Fakultas Hukum
Universitas Hasanuddin
2017
Kasus Trail Smelter adalah kasus pencemaran lingkungan antara pemerintah federal
Amerika Serikat dan Kanada. Kasus ini terjadi di Trail, British Columbia disebelah tenggara
kota Kootenays yang terkenal alam sumberdaya mineralnya yangkaya. Kasus pencemaran
lingkungan yang terjadi adalah rusaknya hutan dantanaman pangan di sebabkan oleh asap
yang dihasilkan disekitar pabrik peleburanyang di operasikan oleh Consolidated Mining and
Smelting Company (COMINCO) dari Kanada sejak 1906. Polusi asap yang dikeluarkan
oleh COMINCO membuat masyarkat di sekitar pabrik resah dan menuntut COMINCO
memberikan kompensasiganti rugi atas kerusakan yang diperbuatnya.Uniknya area perusakan
lingkungan berada di daerah perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada, namun
memang masih berada di wilayah Amerika Serikat sehinggga yang dirugikan karena
polusi adalah warga Amerika Serikat.Pencemaran disebabkan gas buangan sulfur dari
tempat peleburan antara tahun 1925 sampai dengan 1937. Ini adalah awal mula
munculnya kasus hukum lingkungan yang bersifat internasional karena melibatkan dua Negara
yaitu Kanada sebagai tergugat dan Amerika Serikat Sebagai Penggugat. Sehingga
munculpertanyaan apakah Negara bertanggungjawab atas Negara lain secara individual didalam
yurisdiksi Negara lain? Setelah banyak keluhan yang diterima COMINCO mereka
menerima tanggungjawab dan mengkompensasi petani yang terkena dampak asap
sulfurnya.Mereka berjanji akan memasang teknologi pengendalian asap untuk mengurangi
emisi gas sulfur pencemar udara sehingga kerusakan dapat diminimalisir. Awalnya perusahaan
membuang asap dengan lebih tinggi ke langit namun konsekuensinya karena terbawa angin
sehingga asap sulfur terbawa ke penduduk di lembah sungai Columbia. Perusahaan juga
menawarkan pembayaran ganti rugi kepada warga yang terkena dampak asap perusahaan bahkan
bersedia untuk membeli tanah penduduk langsung yang ada di sekitar pabrik. Namun
hal ini ditolak karena karangan kepemilikan tanah oleh pihak asing di Washington. Hal ini
menyebabkan Petani dan pemilik tanah yang terkena polusi di Washington membuat
permohonan resmi kepada pemerintahan Washington dan pemerintahan federal Amerika
Serikat menuntut pihak Smelter pada tahun 1927. Akhirnya pada tahun 1931 International Joint
Commission (ICJ) lembaga yang dibuat dana pada tahun 1909 dan disokong oleh pihak
Amerika dan Kanada guna menginvestigasi dan dan mengurangi kerusakan dari Trail
Smelter memberikan kompensasi ganti rugi sebanyak 350.000US dollar kepada petani yang
menerima dampak kekurangan polusi tetapi tidakmenetaplam standardisasi untuk
mengurangi emisi sulfur dari limbah pabrik.Kompensasi ini jauh lebih sedikit daripada
penggugat sehingga ditolak lalu Amerika