakultur serta mempelajari proses yang terjadi pada penyimpanan
dingin.
Komoditas akuakultur tergolong menjadi tiga, yaitu komoditas air tawar,
air payau, dan air laut. Jenis olahan ikan air tawar yang dapat ditemui pada
pameran seafood berasal dari ikan patin, ikan nila, ikan wader, dan ikan pakang.
Olahannya berupa fillet ikan patin beku, fillet tilapia beku, baby fish tilapia/chips
baby ikan nila, balado ikan wader, dan balado ikan pakang. Sedangkan produk
olahan ikan laut berasal dari ikan kobia, makarel, tuna, kakap, kerapu, tenggiri,
abalone, udang, bahkan berbahan dasar surimi atau campuran dari beberapa ikan
laut. Olahannya berupa fillet ikan kobia beku, smoked king kobia, dompet kulit
ikan kobia, sarden kaleng, fillet ikan tuna beku, snapper bites, fillet ikan kakap
merah beku, fillet ikan kerapu beku, steak ikan kerapu, canned abalone, udang
goring crispy, rengginang udang, fishroll, siomay, kerupuk ikan tenggiri, seaweed,
bakso ikan, kue ikan kukus, tofu ikan, fishroll, stik ikan, dan lain-lain.
Beberapa produk olahan akuakultur dijual dalam keadaan beku. Untuk
mempertahankan agar produk olahan akuakultur tetap dalam keadaan beku
dibutuhkan penyimpanan beku atau disebut cold storage. Cold storage adalah
sebuah ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu (suhu
rendah) dan akan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan
tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Sistem yang ada pada cold storage
dapat dilihat pada gambar berikut.
Terdapat 4 (empat) komponen utama, yaitu:
1. Evaporator (evaporator)
2. Compressor (kompresor)
3. Condenser (kondenser)
4. Expansion Device (katup ekspansi)
Salah satu produk beku yang menarik perhatian adalah frozen pre-cooked
tuna loins, atau daging ikan tuna setengah matang yang dikemas dalam keadaan
beku. Tuna precooked loin beku adalah produk yang dihasilkan oleh PT Pahala
Bahari Nusantara (PBN). Produk diekspor sebagai bahan baku pengalengan
karena perusahaan ini belum mempunyai tempat memadai dalam proses
pengalengan. Produk ini cukup diminati negara pengimpor yang mempunyai
pabrik pengalengan seperti Jepang, Thailand,Vietnam, Iran dan Oman. Produk
tuna precooked loin beku memiliki beberapa tahapan proses mulai dari
penerimaan bahan baku, pelelehan, penyiangan, pengukusan, pendinginan suhu
ruang, pemotongan kepala, pengulitan, pembersihan, metal detekting,
penimbangan, pengemasan, pembekuan, penyimpanan beku dan pengepakan.
IV KESIMPULAN
V DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2001. Teknologi Pengolahan Surimi dan Produk Fish Jelly. Balai
Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan. Jakarta.
F. Rahardi et al. 1995. Agribisnis Perikanan. Jakarta(ID): Penebar Swadaya.
Hadiwiyoto S. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Yogyakarta(ID):
Liberty.
VI LAMPIRAN
Gambar Keterangan