Anda di halaman 1dari 10

PENYULUHAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DINGIN

TERHADAP PENURUNAN MUAL MUNTAH POST


KEMOTERAPI
DEPARTEMEN MATERNITAS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Maternitas
Di Ruang 9 RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang

Oleh:

Vitara Daru Rahmi 190070300111026

Tim Murni 190070300111047

Melati Cahyani Indri 190070300111059

Kelompok 2A- PSIK A 2019

PROGRAM PROFESI NERS


JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG

2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN


EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DINGIN TERHADAP
PENURUNAN MUAL MUNTAH POST KEMOTERAPI

Di Ruang 9 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

PKRS

RSU Dr.SAIFUL ANWAR


MALANG
2019

LEMBAR PENGESAHAN

EFEKTIFITAS TERAPI AIR DINGIN TERHADAP PENURUNAN


KEJADIAN MUAL MUNTAH POST KEMOTERAPI
di RUANG 9 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Oleh:
Vitara Daru Rahmi 190070300111026

Tim Murni 190070300111047

Melati Cahyani Indri 190070300111059

Mengetahui,

Pembimbing Lahan

( )

SATUAN ACARA PENYULUHAN


A. PENGANTAR
Topik : Cara mengurangi mual muntah post kemoterapi
Pokok bahasan : Efektifitas pemberian air dingin terhadap penurunan mual
muntah post kemoterapi
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien ruang 9 IRNA III RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang
Hari/ Tanggal : Jumat, 30 Agustus 2019
Waktu : 30 menit (pukul 10.00-10.30 WIB)
Penyaji : Kelompok 2A Program Studi Profesi Ners FKUB 2019
Tempat : Ruang 9 IRNA III RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Metode : Ceramah dan Diskusi/Tanya Jawab
Media : PPT dan leaflet

B. LATAR BELAKANG

Kanker merupakan suatu penyakit yang dapat menyerang semua

kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa dan dapat tumbuh di semua

jaringan tubuh. Sehingga diperlukan pengobatan salah satunya adalah

kemoterapi. Setiap tahun jumlah klien kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang.

Setiap tahun, tercatat 100 klien kanker dari setiap 100.000 penduduk dan

terdapat sekitar enam juta klien kanker baru pertahun. Dua pertiga dari klien

kanker di dunia berada di negara-negara yang sedang berkembang termasuk

Indonesia. Jumlah klien kanker di Indonesia mencapai enam persen dari

populasi. Angka tersebut hampir sama dengan data di negara berkembang

lainnya (Depkes, 2006).

Efektifitas kemoterapi meskipun sering menjadi pilihan utama dalam

mengatasi kanker, kemoterapi memiliki efek samping yang serius, dan yang

paling sering dikeluhkan adalah mual dan muntah. King (1997, dalam Mc Donal,

2001) menyebutkan lebih 60% klien yang mendapat kemoterapi mengeluh

adanya mual dan muntah. Salah satu bentuk terapinya yaitu memberikan

minuman dingin. Terapi nonfarmakologi berupa pemberian minuman dingin lebih

cepat diserap dalam tubuh dari pada air hangat dan akan membantu rehidrasi,

sehingga dapat mengupayakan klien agar merasa segar, membuka nafsu makan

dan secara sadar dapat mengendalikan aktivitas faal dan psikis, memperbaiki

kondisi disfungsi faal/psikis, sehingga berhasil menstabilkan emosi dan

mengatasi gejala penyakitnya terutama keluhan mual muntah setelah

kemoterapi. Minuman dingin dapat memiliki peran untuk memberikan kesegaran

tubuh dan membuka nafsu makan. (Admin, 2012). Oleh karena itu kelompok
kami akan memberikan penyuluhan terkait “Efektifitas Pemberian Air Dingin

terhadap Penurunan Mual Muntah Post Kemoterapi di Ruang 9 Ginekologi dan

Onkologi RSUD Saiful Anwar Malang “.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, pasien dan keluarga pasien
dapat mengetahui dan memahami tentang manfaat pemberian air dingin untuk
mengurangi mual dan muntah setelah kemoterapi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien dan keluarga pasien mampu:
a. Menyebutkan pengertian kemoterapi
b. Menyebutkan macam-macam efek samping kemoterapi
c. Menjelaskan cara penanganan mual muntah setelah kemoterapi
d. Menjelaskan cara pemberian dan manfaat air dingin untuk menurunkan
mual muntah setelah kemoterapi

D. STRUKTUR ORGANISASI
 Penyuluh : Vitara Daru Rahmi
 Moderator : Tim Murni
 Operator dan notulensi : Melati Cahyani
 Deskripsi Tugas :

Penyaji Menyampaikan materi kepada peserta


Moderator Memandu jalannya penyuluhan
Operator & Mengoperasikan laptop & Mebuat berita acara dan
Notulensi dokumentasi kegiatan

E. MATERI (Terlampir)
F. KEGIATAN PENYULUHAN

Sasaran
No Waktu Kegiatan Klien dan keluarga
Penyaji
Klien
1. 5 Pembukaan  Menyampaikan salam  Menjawab salam
menit a. Salam pembuka pembuka  Memperhatikan
b. Perkenalan  Memperkenalkan diri dan dan terlihat
c. Menyampaikan menjelaskan kontrak antusias mengikuti
tujuan waktu pelaksanaan penyuluhan
d. Kontrak waktu kegiatan kepada peserta  Menjawab
penyuluhan dengan pertanyaan
bahasa yang sopan dan
jelas serta penggunaan
kata yang efisien.
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan dan pokok
materi yang akan
disampaikan
 Menanyakan beberapa
pertanyaan seputar opini
peserta mengenai topik
penyuluhan.
2. 15 Kegiatan Inti  Menyampaikan materi  Menyimak dan
menit a. Penyampaian materi dengan jelas dan tepat memperhatikan
 Pengertian sesuai dengan metode penyuluhan
kemoterapi yang dipilih. Materi dengan baik dan
 Macam-macam meliputi: antusias.
efek samping a. Pengertian
kemoterapi kemoterapi
 Cara
b. Macam-macam efek
penanganan
samping kemoterapi
mual muntah
c. Cara penanganan
setelah
mual muntah setelah
kemoterapi
kemoterapi
d. Cara pemberian dan
manfaat air dingin
untuk menurunkan
mual muntah setelah
kemoterapi
 Menyampaikan materi
tidak berbelit-belit serta
efisien sehingga
mencegah kekurangan
waktu
 Memanfaatkan semua
media yang tersedia untuk
menyampaikan materi
dengan baik.
3. 10 Penutup  Melalukan dialog interaktif  Peserta
menit  Sesi tanya jawab dengan peserta penyuluhan
 Melakukan evaluasi
penyuluhan. dengan antusias
 Menyimpulkan materi  Menanyakan beberapa bertanya dan
yang didiskusikan pertanyaan singkat
 Mengakhiri kegiatan berdialog tentang
kepada pasien tentang
materi penyuluhan.
dengan salam
materi penyuluhan untuk  Bersama penyaji
mengetahui feed back. menyimpulkan
Contoh pertanyaan: materi.
 Mengerti dan
1. Apa itu kemoterapi?
2. Apa saja efek samping mempunyai
kemoterapi? pengetahuan baru
3. Sebutkan 2 cara
tentang materi
mengurangi mual
penyuluhan
muntah akibat
ditandai dengan
kemoterapi
hampir
4. Minuman yang seperti
keseluruhan
apa yang dapat
peserta dapat
mengurangi mual
menjawab
muntah ? bagaimana
pertanyaan.
pemberiannya?
 Menjawab salam.
 Menyampaikan
kesimpulan dengan
singkat dan jelas.
 Menyampaikan salam
penutup dan ucapan
terimakasih dengan
sopan dan jelas.

G. Evaluasi
Input Proses Output
 Mahasiswa menyiapkan  Mahasiswa mampu Peserta mampu mema-
media sebelum pelak- menguasai materi pe- hami cara menurunkan
sanaan penyuluhan nyuluhan mual muntah dengan
 Penyelenggaraan penyu-  Peserta aktif dan pemberian air dingin
luhan di R.9 RSSA antusias selama pe-
 Pengorganisasian dan nyuluhan
persiapan kegiatan dila-
kukan pada hari
sebelumnya

H. Indikator Keberhasilan
 Jumlah peserta yang hadir adalah 50% dari pasien dan keluarga di R.9
 Peserta mengkuti dari awal hingga akhir penyuluhan
 Peserta mampu menjawab 3 dari 5 pertanyaan yang diberikan oleh penyaji,
antara lain:
a. Apa itu kemoterapi?
b. Apa saja efek samping kemoterapi?
c. Sebutkan 2 cara mengurangi mual muntah akibat kemoterapi
d. Minuman yang seperti apa yang dapat mengurangi mual muntah
bagaimana pemberiannya?
TINJAUAN PUSTAKA
“EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DINGIN TERHADAP PENURUNAN MUAL
MUNTAH POST KEMOTERAPI”

A. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi merupakan pengobatan kanker dengan zat atau obat yang
berguna untuk membunuh sel kanker. Obat yang diberikan disebut sitostatika
yang berarti penghambat proliferasi sel. Obat ini dapat diberikan secara
sistemik maupun regional (Sukardja, 2008)
Kemoterapi merupakan pemberian obat atau senyawa kimia untuk
mencegah dan membunuh sel kanker.

B. Macam – Macam Efek Samping Kemoterapi


1. Hilangnya nafsu makan
Hilangnya nafsu makan sangat umum terjadi selama pengobatan kanker.
Gejala ini dapat disebabkan oleh perkembangan kanker itu sendiri atau
kemoterapi yang diberikan.
2. Mual dan muntah
Mual muntah biasanya terjadi setengah sampai 2 jam setelah pemberian
kemoterapi dan bahkan mual dan muntah dapat terjadi sehari setelah
pemberian kemoterapi.
3. Diare
4. Sembelit
5. Sariawan
6. Rambut rontok
2-3 minggu setelah dimulainya kemoterapi biasanya pasien akan mulai
mengalami rontok (baik rambut di kepala, wajah maupun sekitar alat
kelamin)
7. Cemas
C. Cara Menangani Mual Muntah Setelah Kemoterapi
 Obat pereda mual
 Makan sedikit tapi sering
 Hindari makan yang digoreng, berlemak dan manis
 Pemberian air dingin
D. Cara Pemberian Air Dingin untuk Menurunkan Mual Muntah Setelah
Kemoterapi
Air dingin yang diberikan dengan suhu 10-15 ᴼC sebanyak satu gelas. Air
dingin diberikan setelah proses kemoterapi selesai, biasanya pasien akan
merasakan mual dan muntah setengah sampai 2 jam setelah kemoterapi. Air
dingin dapat diberikan untuk menurunkan terjadinya mual muntah.
Manfaat pemberian air dingin :
Terapi pemberian minuman dingin lebih cepat diserap dalam tubuh dari
pada air hangat dan akan membantu rehidrasi, sehingga dapat
mengupayakan klien agar merasa segar, membuka nafsu makan dan secara
sadar dapat mengendalikan aktivitas faal dan psikis, memperbaiki kondisi
disfungsi faal/psikis, sehingga berhasil menstabilkan emosi dan mengatasi
gejala penyakitnya terutama keluhan mual muntah setelah kemoterapi.
(Admin, 2012). frekuensi mual muntah menjadi berkurang dari rata-rata mual
muntah sebelum pemberian air dingin adalah 4-7 kali dan setelah pemberian
air dingin rata-rata mual muntah menjadi 1-3 kali (Pangesti, 2016).
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2012. Meningkatkan nafsu makan setelah kemoterapi.


http://kemoterapi.co.id/index,php/tag/kemo terapi
Pangesti, D. N., Sofiani Y. 2016. Efektifitas Perbandingan Pemberian Minuman
Dingin Terhadap Penurunan Sensasi Mual Dan Muntah Setelah
Kemoterapi Pada Klien Kanker Payudara Di Rs Umum Dr. H.
Abdul Moeloek Propinsi Lampung. Jakarta : UMJ
Sukardja IDG. 2008. Dasar-dasar kemoterapi kanker. Dalam : Sukardja IDG.
Onkologi klinik. Edisi 2. Surabaya : Airlangga University Press;.
hal. 239-55.

Anda mungkin juga menyukai