PENDAHULUAN
3. Spesifikasi Produk
a. Produk berbahan dasar karet
b. Bobot kepentingan yang digunakan hanya 4 dan 5
c. Ukuran produk menyesuaikan tipe handphone
4. Matriks Hubungan
a. Dimensi (Panjang, Lebar, Tinggi) memiliki matriks hubungan 1dan 5
b. Material (Karet) memiliki matriks hubungan 1 dan 3
c. Inovasi (Perlindung gadget / airbag) memiliki matriks hubungan 5
5. Benchamrking
a. Produk yang dibandingkan hanya produk sofcase
b. Benchmarking dilakukan terhadap 1 produk pesaing
c. Benchmarking hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan pelanggan
dan karakteristik teknik produk rak aksesoris yang akan dibuat
d. Skala yang digunakan untuk mengukur bobot keunggulan produk
adalah skala Likert.
6. Pembuatan HOQ
a. Software yang digunakan adalah QFD Designer v.5.
b. Tahap perencanaan yang dilakukan hanya sampai perencanaan
produk (House of Quality 1).
c. Kebutuhan konsumen menjadi masukan pada HOQ hanya yang
memiliki tingkat kepentingan dengan skala 4 dan 5.
8. Pemilihan Konsep
a. Tahapan penyaringan terdapat 5 tahap
b. Penyaringan konsep memiliki konsep sebanyak 8
3. Spesifikasi Produk
a. Mengetahui perbandingan produk yang dibuat dengan produk pesaing
b. Mengetahui bobot kepentingan berdasarkan kebutuhan pelanggan dan
karakteristik teknis
4. Matriks Hubungan
a. Mengetahui matriks hubungan antara karakteristik teknis dengan
kebutuhan pelanggan
5. Benchamrking
a. Mengetahui skor tertinggi dari tabel penilian bobot keunggulan
karakteristik teknis untuk produk softcase.
b. Mengetahui skor tertinggi dari tabel penilaian bobot keunggulan
kebutuhan konsumen untuk produk softcase.
c. Mengetahui kelebihan dan kekurangan produk pesaing sebagai acuan
untuk melakukan inovasi, perbaikan, pengembangan maupun
menetapkan standar baru pada produk yang akan dibuat.
6. Pembuatan HOQ
a. Mengetahui tingkat prioritas karakteristik teknis dalam perencanaan
sebuah produk.
b. Mengetahui karekteristik dominan yang menjadi prioritas dalam
perencanaan sebuah produk.
8. Pemilihan Konsep
a. Mengetahui tabel penyaringan konsep
b. Mengetahui konsep yang akan digunakan berdasarkan yang terbaik
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan Bobot
Sangat Penting 5
Penting 4
Cukup Penting 3
Tidak Penting 2
Sangat Tidak Penting 1
2. Karakteristik Teknis
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban-jawaban dan hasil akhir dari tujuan
penulisan laporan akhir. Kesimpulan dari tujuan didapatkan dari proses identifikasi
masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, pengambilan data dan pengolahan
data serta menganalisis hasil pengolahan data. Berikut merupakan kesimpulan dari
pembuatan Makalah Perencanaan dan Pengembangan Produk yang berjudul
Softcase ‘Airbag’.
1. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
a. Berdasarkan Tabel 3.1 Tabel Identifikasi Kebutuhan Pelanggan terdapat 5
kebutuhan pelanggan seperti produk softcase berukuran proporsional,
produk softcase memiliki jenis bahan dasar karet, produk softcase dengan
sifat bahan yang kuat dan lentur, produk softcase memiliki inovasi
tambahan beripa airbag dan produk softcase berbentuk persegi Panjang.
2. Penentuan Karakteristik Teknis
a. Berdasarkan Tabel 3.2 Tabel Karakteristik Teknis memiliki dimensi
Panjang, lebar dan tinggi. Material yang paling cocok yaitu karet karna
bahan dasar tersebut dapat tahan banting. Produk softcase memiliki
inovasi berupa perlindungan gadget (Airbag).
3. Spesifikasi Produk
a. Bobot kepentingan dapat dilihat pada Tabel 3.3 Tabel Bobot Kepentingan
Kebutuhan Pelanggan menggunakan bobot kepentingan 4 (penting) dan 5
(sangat penting)
4. Matriks Hubungan
a. Matriks Hubungan dapat dilihat pada Tabel 3.5 Hubungan Karakteristik
Teknis dengan Kebutuhan Pelanggan
5. Benchmarking
a. Produk inovasi memiliki nilai atau skor tertinggi dalam tabel kesimpulan
kebutuhan pelanggan mendapatkan total skor untuk produk pesaing
sebesar 17 sedangkan untuk produk inovasi mendapatkan total skor
sebesar 20. Dapat disimpulkan bahwa produk inovasi lebih unggul dari
produk pesaing karna produk inovasi memenuhi kebutuhan pelanggan
yang diinginkan.
b. Produk inovasi memiliki nilai atau skor tertinggi dalam tabel kesimpulan
karakteristik teknis mendapatkan total skor untuk produk pesaing sebesar
18 sedangkan untuk produk inovasi mendapatkan total skor sebesar 21.
Dapat disimpulkan bahwa produk inovasi lebih unggul dari produk
pesaing karna produk inovasi memenuhi karakteristik yang diinginkan.
6. Penyusunan HOQ
a. Weighted Importance merupakan bagian yang menunjukan prioritas dari
masing-masing karakteristik teknis. Weighted Importance didapatkan dari
jumlah hasil perkalian nilai dari correlations between requirement and
technical requirement dengan customer importance. Berdasarkan
weighted importance didapatkan nilai 90.00 untuk karakteristik material
karet. Didapatkan ketiganya masing-masing 72.00 untuk karakteristik
teknis panjang, lebar dan tinggi. Didapatkan 87.00 untuk inovasi berupa
perlindungan gadget (airbag). Hasil nilai dari weighted importance
didapatkan dari hasil perhitungan antara simbol hubungan antara
kebutuhan pelanggan dengan karakteristik teknis dengan cara
mengkalikan bobot nilai simbol tersebut dengan customer importance ,
kemudian masing-masing simbol tersebut dijumlahkan.
b. Karakteristik dominan yang menjadi prioritas untuk perencanaan produk
softcase adalah material karet, karena memiliki skor weighted importance
sebesar 90.0 dan grafik yang paling tinggi dibandingkan karakteristik
produk softcase inovasi lainnya.
7. Penyusunan dan Penurunan Konsep
a. Pohon klasifikasi menghasilkan beberapa solusi yaitu Jenis bahan
(sintetis) dikelompokan menjadi dua silicon dan thermoplastic
polyurethane. Inovasi berupa airbag menggunakan sensor
dikelompokan menjadi dua yaitu proximity sensor dan MCU for
Microcontroller . Daya pakai dikelompokan menjadi dua dengan sekali
pakai dan dapat digunakan berulang-ulang.
8. Pemilihan Konsep
a. Berdasarkan Tabel 3.11 Tabel Penyaringan Konsep, perusahaan
memilih salah satu konsep dari beberapa konsep tersebut dengan
ranking tertinggi yaitu konsep C (Menggunakan bahan dasar Silicon,
inovasi menggunakan proximity sensor dan menggunakan daya pakai
yang dapat digunakan berulang-ulang).