Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi
Gastropati didefenisikan sebagai setiap kelainan yang terdapat pada mukosa lambung2.
Gastropati menunjukkan suatu kondisi dimana terjadi kerusakan epitel atau endotel tanpa inflamasi
pada mukosa lambung. Istilah gastropati dibedakan dengan gastritis, dimana gastritis
menunjukkan suatu keadaan inflamasi yang berhubungan dengan lesi pada mukosa lambung.
Manifestasi klinis dari gastropati adalah kumpulan gejala berupa anoreksia, nyeri ulu hati, mual,
dan muntah2. Salah satu penyebab gastropati adalah efek samping dari pemakaian OAINS, serta
beberapa faktor lain seperti, infeksi H.pylori, konsumsi alkohol, refluks cairan empedu,
hipovolemia, dan kongesti kronik4.
Di Indonesia, Gastropati NSAID merupakan penyebab kedua gastropati setelah
Helicobacter pylori dan penyebab kedua perdarahan saluran cerna bagian atas setelah ruptur
varises oesophagus.1 Menurut data dari Moskow Ilmiah Lembaga Penelitian Gastroenterology,
pengobatan dengan NSAID menyebabkan gastritis akut dalam 100% kasus dalam satu minggu
setelah awal pengobatan. Lesi erosif gastrointestinal terjadi pada 20-40% pasien, yang menerima
secara teratur NSAID. Sekali atau untuk perawatan waktu yang lama dengan tukak lambung
NSAID menyatakan di 12-30%, dan ulkus duodenum - di 2-19%.2
Para pasien dengan rheumatoid arthritis yang mengambil NSAID secara jangka panjang,
komplikasi yang terkait dengan risiko GI perdarahan dan kematian perkiraan 1,3-1,6% per tahun.
Hal ini membuat kemungkinan untuk menyimpulkan bahwa pada pasien dengan rheumatoid
arthritis masalah gastrointestinal adalah salah satu komplikasi yang paling sering dari perawatan
penyakit.2
2. Epdiemiologi

Penyakit ini tersebar diseluruh dunia dengan prevelensi berbeda tergantung pada sosial
ekonomi,demografi dan dijumpai lebih banyak pada pria usia lanjut dan kelompok sosial ekonomi
rendah dengan puncak pada dekade keenam. Di Amerika Serikat, diperkirakan 13 juta orang
menggunakan NSAID secara teratur. Sekitar 70 juta resep ditulis setiap tahun, dan 30 miliar
NSAID dijual setiap tahun. Dengan meluasnya penggunaan NSAID telah mengakibatkan
peningkatan prevalensi terjadi gastropati NSAID.2,3,4

3. Etiologi
Salah satu penyebab gastropati adalah efek samping dari pemakaian OAINS, serta
beberapa faktor lain seperti, infeksi H.pylori, konsumsi alkohol, refluks cairan empedu,
hipovolemia, dan kongesti kronik4. OAINS adalah obat yang secara luas digunakan di seluruh
dunia untuk pengobatan nyeri, inflamasi (peradangan), dan demam5. OAINS merupakan obat yang
secara luas diresepkan dan dan dijual secara bebas (over the counter drug)5.
OAINS memiliki beberapa efek teraputik seperti analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi5.
Sebagai efek analgesik, obat ini efektif untuk meredakan nyeri ringan-sedang. Efek antipiretik
yang dihasilkan obat ini bisa digunakan dalam pengobatan demam rematik5 .Untuk efek
antiinflamasi, obat ini digunakan untuk pengobatan osteoartritis dan reumatoid artritis5. Sebagai
tambahan terhadap OAINS, aspirin dosis rendah (acetylsalicylic) digunakan untuk profilaksis
primer atau sekunder baik untuk kejadian serebrovaskular atau kardiovaskular6. Belakangan ini,
penggunaan OAINS juga dilakukan sebagai pengobatan untuk jenis kanker tertentu6.
Penggunaan jangka panjang dari OAINS menyebabkan efek samping yang bervariasi
mulai dari gejala seperti mual dan dispepsia sampai komplikasi ulserasi4. Efek samping dari
penggunaan OAINS juga ditemukan terhadap sistem gastrointestinal seperti lesi mukosa,
perdarahan, ulserasi peptikum, dan inflamasi dari usus yang akan berkembang menjadi perforasi,
striktur pada usus halus, dan akan berkembang menjadi masalah kronik. Beberapa efek samping
dari penggunaan OAINS mungkin asimptomatik, tetapi pada banyak kasus dilaporkan, bahwa
kejadian ini dapat mengancam jiwa4.

Daftar pustaka
1. Suyata, Bustami E, Bardiman S, Bakry F. A comparison of efficacy between rebamipide
and omeprazole in the treatment of nsaids gastropathy. The Indonesian Journal of
Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy Vol. 5, No. 3, December 2004;
p.89-94.

2. Tugushi M. Nonsteroidal anti inflamatory drug (NSAID) associated gastropathies [online].


World Medicine [cited January 28 2011]. Available from:
http://www.worldmedicine.ge/?Lang=2&level1=5&event=publication&id=39

3. Hirlan. Gastritis. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (editor).
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Ed.4 Jilid.I. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit
Dalam FKUI. 2006. p.335-7.
4. Scheiman JM. Nonsteroidal antiinflamatory drug (NSAID)-induced gastropathy. In: Kim,
Karen (editor). Acute gastrointestinal bleeding; diagnosis and treatment. New Jersey:
Humana Press Inc. 2004. p.75-93

5. Tjay TH, Rahardja K. Analgetika antiradang dan obat-obat rema. In: Obat-obat penting;
khasiat, penggunaan, dan efek-efek sampingnya. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2007.
p.321-47.

6. Anonim. Obat anti inflamasi nonsteroid part 1. FKUNSRI [online]. 2008 [cited January 28
2011]. Available from: http://fkunsri.wordpress.com/2008/02/09/obat-anti-inflamasi-
nonsteroid-part-1

Anda mungkin juga menyukai